cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Attoriolong
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan Agustus
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah" : 14 Documents clear
Nelayan Bagan Tancap di Desa Waetuwoe Kecamatan Lanrisang 1960-2018 Haryono, Haryana; Ahmadin, Ahmadin; Asmunandar, Asmunandar
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang keberadaan Bagan Tancap di Desa Waetuwoe, sistem pengoperasian, pengolahan hasil tangkapan dan kondisi ekonomi masyarakat nelayan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Waetuwoe merupakan daerah pesisir Pantai yang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan, faktor yang mempengaruhi munculnya Nelayan di Desa Waetuwoe adalah faktor kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Nelayan menggunakan alat tangkap Bagan Tancap. Bagan tancap merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil yang menggunakan cahaya lampu sebagai faktor penarik ikan. Pemasaran hasil tangkapan ikan dilakukan di daerah waetuwoe dan bahkan sampai ke luar daerah, setelah adanya Bagan Tancap kehidupan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan, dan terjadi perubahan-perubahan yang mendasar pada pola hidup masyarakat Desa dari segi taraf ekonomi masyarakat. Penelitian ini bersifat deskiktif analitik menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber (kritik intern dan ekstern), interpretasi  dan historiografi.
Perbankan Syariah Pembiayaan Rakyat Syariah Surya Sejati Palleko Takalar, 1994-2019 Harjianty A.R, Suci Nurul; Bosra, Mustari; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan Bagaimana gambaran umum bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia, Bagaimana latar belakang berdirinya bank  pembiayaan rakyat syariah Palleko – Takalar, serta dampak keberadaan bank pembiayaan rakyat syariah surya sejati Palleko Takalar. Penulisan skripsi ini digolongkan sebagai Sejarah Perbankan Islam yang memusatkan Bank Islam Syariah sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah, dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek kelembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun kesadaran dan literasi masyarakat terhadap serta layanan jasa keuangan syariah dan lembaga keuangan sebagai intermediasi yang berprinsip Islam. Walaupun bank syariah masih baru, namun bank syariah memiliki peran penting dalam ekonomi. Tugas utamanya  adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut kepada peminjam, kemudian digunakan untuk ditanamkan pada sektor produksi atau investasi, disamping digunakan untuk aktivitas membeli barang dan jasa jasa sehingga aktivitas ekonomi dapat tumbuh dan berkembang serta meningkatkan standar kehidupan Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah  yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian lapangan dan penelitian pustaka. Adapun daftar Informan yang di wawancarai yaitu Bapak Mustari Bosra dan Ibu Junaedah selaku manager bank syariah beserta stafnya.
Sumomba Di Rantetarimsa, Kabupaten Mamasa 1980-2018 Sarbi, Sarbi; Jumadi, Jumadi; Asmunandar, Asmunandar
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang lahirnya sumomba, perkembangan sumomba  di Rantetarima (1980-2018), tahapan-tahapan dalam pelaksanaan sumomba, dan mengetahui nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sumomba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumomba adalah upacara pernikahan bagi penghayat kepercayaan yang ada di Desa Rantetarima, Kabupaten Mamasa. Dalam pelaksanaannya sumomba, ini melalui beberapa rangkaian tahapan. Tahapan-tahapan ini ialah mekutana, meusi’, pesuaam, kasumombaam, kasiolikam, dan pedapokam. Awal mula adanya sumomba ini ada sejak manusia ada di bumi ini jutaan tahun sebelum masehi. Seiring dengan tuntutan zaman dan bertambahnya pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya maka sumomba ini kemudian mengalami dinamika-dinamika dalam perhelatannya. Dinamika ini seperti dalam hal peralatannya dan pelaksanaanya. Namun dinamika ini tidaklah menghilangkan makna keaslian dari sumomba, masyarakat setempat masi mampu mempertahankannya dengan cara mempertahankan penamaan aslinya namun dalam hal barangnya sudah ada penambahan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sumomba ini diadakan setiap satu kali dalam satu tahun. Namun sering kali pula dalam satu tahun tidak diberlangsungkan sombaam. Kevakuman ini bukan berarti adanya larangan, namun karena tidak adanya mudah mudi yang siap untuk sumomba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu: (1) heuristik (pengumpulan data atau sumber), (2) kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan ekstern, (3) interpretasi atau penafsiran sumber dan historiografi yaitu penulisan sejarah.
Pelabuhan Bima dalam Perdagangan Maritim Abad Ke XVII Yati, Suci; Najamuddin, Najamuddin; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang sejarah munculnya pelabuhan Bima, untuk mengetahui bagaimanakah dinamika pelabuhan Bima dalam kegiatan perdagangan Maritim abad XVII dan dampaknya terhadap bidang ekonomi, sosial dan budaya dengan mendiskripsikan bagaimana Bima sebagai kerajaan bahari lintas pulau. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa asal usul munculnya pelabuhan Bima pada dasarnya karena letak geografisnya, yang dimana Bima pada zaman tradisional menjadi tempat singgah kapal-kapal. Pelaut atau para pedagang yang berlayar diperairan nusantara yang mencari rempah-rempah di kepulauan Maluku pasti singgah di Bima untuk mengisi pasokan atau memenuhi kebutuhan lainya, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku untuk mencari rempah-rempah. Sehingga seiring berjalanya waktu berkembang pula aktivitas lainnya yang mendukung Bima menjadi pelabuhan penting di Nusantara. Tidak hanya itu adanya pelabuhan Bima merupakan bagian dari kebutuhan Kesultanan Bima yang pada saat itu memegang peranan penting dalam perkembangan daerah Bima. Dinamika perdaganganyang terjadi di Pelabuhan Bima tidak terlepas karena adanya Angin Muson. Angin Muson Timur Laut dan Barat Laut dimanfaatkan para pedagang yang dari arah Barat untuk berlayar ke Timur maupun sebaliknya dan Angin Muson Utara dan Tenggara yang membuat para pedagang dari Makassar semakin intens di Nusa Tenggara. Komoditi yang dihasilkan seperti beras, kayu sapan, kuda maupun budak sebagai hasil utama saat itu mampu menggaet para pedagang-pedagang dari daerah lain untuk datang melakukan perniagaan. Terutama hubungan dengan para pedagang dari Gowa. Hal ini pulalah yang mendorong niat dari kompeni untuk melakukan monopoli perdagangan di Bima dengan sebuah kontrak, dan dengan adanya aktivitas maritim di pelabuhan Bima tersebut mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan yang mulitkultural dari segi sosial budaya serta pengembangan kehidupan ekonomi Kesultanan Bima pada abad ke XVII M.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode historis, melalui langkah-langkah yakni (1) heuristik, penelitian ini menggunakan kajian p ustaka,(2) Kritik,(3) Interpretasi, dan (4) Historiografi.

Page 2 of 2 | Total Record : 14