cover
Contact Name
Nehru Ahmad
Contact Email
nehrumillatahmad@gmail.com
Phone
+628112578882
Journal Mail Official
istifkar@stikkendal.ac.id
Editorial Address
Desa Jambearum, Jl. Raya Soekarno-Hatta Jambearum Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah 51319
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
ISSN : 19792794     EISSN : 26556634     DOI : https://doi.org/10.62509/ji.v5i2
Core Subject : Religion, Education,
ISTIFKAR: Media Transformasi Pendidikan merupakan jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Islam Kendal yang fokus pada kajian pendidikan diantaranya mengenai; 1) Ilmu Pendidikan Islam, 2) Kurikulum Pendidikan Islam, 3) Evaluasi Pendidikan Islam, 4) Psikologi Pendidikan, 5) Filsafat Pendidikan, 6) Metode Pembelajaran dan Pengajaran, 7) Kajian Pendidikan Pesantren 8) Kajian Pendidikan Madrasah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan" : 6 Documents clear
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TAHSIN DI MI MUSLIMAT NU PUCANG SIDOARJO JAWA TIMUR Pangestu, Aji; Isnani Rosyanti
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Analisis data menggunakan Miles and Huberman berupa reduksi data, display (penyajian) data, dan verifikasi serta simpulan. Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa terhadap pembelajaran tahsin dalam kerangka indikator yang mencakup proses, metode, penyampaian guru, tujuan dan evaluasi pembelajaran. Berikut dirangkum persepsi siswa terhadap pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo menunjukkan hasil 25 (13,5%) responden sangat setuju, 99 (53,8%) responden setuju, dan 60 (32,6%) responden cukup setuju terhadap pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo membantu mempermudah dalam belajar al-Qur’an. Pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo juga membantu memperbaiki makhraj dan tajwid siswa, 98 (53,2%) responden menyatakan sangat setuju, 53 (28,8%) responden setuju, dan 33 (17,9%) responden cukup setuju hal tersebut. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo menarik dan menyenangkan, sebanyak 86 (46,7%) responden sangat setuju, 93 (50,5%) responden menyatakan setuju, 3 (1,6%) responden cukup setuju dan 2 (1%) responden menyatakan tidak setuju hal tersebut. Pembelajaran tahsin di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo telah mencapai tujuan pembelajaran ditunjukkan sebanyak 90 (48,9%) responden sangat setuju, 93 (50,5%) responden setuju, dan 1 (0,5%) responden menyatakan cukup setuju hal tersebut. Persepsi siswa bahwa telah dilaksanakan evaluasi terhadap pembelajaran tahsin dengan baik terbukti dengan data dari angket yang menunjukkan hasil sebanyak 93 (50,5%) responden sangat setuju dan 91 (49,4%) responden menyatakan setuju hal tersebut.Kata kunci: persepsi, pembelajaran tahsin.AbstractThis study aims to determine students' perceptions of learning tahsin at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo. The research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques using questionnaires and observation. Data analysis using Miles and Huberman in the form of data reduction, data display, and verification and conclusions. The results of the study showed students' perceptions of tahsin learning in the framework of indicators that included processes, methods, teacher's instruction, objectives, and evaluation of learning. The following summarizes student perceptions of tahsin learning at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo exhibition the results of 25 (13.5%) respondents strongly agreeing, 99 (53.8%) respondents agreeing, and 60 (32.6%) respondents quite agreeing to tahsin learning at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo helps make learning the Koran easier. Learning tahsin at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo also helps improve students' makhraj and tajwid, 98 (53.2%) respondents strongly agree, 53 (28.8%) respondents agree, and 33 (17.9%) respondents quite agree on the. The method used by the teacher in learning tahsin at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo is interesting and fun, as many as 86 (46.7%) respondents strongly agree, 93 (50.5%) respondents agree, 3 (1.6%) respondents quite agree and 2 (1%) respondents stated that they did not agree with this. Tahsin learning at MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo has achieved the learning objectives shown as many as 90 (48.9%) respondents strongly agree, 93 (50.5%) respondents agree, and 1 (0.5%) respondents stated that they quite agree with this. Students' perception that the evaluation of tahsin learning has been carried out well is proven by data from the questionnaire which shows results as many as 93 (50.5%) respondents strongly agree and 91 (49.4%) respondents agree with this.Keywords: perception, tahsin learning.
PERAN MANAJEMEN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN JUMLAH SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA PERON LIMBANGAN KENDAL Irnik Darajah, Nely
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.43

Abstract

Pesantren merupakan sistem pendidikan dengan karakter yang khas dengan mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pedoman etika dan moralitas ditengah modernisasi dan krisis akhlak. Peran humas dalam pesantren di era modern ini sangat diperlukan membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat terhadap pondok pesantren. Manajemen kehumasan membutuhkan strategi yang efektif dan efisien untuk menyampaikan kepentingan pesantren terkait peran dan kontribusinya secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan jumlah santri baru, dampak dari implementasinya serta faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen hubungan masyarakat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Limbangan Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi secara langsung untuk Analisis data secara reduksi data, model data, penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan Pondok Pesantren Miftahul Huda menerapkan manajemen hubungan masyarakat yang merupakan suatu pengelolaan yang didalamnya terdapat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Manajemen hubungan masyarakat yang diterapkan adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak wali santri, tokoh masyarakat, masyarakat sekitar, alumni, dan media cetak/online. Pemberian informasi mengenai program pondok pesantren, komunikasi intensif dengan berbagai pihak, dukungan dari masyarakat serta publikasi prestasi santri di Pondok Pesantren dilakukan. Jumlah santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda terus mengalami peningkatan. Peran manajemen humas di Pondok Pesantren Miftahul Huda sebagai penghubung, pengkomunikasi, pendukung dan publikator secara optimal menghasilkan hubungan kerjasama yang baik antara pesantren dengan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan jumlah santri Pondok Pesantren Miftahul Huda.
MENGATASI KESULITAN BELAJAR DENGAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS MULTIMEDIA Sein, Lau Han; Nurul Atik Hamida; Andy Litehua
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.45

Abstract

ABSTRAK Implementasi Model Desain Pembelajaran ASSURE Berbasis Multimedia Pada Materi Fiqh Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model desain pembelajaran ASSURE berbasis multimedia pada materi Fiqh sebagai upaya dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di MI Darul Ulum Madiun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Assure berbasis multimedia pada materi fiqh ini dapat menjadi alternative pembelajaran dan sebagai upaya dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, dengan menganalisis karakteristik peserta didik, gaya belajar, pemilihan metode, media dan bahan ajar yang sesuai, serta melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran sehingga dapat mengurangi kesulitan belajar peserta didik.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN SALAMAN DI SEKOLAH Nurul Aini
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.46

Abstract

Abstract Character building in students is very urgent and fundamental, so parents and teachers are responsible for building and growing students in the school environment in general and in the learning process. The hope is that people with character will be formed with the various policies contained in the school program. Research that uses the library search method is to study and describe the activities related to handshakes/shakes as an effort to build character in students. The results of the handshake activity research with habituation patterns and modeling. The stages of the research carried out were: (1) Collecting data: from the review process of journals related to children's personality development, as well as information related to character education, implemented into modules so as to obtain the information needed for research. (2) Data reduction: explore, classify, direct, separate data that is not needed, and organize data in such a way as to arrive at final conclusions and be verified. (3) Data presentation: reviewing the benefits of research and providing conclusions and taking actions from possible data, so that some general conclusions are obtained Through handshakes, the formation of students' character, politeness is realized. Done with habituation every day, when coming and going home. Characters that are built with the habit of shaking hands are polite to others, both older and younger. The stages of this activity include 3 stages, namely routine school activities, spontaneous activities, and example. Keywords:Charakter building, handshake, school activities Abstrak Pembentukan karakter pada siswa merupakan hal yang sangat urgen dan fundamental, sehingga orang tua dan guru bertanggung jawab membangun dan menumbuhkan pada diri siswa di lingkungan sekolah umumnya dan dalam proses pembelajaran. Harapannya adalah agar terbentuk insan-insan yang berkarakter dengan berbagai kebijakan yang tertuang dalam program sekolah. Penelitian yang menggunakan metode studi kepustakaan (library Search) penelitian mempelajari dan mendeskripsikan terkait dengan kegiatan jabat tangan/salaman sebagai upaya pembentukan karakter pada siswa. Hasil penelitian kegiatan salaman dengan pola pembiasaan dan pemodelan. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah: (1) Mengumpulkan data: dari proses review jurnal-jurnal terkait perkembangan kepribadian anak, juga informasi terkait pendidikan karakter, diimplementasikan kedalam modul sehingga mendapatkan informasi yang diperlukan untuk penelitian. (2) Reduksi data : mendalami, menggolongkan, mengarahkan, memisahkan data yang tidak dibutuhkan, dan mengatur data sedemikian rupa untuk sampai pada kesimpulan akhir dan diverifikasi. (3) Penyajian data: mengkaji manfaat penelitian dan memberikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dari data yang memungkinkan, sehingga diperoleh beberapa simpulan umum. Melalui salaman pembentukan karakter siswa sopan santun di wujudkan. Dilakukan dengan pembiasaan setiap hari, saat datang dan akan pulang. Karakter yang dibangun dengan pembiasaan salaman adalah sopan santun terhadap sesame, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Tahapan kegiatan ini meliputi 3 tahapan, yaitu kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, dan keteladanan Kata Kunci: Pendidikan karakter, Salaman, kegiatan sekolah
URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL Muhammad Rifqi Zamzami; M. Rofiqul Majid
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.47

Abstract

Era globalisasi ini Indonesia dihadapkan dengan berbagai jenis tantangan dalam ini pendidikan multicultural dapat di persepsikan sebagai jalan untuj menuju keinginan bangsa. Tujuan pendidikan multikultural adalah untuk secara langsung menanamkan humanisme, pluralisme dan demokrasi pada generasi muda.Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (Library Research). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi dengan mempelajari dan mengkaji informasi dari sumber-sumber data, baik sumber data primer maupun sekunderuntuk mewujudkan kerukunan yang abadi di Indonesia, diperlukan upaya yang cermat dan tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Guru merupakan komponen terpeniting dalam sebuah pendidikan Bangsa Indonesia membutuhkan pendidikan multikultural untuk mengurangi jumlah konflik horizontal yang terjadi antar masyarakat karena perbedaan budaya, suku, adat, atau agama. Pendidikan multikultural menekankan pada pendidikan yang menghargai perbedaan, karena perbedaan tersebut merupakan aturan yang wajar yang harus dilawan, bukan sebagai sumber perpecahan manusia, karena perbedaan adalah rahmat Allah SWT. 
STRATEGI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI PROGAM SERBUK BASNA DAN PRODAQ DI ERA TRANSFORMASI KURIKULUM MERDEKA Achmad Zaenal Alim
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v1i2.58

Abstract

Character education aims to make students as the nation's successors have good morals and morals, to create a just, safe and prosperous national life. Education is one of the factors that has an important role in the formation of the character of the Indonesian nation. In the era of transformation of the independent curriculum, of course there are several new policies. The research method used in this research is descriptive qualitative research. As for data collection using observation, interview, and documentation methods, the use of data analysis in this study used the Miles and Huberman models. In this analysis using several stages of one data collection two data reduction three data presentation and the final stage is drawing conclusions. The results of this study are: 1). The implementation of the merdeka curriculum at SDN Mentosari is implemented in the 2022/2023 academic year, namely in phase A for grade one and in phase B for grade four. This curriculum gives freedom to schools to explore their abilities 2). How to explore character values ​​using a personality (psychological) and collective (social) approach. Where the personality approach is used independently and alternately for each student, while the collective approach 3). Strategies in instilling character values ​​at Mentosari Elementary School through exemplary, social action, habituation and programmed (Serbuk Basna and Prodaq).

Page 1 of 1 | Total Record : 6