cover
Contact Name
Selvy Isnaeni
Contact Email
agroscript@unper.ac.id
Phone
+628561591925
Journal Mail Official
agroscript@unper.ac.id
Editorial Address
Jl. PETA No. 177, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Agroscript: Journal of Applied Agricultural Sciences
ISSN : 26859505     EISSN : 26859491     DOI : https://doi.org/10.36423/agroscript.v7i1
Core Subject : Agriculture,
AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences is an Open Access Journal published by Universitas Perjuangan Tasikmalaya. Established in 2019, AGROSCRIPT is published biannually in June and December. The journal features original research articles and review articles in the field of agrotechnology.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): June" : 6 Documents clear
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus) AKIBAT PEMBERIAN Trichoderma harzanium Tedy Artha Wijaya; Pratiwi, Sri Hariningsih; Arifin, A Zainul
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.919

Abstract

Semangka kuning menjadi buah pilihan masyarakat Indonesia karena memiliki tekstur renyah dan cenderung keras namun lebih manis dari semangka merah. Pupuk organik Trichoderma sp. dapat menjadi alternatif penyubur tanah karena mampu mengurai bahan organik dan menstimulasi produktivitas tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon pertumbuhan dan produksi semangka kuning akibat Trichoderma harzanium. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidogiri, Kraton, Pasuruan pada bulan Maret – April 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dibagi seperti berikut: T0 = (Trichoderma harzanium 0 mL tanaman-1), T1 = Trichoderma harzanium 15 mL tanaman-1, T2 = Trichoderma harzanium 25 ml tanaman-1, T3 = Trichoderma harzanium 35 mL tanaman-1. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 35 mL tanaman-1 menjadi perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi semangka kuning, seperti panjang tanaman, jumlah dan luas daun masing-masing adalah 309,81 cm, 77,96 helai, dan 2177,88 cm2 begitu juga bobot segar per hektar mencapai 68,07 ton.
Pengaruh Dosis Pupuk Silika Padat terhadap Pertumbuhan Padi Hitam Lokal Aksesi Tasikmalaya Halim, Diki Abdul; Nasrudin, Nasrudin; Firmansyah, Efrin
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.938

Abstract

Garam merupakan cekaman abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui cekaman ionik, osmotik, dan ketidakseimbangan unsur hara. Penambahan hara silika berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman abiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penambahan dosis hara silika padat terhadap pertumbuhan padi lokal aksesi Tasikmalaya pada kondisi salin. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Konsentrasi garam sebagai faktor ke-1 dengan 4 aras di antaranya 0 dS.m-1, 4 dS.m-1, 8 dS.m-1, dan 12 dS.m-1. Dosis hara silika padat sebagai faktor ke-2 dengan 3 aras di antaranya 300 mg.kg-1, 450 mg.kg-1, dan 600 mg.kg-1. Perlakuan konsentrasi garam berpengaruh nyata terhadap bobot kering tajuk 56 HST namun tidak berpengaruh nyata terhadap warna daun dan jumlah anakan 70 HST serta panjang akar dan bobot kering akar 56 HST. Konsentrasi garam 8 dS.m-1 menghasilkan bobot kering tajuk yang lebih rendah dibandingkan konsentrasi garam lainnya. Intraksi konsentrasi garam dengan dosis hara silika berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot kering akar 56 HST. Konsentrasi garam 0 - 4 dS.m-1 dengan dosis silika sebesar 300 mg.kg-1 menghasilkan tanaman tertinggi, sedangkan konsentrasi garam 0, 4, dan 12 dS.m-1 dengan dosis silika 300 - 600 mg.kg-1 menghasilkan bobot kering akar tertinggi. Semakin tinggi konsentrasi garam maka akan menurunkan tinggi tanaman dan bobot kering tajuk, sedangkan konsentrasi garam 8 dS.m-1 ditambah dosis hara silika menyebabkan penurunan terhadap bobot kering akar, tinggi tanaman, dan bobot kering tajuk.
Pengaruh Pupuk Organik (Abu Sekam dan Ampas Kopi Cair) dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.) Hadi, Pramono; Ega, Fatiha Danu
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.944

Abstract

Pemberian pupuk organik dapat mempengaruhi terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman selada. Penggunaan sekam padi mempengaruhi pertumbuhan tanaman akibat kandungan Si, sedangkan ampas kopi mempengaruhi sifat fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik (abu sekam dan ampas kopi cair) dan konsentrasi pupuk daun pada budidaya tanaman selada merah. Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk organik (abu sekam dan ampas kopi cair), terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa pupuk organik dan pupuk organik. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk daun, terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa  pupuk  daun Gandasil-D, pupuk daun Gandasil-D 1g.L-1 air, pupuk  daun Gandasil-D 3g.L-1 air, dan pupuk daun Gandasil-D 5g.L-1 air. Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F 5%. Bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test..5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Pemberian konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Interaksi pupuk organik abu sekam dan ampas kopi cair dengan konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Hasil terbaik diperoleh pada semua kombinasi perlakuan pupuk organik abu sekam dan ampas kopi cair dengan pemberian pupuk daun Gandasil-D 3 g.L-1 untuk semua parameter pengamatan.
Surveilans Insidensi Penyakit Gugur Daun Karet Pestalotiopsis sp. di Provinsi Kalimantan Barat Permana, Erwin Irawan; Diyasti, Farriza
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.971

Abstract

Kejadian penyakit gugur daun karet (GDK) Pestalotiopsis sp. yang ditemukan menyerang Sumatera pada tahun 2019 membuat perhatian banyak pihak karena serangan penyakit ini mampu menurunkan produktivitas karet hingga 80%. Berbagai informasi dikumpulkan terkait penyebaran serangan di Indonesia dan teknik pengendalian guna memperoleh pendekatan yang tepat dalam pengelolaan penyakit GDK Pestalotiopsis sp. Tulisan ini bertujuan mengkonfirmasi keberadaan Pestalotiopsis sp. penyebab penyakit GDK, dan mengetahui kejadian penyakit di wilayah Kalimantan Barat sebagai kantong serangan penyakit. Pengambilan sampel dilaksanakan pada sentra produksi karet di Kalimantan Barat, dengan metode survei kilat dengan cara mengamati secara intensif, mengidentifikasi gejala, dan menemukan/mendeteksi semua OPT yang ditemukan. Data luas serangan diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung dan dengan metode wawancara dengan pemilik kebun. Hasil surveilans menunjukkan penyakit GDK Pestalotiopsis sp. telah menyerang hampir di seluruh wilayah sentra tanaman karet dan wilayah lainnya di Kalimantan Barat, meliputi 9 (sembilan) kabupaten yaitu Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Kapuas Hulu, Mempawah, Bengkayang, Kubu Raya, dan Singkawang dengan hasil sekuensing DNA menunjukkan spesies Pestalotiopsis theae, dan Pseudopestalotiopsis theae. Faktor iklim dan cara budidaya petani diduga memengaruhi tingkat keparahan penyakit. Untuk menurunkan serangan penyakit dilakukan teknik pengendalian pada kantong serangan dalam bentuk kegiatan demplot sehingga diharapkan dapat mencegah perluasan serangan GDK pada wilayah lain.
Penghambatan Gliocladium sp. Cordo. terhadap Phytophthora capsici Leonian. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada Serta Bentuk Formulasinya Akhmad Faisal Malik; Siagian, Romauli; Diyasti, Farriza
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.972

Abstract

Penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada tanaman lada yang disebabkan cendawan Phytophthora capsici merupakan penyakit penting yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 15% per tahun. Pemanfaatan agens hayati merupakan alternatif pengendalian penyakit tanaman yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penghambatan Gliocladium sp. terhadap P. capsici secara in vitro serta mengetahui kemampuannya sebagai dekomposer. Metode penelitian menggunakan metode dual culture antara Gliocladium sp. dengan P. capsici. Sementara itu, biokompos dibuat dengan bahan dasar serbuk gergaji-dedak dengan perbandingan 3:2 untuk mengetahui kemampuan Gliocladium sp. sebagai dekomposer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gliocladium sp. mampu menghambat pertumbuhan P. capsici dengan persentase penghambatan tertinggi sebesar 54,89% setelah lima hari inokulasi. Di sisi lain, Gliocladium juga mampu mendekomposisi dan tumbuh baik pada bahan organik berupa campuran serbuk gergaji-dedak
Aplikasi Entomopatogen Beauvaria bassiana (Bals.) Vuill. untuk Mengendalikan Spodoptera litura F. Hama pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Muliani, Yenny; Irmawatie, Lilis; Andriana, Arisandi; Adviany, Ida; Suswana, Suli
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.982

Abstract

Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kerusakan akibat serangan Spodoptera litura pada tanaman jagung mencapai 85% bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Salah satu upaya untuk mengendalikan Spodoptera litura ialah menggunakan entomopatogen Beauvaria bassiana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi entomopatogen Beauvaria bassiana (Bals.) Vuil. terhadap mortalitas dan intensitas serangan Spodoptera litura. Penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 6 perlakuan dan 4 ulangan, terdiri dari  aplikasi Beauveria bassiana dengan konsentrasi 50, 55, 60, 65, 70 g.L-1 air, dan kontrol tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan Beauveria bassiana konsentrasi 70 g.L-1 air berpengaruh terhadap populasi, mortalitas, dan intensitas serangan Spodoptera litura.

Page 1 of 1 | Total Record : 6