cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Vokasi
ISSN : 20882866     EISSN : 24769401     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2012): Juni" : 9 Documents clear
Evaluasi implementasi kurikulum berbasis kompetensi pada lembaga kursus dan pelatihan (LKP) program otomotif DIY Hadi, Samsul
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.651 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kurikulum berbasis kompetensi pada LKP program otomotif di DIY dalam hal: (1) dukungan lembaga kursus, (2) relevansi tujuan program kursus dengan kebutuhan peserta didik, (3) kesiapan tenaga pendidik, (4) kesiapan peserta didik, (5) kesiapan sarana prasarana, (6) kesiapan dokumen kurikulum, (7) perencanaan materi pembelajaran, (8) pemanfaatan media pembelajaran, (9) penggunaan metode pembelajaran, (10) penilaian pembelajaran, dan (11) pencapaian standar kompetensi lulusan (SKL). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi model CIPP (context, input, process, product) dari Stufflebeam. Populasi penelitian terdiri dari pimpinan lembaga kursus, tenaga pendidik, dan peserta didik pada LKP program otomotif di DIY yang sudah terdaftar dan mempunyai Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dengan bantuan komputer program SPSS 17, dan analisis kualitatif, yaitu dengan mendiskripsikan dan memaknai data tiap-tiap komponen variabel. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) dukungan pimpinan lembaga kursus dalam kategori tinggi, (2) relevansi tujuan program dengan kebutuhan peserta didik dalam kategori sangat tinggi, (3) kesiapan tenaga pendidik dalam kategori tinggi, (4) kesiapan peserta didik dalam kategori tinggi, (5) kesiapan sarana prasarana pembelajaran dalam kategori tinggi, (6) kesiapan dokumen kurikulum dalam kategori tinggi, (7) perencanaan materi pembelajaran dalam kategori tinggi, (8) pemanfaatan media pembelajaran dalam kategori sedang, (9) penggunaan metode pembelajaran dalam kategori tinggi, (10) penilaian pembelajaran dalam kategori tinggi, dan (11) pencapaian standar kompetensi lulusan (SKL) dalam kategori sedang. THE EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF COMPETENCY-BASED CURRICULUM IN COURSE AND TRAINING INSTITUTES FOR AUTOMOTIVE PROGRAMSAbstractThe Evaluation of the Implementation of Competency-Based Curriculum in Course and Training Institutes for Automotive Programs. This study aimed to evaluate the implementation of competency-based curriculum in Course and training institutes for automotive programs in YST in terms of (1) the institutes' support, (2) the relevance of the cours programe objectives to the participants' needs, (3) the instructors' readiness, (4) the participants' readiness, (5) the readiness of the infrastructure and facilities, (6) readiness of the curriculum documents, (7) the learning material planning, (8) the use of learning media, (9) the use of learning methods, (10) the learning assessment, and (11) the achievement of the graduate competence standards. This study was an evaluation study using quantitative and qualitative approaches. The evaluation model was the CIPP (context, input, process, product) by Stufflebeam. The study population consisted of institutes managers, instructures and students at the course and training institute for automotive programs in YST registered and having Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK). The data were analyzed using the descriptive statistic analysis techniques with the SPSS 17 program and the qualitative analysis to describe and interpret the data from each variable component. The results of the study show that (1) the institutes' support is in a high category, (2) the relevance of the courses programe objectives to the participants' needs is in a very high category, (3) the instructors' readiness is in a high category; (4) the participants' readiness is in a high category, (5) the readiness of the infrastructure and facilities, (6) readiness of the curriculum documents is in a high category; (7) the learning material planning is in a high category, (8) the use of learning media is in a medium category, (9) the use of learning methods is in a high category, (10) the learning assessment is in a high category, and (11) the achievement of the graduate competence standards is in a middle category.
Pengembangan model manajemen ICT center Elmunsyah, Hakkun
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.547 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1027

Abstract

Kemendiknas telah melakukan investasi cukup besar berupa pembangunan Jejaring komputer pendidikan nasional yang disebut Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas), pada sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia yang dikenal dengan nama ICT center. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model manajemen ICT center sesuai karakteristik SMK sehingga dapat memberikan kontribusi mutu pada SMK tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil secara keseluruhan penelitian menunjukkan berdasarkan uji coba keefektivan kinerja manajemen pada skala terbatas dan lebih luas menunjukkan bahwa model manajemen ICT center memenuhi kriteria sangat efektif. DEVELOPING A MODEL OF ICT CENTER MANAGEMENTAbstractDeveloping a Model of ICT Center Management. The Ministry of National Education has made considerable investments in building National Education Computer Networks in vocational high schools (VHSs) all over Indonesia, well-known as ICT Centers. This study aims to develop a model of ICT Center management in accordance with the characteristics of VHSs so that it can give contributions to the quality of VHSs. This study was a research and development study using a model by Borg and Gall. The results for all of the study is small-scale and large-scale tryouts on the effectiveness of the management performance show that the model of the ICT center management is very effective.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah menengah kejuruan Susanto, Hary
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.462 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh kompetensi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, (2) pengaruh kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dan secara langsung atau tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) kompetensi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan taraf signifikansi 0,038; 0,045; dan 0,001. (2) kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dan secara langsung atau tidak langsung taraf signifikansi 0,036; 0.003; 0,036; 0,000; (0,038 dan 0,036); (0,045 dan 0,036). THE FACTORS OF AFFECTING THE PERFORMANCE OF THE TEACHERS' OF STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOLAbstractThis study aims to search for the magnitude of, the effect of: (1) the teachers'competence and headmasters' leadership on teachers'work motivation, individually and simultaneously; (2) the effect of the teachers'competence, headmasters' leadership and teachers'work motivation on teachers' performance, individually and simultaneously, and directly and indirectly. The result of the study shows that there is a positive and significant effect of: (1) the teachers'competence and headmasters' leadership on teachers'work motivation, individually and simultaneously with the significance level of 0.038; 0.045; and 0.001. (2) the effect of the teachers'competence, headmasters' leadership and teachers'work motivation on teachers' performance, individually and simultaneously, and directly and indirectly with the significance level of 0.036; 0.003; 0.000; (0.038 and 0.036); (0.045 and 0.036).
Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK Syarif, Izuddin
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.878 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran KKPI antara siswa yang menggunakan model face-to-face learning dan siswa yang menggunakan model blended learning, peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran KKPI akibat penerapan model blended learning, dan interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar KKPI siswa SMKN 1 Paringin. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model blended learning dan kelompok kontrol yang menggunakan model face-to-face learning. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMKN 1 Paringin. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa terbagi atas 30 siswa kelompok kontrol dan 27 siswa kelompok eksperimen. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara motivasi dan prestasi belajar siswa yang menggunakan model blended learning dan siswa yang menggunakan model face-to-face learning, ada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa yang signifikan akibat penerapan model blended learning, dan tidak terdapat interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa. THE INFLUENCE OF BLENDED LEARNING MODEL ON MOTIVATION AND ACHIEVEMENT OF VOCATIONAL SCHOOL STUDENTAbstractThe objective of the study is to reveal the differences of the learning motivation and achievement of the students using face-to-face learning model compared to those using blended learning model, the improvement of students' learning motivation and achievement due to the use of blended learning model, and the interaction of the effect of learning model and motivation on students' learning achievement in KKPI lesson. This quasi-experimental study used two groups: the experimental group who were taught using blended learning and control group who were taught using face-to-face learning. The population was 11th grade students of SMKN 1 Paringin. A sample of 57 students was divided into 2 groups, with 30 students as the control group and 27 students as the experimental group. The techniques for collecting the data were a test method by giving a written test and non-testing method by distributing a questionnaire. The results of study show that there is significant difference between the learning motivation and achievement of the students using face-to-face learning compared to those using blended learning model, there is a significant increase in learning motivation and achievement due to the use of blended learning model, and there is no interaction of the effect of learning model and motivation on students' learning achievement in KKPI lesson.
Kesiapan berwirausaha pada siswa SMK kompetensi keahlian jasa boga Sari, Anggri Sekar
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.848 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1025

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengungkapkan pengaruh peranan orangtua, ketrampilan pengelolaan UJB, dan self-efficacy terhadap kesiapan berwirausaha. Penelitian menggunakan pendekatan ex post facto. Populasi adalah siswa SMK Kompetensi Keahlian Jasa Boga di DIY. Sampel sebanyak 198 responden ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen angket dan tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Penelitian menunjukkan kesiapan berwirausaha relatif sedang (30,8%). Uji hipotesis menemukan bahwa variabel peranan orangtua berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha sebesar 0,374 (sig 0,000). Begitu pula ketrampilan pengelolaan UJB sebesar 0,256 (sig 0,000) dan self-efficacy sebesar 0,191 (sig 0,007) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha. Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara peranan orangtua, ketrampilan pengelolaan UJB, dan self efficacy sebesar 55% terhadap kesiapan berwirausaha. THE ENTREPRENEURIAL READINESS OF THE STUDENTS OF THE FOOD & BEVERAGE SKILL COMPETENCY IN PUBLIC VOCATIONAL HIGH SCHOOLSAbstractThe purposes of this research are to reveal the effect of parents` roles, vocational skills in the Food & Beverage Business Management, and self-efficacy on the entrepreneurial readiness. This study uses the ex post facto approach. The population is the students of the food & beverage skill competency in public vocational high schools in Yogyakarta Spesial Territory. A sample of 198 respondents is established using the proportional random sampling technique. The data are collected using questionnaires and a test. The data are analyzed using descriptive statistics and using multiple linear regression. The results show that almost half (30.8) of students have a low entrepreneurial readiness. The hypothesis testing shows that the parents` roles have a positive and significant effect on the entrepreneurial readiness as much as 0.374 (sig 0.000). Similarly, vocational skills in the Food & Beverage Business Management and self-efficacy have significant and positive effects on the entrepreneurial readiness as much as 0.256 (sig 0.000) and as much as 0.191 (sig 0.007) respectively The of parents` roles, vocational skills in the Food & Beverage Business Management, and self-efficacy collectively have the effect of 55 percent on the entrepreneurial readiness.
SMK kearifan lokal Tri Hita Karana (THK) Sudira, Putu
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.322 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1035

Abstract

SMK kearifan lokal Tri Hita Karana (THK) adalah sekolah kejuruan yang menerapkan karakter keharmonisan antara warga sekolah dengan sang pencipta Tuhan Yang Mahaesa, keharmonisan antar sesama warga sekolah, dan keharmonisan antara warga sekolah dengan lingkungan sarana dan prasarana sekolah secara keseluruhan. Pendidikan kejuruan di SMK berbasis kearifan lokal THK dapat mengantisipasi dampak negatif instrusi budaya global, karena THK telah menjadi "taksu" atau modal sosiokultural spiritual dan falsafah hidup masyarakat Bali. Pendidikan kejuruan berbasis kearifan lokal THK perlu dikembangkan secara sistematis untuk meningkatkan keunggulan lokal, kepentingan nasional, keadilan, dan kompetisi antarbangsa dalam peradaban dunia. Pengembangan SMK kearifan lokal THK didasarkan atas kebijakan pemerintah berupa UU nomor 20 Tahun 2003, PP 19 Tahun 2005, PerMenDiknas nomor 63 Tahun 2009, dan Perda Provinsi Bali nomor 16 Tahun 2009. Dengan menerapkan kearifan lokal THK, SMK dapat berkembang sebagai pusat pembudayaan kompetensi, menjadi basis pengembangan karakter dan kepribadian sumber daya insani (SDI) dengan ketrampilan kerja tinggi, budaya kerja dan budaya belajar yang kuat, serta budaya melayani orang secara tulus dan wajar. Pendidikan kejuruan berbasis kearifan lokal THK dapat melahirkan manusia yang memiliki kemampuan mengelola hidupnya dengan baik, benar, dan wajar. VOCATIONAL HIGH SCHOOL INDIGENOUS TRI HITA KARANAAbstractVocational High School (VHS) indigenous Tri Hita Karana (THK) is a vocational school that implements character harmony between the school community with the creator God Almighty, harmony among the school community, and the harmony between the school community with the school facilities and infrastructure as a whole. VHS based on local wisdom THK can anticipate the negative impact of global cultural entrusion, because THK has become "taksu" or sociocultural-spiritual capital and philosophy of life of the Balinese people. Vocational education based on local wisdom THK should be developed systematically to promote the local excellence, national interest, justice, and the competition between nations in the world civilization. Development of VHS local wisdom THK based on the government policy in UU nomor 20 Tahun 2003, PP 19 Tahun 2005, PerMenDiknas nomor 63 Tahun 2009, and Perda Provinsi Bali nomor 16 Tahun 2009. By applying local wisdom THK, VHS can develop as a center of competence cultivation, the basis for the development of character and personality of human resource with high job skills, strong a work culture and learning culture, and a culture of serving the people sincerely and reasonable. Vocational education based on local wisdom THK, can deliver humans who have the ability to manage his life with the good, true, and fair.
Faktor-faktor determinan profesionalisme guru SMK bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi Utami, Athika Dwi Wiji
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.852 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung kecerdasan emosional, kepuasan kerja dan komitmen guru, secara simultan dan parsial terhadap profesionalisme guru produktif SMK bidang keahlian TIK di kota Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 66 dari 79 guru yang tersebar di 14 SMK di wilayah kota Yogyakarta. Teknik sampling menggunakan proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kecerdasan emosional guru secara signifikan berpengaruh langsung terhadap profesionalisme guru produktif SMK bidang keahlian TIK di kota Yogyakarta, dengan kontribusi sebesar 0,701 (faktor determinan). Selanjutnya, tidak ada pengaruh langsung kepuasan kerja guru terhadap profesionalisme guru produktif SMK bidang keahlian TIK di kota Yogyakarta. Komitmen guru secara signifikan berpengaruh langsung terhadap profesionalisme guru produktif SMK bidang keahlian TIK di kota Yogyakarta, dengan kontribusi sebesar 0,224. Sementara itu, secara simultan kecerdasan emosional, kepuasan kerja dan komitmen guru secara signifikan berpengaruh terhadap profesionalisme guru produktif SMK bidang keahlian TIK di kota Yogyakarta, dengan kontribusi sebesar 57%. DETERMINANT FACTORS OF THE PROFESSIONALISM OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL TEACHERS IN THE INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGYAbstractThis study aims to determine direct and indirect effects of teachers' emotional intelligence, job satisfaction and commitment, both simultaneously and partially, on the professionalism of Information and Communication Technology (ICT) productive teachers in the vocational high schools (VHSs) of Yogyakarta City. The research sample were 66 of 79 ICT productive teachers in 14 VHSs in Yogyakarta City. The sampling technique was proportionate random sampling. The data collecting techniques was a questionnaire. The data were analyzed using the path analysis technique. The results show that partially, teachers' emotional intelligence significantly and directly affects the ICT productive teachers' professionalism in VHSs of Yogyakarta City, with a contribution of 0,701 (determinant factor). Furthermore, teachers' job satisfaction does not directly affect the ICT productive teachers' professionalism in VHSs of Yogyakarta City. Significantly, teachers' commitment directly affects the ICT productive teachers' professionalism in VHSs of Yogyakarta City, with a contribution of 0,224. Meanwhile, simultaneously teachers' emotional intelligence, job satisfaction and commitment significantly and directly affect the ICT productive teachers' professionalism in VHSs of Yogyakarta City, with contributions by 57%.
Keterampilan TIK guru produktif SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan implementasinya dalam pembelajaran Fitriyadi, Herry
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.645 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1033

Abstract

Guru sebagai aktor utama dalam proses pendidikan dituntut harus dengan cepat memperbaharui pengetahuan, keterampilan, dan kompetensinya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tak terkecuali guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam realitas masih minimnya implementasi TIK dalam pembelajaran dan adanya kendala internal dan eksternal SMK dalam pelaksanaan program TIK. Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi penguasaan keterampilan TIK guru produktif SMK dan implementasi TIK dalam pembelajaran produktif SMK, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang menjadi penghambat implementasi TIK dalam pembelajaran produktif SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Kesimpulan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Keterampilan TIK guru produktif SMK secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah. 2) Implementasi TIK dalam pembelajaran produktif SMK secara keseluruhan termasuk dalam kategori menengah. 3) Kendala-kendala implementasi TIK dalam pembelajaran produktif SMK berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah, pendanaan program, pengembangan profesional di bidang TIK, ketersediaan sumber daya TIK, dan penggunaan TIK di sekolah. THE ICT SKILLS OF PRODUCTIVE TEACHERS IN VHS IN THE REGENCY OF HULU SUNGAI UTARA AND THE IMPLEMENTATION IN TEACHINGAbstractThe teachers as the main actors in the process of education is required to quickly renew their knowledge, skills and competence in the field of Information and Communicaton Technology (ICT), no exception vocational high schools (VHS) productive teachers', in reality the lack of implementation of ICT in learning, and the internal and external constraints in the implementation of ICT in VHS. Based on these things, this study was conducted to investigate the ICT skill mastery of productive teachers in VHS and the ICT implementation in the productive teaching in VHS, and to identify the constraints that inhibit theICT implementation in productive teaching in VHS in the Regency of HSU, the Province of South Kalimantan. The conclusions of the study are as follows. 1) The VHS productive teachers' ICT skills in general are in the low category. 2) The ICT implementation in productive teaching in VHS in general is in the moderate category. 3) The constraints in the ICT implementation in productive teaching in VHS are related to the local government's policies, program funding, professional development in ICT, availability of ICT resources, and ICT utilization in schools.
Pengaruh metode student teams-achievement division (STAD) dan problem based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari potensi akademik siswa SMK otomotif Primartadi, Aci
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 2 (2012): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.805 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i2.1024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh metode pembelajaran Student Teams-Achievement Divitions (STAD) terhadap peningkatan hasil belajar ditinjau dari potensi akademik siswa, (2) pengaruh metode pembelajaran Problem Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar ditinjau dari potensi akademik siswa, dan (3) interaksi antara metode pembelajaran dan potensi akademik siswa dalam pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan desain faktorial yang dilakukan dengan memberikan perlakuaan dalam metode pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai sampel dan kedua kelas tersebut diberikan pembelajaran dengan menggunakan dua metode berbeda. Satu kelas menggunakan metode STAD, sedangkan kelas yang lainnya diberikan metode PBL. Untuk variabel bebas yang lain yaitu variabel atribut potensi akademik siswa dijadikan sebagai variabel yang ikut mempengaruhi variabel terikat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2. Penelitian ini menggunakan sampel dengan jumlah 52 siswa dengan kelompok STAD 25 siswa dan kelompok PBL 27 siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis varian (ANAVA) dengan progam SPSS 18.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan potensi akademik siswa dan pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar siswa, (2) secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode pembelajaran Student Teams-achievement Division STAD dan metode pembelajaran Problem Based Learning, (3) secara keseluruhan terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai kemampuan potensi akademik tinggi dan rendah, (4) tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Student Teams-achievement Division STAD antara siswa yang mempunyai kemampuan potensi akademik tinggi dan rendah, (5) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Problem Based Learning antara siswa yang mempunyai kemampuan potensi akademik tinggi dan rendah.THE INFLUENCE OF METHOD OF STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) AND PROBLEM BASED LEARNING ON LEARNING OUTCOMES VIEWED FROM ACADEMIC POTENTIAL STUDENTS OF SMK AUTOMOTIVEAbstractThis study aims to examine: (1) the influence of teaching methods Student TeamsAchievement Divitions (STAD) for improvement learning outcomes viewed from academic potential students , (2) the influence of teaching methods Problem Based Learning for improvement learning outcomes viewed from academic potential students, and (3) the interaction between teaching methods and the academic potential students and its effects on the students learning outcomes. This study was a quasi experimental with factorial design study conducted by giving treatments in the learning method. In this research using two-class and the second class as a sample is given of learning by using two different methods. One class of STAD method, whereas the other classes given PBL method. For the other independent variables are the academic potential students attribute variables used as variables that influence the dependent variable. The research designed employed in this study was a 2 x 2 factorial design. This study involved a sample consisting of 52 students, divided into the STAD group (25 students) and the PBL group (27 students). The data were analyzed by means of the analysis of variance (ANOVA) using the SPSS 18 program. The results of the study were as follows: (1) there is a interaction between the method of learning with academic potential students and its effect on student achievement, (2) On the whole, there is no difference between the learning outcomes of students taught with the learning method Student Teams-Achievement Division STAD and Problem Based learning, (3) On the whole, there are differences in learning outcomes between students who have academic potential ability of high and low, (4) there is no difference in learning outcomes of students who were taught by the method of student Teams-achievement Division STAD between students who have the academic potential ability high and low, (5) there are differences in learning outcomes of students who were taught by the method of Problem Based learning between students who have the academic potential ability high and low.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2012 2012