cover
Contact Name
Utama Alan Deta
Contact Email
utamadeta@unesa.ac.id
Phone
+628993751753
Journal Mail Official
jpfa@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaahuan Alam Jl. Ketintang, Gd C3 Lt 1, Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
ISSN : 20879946     EISSN : 24771775     DOI : https://doi.org/10.26740/jpfa
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) is available for free (open access) to all readers. The articles in JPFA include developments and researches in Physics Education, Classical Physics, and Modern Physics (theoretical studies, experiments, and its applications), including: Physics Education (Innovation of Physics Learning, Assessment and Evaluation in Physics, Media of Physics, Conception and Misconceptions in Physics, hysics Philosophy anPd Curriculum, and Psychology in Physics Education); Instrumentation Physics and Measurement (Sensor System, Control System, Biomedical Engineering, Nuclear Instrumentation); Materials Science (Synthesis and Characteristic Techniques, Advanced Materials, Low Temperature Physics, and Exotic Material); Theoretical and Computational Physics (High Energy Physics, Gravitation and Cosmology, Astrophysics, Nuclear and Particle Phenomenology, and Computational and Non-Linear Physics); and Earth Sciences (Geophysics and Astronomy).
Articles 437 Documents
PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA MELALUI PERTANYAAN (LEARNING BY QUESTIONING) DAN KETERAMPILAN BERPIKIR Suprapto, Nadi; Suliyanah, Suliyanah; Admoko, Setyo
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v3n2.p1-11

Abstract

Paradigma pembelajaran saat ini adalah Student Center Learning (SCL), yang dapat dicapai apabila pembelajaran khususnya pembelajaran fisika di SMA dirancang sedemikian rupa hingga dapat membelajarkan siswa. Salah satu desain pembelajaran (learning design) yang dapat digunakan untuk membelajarkan siswa adalah pembelajaran melalui pertanyaan?Learning by Questioning- (LBQ). LBQ berpotensi lebih memberdayakan keterampilan berpikir dan dapat mengkonstruk pengetahuan. Untuk itu sangat perlu dihasilkan contoh perangkat pembelajaran melalui bertanya (LBQ) dan selanjutnya diuji secara empiris. Artikel ini akan mendeskripsikan hasil-hasil pengujian empiris tersebut, sehingga rumusan masalah yang dikemukakan adalah bagaimanakah hasil implementasi perangkat pembelajaran melalui bertanya (LBQ) di kelas? Setelah dihasilkan contoh perangkat pembelajaran melalui pertanyaan (Learning by Questioning) yang terdiri dari dua topik fisika SMA: fluida statis yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), dan Hukum-hukum Newton sesuai dengan Kurikulum 2013.Perangkat pembelajaran tersebut terdiri atas silabus, RPP, LKS dan panduannya, buku siswa, Lembar penilaian LBQ dan kuncinya. Selanjutnya terkait hasil uji empiris atau hasil implementasi perangkat pembelajaran di kelas, diperoleh temuan-temuan: (a) Penerapan pembelajaran bertanya (LBQ) dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa dengan perolehan gain peningkatan untuk 10 atribut keterampilan berpikir berada pada rentang 0,27 sampai 0,73 dengan rata-rata 0,48 (sedang), (b) Ditemukan delapan atribut keterampilan berpikir (80%) dari sepuluh yang diteliti yang konsisten dan dapat ditingkatkan dengan pembelajaran melalui pertanyaan (LBQ). Kedelapan atribut tersebut adalah menganalisis dan mensintesis (analizing and synthesizing), meningkatkan kualitas pertanyaan (raises questions), menggali informasi (information searching), menggunakan konsep (utilizes concept), membuat inferensi (makes inferences), membangun implikasi (generates implications), mengambil keputusan (making decision), dan memecahkan masalah secara kreatif (creative problem solving), (c) Guru model dan siswa merespons positif pembelajaran dengan LBQ. Guru model menilai 95 persen penerapan pembelajaran LBQ sesuai untuk diterapkan, sementara siswa memberikan jawaban positif sebesar 76,7%.
STUDI AWAL: PENGARUH GAME KEKERASAN TERHADAP AKTIVITAS OTAK ANAK MELALUI PEMETAAN SINYAL OTAK (BRAIN MAPPING) MENGGUNAKAN WIRELESS EEG Handayani, Nita; Yanuarif, Cecilia; Akbar, Yudiansyah
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v7n1.p1-12

Abstract

Brain mapping adalah pemetaan aktivitas kelistrikan otak untuk mempelajari fungsional otak manusia. Pada studi ini, brain mapping digunakan untuk mempelajari pengaruh game kekerasan terhadap aktivitas fungsional otak anak dengan menggunakan wireless EEG (electroencephalography) berupa Emotiv Epoc 14-channel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak pecandu game kekerasan (10 anak) dengan rentang usia antara 12-15 tahun. Aktivitas otak pada saat bermain game akan dibandingkan dengan kondisi rileks. Waktu perekaman EEG selama 42 menit untuk setiap subjek. Dari hasil analisis spektral daya menggunakan periodogram Welch menunjukkan bahwa pada saat bermain game, frekuensi gelombang delta dan theta meningkat terutama pada area frontal (F7, F3, FC5, FC6, F4, F8, dan AF4). Spektral daya gelombang alpha mengalami penurunan sedangkan gelombang beta mengalami peningkatan pada saat bermain game. Hal ini mengindikasikan bahwa anak mengalami beban mental dan berada pada kondisi stres pada saat bermain game kekerasan.
INTRODUCTION, AUTHOR GUIDELINES, AND TABLE OF CONTENTS JPFA VOL 8 NO 2 DECEMBER 2018 JPFA, Editor
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA ZAT PADAT MAHASISWA NON-REGULAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD DENGAN STRATEGI SELF-EXPLANATION Parno, P
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n1.p23-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matakuliah Fisika Zat Padat mahasiswa non-regular  melalui  pembelajaran  model  STAD  dengan strategi  Self-Explanation.  Penelitian ini menggunakan disain  kuasi  eksperimen rancangan  nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model STAD dengan strategi Self-Explanation mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, yang ditandai oleh  gain score  ternormalisasi rata-rata kelas eksperimen  berturut-turut  untuk  tes I, II, dan  final  sebesar 0,567 (kategori medium), 0,783 (kategori tinggi), dan 0,465 (kategori medium)  lebih tinggi daripada kelas kontrol  sebesar 0,366 (kategori medium), 0,391 (kategori medium), dan 0,340 (kategori medium). Di samping itu, mahasiswa kelas eksperimen memberikan respon positip  terhadap proses pembelajaran  lebih tinggi daripada kelas kontrol.
ESTIMASI DURASI, ARAH DAN PANJANG RUPTURE SERTA LOKASI-LOKASI GEMPA SUSULAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN CEPAT Madlazim, M
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v1n2.p8-18

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasi durasi rupture gempabumi yang terjadi dilautan Hindia (Aceh, Mentawai dan Jawa) yang selama ini dikenal rawan terjadi tsunami yang diakibatkan gempabumi. Kedua, untuk mengestimasi arah rupture dan lokasi-lokasi terjadinya gempa susulan. Estimasi durasi rupture gempabumi dikerjakan dengan menggunakan prosedur langsung, yaitu (1) memfilter seismogram kecepatan komponen vertikal yang direkam oleh jaringan IRIS-DMC dengan menggunakan filter Butterworth pada frekuensi tinggi (1 ? 5 Hz), (2) melakukan picking waktu kedatangan gelombang P secara otomatis, (3) menentukan root mean square (RMS) dari amplitudo, (4) mengukur keterlambatan waktu kedatangan gelombang P pada 90% (T0,9), pada 80% (T0,8), pada 50% (T0,5) dan pada 20% amplitude (T0,2), dan (5) menghitung dan menampilkan hasil perhitungan durasi rupture secara cepat. Berdasarkan hasil analisis dalam riset ini dapat diketahui banwa durasi rupture gempabumi dapat diestimasi secara cepat (± 0,5 menit setelah gempa bumi terjadi) dan akurat. Selain itu, didapatkan informasi bahwa durasi rupture gempabumi memberikan informasi ekstra, yaitu jika durasi rupture gempabumi lebih besar atau sama dengan 50 detik, gempabumi tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi. Bahkan untuk gempabumi dengan tipe faulting-nya strike-slip bisa berpotensi menimbulkan tsunami jika durasi rupture-nya lebih besar dari 50 detik. Durasi rupture juga memberi informasi tentang arah dan panjang rupture, sehingga lokasi-lokasi yang berpeluang terjadi gempa bumi susulan dapat diestimasi.
INTRODUCTION, AUTHOR GUIDELINES, AND TABLE OF CONTENTS JPFA, Editor
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v5n2.pii-iv

Abstract

RELATION BETWEEN TRANSPORT DISTANCE WITH FREQUENCY-DEPENDENT VOLUME MAGNETIC SUSCEPTIBILITY IN SURABAYA RIVER SEDIMENTS Mariyanto, Mariyanto; Bahri, Ayi Syaeful; Utama, Widya; Lestari, Wien; Silvia, Linda; Lestyowati, Titis; Anwar, Muhammad Khayrul; Ariffiyanto, Wahyu; Hibatullah, Ahmad Irfaan; Amir, Moh Faisal
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v8n1.p33-41

Abstract

Volume magnetic susceptibility measurements have been widely used in numerous studies related to river sediment characterization. A study of the transport distance effect toward the frequency-dependent volume magnetic susceptibility is needed to identify the superparamagnetic grain behavior in river sediments. The purpose of this study is to identify the presence of superparamagnetic grains and to obtain the relation between transport distances and frequency-dependent volume magnetic susceptibility in river sediments. The sediment samples were taken and measured by using the Bartington MS2B Susceptibilitymeter at two different frequencies of 470 Hz and 4700 Hz. The measurement results show that the sediment transport distance is directly proportional to the frequency-dependent volume magnetic susceptibility. Superparamagnetic grain content is identified to tend to be higher as the distance of sediment transport increases.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVIS PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA II (TKF II) UNTUK MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL DI JURUSAN FISIKA UNESA Supriyono, Supriyono
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v3n1.p31-40

Abstract

Perkuliahan Telaah Kurikulum Fisika di Jurusan Fisika dilaksanakan setiap semester dengan cakupan untuk semester gasal membahas konsep-konsep fisika untuk tingkat SMP dan untuk semester genap membahas konsep-konsep fisika SMA. Peran mata kuliah ini sangat penting karena untuk lebih menguatkan konsep-konsep dasar yang diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan Fisika Dasar. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan perkuliahan , ada beberapa fakta yang dapat disampaikan, antara lain: Mahasiswa masih kesulitan bernalar tentang konsep untuk menjelaskan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Standar ini masih cukup jauh dari kompetensi yang ingin dicapai pada mata kuliah ini yaitu mahasiswa mampu menganalisis cakupan materi dalam kurikulum SMA,menentukan kedalaman materi, menguasai konsep-konsep dan dapat menggunakan konsep-konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.Dengan demikian sangat diperlukan buku ajar yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam memahami konsep-konsep dasar fisika sesuai kebutuhan calon guru di tingkat Sekolah Menengah.Tujuan utama dalam penelitian ini adalah dihasilkan buku ajar untuk mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika II (TKF II) yang layak digunakan di Kelas Internasional ditinjau dari kesesuaian buku tersebut dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di kelas internasional Jurusan Fisika. Tujuan yang lain yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah (a) Mendiskripsikan kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dengan pencapaian kompetennsi pada mata kuliah TKF II untuk mahasiswa Kelas Internasional. (b) Mendiskripsikan keterampilan mahasiswa Kelas Internasional dalam menganalisis konsep berdasarkan SK dan KD pada Kurikulum Fisika SMA? (c)Mendiskripsikan respon mahasiswa Kelas Internasional terhadap bahan ajar berbasis konstruktivis yang dikembangkan. Metode pengembangan bahan ajar ini mengacu pada kerangka pikir Thiagarajan dan Semmel &Semmel yang terdiri dari empat tahap yaitu: tahap define (penetapan), design (perancangan), develop (pengembangan), dan dessiminate (penyebaran). Tahap define dan design masuk pada fase perencanaan pengembangan sedangkan develop dan dessiminate masuk dalam fase pengembangan. Kesimpulan dari hasilpenelitian ini adalah: (a) Buku ajar berbasis konstruktivis untuk mata kuliah TKF II cukup baik dan layak digunakan, (b) Ditinjau dari kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan sudah cukup baik walaupun masih perlu disempurnakan (c) Keterampilan mahasiswa dalam menganalisis konsep relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan. (d) Respon mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan cukup baik.
RANCANG BANGUN PULSE OXIMETRY MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI DETEKSI KEJENUHAN OKSIGEN DALAM DARAH Salamah, Umi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v6n2.p77-82

Abstract

Kekurangan atau kelebihan oksigen dalam darah akan menimbulkan penyakit dan gangguan kerja tubuh. Pada tingkat tertentu, penyakit tersebut dapat meninbulkan resiko kematian. Oleh karena itu, informasi tentang kejenuhan oksigen dalam darah menjadi hal yang penting untuk dideteksi. Salah satu insturmentasi yang digunakan untuk memantau kejenuhan oksigen dalam darah adalah dengan pulse oximetry. Dalam penelitian ini dirancang bangun pulse oximetry berbasis personal computer menggunakan LED merah dan inframerah sebagai sumber cahaya sedang sensor cahaya yang digunakan adalah fotodioda. Pulse oximetry yang dirancang adalah instrumentasi non invasive yang mana driver LED diletakkan pada ujung jari. Cahaya LED yang terserap jari akan menjadi sinyal yang diumpankan ke fotodioda yang selanjutnya sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal digital oleh Arduino dan diproses lebih lanjut oleh personal computer untuk menampilkan grafik pulse oximetry tersebut. Perangkat lunak untuk mengolah data keluaran Arduino menggunakan Delphi 7, Microsoft Exel dan Mat Lab sebagai perangkat lunaknya. Hasil penelitian ini diperoleh sinyal Photopletysmography (PPG) Ujung Jari yang representatif  dengan sinyal PPG referensi. Pengujian pulse oximetry yang telah dirancang adalah 16 dengan sampel uji random. Dari sampel tersebut, diperoleh 13 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen normal dan 3 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen tidak normal.
INTRODUCTION, AUTHOR GUIDELINES, AND TABLE OF CONTENTS JPFA, Editor
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v7n1.pii-ix

Abstract

Page 3 of 44 | Total Record : 437