cover
Contact Name
Utama Alan Deta
Contact Email
utamadeta@unesa.ac.id
Phone
+628993751753
Journal Mail Official
jpfa@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaahuan Alam Jl. Ketintang, Gd C3 Lt 1, Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
ISSN : 20879946     EISSN : 24771775     DOI : https://doi.org/10.26740/jpfa
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) is available for free (open access) to all readers. The articles in JPFA include developments and researches in Physics Education, Classical Physics, and Modern Physics (theoretical studies, experiments, and its applications), including: Physics Education (Innovation of Physics Learning, Assessment and Evaluation in Physics, Media of Physics, Conception and Misconceptions in Physics, hysics Philosophy anPd Curriculum, and Psychology in Physics Education); Instrumentation Physics and Measurement (Sensor System, Control System, Biomedical Engineering, Nuclear Instrumentation); Materials Science (Synthesis and Characteristic Techniques, Advanced Materials, Low Temperature Physics, and Exotic Material); Theoretical and Computational Physics (High Energy Physics, Gravitation and Cosmology, Astrophysics, Nuclear and Particle Phenomenology, and Computational and Non-Linear Physics); and Earth Sciences (Geophysics and Astronomy).
Articles 437 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA MATERI ELASTISITAS Susanti, Weni; Jatmiko, Budi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v6n1.p26-33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan pembelajaran fisika di SMA dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, (2) peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, (3) respons siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan, dan (4) aktivitas siswa.  Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan ?One Group Pre-test Post-test Design? pada 1 kelas eksperimen dan 2 kelas replikasi, masing-masing kelas berjumlah 36, 37 dan 35 siswa. Data diperoleh melalui observasi, pemberian soal pre-test dan soal post-test, serta angket respon siswa. Hasil belajar siswa pada kompetensi pengetahuan dilakukan dengan uji-t berpasangan, analisis n-gain score dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terlaksana dengan kategori baik; (2) hasil belajar siswa pada kompetensi pengetahuan meningkat secara signifikan pada ?=0.05 dengan n-gain score untuk kelas eksperimen sebesar 0,48, kelas replikasi I sebesar 0.51, dan kelas replikasi II sebesar 0.42 seluruhnya dalam kategori sedang, dan peningkatan hasil belajar siswa pada ketiga kelas tersebut secara statistik tidak berbeda. Pada kompetensi sikap diperoleh nilai modus pada ketiga kelas sebesar 3.00 dan termasuk dalam kategori baik. Untuk kompetensi keterampilan, diperoleh nilai rata-rata untuk penilaian kinerja dan tertulis kelas eksperimen sebesar 3.73, kelas replikasi I sebesar 3.72 dan replikasi II sebesar 3.71; (3) hasil pesentase rata-rata respons siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TAI positif dengan kategori sangat baik; dan (4) aktivitas siswa mengalami peningkatan selama pembelajaran berlangsung.
BACK COVER JPFA VOL 8 NO 1 JUNE 2018 JPFA, Editor
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v8n1.pviii

Abstract

SURVEY DAN ANALISIS SEISMISITAS WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI PERIODE 1999-2013 SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI Nia Shohaya, Jihan; Chasanah, Uswatun; Mutiarani, Afifi; Wahyuni P, Lilik; Madlazim, M
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v3n2.p18-27

Abstract

Kajian kegempaan suatu wilayah terutama di daerah rawan gempa bumi seperti Jawa Timur sangat diperlukan dalam rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi. Dalam konteks ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat seismisitas di wilayah Jawa Timur antara tahun 1999-2013 yaitu dengan menganalisis hubungan antara frekuensi kejadian gempa bumi (N) dan magnitudo gempa bumi (M). Rumus umum yang digunakan, yaitu log N = a ? bM. Gradien persamaan ini atau nilai b merupakan parameter tektonik yang menggambarkan sifat batuan pada daerah yang diteliti sedangkan nilai a menggambarkan aktivitas tektonik wilayah yang diamati. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder parameter gempa bumi dari bank data seismologi IRIS dengan magnitudo 4,0-10,0 SR pada kedalaman 0-200 km yang berlokasi antara 110o-115o BT dan 5o-10o LS. Berdasarkan hasil analisis dengan metode maximum likelihood, didapatkan besarnya parameter seismisitas untuk wilayah 1 diperoleh nilai a sebesar 11,7 dan nilai b sebesar 1,86. Sementara untuk wilayah 2 diperoleh nilai a sebesar 9,69 dan nilai b sebesar 1,49. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah 1 memiliki tingkat seismitas yang lebih besar dibandingkan wilayah 2. Sedangkan nilai b pada kedua wilayah relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa batuan pada wilayah Jawa Timur memiliki heterogenitas yang rendah.
KARAKTERISTIK REAKTIVITAS TERAS KERJA RSG-GAS SELAMA 30 TAHUN BEROPERASI Surbakti, Tukiran; Purwadi, P
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v7n1.p13-26

Abstract

RSG-GAS, mulai dari komisioning, operasi teras kerja hingga kini telah 30 tahun beroperasi sehingga perlu dilakukan evaluasi keselamatan parameter neutroniknya. Untuk tujuan keselamatan telah dilakukan berbagai aktivitas penelitian, baik yang berhubungan dengan operasi, keselamatan, maupun dalam rangka penggunaan reaktor. Analisis dan pengelolaan besaran reaktivitas yang menunjang keselamatan operasi reaktor sangat penting dilakukan karena besaran ini mempengaruhi desain, kendali dan jadual operasi reaktor. Besaran tersebut dapat ditentukan melalui pengukuran reaktivitas batang kendali dan eksperimen pemuatan bahan bakar di dalam teras. Pengukuran reaktivitas batang kendali yang dilakukan pada setiap awal siklus teras (dengan kondisi teras dingin dan bersih, bebas pengaruh xenon), menghasilkan nilai reaktivitas batang kendali yang dapat digunakan untuk menentukan nilai reaktivitas lainnya seperti reaktivitas lebih, reaktivitas padam dan reaktivitas total. Pengelolaan reaktivitas teras telah dilakukan dengan baik selama 30 tahun dalam rangka mendukung operasi reaktor untuk keperluan penelitian dan iradiasi target.
ACKNOWLEDGMENT JPFA VOL 8 NO 2 DECEMBER 2018 JPFA, Editor
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SISTEM TRANSMISI DATA ELEKTROMAGNETIK DENGAN MODUL RF XBEE UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FUNGSI SPASIAL DAN FUNGSI TEMPORAL TERHADAP PROSES TRANSMISI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Eka S, Aprilian; Prima N, Yayan; B, Hanif; Mashudi, M; M, Adiyatno
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p27-32

Abstract

Computational Laboratory work based research and development is an implementation of the study of physics topics of Electromagnetic Waves. In this physical event it will be studied in the treatment of Electromagnetic Waves transmit information. Delivery Information in this study using the XBee modules as media delivery and acceptance of this research will be tested how the XBee modules were subjected to the measurement of the spatial variation influences the efficiency of data transmission. Change the time variation performed three times for each variation of the distance change measurements. The third shows the time variation of the same relative results are collecting data at 5:00 to 7:00 showed the best distance is obtained at a distance of ? 75 m, while for a distance of 80 m to 85 m of data at the receiver experiencing annihilation one character at a distance of 90 m and the data can not be accepted at all by the recipient. The data at 14:00 to 16:00 showed similar results also with the data obtained in the 20:00 to 22:00, that all significant data with the data of data at 5:00 to 7:00. The conclusion that can be drawn is that there is no significant effect of changes in -time delivery of data.
PENGUJIAN SIFAT FOTOKATALIS LAPISAN TIPIS TIO2 PADA PRODUK DEGRADASI JELANTAH MENGGUNAKAN ELEKTROOPTIS Kaltsum, Ummi; Kurniawan, Affandi Faisal; Priyono, P; Nurhasanah, Iis
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v7n2.p61-67

Abstract

Mutu jelantah lebih rendah dibandingkan minyak goreng baru, karena mengandung produk-produk degradasi (radikal bebas, molekul lemak jenuh, total polar material, dan polimer). Jumlah produk degradasi dalam jelantah dapat diturunkan menggunakan lapisan tipis TiO2 yang memiliki sifat fotokatalis. Lapisan tipis TiO2 dibuat dengan mencampurkan TTiP dan AcAc dengan perbandingan molar 1:2. Campuran dideposisikan di atas substrat kaca dengan metode spray coating pada suhu 450 oC. Sebagian lapisan tipis yang sudah di-coating kemudian dianil pada suhu 500 oC selama 2 jam. Proses penurunan produk degradasi dalam minyak goreng dilakukan menggunakan lapisan tipis TiO2 tanpa anil dan lapisan tipis TiO2 yang dianil secara terpisah melalui proses fotokatalis. Proses fotokatalis dilakukan menggunakan matahari selama 5 jam. Keberadaan produk-produk degradasi dalam minyak goreng dikaji berdasarkan perubahan sudut polarisasi cahaya minyak goreng. Besarnya perubahan sudut polarisasi minyak goreng sebanding dengan jumlah produk degradasi. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua jenis lapisan tipis TiO2 dalam menurunkan produk degradasi. Setelah proses fotokatalis selama 5 jam, kedua jenis lapisan tipis TiO2 berhasil menurunkan jumlah produk degradasi yang sama yaitu hingga 71,43%. Hasil tersebut menunjukkan kedua jenis lapisan tipis TiO2 mampu mengurangi produk degradasi dalam jelantah.
IMPLEMENTASI STUDENT CENTERED LEARNING DALAM PRAKTIKUM FISIKA DASAR Kustijono, Rudy
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v1n2.p19-32

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengimplementasikan student centered learning dalam praktikum fisika dasar. Berdasarkan pengalaman di jurusan fisika Unesa selama ini, kendala yang dijumpai adalah masih banyak mahasiswa yang belum dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan praktikumnya karena lebih banyak menunggu penjelasan dari pembimbing dan kurang berinisiatif dalam menyelesaikan masalah praktikumnya. Student centered learning (SCL) merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek aktif dan mandiri yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya. Memperhatikan karakteristik praktikum yang lebih mengarah pada pengembangan keterampilan ilmiah (hard skills dan soft skills) mahasiswa dalam mengidentifikasi gejala dan menyelesaikan masalah perlu dilakukan pendekatan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengembangkan keterampilan ilmiah mahasiswa secara maksimal. Untuk mengatasi keadaan tersebut, telah diujicobakan suatu mekanisme implementasi SCL dalam praktikum fisika dasar yang diharapkan dapat mengoptimalkan keterampilan praktikum mahasiswa. Efektivitas mekanisme kegiatan praktikum dengan pendekatan SCL tersebut dilihat berdasarkan sejauhmana sasaran yang diinginkan tersebut tercapai. Hasil implementasi student centered learning dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Atribut-atribut student centered learning yang dapat diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar meliputi: kerja kelompok, diskusi, menulis, presentasi, dan pemecahan masalah. 2) Atribut-atribut softs skills mahasiswa yang bersesuaian dengan atribut-atribut student centered learning yang diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar adalah: kerjasama merupakan penekanan dari kegiatan kerja kelompok, manajemen diri merupakan penekanan dari kegiatan diskusi, komunikasi tulis merupakan penekanan dari kegiatan menulis, komunikasi lisan merupakan penekanan dari kegiatan presentasi, berfikir kritis dan analitis merupakan penekanan dari pemecahan pemecahan masalah. 3) Mekanisme implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar melalui kegiatan yang meliputi: pralaboratorium, praktikum, pelaporan, dan presentasi. Implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar tersebut dapat mendukung keterampilan praktikum. Mekanisme implementasi SCL dalam praktikum fisika dasar tersebut cukup efektif dalam membekali keterampilan praktikum yang harus dimiliki mahasiswa. 4) Mekanisme implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar tersebut cukup efisien digunakan, karena mahasiswa maupun pembimbing praktikum dapat menggunakan waktu dan peralatan praktikum yang tersedia dengan baik.
PHYSICAL OCEANOGRAPHY CONDITION IN EASTERN KARIMATA STRAIT: PASIR MAYANG BEACH WEST KALIMANTAN Harianto, Harianto; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Apriansyah, Apriansyah
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v8n1.p51-60

Abstract

Karimata strait is located in the western Indonesian, separate the Kalimantan and Belitung island, that has an important role for the distribution services. The information about its dynamics such as tidal behavior, and wave is the key to support the navigation activities in this area. This research describes the results of measurements of the physical oceanography parameter on the eastern side of the Karimata Strait, Pasir Mayang Beach. The tidal data were measured for 15 days in February 25th ? March 12th, 2017 and sea current were observed for 24 hours on February 27-28th, 2017. The result showed that tidal type in this area is diurnal tide with amplitude of M2, S2, K1, and O1 respectively are 0.085 m, 0.086 m, 0.455 m, and 0.342 m. Significant wave?s high is ranged from 0.12 ? 0.31 m with significant period of 5.32-6.9 s. The wave direction is south western. The current velocity is ranged from 0.087- 0.112 m/s and average current velocity is 0.092 m/s. The tidal current direction is northeast at low tide and south western at high tide. This study also reveals important information that wave energy variability is not only affected by seasonal conditions but also influenced by tides. The tides have responsibility to change the propagation medium of wave that is originated dispersive to non-dispersive medium. This study opens a new study of correction of wave measurement procedures by including and taking into account the effects of tides.
KAJIAN AWAL TENTANG B VALUE GEMPA BUMI DI SUMATRA Madlazim, M
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v3n1.p41-46

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tren gempa bumi di Sumatra dan kemungkinan implikasinya terhadap gempa bumi yang akan datang dengan menggunakan b value sebagai precursor. Data statistik gempa bumi yang digunakan adalah gempa bumi dengan magnitudo mulai dari 4 sampai 8,5 dan dengan kedalaman 0 sampai 70 km. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode statistik dengan formula empirik dari Gutenberg and Richter. Kecenderungan kejadian gempa bumi semakin meningkat selama 49 tahun terakhir. Bahkan setelah gempa bumi tahun 2004 peningkatan kejadian gempa bumi semakin tajam. Hal ini diduga disebabkan oleh proses pencapaian keseimbangan energi yang dialami oleh lempeng, sehingga terjadi gempa bumi-gempa bumi susulan yang berkelanjutan sampai terjadi keseimbangan energi. Nilai konstanta b value gempa bumi di Sumatra tergolong rendah, yaitu 0,865. Nilai ini menggambar tingkat stress yang tinggi, sehingga peluang besar terjadinya gempa bumi besar akan terjadi lagi di Sumatra.

Page 5 of 44 | Total Record : 437