cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Forum Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Forum Nuklir (JFN) adalah jurnal ilmiah bertaraf nasional dengan ruang lingkup semua aspek yang terkait dengan ilmu pengetahuan nuklir, teknologi nuklir, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia nuklir. JFN (ISSN 1978-8738) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "JFN Vol 10 No 2 November 2016" : 8 Documents clear
PENENTUAN SPHERICITY DAN DISTRIBUSI INTENSITAS BERKAS ELEKTRON DARI SUMBER ELEKTRON TIPE PIERCE BERBASIS MATLAB Achmad Ramadhani; Darsono Darsono; Anwar Budianto; Suhartono Suhartono
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.707 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3495

Abstract

PENENTUAN SPHERICITYDANDISTRIBUSIINTENSITASBERKASELEKTRONDARI SUMBERELEKTRONTIPE PIERCE BERBASISMATLAB.Telahdilakukanpenentuanbentuk profil berkaselektron darisumberelektrontipePierceberbasisGUImatlabdengan4tahapansubmenuaplikasi, yaitucapturevideo,preprocessing citra,segmentasicitra,danpenentuanprofilberkaselektron.Pembuatan aplikasidigunakanuntukkarakterisasi sumberelekton(diodadantrioda)darihasilnilaisphericity,danplot distribusiintensitasberkas  elektrondengan  perubahanpengaturanparametertegangan  pemercepat,dan teganganpemfokus padaarustetap.Hasil pengujian memperlihatkanbahwasumberelektrontipePiercepada triodamemberikanbentukprofilberkaselektronlebihbaik dibandingkandengansumberelektrondioda dengannilaisphericity semakinmendekati1dannilairata-ratadistibusiintensitasyanglebihmerata secara kuantitatifataudari hasilvisualisasiplotgrafik3D.
PERLAKUAN PERMUKAAN PADA ROLLER RANTAI DENGAN METODE PLASMA CARBURIZING DARI CAMPURAN GAS He DAN CH4 PADA TEKANAN 1,8 mbar Dwi Priyantoro; Tjipto Sujitno; Bangun Pribadi; Zuhdi Arif Ainun Najib
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.069 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3554

Abstract

PERLAKUAN PERMUKAAN PADA ROLLER RANTAI DENGAN METODE PLASMA CARBURIZING DARI CAMPURAN GAS He DAN CH4 PADA TEKANAN 1,8 mbar. Transmisi daya mekanik antara dua roda gigi dapat menggunakan rantai. Bagian dari mata rantai yang bergesekan langsung dengan roda gigi adalah roller rantai. Permukaan roller rantai harus memiliki sifat yang keras agar tidak mudah aus. Pengerasan permukaan roller rantai dapat dilakukan dengan pembentukan lapisan DLC pada permukaan tersebut. Lapisan DLC dapat dibentuk dengan metode plasma carburizing. Plasma carburizing dalam penelitian ini memanfaatkan lucutan pijar DC dari campuran gas helium dan gas metana pada tekanan 1,8 mbar dan temperatur 573 K, sedangkan waktu perlakuan bervariasi 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan permukaan roller rantai naik dari 276,05 VHN menjadi 403,56 VHN atau terjadi kenaikan sebesar 46,19% setelah dilakukan perlakuan plasma carburizing selama 4 jam.
PERANCANGAN REAKTOR BATCH UNTUK PEMISAHAN PERAK DARI LARUTAN BEKAS PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI Salman Yasir Fakhri Putra; Noor Anis Kundari; Kris Tri Basuki
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.749 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3496

Abstract

PERANCANGAN REAKTOR BATCH UNTUK PEMISAHAN PERAK DARI LARUTAN BEKAS PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kinetika proses pelarutan dan desain reaktor batch. Fixer bekas menjadi masalah dikarenakan pada fixer bekas mengandung logam Ag yang termasuk logam berat dan digolongkan limbah B3.Namun selain fixer bekas tergolong dalam limbah B3, logam Ag yang terkandung pada fixer bekas juga mempunyai nilai ekonomis karena tergolong logam mulia. Oleh karena itu, dilakukan perancangan reakotr batch untuk untuk mengurangi masalah limbah  di lingkungan. Metode untuk menentukan konstanta kinetika pada proses pelarutan adalah melarutkan Ag2S dan HNO3, diaduk dan dipanaskan pada suhu 90OC konstan dengan memvariasikan waktu pengadukan. Nilai konstanta kinetika proses Pelarutan Adalah 0,216/menit. Berdasarkannilai konstanta knetika yang diperoleh, dapat dihitung rancangan reaktor batch pada proses pertukaran logam untuk kapasitas 99 L/bulan sebesar D = 45 cm, H = 68cm, t = 0,35 cm, P = 0,76watt, dan pada proses pelarutan adalah D  = 44 cm, H = 66cm, t = 0,33 cm, P =42,29watt.
VALIDASI PENGUKURAN OSMOLALITAS DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN STANDAR PADA ALAT AUTOMATIC OSMOMETER Amal Rezka Putra; Maskur Maskur; Yayan Tahyan
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.411 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3497

Abstract

VALIDASI PENGUKURAN OSMOLALITAS DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN STANDAR PADA ALAT AUTOMATIC OSMOMETER. Salah satu syarat sediaan farmasi khususnya sediaan injeksi intravena yaitu penentuan nilai osmolalitas. Alat yang digunakan untuk menentukan nilai osmolalitas yaitu automatic osmometer. Sebelum digunakan secara rutin untuk menentukan osmolalitas sediaan radiofarmaka, diperlukan validasi terhadap alat automatic osmometer yaitu untuk memastikan apakah hasil pengukuran alat tersebut valid atau tidak. Validasi pengukuran osmometer dilakukan dengan tiga parameter yaitu akurasi, presisi, dan  linieritas. Sebagai  obyek pengukuran diambil larutan standar 100 mOsm/kg, 290 mOsm/kg, dan 500 mOsm/kg yang masing-masing diukur sebanyak 20 kali  dan dibuat tabel akurasi, grafik presisi, dan grafik linieritas. Prosentase akurasi pada standar 100 mOsm/kg=100,05%, 290 mOsm/kg=100,05% dan 500 mOsm/kg =100,42%. Validasi presisi pengukuran standar 100mOsm/kg menunjukkan nilai ±1SD=50%, ±2SD=50%, standar 290 mOsm/kg ±1SD=80%, ±2SD=15%, dan ±3SD=5%, dan standar 500 mOsm/kg  ±1SD=75%, ±2SD=25%. Nilai linieritas pada rerata hasil pengukuran yaitu a = 1,00520, b = 0,77533 dan r2  = 0,99999. Dari hasil validasi pengukuran nilai osmolalitas larutan standar dengan  alat  automatic  osmometer  dinyatakan  alat  tersebut  valid  untuk  digunakan  dalam  pengukuran osmolalitas sediaan radiofarmaka.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT SMART MAGNETIC BERBASIS BROWNMILLERITE Ca2Fe2O5/NiFe2O4 Tria Madesa; Sari Hasnah Dewi; Wisnu Ari Adi
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.548 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3493

Abstract

Komposit smart magnetik Ca2Fe2O5/NiFe2O4 disintesis dengan metode reaksi padatan menggunakan high energy milling. Komposit Ca2Fe2O5/NiFe2O4  dibuat dari percampuran serbuk oksida CaCO3, NiO, dan Fe2O3. Campuran dimilling selama 5 jam dan kemudian disinter pada 1000 oC selama 5 jam. Analisis fasa sampel diukur dengan menggunakan X-ray difraktometer (XRD) dan dianalisis menggunakan metode Rietveld. Hasil refinement menunjukkan bahwa sampel merupakan komposit Ca2Fe2O5/NiFe2O4  dengan fraksi massa antara  keduanya  berturut-turut  adalah  57,14  %  dan  39,27  %,  yang  juga  didukung  dari  hasil  morfologi permukaan menunjukkan sampel terdiri dari dua bentuk partikel yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis sifat magnetik sampel komposit Ca2Fe2O5/NiFe2O4 bersifat feromagnetik. Disimpulkan bahwa telah berhasil dibuat sampel komposit Ca2Fe2O5/NiFe2O4.
PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM SERBUK UO2 DARI YELLOW CAKE SECARA POTENSIOMETRI DAN GRAVIMETRI Lilis Windaryati; Ngatijo Ngatijo; Pranjono Pranjono; Torowati Torowati
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.629 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3555

Abstract

PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM SERBUK UO2 DARI YELLOW CAKE SECARA POTENSIOMETRI DAN GRAVIMETRI. Telah dilakukan penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 dari yellow cake yang berasal dari Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN). Serbuk UO2 yang ditentukan kadar uraniumnya merupakan hasil konversi yellow cake melalui jalur amonium diuranat (ADU) dan amonium uranil karbonat (AUK). Dalam penentuan kadar uranium diperlukan suatu metode yang valid sehingga diperoleh data yang akurat. Dalam kegiatan ini dibandingkan dua metode penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2, yaitu secara potensiometri dan secara gravimetri. Tujuannya untuk menentukan mana metode yang memberikan hasil dengan ketelitian dan presisi tinggi. Penentuan kadar uranium secara potensiometri mengacu kepada ASTM C1267-11 yang dimodifikasi dengan mereduksi pemakaian pereaksi menjadi 10% dari metode asli, sedangkan metode gravimetri mengacu kepada ASTM C1453-00 (2011). Penentuan kadar uranium secara potensiometri berdasarkan oksidasi-reduksi, sedangkan secara gravimetri berdasarkan perubahan berat setelah serbuk UO2 dikalsinasi pada temperatur 900°C selama 3 jam hingga diperoleh berat konstan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil rerata untuk penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 melalui jalur ADU dan AUK secara potensiometri masing-masing adalah (87,4019 ± 0,7873) % dan (87,5575 ± 0,4775) %, sedangkan secara gravimetri masing-masing adalah (87,5241 ± 0,0432) % dan (87,4492 ± 0,0440) %. Uji t dari kedua metode menunjukkan bahwa hasil penentuan kadar uranium tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Oleh sebab itu, penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 pada penelitian berikutnya digunakan metode gravimetri karena lebih mudah tahapan pengerjaannya dibandingkan dengan metode potensiometri.
PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF URANIUM DAN THORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI Vemi Ridantami; Bangun Wasito; Prayitno Prayitno
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.404 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3494

Abstract

PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF URANIUM DAN THORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI. Metode pengolahan limbah radioaktif dengan metode fisika dan kimia yang telah dilakukan dinilai kurang efektif, memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah uranium dan thorium dengan proses elektokoagulasi untuk memisahkan uranium dan thorium dalam limbah cair. Limbah yang digunakan memiliki kadar kontaminan Uranium dan Thorium 500 mg/liter. Pengolahan dilakukan dengan tegangan 10V, 12,5V, dan 15 volt dengan waktu 10,20,30,40,50,dan 60 menit dengan elektroda alumunium. Hasil penelitian menunjukkan effisiensi penurunan kontaminan terbaik pada pengolahan ini diperoleh pada kondisi 12,5V dan waktu 60 menit untuk uranium, dengan efisiensi sebesar sebesar 97,2 %,  dan thorium pada 12,5 V waktu 30 menit dengan efisiensi penurunan sebesar 99,6 % .
PENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PENGATUR ELEVASI TABUNG PESAWAT SINAR-X LORAD LPX 200 Suroso Suroso; Rully Bachtiar; Bangun Pribadi
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.315 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3556

Abstract

PENGEMBANGAN SISTEM MEKANIK PENGATUR ELEVASI TABUNG PESAWAT SINAR-X LORAD LPX 200. Telah dilakukan pengembangan sistem mekanik yang bertujuan untuk menggerakkan tabung pesawat sinar-X LORAD LPX-200 agar diperoleh pengaturan elevasi tabung yang tepat.  Pengembangan sistem mekanik dirancang menggunakan rangkaian roda gigi atau gear reduction yang digerakkan oleh motor, untuk mendapatkan konversi gerak rotasi menjadi gerak linier. Perhitungan dilakukan terhadap pemilihan komponen, ukuran roda gigi, agar mampu menggerakkan tabung sinar-X. Hasil dari desain didapat torsi untuk mengangkat tabung sinar-X sebesar 4,87 Nmm dan mampu digunakan untuk mengangkat tabung sinar-X dengan kecepatan gerak naik dan turun sebesar 50 mm/detik.

Page 1 of 1 | Total Record : 8