Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"JFN Vol 7 No 2 November 2013"
:
12 Documents
clear
ANALISIS KEKERASAN MACHINE TOOL DARI BAHAN LOGAM HASIL PROSES NITRIDASI PLASMA DENGAN VARlASI WAKTU DAN TEKANAN
Yadi Yunus;
Tjipto Sujitno;
Dwi Priyantoro;
Candra Puspito
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3183.014 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3468
ANALISIS KEKERASAN MACHINE TOOL DARI BAHAN LOGAM HASIL PROSES NITRIDASI PLASMA DENGAN VARIASI WAKTU DAN TEKANAN. Telah dilakukan nitridasi plasma terhadap machine tool/pangkal mata bor terbuat dari bahan logam untuk diuji kekerasannnya dengan metode Vickers dan diamati struktur mikronya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter waktu dan tekanan yang diperlukan guna mencapai kekerasan logam yang maksimal. Nitridasi sampel dilakukan dengan menggunakan teknik dan Mesin Plasma Nitriding. Sampel berupa pangkal mata bor dipotong-potong menjadi 16 sampel uji, masing-masing sampel uji dihaluskan menggunakan kertas ampelas 100, 180, 360, 600, 1000, 1200 mesh, dan dipoles dengan Autosol. Sampel dinitridasi dengan variasi tekanan dan waktu proses. Hasil uji kekerasan Vickers sampel sebelum nitridasi adalah 115,83 VHN. Setelah proses nitridasi pada tekanan nitridasi 1,8 mbar dan waktu 4 jam, kekerasan sampel yang diperoleh adalah 168,16 VHN atau meningkat sebesar 45,18% dibandingkan dengan sebelum nitridasi.
VISUALISASI PERGERAKAN BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS
Sujarwo Sujarwo
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2999.267 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3466
VISUALISASI PERGERAKAN BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS. Visualisasi pergerakan batang kendali reaktor adalah penampilan status dinamis dari gerakan batang kendali sebagai fungsi waktu pada layar komputer. Di samping itu sistem penampil ini akan berfungsi sebagi piranti pelacak kesalahan atas data yang terekam di dalam mesin digital. Untuk mendorong fungsi mesin ini digunakan piranti lunak yang disebut WinCC (Window Control Center) yang diaktifkan di dalarn PC. Sistem ini telah bekerja dengan baik, terinstal dan teruji di reaktor RSG-GAS guna membantu operator dalam mengoperasikan reaktor RSG-GAS.
PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN
Bung Tomo
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2244.281 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3473
PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN. Telah dilakukan pengolaban limbah radioaktif padat yang berupa HEPA filter dengan metode reduksi volume dan kondisioning dengan matrik semen. Limbah tersebut berasal dari fasilitas nuklir di lingkungan BATAN. Tujuan dari pengolahan adalah untuk reduksi volume dan pengungkungan unsur radioaktif dalam limbah sehingga lebih aman dan selamat dalam penyimpanannya di Interim Storage. Alat reduksi volume yang digunakan adalah kompaktor hidrolik dengan gaya tekan 600 kN. Proses pengolahan dilakukan dengan cara limbah HEPA filter diletakkan dalam drum 100 liter kemudian dipres dalam drum 200 liter yang bagian dasarnya telab berisi batu koral diameter 5 cm, satu drum 200 liter memuat antara 6 - 9 drum 100 liter. Drum 200 liter yang sudah berisi limbah terkompaksi diberi batu koral berdiameter 2,5 cm kemudian dikondisioning dengan adonan semen. Dosis paparan kontak wadah limbah sebelum diolah antara 0,54 - 110 µSv/jam dan setelah diolah menjadi 0,12 - 0,48 µSv/jam. Bulk density dari drum 200 liter hasil sementasi antara 2 140 - 2360 kg/m3 di atas batas minimal yang diijinkan oleh IAEA (IAEA ρ=1700 - 2500 kg/m3). Hasil olah limbah radioaktif padat adalah 141 drum 100 L dan direduksi volumenya dalam 16 drum 200 L, besarnya reduksi volume 71,23 %.
HJSTOPATOLOGI HATI DAN LIMPA MENCIT PASCA IMUNISASI BERULANG DAN UJI TANTANG DENGAN Plasmodium berghei IRADIASI GAMMA STADIUM ERITROSITIK
Tur Rahardjo;
Siti Nurhayati
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2615.181 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3471
HISTOPATOLOGI HATI DAN LIMPA MENCIT PASCA IMUNISASI BERULANG DAN UJl TANTANG DENGAN Plasmodium berghei IRADIASI GAMMA STADIUM ERITROSITIK. Pengembangan vaksin malaria merupakan hal yang cukup penting saat ini seiring dengan meningkatnya resistensi plasmodium terhadap obat anti malaria. Salah satu cara untuk melemahkan plasmodium sebagai parasit penyebab malaria dalam pengembangan vaksin malaria adalah dengan menggunakan radiasi sinar gamma. Beberapa penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa dosis radiasi sinar gamma 175 Gy lebih efektif dalam melemahkan Plasmodium berghei stadium eritrositik dibandingkan dengan dosis 150 Gy. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui efektivitas dosis irradiasi 175 Gy berdasarkan pemeriksaan gambaran histologi organ hati dan limpa mencit pasca imunisasi berulang (booster) dan uji tantang dengan menggunakan P. berghei irradiasi 175 Gy. Sebanyak 10 ekor mencit (satu ulangan) diinfeksi dengan P. berghei 1x107 stadium eritrositik iradiasi 175 Gy. Hari ke 7 dan 14 mencit diinfeksikan kembali dengan 1x107 P. berghei stadium eritrositik yang telah diiradiasi 175 Gy. Hari ke 8 dan ke 16 mencit dibunuh dan diambil organ hati dan limpa untuk dibuat preparat histologinya. Mencit yang tersisa kemudian dipelihara hingga hari ke 40 (satu hari sebelum uji tantang) dan dibunuh satu ekor mencit dan diambil organ hati dan limpanya untuk dibuat preparat histologinya. Hari ke 41 dilakukan uji tantang yaitu dengan menginfeksikan P. berghei yang tidak diiradiasi sebanyak 1x105 terhadap dua ekor mencit yang tersisa. Enam hari pasca uji tantang satu mencit dibunuh untuk dibuat preparat hitologi hati dan limpa. Terakhir pada dua puluh satu hari pasca uji tantang mencit dibunuh untuk dibuat preparat histologi hati dan limpanya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi perbaikan pada struktur hati dan limpa mencit pasca uji tantang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa imunisasi berulang (booster) dengan P.berghei stadium eritrositik iradiasi 175 Gy memberikan respon imun yang lebih baik pada mencit.
PEMANTAUAN KEBERSIHAN UDARA PADA DAERAH PENGOPERASIAN INSTALASI SEL PANAS RADIOMETALURGI
Suliyanto Suliyanto;
Muradi Muradi
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2604.623 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3465
PEMANTAUAN KEBERSIHAN UDARA PADA DAERAH PENGOPERASIAN INSTALASI SEL PANAS RADIOMETALURGl. Pemantauan kebersihan udara pada daerah pengoperasian lnstalasi Sel Panas Radiometalurgi (IRM), telab dilakukan. Tujuan pemantauan adalah menentukaa tingkat kebersihan udara dan tingkat radioaktivitas a di udara daerah peagoperasian sel panas IRM. Metoda pemantauan yang digunakan adalah menghitung jumlah partikel debu berukuran 5 dan 1 mikron, serta pemantauan tingkat radioaktivitas-a secara tidak langsung menggunakan pencuplik udara. Basil pemantauan menunjukkan bahwa jumlah partikel debu yang berdiameter 5 dan 1 mikron berturul turut adalah 27 ± 2,) dan 815 ± 6,50 partikel/m3 udara, serta tingkat radioaktivitas-a di udara tanpa penundaan pencacahan sebesar 17,58 Bq/m3 udara. Kesimpulanya adalah tingkat kebersihan udara pada daerah pengoperasian set panas IRM adalab kelas 5 (menurut ISO 14644-1) atau kelas 100 (menurut FS209E) .Dari sudut pandang keselamatan radiasi tingkat radioaktivitas-a di udara (tanpa penundaan pencacahan) lebih rendah dari batasan yang di izinkan yaitu di bawah 20 Bq/m3 udara.
RANCANG BANGUN PENAMPIL PLATO DETEKTOR GEIGER MUELLER BERBASIS PERSONAL KOMPUTER
Toto Trikasjono;
Djiwo Harsono;
Catur Wulandari
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2930.169 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3472
RANCANG BANGUN PENAMPIL PLATO DETEKTOR GEIGER MUELLER BERBASIS PERSONAL COMPUTER. Telah dilakukan rancang bangun penampil plato detektor Geiger Mueller dengan tujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat menampilkan grafik bubungan nilai tegangan tinggi pencatu detektor dengan hasil cacahan pada sebuah komputer untuk mengetahui karakteristik suatu detektor Geiger Mueller (GM) yaitu plato. Sistem ini terdiri atas penyedia daya tegangan tinggi DC, GM inverter, pernbcntuk pulsa, counter/timer, keypad matriks 3x4, penampil LCD, dan seperangkat komputer. Mikrokontroler ATMega8535 digunakan sebagai sistem pencacah dan sebagai penampil basil cacahan serta nilai HV. Pengujian kestabilan dan linieritas tegangan tinggi diperoleh R2=0.982, linieritas pencacahan dengan function generator R2=1 dengan variasi frekuensi. Pengujian sistem pencacah dengan pengambilan data sebanyak N=30, nilai Chi Square Test (X2)=15,77. Batasan X2 yang diijinkan harus berada pada kisaran 14,3 15,77 49,6. seluruh sistem diuji dengan i detektor GM Model set window dan diperoleh tegangan kerja detektor tersebut adalah 566 V, slope 0,000134% dan panjang plato 386 V. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan alat dapat bekerja dengan baik.
RANCANG BANGUN MODUL ELECTRICAL POWER DEMAND UNTUK SIMULATOR INSTALASI PLTN
Ikhsan Shobari;
Dian Fitri Atmoko;
Syahrudin Yusuf;
Sutomo Budihardjo
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2630.711 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3464
RANCANG BANGUN MODUL ELECTRICAL POWER DEMAND UNTUK SIMULATOR INSTALASI PLTN. Telah dilakukan kegiatan rancang bangun modul electrical power demand yang berfungsi untuk mensimulasikan perubahan beban listrik. Modul electrical power demand merupakan bagian dari simulator instalasi PLTN. Bagian lainnya adalah simulator teras reaktor dan simulator turbin generator, yang setelah diintegrasikan akan menjadi simulator instalasi PLTN. Bagian utama electrical power demand simulator instalasi PLTN adalah modul beban, modul summing amplifier, modul data akuisisi NI 6212, modul kendali PLC T100MD series, dan modul perangkat tampilan informasi proses dan perangkat lunak kendali. Modul perangkat lunak tampilan informasi proses dibangun dengan program Lab View 2009 Evaluation Version dan untuk modul kendali digunakan perangkat lunak Trilogi Versi 6. 13. Dari hasil pengujian electrical power demand yang diintegrasikan, dapat difungsikan sebagai sarana pembelajaran pengoperasian sebuah instalasi PLTN dengan fluktuasi dan dinamika perubahan beban listrik.
SIMULATOR REAKTOR KARTINI SEBAGAI ALAT PERAGA OPERASI REAKTOR PENELITIAN TIPE TRIGA MARK II
Moch Rosyid;
Nur Hidayat;
Jumari Jumari
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2469.24 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3469
SIMULATOR REAKTOR KARTINl SEBAGAI ALAT PERAGA OPERASI REAKTOR PENELITIAN TIPE TRIGA MARK U. Telah dibuat Simulator reaktor Kartini yang terdiri dari teras reaktor lengkap dengan bahan bakar, tiga batang kendali, pemegang batang kendali, motor penggerak batang kendali dan keyboard operasi yang dilengkapi dengan sistem interlock. Sistem interlock dibangun menggunakan mikrokontroler. Parameter yang dihasilkan selama reaktor beroperasi ditampiikan pada komputer dan monitor dengan program sistem informasi proses yang bekerja pada sistem operasi LINUX. Hasil pengujian menunjukkan babwa sistem interlock simulator memberikan unjuk kerja yang sama dengan operasional interlock keyboard pada SIK reaktor Kartini. Pada pengujian Sistem lnformasi Proses didapatkan hasil bahwa kenaikan batang pengaman saja dari 0% sampai 100% menghasilkan daya 11,84 W dengan periode minimum 20 detik. Parameter daya dan periode ditampilkan dalam bentuk numeris dan grafik. Untuk keselamatan reaktor, kenaikan daya terlalu cepat dapat mengakibatkan scram, saat daya > 110% juga terjadi scram.
STRUKTUR MIKRO DAN KARAKTERISTIK MEKANIK PEB U3Si2-AI TMU 2,96 g/cm3 DAN PASCA PERLAKUAN PANAS SUHU 500°C
Maman Kartaman A.;
Yusuf Nampira;
Junaedi Junaedi;
Sri Ismarwanti
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2897.903 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3467
STRUKTUR MIKRO DAN KARAKTERISTIK MEKANIK PEB U3Si2-AI TMU 2,96 g/cm3 PASCA PERLAKUAN PANAS SUHU 500°C. Telah dilakukan karakterisasi struktur mikro dan kekerasan terhadap PEB U3Si2-Al TMU 2,96 g/cm3 yang dikenakan perlakuan panas pada suhu 500°C selama 1, 3, 5 dan 7 jam. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop optik dan SEM serta pengujian kekerasan terhadap baban kelongsong PEB U3Si2-Al menggunakan alat kekerasan makro vickers pada beban 2 Kgf. Mikrograf yang dihasilkan memiliki kualitas cukup baik yaitu bersih dari endapan pengotor baik pada kelongsong maupun inti elemen bakar bakar nuklir dan goresan amplas relatif sedikit sehingga interpretasi atau analisis hasil struktur mikro dapat dilakukan secara benar. Struktur mikro PEB U3Si2/Al kondisi aspolished memperlihatkan adanya deformasi plastis pada bagian tepi akibat pemotongan sedangkan pada bagian inti elemen bakar tidak ada perubahan signifikan. Dispersan U3Si2 memiliki bentuk tidak beraturan dengan ukuran bervariasi dari (21,2-115) µm dan tersebar relatif merata pada matrik Al. Pada dispersan teramati retakan mikro dan kenaikan waktu pemanasan tidak menyebabkan pembesaran retakan tersebut. Pengamatan struktur mikro PEB U3Si2-Al pada bagian kelongsong yang telah di etsa menunjukkan adanya perubahan ukuran butir. Semakin lama waktu pemanasan maka ukuran butir relatif semakin membesar dan berdampak pada menurunnya nilai kekerasan kelongsong AlMg2 . Hasil uji kekerasan PEB U3Si2-Al yang telah diberi perlakuan panas pada suhu 500°C selama 0, 1, 3, 5 dan 7 jam berturut-turut 44,62 HV, 34,05 HV, 34,05 HV, 31,47 HV dan 32,07 HV.
PEMISAHAN MATRIKS 90Sr/90Y MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKROMATOGRAFI BERBASIS FASA DIAM CAMPURAN ALUMINA-SILIKA
Sulaiman Sulaiman;
Adang H. G.;
Artadi Heru W.;
Sri Aguswarini;
Karyadi Karyadi;
Gatot S.;
Chairuman Chairuman
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2378.311 KB)
|
DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3470
PEMISAHAN MATRIKS 90Sr/90Y MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKROMATOGRAFI BERBASIS FASA DIAM CAMPURAN ALUMINA-SILIKA. Itrium-90 merupakan radionuklida pemancar yang mempunyai waktu paruh 64,1 jam dan memancarkan energi maksimum 2280 keV. Itrium-90 merupakan radionuklida yang banyak digunakan dalam kedokteran nuklir untuk keperluan terapi. ltrium-90 diperoleh dari hasil peluruhan radionuklida 90Sr yang mempunyai waktu paruh 28,1 tahun. Untuk memperoleh radionuklida 90Y, dibutuhkan suatu sistem pemisahan yang sesuai dan pada saat ini yang paling banyak digunakan adaJah sistem generat or 90SrfOY. DaJam penelitian ini, telah dilakukan studi sistem pemisahan 90Y dari 90Sr dengan metode elektrokromatografi untuk parameter tegangan, dan komposisi isian kolom kromatografi. Radionuklida yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran radionuklida 90Sr/90Y yang diperoleh dari hasil fisi. Hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan kondisi elektrokromatografi menggunakan tegangan 400 V selama 4 jam, fasa gerak larutan penyangga sitrat 0,1 M; pH 5 dan fasa diam sepanjang 9 cm dengan komposisi 2 cm silika 0,5 mm, 4 cm alumina, 1 cm campuran silika 0,2 mm : alumina = 1:1 dan 2 cm silika 0,2 mm telah dihasilkan rendemen pemisahan 90Y sebesar 59,63% dengan kemurnian radiokimia 97,30%.