cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
PENENTUAN SPESIFIKASI TEKNIS KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PADA BAGIAN MEKANIK MASUK-KELUAR BOX CAR DARI RUANG IRADIASI PADA INSTALASI IRADIATOR GAMMA 200 KCi Ari Satmoko; Petrus Zacharias; Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 11, No 2 (2014): November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.429 KB)

Abstract

ABSTRAKPENENTUAN SPESIFIKASI TEKNIS KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PADA BAGIAN MEKANIK MASUK-KELUAR  TOTE DARI RUANG  IRADIASI PADA INSTALASI  IRADIATOR GAMMA 200 KCi. Iradiator gamma 200 KCi dirancang untuk proses pengawetan bahan pangan menggunakan sumber radioaktif Cobalt-60. Desain iradiator mengacu pada jenis iradiator yang dikembangkan oleh Izotop Hungaria. Salah satu karakteristik dari iradiator jenis ini adalah pintu masuk dan keluar poduk melalui sebuah pintu tunggal. Ketika produk akan diiradiasi, produk tersebut disusun dalam tote-tote. Selanjutnya tote-tote ini dimasukkan ke dalam ruang iradiasi dengan diangkut oleh box car. Di dalam ruang iradiasi, tote-tote bergeser mendekati dan menjauhi sumber isotop Cobalt-60. Selesai iradiasi, tote kembali diangkut oleh box car melalui jalur yang sama. Proses masuk-keluar box car inilah yang menjadi bahasan dalam makalah ini. Pembahasan bertujuan  untuk  menentukan  spesifikasi  teknis  untuk  komponen-komponen  utama.  Kegiatan diawali dengan mempelajari geometri lintasan rantai. Selanjutnya persamaan gaya dikembangkan dan diselesaikan. Dengan diperolehnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik rantai, beberapa spesifikasi komponen utama berhasil diidentifikasi seperti motor, rantai, sproket dan gearbox. Berdasarkan perhitungan daya motor minimum adalah 1 HP. Rantai telah diidentifikasi dengan spesifikasi nomor rantai 40. Sproket terdiri dari dua jenis. Jenis pertama adalah sproket yang dipasang langsung pada motor dengan jumlah gigi 40. Sedangkan jenis lainnya adalah sproket 12 gigi yang berjumlah 103 buah. Untuk gearbox, rasio penurunan kecepatan yang ditetapkan adalah 1:96.Kata kunci: iradiator, penentuan spesifikasi teknis, komponen mekanik, perhitungan ABSTRACTDETERMINATION OF TECHNICAL SPECIFICATIONS FOR MAIN COMPONENTS IN THE MECHANICAL  LOADING-UNLOADING  TOTE FROM IRADIATION  ROOM ON THE 200 KCi GAMMA IRRADIATOR. The Gamma irradiators 200 kci is designed for food preservation process. The irradiator uses radioactive Cobalt-60 sources. Its design refers to the type that is developed by Izotop Hungary. One of the characteristics of this type is that the entrance and the exit are through a single door. When the products to be irradiated, the products are prepared in totes. Furthermore, these totes, transported by a box car, go into the irradiation room. In the room, totes are moved closer to and away from Cobalt-60 isotope sources. After irradiation, these totes go out transported by the box car through the same pathway. In this paper, the process of box car going into and out from the irradiation room is discussed. The discussion aims to define the technical specifications for major components. It begins with studying the geometry of the track chain. Furthermore, force equations are developed and resolved. By obtaining the force required to pull the chain, some specifications of the major components were identified as motors, chain, sprocket and gearbox. Based on the calculation, the minimum motor power is 1 HP. Chain has been identified with the specification number 40. Chain sprocket consists of two types. The first type is a sprocket that is mounted directly on the motor with the number of teeth 40. The other type is a 12 teeth sprocket which amounted to 103 pieces. For gearboxes, the speed reduction ratio is set to 1:96.Keywords: iradiator, determining technical specifications, mechanical components, calculation
STUDI KETAHANAN TERHADAP KOROSI PADA MATERIAL BAJA PEGAS DAUN MOBIL RODA 4 DENGAN BERAT 1000 KG YANG TELAH DINITRIDASI DENGAN PLASMA DISKRIT BUATAN BATAN Nurman Nurman; Usman Sudjadi Sudjadi
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 5, No 10 (2008): Nopember 2008
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2452.724 KB)

Abstract

Ketahanan terhadap korosi pada material baja pegas daun mobil dengan berat 1000 Kg yang telah dinitridasi dengan plasma diskrit buatan BATAN telah di kerjakan. Beberapa sampel material baja pegas daun mobil dengan berat 1000 Kg telah di nitridasi pada temperatur T = 250°C selama 240 menit. Setelah itu sampel tsb. Dicelupkan dalam HCI pada temperatur ruang selama 60 menit. Kemudian diuji kekerasan dengan Hardness Vickers dan diamati perubahan struktur mikronya dengan mikroskop optik. Hasil-hasilnya menunjukkan kekerasan setelah terkorosi pada sampel awal adalah 340 kgf/mm2 dan pada temperatur T =250 0c adalah 423 kgf/mm2. Matrix setelah terkorosi adalah austenite, ferit, perlit, dan martensit. Staying power toward corrosion on leaf spring steel of 4 wheel car with 1000 Kg heavy, that done nitriding process with discreet plasma fabricated by BATAN were carried out. Some samples were done nitriding process at temperature 250 0C for 240 minutes. After that the samples have immersed in HCI for 60 minutes at room temperature. The hardness of samples has tested with hardness Vickers. Microstructure and staying power toward corrosion have observed with microscope optic. The results show that the hardness after corrosion of as received sample was 340 Kgf/mm2 and after done nitriding process at temperature T = 250°C was 423 Kgf/mm2. Matrixs after corrosion were austenite, ferrite, perlite, and martensite.
SISTEM PNEUMATIK MEKANISME LALUAN IRADIASI PADA IRADIATOR MERAH PUTIH Ari Satmoko; Hyundianto Arif Gunawan
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 14, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.892 KB)

Abstract

ABSTRAKSISTEM PNEUMATIK MEKANISME LALUAN IRADIASI PADA IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH. BATAN mengembangkan Iradiator Gamma Merah Putih. Iradiator dirancang untuk tujuan multi guna di antaranya adalah untuk pengawetan bahan pangan, fitosanitari, sterilisasi alat-alat kesehatan, dan sebagainya. Produk-produk yang akan diiradiasi diangkut menggunakan kotak tote yang dimasukkan ke dalam ruang iradiasi dan menjalani mekanisme laluan iradiasi. Kotak-kotak tote bergerak menjalani lintasan mengitari sumber radioaktif menggunakan mekanisme pneumatik. Makalah ini membahas desain, fabrikasi dan pengujian sistem pneumatik mekanisme laluan iradiasi di dalam bunker. Secara keseluruhan dibutuhkan 14 silinder pneumatik. Kombinasi gerakan sistem pneumatik dirancang sedemikian sehingga ketika satu siklus pneumatik dieksekusi, setiap jalur laluan telah menggeser tote yang ada pada jalurnya satu langkah. Pengujian secara mandiri menunjukkan bahwa konstruksi silinder-silinder pneumatik telah sesuai dengan desain. Parameter waktu untuk gerakan maju dan mundur masing-masing silinder diperoleh. Parameter ini kelak akan berguna pada saat perawatan. Pengujian sistem pneumatik setelah diintegrasikan dengan sistem control menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus gerakan mekanisme laluan iradiasi adalah 65 detik. Karena terdapat 72 siklus, waktu iradiasi minimum yang dapat diterima produk menjadi sekitar 78 menit. Dosis iradiasi yang akan diterima produk bergantung pada moda rak sumber yang diaktifkan.Kata kunci: iradiator, gamma, laluan iradiasi, pneumatik ABSTRACTTHE PNEUMATIC SYSTEM OF THE SOURCE PASS MECHANISM ON THE GAMMA IRRADIATOR MERAH PUTIH. BATAN has developed a Gamma Irradiator Merah Putih. The irradiator is designed as multi purposes such as for food preservation, phytosanitary, sterilization of medical devices, and so on. The products to be irradiated are transported using tote boxes going into the irradiation chamber and undergoing the source pass mechanism. Tote boxes move through a track around a radioactive source using a pneumatic mechanism. This paper discusses the design, fabrication and testing of the pneumatic system of source pass mechanisms within the bunker. In overall, it takes 14 pneumatic cylinders. The movement combination of pneumatic system is designed so that when a pneumatic cycle is executed, each source pass mechanism has moved any tote on it one position. Independent testing indicates that the construction of pneumatic cylinders has been in accordance with the design. The time parameters for forward and backward movement of each cylinder are obtained. These parameters will be useful later in the maintenance. After being integrated with the control system, testing showed satisfactory results. The average time required for a cycle of source pass mechanism is 65 seconds. Since there are 72 cycles, the minimum irradiation time of the product becomes approximately 78 minutes. The irradiation dose that the product will receive depends on the mode of the activated source rack.Keywords: irradiator, gamma, source pass, pneumatic
ANALISIS SISTEM PENGAMANAN DAN PENGAWASAN BAHAN NUKLIR BERBASIS PENGUKURAN Djoko Irianto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 4, No 8 (2007): November 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4151.257 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS  SISTEM  PENGAMANAN DAN  PENGAWASAN BAHAN  NUKLIR  BERBASIS PENGUKURAN. Pengamanan dan pengawasan bahan nuklir merupakan aspek penting dalam pengelolaan fasilitas nuklir karena bahan nuklir dapat menjadi obyek terorisme. Dua aspek pengamanan dan atau pengawasan bahan nuklir meliputi Sistem Pertanggung jawaban Bahan Nuklir (SPPBN) atau Safeguards System dan sistem proteksi fisik fasilitas dan bahan nuklir. SPPBN dapat menghasilkan  laporan tentang keberadaan  dan jumlah serta berat bahan nuklir pada fasilitas nuklir tertentu. Untuk pelaksanaan SPPBN diperlukan data bahan nuklir baik secara kuantitas maupun kualitas. Data kualitas ataupun kuantitas bahan nuklir dapat diperoleh dengan teknik destructive analysis (DA) maupun non destructive analyisis (NOA).  Teknik DA digunakan untuk menganalisis bahan nuklir berbentuk serbuk dan teknik NOA digunakan untuk menganalisis bahan nuklir berbentuk spent fuel. Di BATAN, pengukuran berat yaitu melalui penimbangan masih lebih dominan dibandingkan dengan teknik  lain untuk sistem  pengamanan dan pengawasanbahan nuklir.  ABSTRACT NUCLEAR MATERIAL SAFEGUARDS AND SECURITY SYSTEM ANALYSIS BASED ON MEASUREMENT.. Nuclear material safeguards and security are the important aspect in the nuclear facility management due to the nuclear material could be terrorisms object.  The two aspect of nuclear material security are nuclear material safeguards system and physical protection system. The most important  in safeguards  system is how to report the existence of nuclear material and the quantity of nuclear material. To perform the safeguards system the data of nuclear material are needed. The data of quality and quantity of nuclear material could be found by destructive analysis (DA) technique and non destructive analysis (NOA) technique. The DA technique are used to analysis the nuclear material that forming in powder, the NOA technique are used to analysis the nuclear material in spent fuel. In BATAN, the technique of measurement of nuclear material weight is more dominant  than the other technique to be used in nuclear material safeguards and  security  systems.
PENGKAJIAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DETEKTOR PLASTIK SINTILASI Tanti Ardiyati; Hafni Lissa Nuri; Marliyadi Pancoko; Ausatha Rabbanny Yanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.555 KB)

Abstract

PENGKAJIAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DETEKTOR PLASTIK SINTILASI. Telah dilakukan kegiatan pengkajian tentang detektor plastik sintilasi dalam rangka untuk persiapan percobaan laboratorium. Detektor plastik sintilasi merupakan bagian komponen dari portal monitor radiasi (PMR) yang berfungsi untuk mendeteksi adanya sinar gamma. Bahan dasar untuk membuat detektor plastik adalah polimer yang memiliki cincin aromatik yang berfluoresensi dan transparan terhadap panjang gelombang. Polimer atau monomer yang banyak digunakan dalam industri adalah polystyrene (PS) dan polyvinyltoluene (PVT). PVT tidak banyak tersedia di pasaran sedangkan PS banyak tersedia dan harganya relatif murah. Selain bahan dasar, diperlukan juga bahan aditif yaitu aditif primer (PPO atau p-terphenyl) dan aditif sekunder (POPOP). Aditif primer dan sekunder berfungsi mengubah emisi foton energi tinggi menjadi kerlipan sintilasi pada panjang gelombang sinar tampak 400 ~ 500 nm. Pencampuran bahan dasar dan aditif dilakukan pada titik lelehnya. Metode pembuatan detektor plastik dipilih dengan metode ekstrusi dengan waktu proses yang singkat, sekitar 15 menit. Hasil analisis dilakukan dengan menggunakan photomultiplier tube (PMT). Kata kunci : detektor plastik sintilasi, portal monitor radiasi, aditif primer dan sekunder.
RANCANGAN PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA MODUL DETEKTOR GAMMA RosRao BERBASIS MODBUS OVER TCP/IP MENGGUNAKAN PyQT5 Mohamad Amin; Joko Triyanto; Istofa Istofa
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.237 KB)

Abstract

RANCANGAN PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA MODUL DETEKTOR GAMMA BERBASIS PROTOKOL MODBUS TCP/IP MENGGUNAKAN PyQT5. Paper ini membahas rancangan perangkat lunak akuisi data pada modul detektor gamma buatan RosRoa Rusia. Modul detektor tersebut menggunakan protokol modbus RTU yang dilewatkan pada protokol jaringan berbasis TCP/IP. Rancangan ini bertujuan untuk menguji format dan jenis perintah yang dikirim ke modul deteksi dan untuk menganlisis data yang dikirim kembali oleh modul tersebut ke komputer master. Rancangan menggunakan toolkit PyQT5 yang menjadi perantara antara bahasa pemrograman python dan Graphic User Interface (GUI) dari QT. Hasil rancangan adalah sebuah perangkat lunak aplikasi yang dapat mengirim perintah ke modul detektor dan menerima respon balik melalui protokol modbus yang dilewatkan pada protokol TCP/IP. Kata kunci : Rancangan, akuisisi data, Modbus, TCP/IP, PyQT 5
ANALISIS BEBAN PADA HOOK PEMBALIK PRODUK AEET DENGAN SOFTWARE SOLIDWORK 2018 Iwan Roswandi; Rahmat Rahmat
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.469 KB)

Abstract

ANALISIS BEBAN PADA HOOK PEMBALIK PRODUK AEET DENGAN SOFTWARE SOLIDWORKS. AEET adalah Akselerator Elektron Energi Tinggi, yaitu merupakan mesin berkas elektron yang menggunakan teknologi ILU 14 yang memiliki kekuatan hingga 100 kW dengan rentang energi 7,5 hingga 10 MeV. Transportasi obyek yang akan diiradiasi pada instalasi AEET memerlukan hook yang berfungsi sebagai pengait, pembawa serta pembalik produk. Jenis hook yang digunakan untuk pembalik produk ini adalah star wheel yang dapat berputar sekali 900 dan menggunakan material AISI SS 304. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis beban yang bekerja pada hook pembawa dan pembalik obyek yang akan diiradiasi oleh AEET PRFN – BATAN tersebut, dengan melakukan simulasi beban statis sebesar 100 kg (1000 N) menggunakan software Solidwork 2018. Hasil simulasi didapat nilai stress maksimal sebesar 8,412 x 107 N/m2 pada node 8903, displacement terjadi sepanjang 42.81 mm sebesar 0.1448 mm pada node 4964, dan strain sebesar 2,969 x 10-4 pada node 4250. Hasil evaluasi didapatkan nilai safety factor berdasarkan stress yang terjadi sebesar 2,4585, displacement yang diijinkan sebesar 0,21405 mm, dan strain yang diijinkan sebesar 0,40675. Berdasarkan hasil simulasi dan evaluasi hook star wheel AISI SS 304 aman digunakan sebagai pembawa dan pembalik produk AEET PRFN – BATAN. Kata kunci : Hook, starwheel, pembalik, ss304, AEET, solidwork, stress, displacement, strain.
PERHITUNGAN KECEPATAN FLUIDA UNTUK PENDINGINAN Ti FOIL PADA WINDOW AKSELERATOR ELEKTRON Hafni Lissa Nuri; Ausatha Rabbanny Yanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.003 KB)

Abstract

PERHITUNGAN KECEPATAN FLUIDA UNTUK PENDINGINAN Ti FOIL PADA WINDOW AKSELERATOR ELEKTRON ENERGI TINGGI. Akselerator elektron energi tinggi (AEET) 10 MeV jika sedang dioperasikan maka Ti foil pada window akan menyerap panas dari berkas elektron. Ti foil tersebut akan mengalami kenaikan suhu yang cukup tinggi yang mendekati titik lelehnya. Untuk mencegah terjadinya perubahan bentuk atau deformasi dan rusaknya bahan Ti foil maka suhu dipertahankan dibawah 600oK. Ti foil perlu didinginkan dengan udara yang dihembuskan oleh fan dengan sistem konveksi paksa. Dari hasil perhitungan diperoleh kecepatan udara sebesar 60 m/detik dan suhu pada permukaan Ti foil dipertahankan pada 275oC atau 548oK dan lebih kecil dari 600oK. Dengan demikian kondisi Ti foil terjaga dari deformasi dan kerusakan sehingga Ti foil akan cukup lama untuk digunakan. Fan dipilih jenis sentrifugal backward curved satu masukan (single suction) dengan range puncak efisiensi berada antara 79%-84%. Fan tersebut mempunyai margin keselamatan 50% dan ketahanan material yang tinggi. Fan juga mempunyai Specific Ratio atau perbandingan antara tekanan keluar dan masuk sebesar < 1,11 dan kenaikan tekanan tidak lebih dari 1136 mmWg berdasarkan standar American Society of Mechanical Engineers (ASME). Kata kunci : Fluida, Ti Foil, AEET, fan
PROSES PERAWATAN PROAKTIF UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM RESET PADA SIK REAKTOR NUKLIR KARTINI Achmad Suntoro; Ikhsan Shobari; Muhamad Subchan; Wagirin Wagirin
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.616 KB)

Abstract

PROSES PERAWATAN PROAKTIF UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM RESET PADA SIK REAKTOR NUKLIR KARTINI. Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK) reaktor nuklir Kartini yang selesai direvitalisasi pada 2008 mulai menunjukkan ada gangguan yaitu pada sistem reset nya di tahun 2013 hingga 2018 dengan frekwensi kejadian gangguan yang rendah dan random, serta gangguan beberapa saat hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan tindakan apapun. Tim perawatan proaktif dibentuk untuk mengatasi gangguan tersebut. Makalah ini mengetengahkan proses dalam mengatasi gangguan pada SIK tersebut dan mencegahnya agar tidak terjadi kembali di masa mendatang. Perawatan proaktif dilakukan dengan merubah desain pola sambungan kabel dan juga mengganti terminal kabelnya. Dengan tindakan ini, SIK reaktor Kartini kembali berjalan normal tanpa gangguan tersebut, dan semua jadwal operasionalnya dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, karena eksekusi program perawatan tersebut didesain berjalan paralel disela-sela acara kegiatan operasi reaktor. Perawatan proaktif sangat tepat diterapkan untuk jenis gangguan ini dimana modifikasi desain dan penggantian komponen yang tidak harus sama dengan komponen semula dapat dilakukan serta tindakan bukan hanya dilandasi atas dasar dari tanda-tanda gangguan yang terjadi saja, tetapi juga dari akar permasalahan penyebab dari gangguan. Kata kunci : Perawatan proaktif, terminal-kabel, sambungan-kabel, pelacakan, perbaikan
PEMBENTUKAN OZON PADA DAERAH PEMAYAR AKSELERATOR ELEKTRON ENERGI TINGGI (AEET) 10 MeV Austha Rabbany Yanto; Hafni Lissa Nuri
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 17, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PEMBENTUKAN OZON PADA DAERAH PEMAYAR AKSELERATOR ELEKTRON ENERGI TINGGI (AEET) 10 MeV. Telah dilakukan perhitungan laju pembangkitan ozon dan konsentrasi ozon di ruangan iradiasi akibat adanya tumbukan antara partikel elektron dan partikel-partikel penyusun udara. Perhitungan ini terbatas hanya pada jumlah ozon yang terbentuk pada daerah jendela pemayar akselerator akibat adanya udara yang dialirkan untuk mendinginkan Ti foil pada waktu akselerator beroperasi. Menurut SNI 19-0232-2005, batas paparan ozon pada pekerja dalam 1 hari (8 jam kerja) adalah sebesar 0,1 ppm. Jika konsentrasi ozon pada ruang iradiasi melebihi batas ketetapan tersebut, maka akan dibutuhkan suatu sistem pembuangan ozon atau exhaust untuk memompa ozon ke luar daerah kerja sehingga konsentrasi ozon pada daerah kerja berada pada batas sesuai ketetapan pemerintah. Dari hasil perhitungan diperoleh laju pembangkitan ozon adalah sebesar 6,872 x 10-5 kg/jam atau konsentrasi ozon pada ruang iradiasi akan mencapai 134,9 ppm saat AEET beroperasi selama 1 jam. Dari hasil perhitungan ini akan diperoleh spesifikasi sistem pembuangan atau exhaust yang digunakan pada AEET untuk memenuhi peraturan SNI. Perhitungan ini juga digunakan untuk melindungi pekerja fasilitas iradiasi dari paparan ozon berlebih yang dapat membahayakan kesehatan. Kata kunci : AEET, Jendela Pemayar, Laju Pembangkitan Ozon, Konsentrasi Ozon, SNI.