cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares)
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27216233     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Management of Aquatic Resources diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal Management of Aquatic Resources menerima artikel-artikel mengenai bidang perikanan, manajemen sumberdaya perairan.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES" : 21 Documents clear
POLA OSMOREGULASI DAN FAKTOR KONDISI UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIKULTIVASI DI TAMBAK INTENSIF MOJO ULUJAMI PEMALANG Osmoregulation Patterns and Factors of Vaname Shrimp Conditions (Litopenaeus vannamei) Cultivated in Intensive Mojo Ulujami Pemalang Maghfiroh, Ana; Anggoro, Sutrisno; Purnomo, Pujiono Wahyu
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.229 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24253

Abstract

ABSTRAK Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh keseimbangan antara kandungan ion cairan tubuh dengan kandungan ion lingkungannya. Apabila gradient osmotik antara cairan tubuh dengan media lingkungan terlalu tinggi maka menyebabkan proses fisiologis terganggu, stress bahkan mengalami kematian (mortality) massal. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui tingkat kelayakan kualitas air untuk budidaya udang vaname, menganalisis hubungan osmolaritas dan Tingkat Kerja Osmotik (TKO) pada udang vaname, dan mengetahui faktor kondisi udang vaname dalam kaitannya dengan TKO dan osmolaritas media. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode deskriptif dengan metode pengukuran osmolaritas menggunakan alat Automatic Microosmotic Roebling. Sampel udang yang digunakan sebanyak 30 ekor udang vaname yang berasal dari 3 tambak yang ada di desa Mojo Ulujami Pemalang. Hasil penelitian ini menunjukkan osmolaritas media sangat berpengaruh terhadap tingkat kerja osmotik pada udang vaname di tambak intensif desa Mojo. Pertumbuhan udang vaname pada tambak intensif desa Mojo bersifat allometrik positif  dengan pola osmoregulasi hipoosmotik dengan nilai b=3.0618 dan nilai  faktor kondisi (Kn) = 1,621637. Hasil penelitian didapatkan nilai osmolaritas media pada tambak intensif udang vaname di Mojo pada salinitas 200/00 berkisar 616-618 (mOsm/l H2O) dan rata-rata TKO sebesar 37,36 (mOsm/l H2O). Tingkat kelayakan perairan pada tambak intensif udang vaname desa Mojo dikategorikan cukup mendukung tetapi perlu adanya perlakuan lebih lanjut. ABSTRACT The survival of an organism is affected by a balance between the content of ionic body fluids and the ion content of the environment. If the osmotic gradient between body fluids and environmental media is too high, the physiological process will be disrupted, stress will even experience mass mortality. The purpose of this study was to determine the level of feasibility of water quality for vaname shrimp farming, analyze the relationship of osmolarity and Osmotic Working Level (TKO) in vaname shrimp, and determine the factors of vaname shrimp conditions in relation to TKO and media osmolarity. This research was conducted in November-December 2018. The research method used was a case study method and descriptive method with a method of measuring osmolarity using an Automatic Microosmotic Roebling tool. Shrimp samples were used as many as 30 vaname shrimp from 3 ponds in Pemalang Mojo Ulujami village. The results of this study indicate that the osmolarity of the media greatly influences the level of osmotic work in vaname shrimp in Mojo intensive ponds. The growth of vaname shrimp in intensive ponds in Mojo village is allometric positive with a hypoosmotic osmoregulation pattern with a value of b = 3.0618 and a ponderal index (Kn) = 1 , 621637. The results showed that the media osmolarity values in the vaname shrimp intensive ponds in the Mojo at 200/00 salinity ranged from 616-618 (mOsm /l H2O) and the average TKO was 37.36 (mOsm / H2O). The level of feasibility of waters in intensive ponds of vaname shrimp in Mojo village is categorized as sufficiently supportive but needs further treatment.
HUBUNGAN KONSENTRASI NITRAT DAN FOSFAT DENGAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI WADUK JATIBARANG, SEMARANG The Conection Of Nitrate and Phospat with Abundance of Phytoplankton In Jatibarang Resevoir City Of Semarang Marsaoly, Micail; Supriharyono, Supriharyono; Rudiyanti, Siti
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.27 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24244

Abstract

ABSTRAK Waduk Jatibarang merupakan salah satu waduk yang berada di Semarang yang berfungsi sebagai wisata, sumber air bersih dan untuk mencegah banjir dengan menampung air dari sungai Kaligarang dan sungai Kreo. Informasi tentang status trofik waduk ini sangat dibutuhkan untuk pengelolaan waduk Jatibarang di masa mendatang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status trofik perairanberdasarkan kandungan nitrat (NO3), fosfat (PO4), dan klorofil-a di waduk Jatibarang. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai acuan pengelolaan waduk Jatibarang. Penentuan lokasi sampling pada penelitian ini mengacu pada perbedaan area waduk Jatibarang yang selanjutnya dibagi menjadi tiga stasiun pengamatan. Stasiun I sebagai area masukan (inlet), stasiun II di perairan tengah waduk dan stasiun III di area keluaran (Outlet). Setiap stasiun dilakukan pengambilan dua titik sampel berdasarkan kedalaman yaitu permukaan dan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status trofik waduk Jatibarang berdasarkan kandungan nitrat tergolong eutrofik dengan kisaran nilai 0,866-1,314 mg/l. Fosfat adalah hipertrofik dengan kisaran nilai 2,960-5283 mg/l. Sedangkan dilihat dari kandungan klorofil-a termasuk oligotrofik dengan kisaran nilai 1,471-2,273 mg/l. hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan nitrat dan fosfat masing-masing lemah dan sangat lemah. ABSTRACTJatibarang reservoir is one of the reservoir located in Semarang which has a function as a Tourism, a source of clean water and to prevent flooding control to collect water from Kaligarang and Kreo River. Information on the trophic status of the reservoir is very necessary for the future Management of Jatibarang reservoir. The purpose of this study was to determine the trophic status of waters by nitrate (NO3), phosphate (PO4), and chlorophyll-a in the Jatibarang reservoir. The results of this study will be expected as a reference management of Jatibarang reservoir. Determining the location of sampling in this study refers to the difference in the activity of Jatibarang reservoir area is further divided into three observation stations . Station I input area (inlet) , the second station in the middle of the reservoir waters and III stations in the output area (Outlet). Each station is done taking two sample points based on the depth of that surfaces. The results showed that the trophic status of the reservoir Jatibarang based content from nitrate is oligotrophic with score 0,866-1,314 mg/l. Phospate concentration is hypertrophic with 2,960-5283 mg/l range. Despite Chlorophyl-a is oligotrophic with 1,471-2,273 mg/l. based on Abundance of phytoplankton on the reservoir Jatibarang Classified as Moderat, and the correlation between Abundance of phytoplankton with nitrate and phosphate are weak and correlated weakly.
ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN TOTAL BAKTERI COLIFORM DI SUNGAI PLUMBON, SEMARANG An Analysis of Waters Quality Based on Coliform Bacteria in Plumbon River, Semarang Pratiwi, Avenda Diza; Niniek Widyorini, Niniek; Rahman, Arif
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.359 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24258

Abstract

ABSTRAK Sungai Plumbon merupakan sungai yang berada di daerah Mangkang Kulon, terletak di pemukiman padat penduduk. Terdapat sumber pencemar yang masuk ke dalam perairan diantaranya limbah industri rumahan maupun limbah rumah tangga Kegiatan ini dapat menurunkan kualitas perairan. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas perairan adalah berdasarkan total bakteri Coliform. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui total bakteri Coliform, hubungan total bakteri Coliform dengan nitrat serta bahan organik total dan mengetahui beban pencemaran beserta indeks pencemaran di sungai Plumbon, Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dilakukan setiap seminggu sekali dalam waktu dua minggu. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada 3 stasiun dengan 3 titik di setiap stasiunnya. Analisis data yang digunakan meliputi analisis kepadatan bakteri Coliform, analisis kualitas air berdasarkan baku mutu dan indeks pencemaran, analisis beban pencemaran serta analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan rata-rata total bakteri Coliform berkisar antara 5.566 – 1.203.333 MPN/100 ml. Keberadaan total bakteri Coliform memiliki hubungan yang lemah dengan nitrat dan bahan organik total di Sungai Plumbon, Semarang. Kepadatan rata-rata total bakteri Coliform dan beban pencemaran bakteri Coliform yang diperoleh pada setiap stasiun tidak memenuhi baku mutu kelas II menurut Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001, sedangkan status pencemaran di sungai Plumbon dikategorikan sebagai tercemar ringan hingga sedang. ABSTRACT Plumbon River is a river in Mangkang Kulon, It is located in densely populated settlements. There are pollutant resource such as home industry waste and household waste in the water. It can decrease water quality. The waters quality can be predicted with the total number of coliform bacteria. This research was aimed to obtain total Coliform bacteria, find the correlation between total Coliform bacteria with nitrate and organic matter, and pollution load with pollution index in Plumbon River, Semarang. This research was conducted on March 2019 and it was held every week in two weeks. The method used in this research was observation method. The sample of this research was taken purposively in 3 stations with 3 points in every station. The data analysis included the analysis of Coliform bacteria density, the analysis of water quality based on quality standards and waters index, the analysis of pollution load, and the analysis of pearson correlation. The result of this research was showed that average density of total Coliform bacteria in the range between 5.566 - 1.203.333 MPN/100 ml. The existence of total Coliform bacteria has low relation with nitrate and total organic matter in Plumbon River, Semarang. The average density of total Coliform bacteria and bacterial pollution load in every station was not fulfill the quality standards class II. Based on Government Regulation No. 82 of 2001,  whereas pollution status of Plumbon River has been categorized as mild to moderate polluted.
VALUASI EKONOMI DAN ANALISIS KESESUAIAN WISATA DI PANTAI SIGANDU DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG Economic Valuation and Tourism Suitability Analysis in Sigandu Beach, Klidang Lor Village, Batang Regency Hanifah, Diah; Solichin, Anhar; Ain, Churun
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.074 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24249

Abstract

 ABSTRAK Pantai Sigandu merupakan objek wisata alam yang sangat potensial. Keberadaan Pantai Sigandu mampu membantu perekonomian daerah Kabupaten Batang. Mengingat pentingnya keberadaan objek wisata tersebut maka diperlukan suatu kajian yang mampu mengestimasi besarnya nilai ekonomi dari kegiatan wisata di Pantai Sigandu, serta menganalisa kesesuaian wisata pantai untuk rekreasi agar dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan objek wisata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 - Januari 2019 dengan bertujuan untuk mengetahui profil dan tipologi wisatawan; menghitung nilai ekonomi pariwisata berdasarkan Travel Cost Method (TCM); dan menganalisa kesesuaian wisata berdasarkan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan metode pengambilan data primer menggunakan teknik wawancara terhadap 100 wisatawan, dengan bantuan kuisioner serta melakukan sampling lapangan untuk analisis kesesuaian wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik wisatawan memiliki kisaran usia 20-40 tahun dengan tingkat pendidikan SMA/SMK. Nilai ekonomi yang diperoleh berdasarkan metode biaya perjalanan atau TCM di Pantai Sigandu yaitu sebesar Rp. 31.038.289.140,00 per tahun dengan biaya rata-rata sebesar Rp. 120.140,00 per individu. Nilai Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) Pantai Sigandu termasuk dalam kategori sangat sesuai (S1) yaitu tidak memiliki faktor pembatas dalam suatu penggunaan tertentu secara lestari, atau hanya memiliki pembatas yang kurang berarti dan tidak berpengaruh secara nyata. ABSTRACT Sigandu Beach is a potential natural tourism object. The existence of Sigandu Beach is able to increase the economy of the Batang Regency. The existence of a tourism object is important, so it is needed a study to estimate the tourism economic value of Pantai Sigandu, as well as to analyze the suitability of coastal tourism for recreation so that it can be used in development and management of this tourism object. This study was conducted in December 2018 - January 2019. It aims to find out the profile and typology of tourists; to calculate the economic value of tourism based on Travel Cost Method (TCM); and to analyze tourist suitability based on the Tourism Suitability Index. This study is a quantitative with a primary data method use a interview technique for 100 tourist with the help of questionnaires and do measures of the field for Tourism Suitability Analysis. Results of the study show that characteristics of tourist respondents have an age range of 20-40 years old with high school/ vocational education level. The economic value was obtained based on TCM in the Sigandu Beach, which is Rp. 31,038,289,140.00 per year with an average cost of Rp. 120,140.00 per individual. The Tourism Suitability Index value in the Sigandu Beach is included in the very appropriate category (S1), it does not have a limiting factor in a particular use sustainably, or it only has a less significant limitation and does not have a significant effect.
ANALISIS KONDISI PERAIRAN DITINJAU DARI KANDUNGAN KLOROFIL-a, NITRAT, FOSFAT DAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DI PERAIRAN BEDONO DEMAK Analysis of Water Conditions Based on Chlorophyll-a, Nitrate , Phosphate and Total Suspended Solid (TSS) in the Coastal waters of Bedono Demak Marhana, Tasya; Muskananfola, Max Rudolf; Febrianto, Sigit
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.065 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24263

Abstract

ABSTRAK Perairan pesisir Bedono Demak mendapat masukan dari buangan berbagai aktivitas manusia (pemukiman, pertambakan dan jalur transportasi perahu nelayan) yang mengalir ke sungai Bedono dan juga adanya hutan mangrove mengakibatkan terjadinya perubahan kualitas air pada perairan tersebut karena perairan berpotensi menjadi kaya bahan organik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui status kesuburan perairan Bedono Demak serta mengetahui hubungan konsentrasi klorofil-a, nitrat, fosfat dan total suspended solid. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive pada 3 stasiun, sedangkan sampling yang digunakan mengacu pada teknik random sebanyak 3 titik. Analisis status kesuburan perairan dengan metode TSI dan analisa data untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,007-0,012 mg/l, nitrat 0,031-0,934 mg/l, fosfat 0,291-1,732 mg/l dan TSS 320-440 mg/l. Status kesuburan perairan Bedono termasuk kategori eutrofik sedang. Hubungan klorofil-a dengan nitrat, fosfat dan TSS di perairan Bedono menunjukkan tidak berhubungan signifikan. ABSTRACT The Coastal waters of Bedono Demak gets input from discharges of human activities (residential, aquaculture and fishing boat transportation lines) which flows into the river and also the existence of mangrove forest so resulted in a change of water quality in the waters because the waters enriched with organic matters.  This research aims to know the category of trophic status in Bedono Demak also to understand the correlation of chlorophyll-a, nitrate and phospate and Total Suspended Solid. This research was conducted on December 2018. The method used in this research was quantitative descriptive method. Location determination is done purposively at three stations, while the sampling used refers to a random technique of three points Trophic State Index (TSI) was used to analyze the trophic status in the coast of Bedono and data analysis to find out the correlation among variabels used multiple linear regression method. The result of this research shows that the concentration of chlorophyll-a ranged from 0,007-0,012 mg/l, nitrate 0,031-0,934 mg/l, phosphate 0,291-1,732 mg/l and TSS 320-440 mg/l. The trophic status in the coast of Bedono is categorized as moderate eutrophic. The correlation between chlorophyll-a with nitrate, phosphate and TSS had not significantly related in the Coastal waters of Bedono Demak.
ANALISIS KESUBURAN PERAIRAN BERDASARKAN KEPADATAN DAN JENIS PERIFITON DI SUNGAI JABUNGAN, BANYUMANIK, SEMARANG Analysis of Water’s Trophic State Based on Periphyton’s Abundance and Types in Jabungan River, Banyumanik, Semarang Agustin, Arninda Dwi; Solichin, Anhar; Rahman, Arif
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.256 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24254

Abstract

ABSTRAK Sungai Jabungan merupakan salah satu sungai di Kota Semarang yang banyak dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari seperti pemukiman, pertanian, dan perkebunan sehingga mempengaruhi kesuburan perairan. Kesuburan perairan sungai dapat diketahui dengan menghitung kepadatan perifiton yang ada di perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepadatan dan hubungan antara perifiton dengan kandungan nitrat fosfat, serta mengetahui tingkat kesuburan perairan Sungai Jabungan, Banyumanik, Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di Sungai Jabungan, Banyumanik, Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling di tiga stasiun berbeda yaitu stasiun 1 persawahan, stasiun 2 daerah alami, dan stasiun 3 pemukiman. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh yaitu diperoleh 17 genera perifiton dari kelas Bacillariophyceae dan 2 genera dari kelas Cyanophycea dengan kapadatan stasiun 1 sebesar 118.379 individu/cm2, stasiun 2 sebesar 85.324 individu/cm2, dan stasiun 3 sebesar 110.925 individu/cm2. Kandungan nitrat berkisar antara 3,13–3,67 mg/l dan fosfat berkisar antara 0,93–1,33 mg/l. Hubungan kepadatan perifiton dengan kandungan nitrat dan fosfat lemah dengan nilai korelasi 0,28. Tingkat kesuburan di Sungai Jabungan termasuk dalam kategori mesotrofik (kesuburan sedang) hingga eutrofik (kesuburan tinggi). ABSTRACT Jabungan River is one of several rivers in Semarang City that used for daily activities that affect water quality. One of several ways to know the water’s trophic state is counting the abundance of periphyton. The aim of this research is to know the abundance and correlation between periphytons with nitrate and phosphate, and also to know the water’s level of productivity in Jabungan River, Banyumanik, Semarang City. This research was conducted in March 2019 in Jabungan River, Banyumanik, Semarang City. The method in this research is purposive sampling. Data analysis using multiple linear regression methods. The results show 17 genera of periphytons from Bacillariophyceae and 2 genera from Cyanophycea. The abundance in line 1 were 118.379 organisms/cm2, line 2 were 85.324 organisms/cm2, and line 3 were 110.925 organisms/cm2. The number of nitrates were about 3,13–3,67 mg/l and phosphates were about 0,93–1,33 mg/l. The correlation between periphyton’s abundance and nitrate phosphate is weak with the number of correlation was 0,28. The water’s trophic state in Jabungan River between mesotrophic until eutrophic.
STATUS PENCEMARAN PERAIRAN WADUK JATIBARANG KOTA SEMARANG PADA BERBAGAI KEGIATAN PERUNTUKAN Water Pollution Status of Jatibarang Reservoir, Semarang City in Various Activities Allocation Fristiwi Silvi Melinda; Siti Rudiyanti; Haeruddin Haeruddin
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.277 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24245

Abstract

ABSTRAK Waduk Jatibarang terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang resmi dioperasikan pada tahun 2014. Pemanfaatan Waduk Jatibarang sebagai penyedia air baku, tempat pariwisata dan kegiatan perikanan. Pemanfaatan waduk dapat menurunkan kualitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui status pencemaran perairan Waduk Jatibarang berdasarkan berbagai kegiatan peruntukan (kegiatan pariwisata, perikanan dan penyediaan air baku). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Pebruari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan contoh air menggunakan metode purposive sampling, dilakukan 2 (dua) kali pengambilan dengan rentang waktu 1 bulan. Penelitian dilakukan dengan mengukur variabel kualitas air yang terdapat pada PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, antara lain Temperatur, TSS, pH, DO, BOD, COD, Amonia dan Total Coliform. Selanjutnya di analisis dengan metode Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Perairan Waduk Jatibarang memiliki temperatur berkisar antara 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH netral, DO 6,8 - 8,6 mg/l, BOD 1,46 - 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Amonia 0,110 - 0,566 mg/l dan Total Coliform 15 – 4.600 sel/100 ml. Status pencemaran pada dermaga Waduk Jatibarang (kegiatan pariwisata) tercemar ringan – sedang (IP = 3,62 - 5,49). Inlet Waduk Jatibarang (Kegiatan Perikanan) tercemar ringan – sedang (IP = 2,88 – 5,93). Outlet Waduk Jatibarang (penyediaan air baku) tercemar ringan (IP = 1,43 – 1,84). ABSTRACT Jatibarang Reservoir is located in the Village Kandri, District Gunung Pati, Semarang officially operated in 2014. Utilization of Jatibarang Reservoir as a provider of raw water, tourism sites and fisheries activities. Utilization of reservoirs can reduce water quality. The purpose of research to determine the water pollution status of Jatibarang Reservoir in based on the various activities allocation (tourism, fisheries and raw water supply). Research was conducted on January - February 2019. The method used is a survey method. Water sampling using purposive sampling with two replicate and sampling interval 1 month. The research was conducted by measuring the water quality variables by activities allocation according with Government Regulation Number 82 of 2001 about Management of Water Quality and Water Pollution Control, among others temperature, TSS, pH, DO, BOD, COD, ammonia and Total Coliform. Furthermore, analized with Pollution Index according to the decree of the minister of environment of the republic of indonesia number 115 year 2003 regarding Guidelines for Determination of Water Quality Status. Jatibarang Reservoir waters have temperature ranging between 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH neutral, DO 6,8 – 8,6 mg/l, BOD 1,46 – 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Ammonia 0,110 – 0,566 mg/l and Total Coliform 15 – 4.600 cells/100 ml. Pollution status of the dock Jatibarang Reservoir (tourism activity) lightly - moderatly polluted (IP = 3,62 – 5,49). Inlet of Reservoir Jatibarang (fisheries activity) lightly - moderately polluted (IP = 2,88 - 5,93). Outlet of Reservoir Jatibarang lightly polluted (IP = 1,43 – 1,84).
KONDISI WISATA MANGROVE DI DESA PASAR BANGGI, KABUPATEN REMBANG Mangrove Tourism Conditions in Pasar Banggi Village, Rembang Regency Saputro, Danang Adi; Purwanti, Frida; Rudiyanti, Siti
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.711 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24259

Abstract

ABSTRAK Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut sebagai ekosistem interface antara daratan dengan lautan. Ekosistem mangrove di desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang merupakan perpaduan antara mangrove alami dan hasil rehabilitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang dilihat dari  komposisi jenis, kerapatan dan ketebalan mangrove serta menganalisis tingkat kesesuaian wisata mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang. Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan yang bersifat eksploratif, dimana  teknis pengumpulan data menggunakan sistematik sampling. Data yang diambil meliputi 5 variabel yaitu: jenis, kerapatan mangrove dan asosiasi biota (hasil pengamatan lapangan dan perbandingan dari penelitian terdahulu), ketebalan (citra Google Earth Oktober 2016), pasang surut (data BMKG Oktober 2016). Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdapat 3 titik sampling. Komposisi jenis mangrove di desa Pasar Banggi terdapat 3 jenis mangrove yaitu Rhizopora stylosa, R. mucronata, dan R. Apiculata, dengan kerapatan mangrove tertinggi yaitu 62 ind/100m2 dan ketebalan mangrove tertinggi sepanjang 139 m. Kondisi hutan mangrove desa Pasar Banggi termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk kegiatan wisata berkelanjutan di Kabupaten Rembang. ABSTRACT Mangroves are plants that grow in a tidal areas an interface ecosystems between terrestrial and marine. Mangrove ecosystem in the Pasar Banggi Village,  Rembang Regency is a combination results of natural mangrove and rehabilitation. The purpose of this study were to determine condition of mangroves in the Pasar Banggi Village, Rembang, seen from the species composition, density and thickness of mangroves and to analyze the suitability level of mangrove tourism in the Pasar Banggi Village, Rembang. The method used in this study was an exploratory survey method, data collected using systematic sampling techniques. Mangrove tourism data collection was carried out of 5 variables, i.e.: type of mangrove, density of mangroves and associations of biota (from observations and comparisons of previous studies), thickness (Google Earth image October 2016), tides (data BMKG October 2016). Sampling was conducted at 3 stations, each station has 3 sampling points. The composition of mangrove species in Pasar Banggi village consists of 3 types of mangroves, namely Rhizopora stylosa, R. mucronata, and R. Apiculata, with the highest density of mangrove 62 ind / 100m2 and the highest thickness of mangrove along 139 m. The condition of mangrove forest in the Pasar Banggi village was included in the appropriate category (S2) for sustainable tourism activities in the Rembang Regency.
STATUS KESUBURAN PERAIRAN BERDASARKAN SEBARAN KLOROFIL-a, BAHAN ORGANIK, NITRAT DAN FOSFAT DI PESISIR SAYUNG, DEMAK Aquatic Trophic Status Based on Chlorophyll-a, Organic Matter, Nitrate and Phosphate Distribution in the Coast of Sayung, Demak Meliala, Elvina Gianina; Purnomo, Pujiono Wahyu; Rahman, Arif
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.509 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24250

Abstract

ABSTRAK Pesisir Sayung terletak di utara Laut Jawa dan didominasi oleh hutan mangrove dengan populasi penduduk yang tinggi. Adanya hutan mangrove dan aktivitas manusia di sekitar pesisir berpotensi membuat perairan menjadi kaya bahan organik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui status dan sebaran kesuburan perairan dan mengkaji hubungan antara klorofil-a, bahan organik, nitrat dan fosfat di Desa Bedono dan Timbulsloko, Sayung, Demak. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada 2 stasiun dengan 4 titik di setiap stasiunnya. Analisis status kesuburan perairan dengan metode TSI dan sebaran kesuburan dengan metode IDW. Analisa data untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa status kesuburan perairan di pesisir Sayung termasuk kategori eutrofik. Kesuburan perairan di Bedono (69,04) lebih tinggi daripada Timbulsloko (67,94) dan cenderung menurun ke arah laut. Klorofil-a berhubungan kuat dengan nitrat, fosfat dan BOD (r=0,915). Pada perairan Bedono, keberadaan klorofil-a cenderung dipengaruhi oleh nitrat, sedangkan pada perairan Timbulsloko cenderung dipengaruhi oleh fosfat. ABSTRACT The Coast of Sayung is located in the North of Java Sea. This area is dominated by mangrove forest with a high rural population. The existence of mangrove forest and human activities in the area make the waters enriched with organic matters. Aims of this research are to know the category and distribution of trophic status also to understand the correlation among organic matters, chlorophyll-a, nitrate and phospate in Bedono and Timbulsloko, Sayung, Demak. This research was conducted on December 2018 and used descriptive method. The technical method of sampling used purposive sampling on two stations of four points each. Trophic State Index (TSI) used to analyze the trophic status in the coast of Sayung an the distribution used IDW method. Data analysis to find out the correlation among variabels used multiple linear regression method. The final result shows that the trophic status in the coast of Sayung is categorized as eutrophic. The trophic state in Bedono (69,04) is higher than in Timbulsloko (67,94). Chlorophyll-a had strong correlation with nitrate, phosphate and BOD (r=0,915). In Bedono, chlorophyll-a mostly affected by nitrate while in Timbulsloko it mostly affected by phosphate.
ANALISIS KONSENTRASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) DI SUNGAI SILANDAK, SEMARANG Heavy Metal Lead (Pb) and Cadmium (Cd) Concentration Analysis in Silandak River, Semarang Hanifah, Nisrina Nurfitria; Rudiyanti, Siti; Ain, Churun
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 3 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.384 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i3.24264

Abstract

ABSTRAKSungai Silandak terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah yang menerima limbah dari hasil kegiatan transportasi, industri dan domestik masyarakat sekitar. Limbah tersebut mengandung logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) yang mengalami perubahan konsentrasi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya curah hujan. Curah hujan menyebabkan debit air menjadi lebih tinggi sehingga terjadi proses pengenceran konsentrasi pada badan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi Pb dan Cd yang kemudian dibandingkan dengan baku mutu lingkungan, perbedaan konsentrasi Pb dan Cd pada Bulan Oktober – Desember 2018 serta hubungan debit air dengan konsentrasi Pb dan Cd. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik sampling purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan empat kali (pada Oktober – Desember 2018) di lima stasiun. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Pb = 0,03 – 0,003 mg/l dan Cd = 0,001 – 0,005 mg/l. Konsentrasi tersebut berada di bawah baku mutu lingkungan menurut PP No. 82 Tahun 2001 (Pb < 0,03 mg/l dan Cd < 0,01 mg/l) namun beberapa masih berada di atas baku mutu lingkungan menurut Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 (Pb > 0,008 mg/l dan Cd > 0,001 mg/l). Terdapat perbedaan konsentrasi Pb dan Cd pada Bulan Oktober – Desember 2018, (Sig. < 0,05) Pb = 0,048 dan Cd = 0,037. Debit air dengan konsentrasi Pb dan Cd menunjukkan hubungan yang cukup erat, Pb (R = 0,576) dan Cd (R = 0,563).ABSTRAKSungai Silandak terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah yang menerima limbah dari hasil kegiatan transportasi, industri dan domestik masyarakat sekitar. Limbah tersebut mengandung logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) yang mengalami perubahan konsentrasi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya curah hujan. Curah hujan menyebabkan debit air menjadi lebih tinggi sehingga terjadi proses pengenceran konsentrasi pada badan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi Pb dan Cd yang kemudian dibandingkan dengan baku mutu lingkungan, perbedaan konsentrasi Pb dan Cd pada Bulan Oktober – Desember 2018 serta hubungan debit air dengan konsentrasi Pb dan Cd. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik sampling purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan empat kali (pada Oktober – Desember 2018) di lima stasiun. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Pb = 0,03 – 0,003 mg/l dan Cd = 0,001 – 0,005 mg/l. Konsentrasi tersebut berada di bawah baku mutu lingkungan menurut PP No. 82 Tahun 2001 (Pb < 0,03 mg/l dan Cd < 0,01 mg/l) namun beberapa masih berada di atas baku mutu lingkungan menurut Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 (Pb > 0,008 mg/l dan Cd > 0,001 mg/l). Terdapat perbedaan konsentrasi Pb dan Cd pada Bulan Oktober – Desember 2018, (Sig. < 0,05) Pb = 0,048 dan Cd = 0,037. Debit air dengan konsentrasi Pb dan Cd menunjukkan hubungan yang cukup erat, Pb (R = 0,576) dan Cd (R = 0,563).  ABSTRACTThe Silandak River is located in Semarang City, Central Java, that receives a lot of waste from the transportation, industrial, and local’s (domestic) activities. These waste contained the heavy metal Lead (Pb) and Cadmium (Cd), that concentration in waters caused by many factors, one of which is rainfall. Rainfall caused a rise in water discharge and causes a dilution of concentration in the waters. The purpose are to identify Pb and Cd concentration that will be compared with the quality of the environment, the difference of Pb and Cd concentration in October – December 2018, and also the correlation of water discharge with Pb and Cd concentration. The survey method was used in this study with purposive sampling for the sampling method. The sampling was done four times (in October – December 2018) at five stations. The result showed concentration of Pb = 0,03 – 0,003 mg/l and Cd = 0,001 – 0,005 mg/l. The concentration are below the quality standards according to The Government Regulation No. 82, Year 2001 (Pb < 0,03 mg/l and Cd < 0,01 mg/l), but some are still above the quality standards according to Minister of Environment Decree No. 51, Year 2004 (Pb > 0,008 mg/l dan Cd > 0,001 mg/l). There is a difference in the Pb and Cd concentration on October – December 2018, (Sig. < 0,05) Pb = 0,048 and Cd = 0,037. The water discharge and the concentration of Pb (R = 0,576) and Cd (R = 0,563) showed a quite strong relationship.

Page 1 of 3 | Total Record : 21