cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Olahraga
  • jurnal-kesehatan-olahraga
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 86 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019" : 86 Documents clear
TINGKAT KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PADA SITI AMINAH SURABAYA ROHMAN, MUSAFIRUR; WAHYUDI, HERI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang miliki unsur, baik secara fisik teknik, taktik atau mental. SMP Siti Aminah Surabaya merupakan salah satu Sekolah yang memliki ektrakulikuler Persaudaraan Setia Hati Terate. Dilihat dari segi pembinaan serta sarana dan prasarana sangat menunjang bagi atletnya. Oleh karenanya peneliti melakukan penelitian yang berjudul Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Pada SMP Siti Aminah Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet pencak silat dalam mengikuti uji coba tanding (Try Out). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data berupa angket close form questioner yang diberikan kepada atlet pencak silat PSHT SMP Siti Aminah Surabaya yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dari semua jawaban responden dapat disimpulkan bahwa total rata-rata dari semua indikator memperoleh 43,6%, ini menunjukkan bahwa Tingkat Kecemasan Atlet Persaudaraan Setia Hati Terate Pada SMP Siti Aminah Surabaya termasuk memiliki tingkat agak rendah dari kecemasan. Kata kunci : Kecemasan, Atlet, Pencak silat
PERSEPSI ATLET PENCAK SILAT PUTRA PERGURUAN PAMUR CABANG BANGKALAN TENTANG MASASE OLAHRAGA ROMLI, MOH; ROEPAJADI, JOESOEF
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian pasti akan berbeda-beda seperti halnya dengan persepsi dikalangan Atlet Pencak Silat Perguruan PAMUR Cabang Bangkalan Tentang Masase Olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman atlet pencak silat perguruan PAMUR cabang Bangkalan tentang masase olahraga.Mengingat bahwa masase olahraga juga memiliki peran penting dalam menjaga kebugaran tubuh atau pun pemulihan pasca cedera.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan data langsung diambil melalui angket penelitian.Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat putra perguruan PAMUR cabang Bangkalan dari tingkatan sabuk putih sampai sabuk biru yang berjumlah 15 atlet. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 April 2019 di kantor Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Data yang dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan persentase secara manual. Sesuai dengan hasil penelitian persepsi atlet pencak silat putra perguruan PAMUR cabang Bangkalan tentang masase olahraga yang berdasarkan indikator persepsi yaitu: proses penerimaan rangsangan, fisiologi/anatomi, latar belakang, pengalaman, perhatian, gerakan, intensitas, ukuran, pengulangan, dan sesuatu hal yang baru dengan nilai persentase keseluruhan penelitian mencapai 75%. Dari 10 indikator tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persepsi atlet pencak silat Putra perguruan PAMUR cabang Bangkalan tentang masase olahraga adalah baik. Kata Kunci :Persepsi, Atlet Pencak Silat, dan Masase Olahraga
KONDISI FISIK (KEKUATAN, KECEPATAN DAN DAYA TAHAN) ATLET HOCKEY TIM PUTRA GRESIK PERSIAPAN PORPROV 2019 NOVAN SUGANDI, RICKI; PRAMONO, MADE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk permainan Hockey hampir sama dengan sepak bola, yaitu membuat gol pada gawang lawan. Pemain Hockey dalam bertahan maupun menyerang harus mempunyai kondisi fisik yang bagus, baik dalam menghadapi benturan keras, lari dengan kecepatan penuh, melewati lawan dengan kecepatan, dan berhenti menguasai bola dengan tiba-tiba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet Hockey gresik persiapan PORPROV 2019, karena atlet Hockey gresik memiliki prestasi yang sangat bagus Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data melalui tes dan pengukuran. Sasaran dalam penelitihan ini sampel adalah 12 atlet sesuai dalam peraturan pertandingan Federasi Hockey Indonesia. Berdasarkan dari hasil tes tingkat kondisi fisik atlet Hockey Gresik dapat di simpulkan bahwa. Kekuatan otot lengan dengan rata-rata dengan hasil 43,92 masuk dalam katagori baik sekali dengan presentase 58,3%, Kekuatan otot perut dengan rata-rata dengan hasil 49,08 masuk dalam kategori cukup dengan presentase 91,7%, Kekuatan otot punggung dengan rata-rata dengan hasil 72,08 masuk dalam kategori baik sekali dengan presentase 83,3%, Kekuatan otot punggung Kekuatan otot peras tangan kanan dengan rata-rata dengan hasil 39,32 masuk dalam kategori baik dengan presentase 41,7, Kekuatan otot peras tangan kiri dengan rata-rata dengan hasil 39,27 masuk dalam kategori baik sekali dengan presentase 50%, Kecepatan dengan rata-rata dengan hasil 4,26 detik mauk dalam kategori kurang dengan presentase 50%, Daya tahan paru dan jantung dengan rata-rata dengan hasil level 10,80 masuk dalam kategori baik dengan presentase 66,6% Dari hasil tersebut kondisi fisik tim Hockey gresik berada dalam kategori baik hal ini menunjukkan bahwa kondisi fisik yang dimiliki pemain sudah optimal. Kata kunci : kondisi fisik, kekuatan, kecepatan, daya tahan, atlet hockey.
PENGARUH MASASE EKSTREMITAS ATAS TERHADAP WANITA USIA 53-59 PENDERITA NYERI SENDI DI LIDAH WETAN SURABAYA TAUFIK MUAZAM, FAJAR; SULISTYARTO, SONI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menginjak usia lebih dari 55 Tahun, penderita gangguan sendi jenis osteoarthritis lebih banyak diderita oleh perempuan. Setelah dilakukan observasi di Posyandu RW.03 Lidah Wetan Surabaya, Ditemukan 10 orang Wanita usia 53-59 Tahun dominan pada penderita nyeri persendian pada gerak antar tulang bahu. Penderita nyeri sendi tersebut banyak melakukan obat-obatan untuk penyembuhan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase ekstremitas atas terhadap wanita usia 53-59 Tahun penderita nyeri sendi di Posyandu Sawunggaling 3 Lidah Wetan Surabaya. Dengan responden berjumlah 10 berjenis kelamin wanita dan tidan mengalami cidera pada persendian gerak antar tulang bahu melainkan mengalami nyeri persendian akibat osteoarthritis. Metode penelitian ini menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test design. Kemudian menggunakan perlakuan masase ekstremitas atas sesuai standart operational procedure. Hasil pretest dan post-test diperoleh hasil signifikansi (2 tailed) 0,000 yakni,<0,05, maka terdapat pengaruh masase ekstremitas terhadap wanita usia 53-59 Tahun penderita nyeri sendi dengan Confidence Interval of the Difference atau tingkat kepercayaanya penelitian ini adalah 95%. Maka, dapat disimpulkan bahwa masase ekstremitas atas memberi pengaruh pada nyeri sendi wanita usia 53-59 tahun.Kata Kunci : Masase Ekstremitas Atas, Wanita Usia 53-59 Tahun Penderita Nyeri Sendi.
HUBUNGAN KECEMASAN KARENA PENGARUH SUPPORTER DENGAN KETEPATAN SHOOTING FREE THROW PADA TIM PUTRI BOLABASKET SMP NEGERI 6 SIDOARJO GRAHA SURYAWARA, RIZKY; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dari hasil pengamatan langsung saat pertandingan dan wawancara pada pemain tim putri bolabasket SMPN 6 Sidoarjo, para pemain yang mengikuti pertandingan bolabasket pada saat melakukan free throw sering tidak masuk ke dalam ring disebabkan adanya rasa cemas akan tidak masuknya bola ke dalam ring serta terdapatnya gangguan dari luar, gangguan tersebut berupa sorak-sorai dari para penonton. Kondisi tersebut harus diatasi agar kemampuan dalam shooting free throw menjadi bagus. Analisis kecemasan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan karena pengaruh supporter dengan ketepatan shooting free throw bolabasket pada tim putri bolabasket SMP Negeri 6 Sidoarjo. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini karena jumlah tim bolabasket yang mengikuti pertandingan 12 pemain, maka penelitian ini adalah penelitian populasi. Metode pengumpulan data test meliputi angket dan studi dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tim putrid bolabasket SMPN 6 Sidoarjo terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan ketepatan shooting free throw yaitu sebesar -0,776 tanda min (-) tersebut yang menggambarkan bahwa kedua variable memiliki hubungan atau korelasi yang berlawanan arah. Sedangkan besaran hubungan kecemasan terhadap ketepatan shooting free throw sebesar 60,02%. Kata Kunci :Bolabasket, Kecemasan. Abstract Based on the results of direct observation during the matches and the interviews with the 6th State Junior High School Sidoarjo, players who take part in basketball matches while free throwing often cannot get the ball into the ring affected by the anxiety of not succeeding and the presence of outside interference. The interference is in the form of supporter?s cheering.This condition must be overcome so that the free throw shooting ability becomes good. Anxiety analysis was conducted to find out the relationship of anxiety by the influence of supporters with the accuracy of free throw shooting in the women basketball team of the 6th State Junior High School Sidoarjo. This type of research uses quantitative analysis with a quantitative descriptive approach. In this research since the number of basketball team participating in the game is 12 players, then this is a population research. The data test collecting method includes questionnaires and documentation studies. Based on the results of the research conducted on the basketball womens the 6th State Junior High School Sidoarjo, there is a correlation between the level of anxiety and the accuracy of the free throw shooting which is -0,776 min (-) which illustrates that the two variables have relationship or correlation in the opposite direction. While the magnitude of the relationship of anxiety to the accuracy of free throw shooting is 60,02%. Keywords: Basketball, Anxiety
ANALSIS VO2MAX MELALUI COOPER TEST DAN BALKE RUN TEST PADA ATLIT HOCKEY SMA NEGERI 1 MENGANTI FICI DESENTA, RIBANA; YULIASTRID, DITA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dibutuhkan oleh setiap manusia untuk menjaga kondisi tubuhnya. Dengan berolahraga kebugaran tubuh akan terjaga. Global Gym merupakan salah satu tempat kebugaran baru yang ada di Kabupaten Bangkalan. Pada zaman sekarang di Kabupaten Bangkalan mulai banyak bermunculan tempat ? tempat kebugaran berupa fitness center. Persaingan yang ketat dengan tempat kebugaran lain di Kabupaten Bangkalan mengharuskan Global Gym untuk mampu mengelola dan mengembangkan setiap pelayanan terhadap membersnya.Dalam melaksanakan sebuah penelitian, dibutuhkan suatu metode agar kegiatan penelitian dapat tersusun secara terencana dan sistematis, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang berbentuk data kualitatif yang menghasilkan angka atau diangkakan (Sugiyono, 2011:14). Metode ini membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasi, menganalisis dan menginterpretasikannya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka diperoleh angka presentase sesuai dengan rumusnya. Hasil antara lain perhitungan berdasarkan dimensi-dimensi dari kualitas pelayanan, yaitu Bukti Langsung (Tangibless) memperoleh kategori sangat memuaskan dengan persentase 87,4%, dimensi Kehandalan (Reliability) memperoleh kategori sangat memuaskan dengan persentase 88,8%, untuk dimensi Daya Tanggap (Responsiveness) memperoleh kategori sangat memuaskan dengan persentase 89,2%, dimensi Jaminan (Assurance) memperoleh kategori sangat memuaskan dengan persentase 85,5% dan untuk dimensi Empati (Empathy) memperoleh kategori sangat memuaskan dengan persentase 86,2%. Sehingga dapat diketahui secara keseluruhan bahwa tingkat kepuasan members fitness di Global Gym Kabupaten Bangkalan memperoleh kategori sangat memuaskan, hal ini memiliki makna bahwa pelayanan yang diberikan telah sangat memenuhi kebutuhan dari members fitness untuk dapat melakukan kegiatan olahraga. Kata Kunci : Tingkat Kepuasan, Survey, Fitness, Global Gym. Abstract Sport is one of physical activity that usually is needed to keep people stay healthy. Sport makes the body healthier. However, a lots of people ?s awarness about their fitness through physical exercise start to decrease. Global Gym is one of the new fitness center in Bangkalan. Nowadays, a lots of fitness center in the Bangkalan that affect intense competitions. Related to the case, Global Gym must organize and develop better service system for their members. The researcher needs a method in this research, so that the research activity can be arranged in well planned and systematic. This research used quantitative description method and this research was made from qualitative data which is numerical or estimates (Sugiyono, 2011:14). This method discusses about possibility to solve the actual problem by collecting data, compiling, clarifying, analyzing and interpreting it. Based on the result and analysis, the researcher got the percentage number according to the formula. The results are based on the dimensions from service quality which is a direct evidence (Tangibless) 87,4% very satisfied. Reliability dimension is 88,8% very satisfied. Responsiveness dimension is 89,2 % very satisfied. Assurance dimension is 85,5% very satisfied. The last one is empathy dimension that 86,2% very satisfied. Therefore, the result shows that fitness members satisfaction level at Global Gym Bangkalan is very satisfied. It means that the services have already fulfilled the member?s needs to do physical exercise. Keywords: Satisfaction Level, Survey, Fitness, Global Gym
ANALISIS KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN ATLET PUTRI JU-JITSU DOJO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAISYAL AMIN, MOHAMMAD; SUDIJANDOKO, ANDUN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Prestasi yang dialami atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Dojo Universitas Negeri Surabaya dari tahun ketahun mengalami penuruna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dominan atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Dojo Universitas Negeri Surabaya. Sasaran dalam penelitian ini diambil dari 12 atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Dojo UNESA. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di samping GOR Futsal Internasional Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah lari 30 meter untuk mengukur kecepatan, Agility T-Tes untuk mengukur Kelincahan, Push Up Test untuk mengukur kekuatan serta daya tahan tubuh bagian atas, dan MFT (Mulitistage Fitness Test) untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes lari 30 meter adalah 6,21 detik masuk dalam kategori kurang sekali dengan rincian persentase 3 atlet (25%) memasuki kategori ?Sedang?, 3 atlet (25%) memasuki kategori ?Kurang?, dan 6 atlet (50%) memasuki kategori ?Kurang sekali?, rata-rata T-Tes adalah 11,27 detik masuk dalam kategori baik dengan rincian persentase 5 atlet (41,7%) memasuki kategori ?Baik? dan 7 atlet (58,3%) memasuki kategori ?Rata-Rata?, rata-rata Push Up adalah 30 kali masuk dalam kategori baik dengan rincian persentase 4 atlet (33,3%) memasuki kategori ?Baik Sekali?, 2 atlet (16,7%) memasuki kategori ?Baik?, 5 atlet (41,7) memasuki kategori sedang, dan 1 atlen (8,3%) memasuki kategori cukup, rata-rata Multistage Fitness Test atlet putri UKM Ju-Jitsu Universitas Negeri Surabaya adalah 24,64 O2/Kg/Menit masuk dalam kategori kurang sekali dengan rincian persentase 2 atlet (16,7%) memasuki kategori ?Kurang? dan 10 atlet (83,3%) memasuki kategori ?Kurang Sekali. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa kemapuan kondisi fisik dominan atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Dojo Universitas Negeri Surabaya memasuki kategori sedang dengan persentase sebersar 50% dari hasil keseluruhan komponen-komponen kondisi fisik dominan atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Dojo UNESA. Kata kunci : Fisik Dominan, Putri, Ju-Jitsu. Abstract Achievements experienced by female athletes Ju-Jitsu from Units of student activity Dojo State University of Surabaya from year to year experienced a decline. The study aims to measure to determine the dominant physical condition of female athletes from Units of student activity Ju-Jitsu Dojo State University of Surabaya. Targets in this study was taken from 12 female athletes from the Units of student activity Ju-Jitsu Dojo UNESA. A data on this research was carried out in addition to the International Futsal GOR of Surabaya State University, Lidah Wetan Campus. The research instruments used in this study include running 30 meters to measure speed, Agility T-Test to measure Agility, Push Up Test to measure strength and endurance of the upper body, and MFT (Mulitistage Fitness Test) to measure the endurance of the heart and lungs. The results of the study show that the average 30 meter run test is 6.21 seconds in the category less with the details of the percentage of 3 athletes (25%) entering the category of "Moderate", 3 athletes (25%) entering the "Less" category, and 6 athletes (50%) entered the "Less" category, the average T-Test was 11.27 seconds in the good category with details of the percentage of 5 athletes (41.7%) entering the category "Good" and 7 athletes (58, 3%) entered the "Average" category, the average Push Up was 30 times in the good category with the details of the percentage of 4 athletes (33.3%) entering the "Very Good" category, 2 athletes (16.7%) entering the category "Good", 5 athletes (41.7) entered the medium category, and 1 adult (8.3%) entered the adequate category, the average Multistage Fitness Test was 24.64 O2 / Kg / Minute in the category with very little details of the percentage of 2 athletes (16.7%) entering the "Less" category and 10 athletes (83.3%) entering the "Less Once" category.The conclusion of this study is that the dominant physical condition of female athletes Units of student activity Ju-Jitsu Dojo State University of surabaya is in the medium category with a percentage of 50% from the overall components of the dominant physical condition of female athletes Units of student activity Ju-Jitsu Dojo UNESA. Keywords: Physical Dominant, Daughter, Ju-Jitsu.
KEBERHASILAN TAI TZU YING PEMAIN TAIWAN MENJADI TUNGGAL PUTRI SATU DUNIA TAHUN 2017 DILIHAT DARI PUKULAN SMASH MAULANA, ASHLIH; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang dimainkan dengan menggunakan raket, shuttlecock dan lapangan yang dibagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh net dengan ukuran yang telah ditentukan. Teknik pukulan smash adalah pukulan yang diarahkan kebawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini adalah pukulan menyerang, karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Hal yang mendasari untuk melakukan pukulan smash yang baik adalah bagaimana menciptakan rangkaian gerakan sesuai dengan mekanika gerak yang efektif dan efisien dengan didukung oleh kekuatan otot bagian kaki kemudian bagian perut diteruskan bagian lengan dan pergelangan tangan. Kemampuan kecepatan saat melakukan smash juga diperlukan untuk dapat menghasilkan angka. Sasaran dalam penelitian ini diambil dari pemain bulutangkis tunggal putri terbaik satu dunia BWF tahun 2017 bernama Tai Tzu Ying berasal dari Taiwan. Pengambilan data ini diambil dari video empat kejuaraan final Tai Tzu Ying pada tahun 2017. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif, karena tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis fakta keberhasilan Tai Tzu Ying pemain berkebangsaan Taiwan menjadi peringkat satu dunia tunggal putri dilihat dari pukulan smash dalam pertandingan sebenarnya. Berdasarkan hasil pengamatan, persentase keberhasilan pukulan smash yang dilakukan Tai Tzu Ying adalah 24,86% didapat dari jumlah smash yang berhasil dibagi jumlah smash keseluruhan. Dari usaha smash yang dilakukan Tai Tzu Ying untuk memperoleh kecepatan smash yang terbaik 26,115 m/s, dengan sudut siku 161° dan sudut bahu 124° dari empat pertandingan bulutangkis tingkat Internasional. Kata Kunci : Analisis, Bulutangkis, Kecepatan Smash, Sudut Siku, Sudut Bahu
ANALSIS VO2MAX MELALUI COOPER TEST DAN BALKE RUN TEST PADA ATLIT HOCKEY SMA NEGERI 1 MENGANTI TRI WIJAYA, SIGID; SUDIJANDOKO, ANDUN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari perhitungan VO2Max atlit hockey SMA Negeri 1 Menganti dengan menggunakan tes cooper dan tes balke. Pengambilan data dilakukan tes kepada 30 atlit hockey SMA Negeri 1 Menganti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (tabulasi frekuensi). Dalam penelitian ini data yang sudah diperoleh akan dianalisis dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kebugaran jasmani menggunakan tes balke pria menunjukkan kategori baik sekali sebanyak 0 (0%), kategori baik 0 (0%), kategori sedang 5 (27%), kategori kurang 12 (67%), kategori kurang sekali 1 (6%). Sedangkan untuk wanita menunjukkan kategori baik sekali sebanyak 0 (0%), kategori baik 0 (0%), kategori sedang 4 (33%). Kategori kurang 5 (42%), kategori kurang sekali 3 (25%). Untuk tes cooper pria menunjukkan kategori baik sekali sebanyak 0 (0%), kategori baik 3 (17%), kategori cukup sebanyak 12 (67%), kategori kurang sebanyak 2 (11%), dan kategori sangat kurang sebanyak 1 (5%). Sedangkan untuk wanita menunjukkan kategori baik sekali sebanyak 0 (0%), kategori baik 4 (33%), kategori sedang sebanyak 5 (42%), kategori kurang sebanyak 3 (25%), dan kategori kurang sekali sebanyak 0 (0%). Dengan demikian dapat diperoleh informasi dari hasil penelitian dan hasil perhitungan bahwa dalam tes balke pria dalam kategori ?Kurang? untuk wanita dalam kategori ?Kurang?. Sedangkan untuk tes cooper pria dalam kategori ?Sedang? untuk wanita dalam kategori ?sedang?. Kata kunci : VO2Max, Cooper test, Balke Run Test, Hockey Abstract The purpose of this study was to find out the results of the VO2Max calculation of SMA 1 Menganti hockey athletes by using cooper tests and balke tests. Data collection was carried out to 30 senior high school 1 Menganti hockey testers. This research is a descriptive study (frequency tabulation). In this study the data that has been obtained will be analyzed by describing the results of the study. Based on the results of the research, physical fitness level using male health test showed a very good category of 0 (0%), good category 0 (0%), medium category 5 (27%), poor category 12 (67%), very poor category 1 ( 6%). Whereas for women, it shows a very good category of 0 (0%), good category 0 (0%), medium category 4 (33%). Category less 5 (42%), category less once 3 (25%). For Coopers male test shows very good categories 0 (0%), good categories 3 (17%), sufficient categories as much as 12 (67%), less categories as much as 2 (11%), and very less categories as much as 1 (5% ) Whereas for women, it shows very good categories as much as 0 (0%), good categories 4 (33%), moderate categories as much as 5 (42%), less categories as much as 3 (25%), and categories very less as much as 0 (0%) . Thus information can be obtained from the results of the study and the results of calculations that in the male tests in the category of "Less" for women in the "Less" category. Whereas for the Cooper Test male in the "Medium" category for women in the "moderate" category. Keywords: VO2Max, Cooper test, Balke Run Test, Hockey
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETEPATAN PASSING BAWAH JARAK PENDEK PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 18 SAMPAI 23 TAHUN MUFID ABDILLAH, ACHMAD; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui instrument tes ketepatan passing bawah jarak pendek pada pemain sepakbola. Lingkup penelitian: Penelitian ini berfokus pada pemain sepakbola usia 18 sampai 23 tahun Club Al-Rayyan. Subjek: Dalam subjek penelitian ini berjumlah 25 pemain. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan melalui 4 tahap yaitu pengumpulan data, perencanaan produk, uji coba model, dan validasi dan ujicoba. Analisis penelitian ini menggunakan analisis product moment melalui uji validitas dan uji realibilitas. Hasil: Tes passing menggunakan media dinding dengan nilai 0,572 tingkat validitas sedang, instrument tes kedua dalam penelitian ini yaitu tes passing menggunakan media 1 gawang dengan nilai 0,334 tingkat validitas rendah, dan instrument ter ketiga dalam penelitian ini yaitu tes passing menggunakan media 3 gawang dengan nilai 0,387 tingkat validitas rendah. Kesimpulan: Intrumen tes ketepatan passing bawah jarak pendek yang valid dan dapat digunakan yaitu tes passing menggunakan media gawang dengan sasaran pemain sepakbola usia 18 sampai 23 tahun. Kata kunci : Sepakbola, Pengembangan, Passing