cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan" : 20 Documents clear
EVALUASI PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR KETUNAAN TUNANETRA KELAS VII REGIONAL JAKARTA NUR WACHIDAH, SITI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pelatihan pendidikan (Diklat) dengan sesuai susunan dari rencana, proses pelaksanaan dan tahap akhirnya adalah mengevaluasi pelatihan yang sudah direncanakan dan yang sudah berjalan, dengan melihat keefektifan narasumber pelatihan dan hasil dari peserta pelatihan yang menjadi salah satu alat ukur sebagai evaluasi pelatihan dianggap efektif apabila proses pelatihan berjalan dengan sesuai dan diharapkan.Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif memberikan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara mendalam dan terperinci mengenai penelitian ini berdasarkan data yang ada dan data yang dicari sebagian menggunakan data statistik. Penelitian ini yakni mengevaluasi akhir pelatihan pelatihan instruktur nasional kurikulum 2013 pendidikan khusus pendidikan dasar ketunaan tunanetra kelas VII regional Jakarta dengan melihat keefektifan narasumber untuk mengetahui apakah pelatih mampu menyampaikan dan mentransfer materi pelatihan dengan baik, sehinggah hasil peserta pelatihan apakah peserta paham dengan isi materi pelatihan yang telah disampaikan oleh narasumber. Dari hasil evaluasi keefektifan narasumber secara kesiapan materi sudah sesuai dengan tujuan pelatihan, perlakuan narasumber menyampaikan materi dan menanggapi pertanyaan kepada peserta dengan tergesa-gesa, sehingga hasil evalauasi peserta tidak seluruhnya memahami materi yang disampaikan dapat didukung dengan hasil peer-teaching ketidak singkron artinya tidak sesuai hasil praktek dengan rpp meskipun pada hasil perbandingan pre-test dan post-test ada peningkatan, tetapi secara menyeluru banyak peserta yang sudah mengalami perubahan baik itu perubahan dalam pengetahuan dan kopetensi ataupun perubahan sikap, dan ketrampilan hal ini terjadi karena adanya peningkatan dari hasil pelatihan, secara umum peserta mengalami peningkatan lebih baik dari sebelum pelatihan.Kata Kunci: evaluasi pelatihan instruktur nasional kurikulum 2013 pendidikan khusus pendidikan dasar regional Jakarta
PERBEDAAN KOMPETENSI PROFESIONAL ANTARA GURU YANG BERSERTIFIKASI DAN GURU YANG BELUM BERSERTIFIKASI DI SMA NEGERI SE-KECMATAN LAMONGAN SUKMARA, SONI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan kompetensi professional antara guru yang bersertifikasi dan guru yang belum bersertifikasi di SMA Negeri se-Kecamatan Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 165 guru yang bersertifikasi dan 64 guru yang belum bersertifikasi penarikan sampel pada guru yang bersertifikasi dan guru yang belum bersertifikasi menggunakan sampling jenuh yang menggunakan populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner. Teknik analisis data menggunakan uji t dua sampel dengan taraf signifikan 5% untuk mencari perbedaan antar kelompok. Hasil alisis data menggunakan uji t diperoleh nilai signifikan sebesar 0,40 > 0,05 pada variabel kompetensi professional maka dinyatakan H0 diterima dan Ha ditolak sehingga menunjukan bahwa tidak ada perbedaan antara guru yang bersertifikasi dan guru yang belum bersertifikasi.Kata Kunci: Kompetensi Professional, Sertifikasi Guru
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD AL-FALAH ASSALAM TROPODO SIDOARJO YULIYANTI, SRI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah di SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Fokus pada penelitian ini adalah: (1) Peran kepala sekolah sebagai supervisor pembelajaran, (2) Kompetensi pedagogik guru, (3) Faktor-faktor penghambat dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru, (4) Usaha-usaha dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo.SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo merupakan salah satu sekolah swasta favorit yang ada di wilayah tropodo kec. Waru. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik setiap tahunnya, prestasi akademik dan non akademik yang diraih siswa, akses yang mudah, gedung yang bagus serta pengelompokkan kelas yang berdasarkan jenisnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif. Rancangan yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan di SD Al-Falah Assalam Tropodo Sidoarjo. Adapun teknik penelitian untuk mengambil data di lapangan yakni dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temuan penelitian di SD Al-Falah Assalam Tropodo sebagai berikut (1) Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang supervisi pembelajaran kepala sekolah memulai dengan perencanaan jadwal supervisi, pelaksanaan menggunakan model, pendekatan dan teknik supervisi, observasi kelas dilakukan dengan menggunakan instrument, dan mendaklanjuti supervisi, (2) Sebagian guru sudah memiliki kompetensi pedagogik yang baik dan sebagian dalam proses peningkatan kompetensi pedagogik, (3) Faktor penghambat dari guru itu sendiri, perbedaan latar belakang, karakteristik guru dan guru yang masih heterogen, (4) Usaha yang dilakukan melalui pembinaan displin kinerja guru, membangkitkan motivasi dan semangat kepada guru serta memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi.Kata Kunci: supervisi pembelajaran, kepala sekolah, kompetensi pedagogik
IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS KHUSUS (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 NGANJUK) CHAROLIN, SELLA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis seleksi peserta didik program kelas khusus, (2) Proses pembelajaran program kelas khusus, (3) Kendala-kendala yang dihadapi untuk meningkatkan implementasi program kelas khusus, (4) Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan implementasi program kelas khusus. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Nganjuk dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan Rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kelas Khusus merupakan salah satu program strategis sekaligus program unggulan SMA Negeri 1 Nganjuk yang mulai diadakan pada tahun 2007 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan memberikan pelayanan belajar yang maksimal berupa pembinaan bagi para peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi dan didukung oleh orang tua melalui biaya tambahan yang dialokasikan untuk biaya operasional melalui pelayanan baik akademik maupun non akademik, (2) Kelas Khusus hanya untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), (3) proses seleksi peserta didik dilakukan melalui Psikotest, Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara peserta didik dan wawancara orang tua, (4) Guru yang mengajar di kelas khusus tidak melalui seleksi, (5) Kurikulum yang digunakan di program kelas khusus adalah kurikulum 2013, (6) Proses pembelajaran yang dilakukan setiap guru berbeda-beda, mulai dari metode yang digunakan dan media pembelajaran yang digunakan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran, (7) Proses evaluasi melalui penilaian secara kognitif, afektif dan psikomotor, (8) Dalam pelaksanaannya terdapat kendala-kendala yang timbul dari dan diatasi dengan berbagai upaya yaitu dengan memaksimalkan seluruh komponen sekolah untuk meningkatkan implementasi program kelas khusus. Kata Kunci: implementasi, kelas khusus
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN DI SEKOLAH ADIWIYATA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 16SURABAYA Nurhayati, Ela
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum memiliki peran strategis dalam sistem pendidikan salah satunya dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan berkualitas. Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan merupakan perwujudan dari salah satu komponen program adiwiyata karena pada dasarnya sekolah memberikan pengaruh besar terhadap kelestarian lingkungan hidup dan peserta didik akan mendapatkan pengetahuan terkait lingkungan melalui sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan: 1) Gambaran implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya yang meliputi: (a) kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya; (b) kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup di SMP Negeri 16 Surabaya; (c) kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di SMP Negeri 16 Surabaya, 2) Faktor Pendukung dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya, 3) Faktor penghambat dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya, 4) Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk meningkatkan kepercayaan hasil penelitian maka dilakukan pengecekan keabsahan data dengan uji kredibilitas, uji tranferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas.Hasil penelitian di SMP Negeri 16 Surabaya diperoleh bahwa kurikulum berbasis lingkungan yaitu adanya penambahan indikator atau menyisipkan indikator yang terintegrasi dengan lingkungan di materi tertentu. Kompetensi tenaga pendidik yaitu adanya peran aktif guru dalam mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik yaitu menghasilkan karya nyata terkait lingkungan dan mengkomunikasikan hasil pembelajaran melalui berbagai media. Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan yaitu seluruh warga sekolah, sarana prasarana dan lembaga terkait. Faktor pengahambat dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan yaitu sikap dan perilaku peserta didik, pola pikir guru dan wali murid, sarana prasarana pembelajaran, dan biaya yang terbatas. Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi hambatan yaitu mengadakan sosialisasi, memberikan himbauan berupa poster, dan mengadakan program ecopreneur.Kata Kunci : kurikulum berbasis lingkungan, adiwiyata
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURUDI SMK PGRI 1 GRESIK TRESNO SAPUTRO, BAYU
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada era globalisasi sekarang merupakan era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan persaingan yang menuntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi unggul dan mempunyai etos kerja tinggi. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah harus mempunyai strategi untuk dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik.Fokus penelitian didalam penelitian ini adalah : (1) kepemimpinan kepala sekolah di SMK PGRI 1 Gresik; (2) usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan : (1) observasi non partisipan; (2) wawancara mendalam; (3) studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau kesimpulan.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1) kepemimpinan kepala sekolah di SMK PGRI 1 Gresik adalah memberikan teladan guru, memberikan dorongan dan motivasi guru, serta memposisikan diri sebagai bapak/ibu, sahabat, serta teman maupun orang tua dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari; (2) usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik adalah dengan meningkatkan melalui pembinaan disiplin kinerja guru, memberikan motivasi dan semangat kepada guru, serta memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi.Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Peningkatan Kinerja Guru
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMA UNGGULAN AMANATUL UMMAH SURABAYA DWI CHAYANI, INTAN
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah merupakan orang yang mempunyai pengaruh besar dalam sebuah sekolah. Sebagai seorang manajer kepala sekolah berperan dalam mengelola sumber daya pendidikan yang dimiliki. Kepala sekolah harus mampu membawa perubahan untuk sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah berkualitas dengan mendayagunakan sumber daya terutama guru. Guru dituntut untuk menguasai kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, untuk itu dibutuhkan peran nyata kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menerapkan startegi melalui kerjasama dan komunikasi di SMA Unggulan Amanatul Ummah di lihat dari aspek Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), Controling (Pengawasan), serta upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi guru di SMA Unggulan Amanatul Ummah yang meliputi; dukungan kepala sekolah terhadap program peningkatan kompetensi guru; dan fasilitas yang diberikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Hasil dari penelitian ini yaitu, kepala sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah telah menjalankan perannya sebagai manajer dengan menjalankan prinsip-prinsip manajemen yang meliputi Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), Controling (Pengawasan). Planning (Perencanaan) dilakukan kepala sekolah dengan menyusun rancangan program sekolah yang didasarkan pada kebijakan yayasan. Organizing (Pengorganisasian) dilakukan dengan membagi tugas kepada masing-masing personil sekolah untuk secara bersama-sama menjalankan program yang telah dibuat. Actuating (Penggerakan) merupakan kegiatan kepala sekolah untuk menggerakan setiap personil untuk secara sadar mendukung program yang dijalankan. Sedangkan Controling (Pengawasan) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengetahui keberhasilan program yang telah dijalankan. Kepala sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah telah memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kompetensi guru dengan memberikan kesempatan kepada para guru untuk melanjutkan studi dan mengikutkan guru dalam berbagai pelatihan, workshop, dan juga diklat. Kepala sekolah menfasilitasi kebutuhan guru dalam upaya peningkatan kompetensi guru dengan memberikan beasiswa kepada guru untuk melakukan studi lanjut, tunjangan dan fasilitas pendidikan lainnya.Kata Kunci: kepala sekolah, manajer, kompetensi guru
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKANDI MAN 3 KEDIRI MUNDZIRUL MUFID, MOH.
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen merupakan kegiatan yang mengelola berbagai sumberdaya yang dijalan kan oleh beberapa orang secara bekerja sama terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan guna untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah juga mendukung terhadap keberhasilan proses kegiatan yang ada di sekolah dan juga pembelajaran dibutuhkan pengelolaan sarana prasarana secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis: (1) Mengenai perencanaan sarana dan prasarana di MAN 3 Kota Kediri, (2) Mengenai penghapusan sarana dan prasarana di MAN 3 Kota Kediri, (3) Tentang pembangunan asrama di MAN 3 Kota Kediri, (4) Usaha-usaha yang dilakukan terkait manajemen sarana dan prasarana dalam upaya peningkatkan mutu pendidikan di MAN 3 Kota Kediri.Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Kediri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan tanpa mempengaruhi subjek penelitian dan dilakukan di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab fokus penelitian, maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam melakukan analisis kebutuhan yang dilakukan dengan menentukan program atau tujuan apa yang ingin dicapai dalam jangka waktu waktu tertentu, (2) Penghapusan barang dilakukan dengan cara dilelang dengan prosedur tertentu, (3) tujuan dari adanya pembangunan asrama sekolah sebagai pembentukan karakter dari segi islami, (4) usaha-usaha yang dilakukan MAN 3 Kota Kediri dengan pengoptimalan penggunaan dan pemeliharaa sarana prasarana, serta kerja sama yang baik.Kata kunci: manajemen sarana dan prasarana, mutu pendidikan
HUBUNGAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 11 SURABAYA SUSANTI N. NGISO, MARIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada dalam sebuah lembaga sekolah, baik formal maupun non formal. Penelitian ini membahas tentang hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar siswa di SMA Negeri 11 Surabaya yang dilatarbelakangi oleh system pengelolaan perpustakaan di sekolah tersebut sehingga berdampak pada pemanfaatan dan minat baca peserta didik sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar pesertadidik di sekolah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca, (2) mengetahui hubungan pengelolaan perpustakaan dengan hasil belajar, (3) mengetahui hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif (hubungan dua variable ataulebih), terdapat tiga variabel yaitu pengelolaan perpustakaan (X), minat baca (Y1) dan hasil belajar (Y2). Populasi dalam penelitian ini adalah 1106 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 294 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Teknik pengambilan untuk variable pengelolaan perpustakaan dan minat baca menggunakan angket tertutup dengan skala likert, sedangkan untuk variable hasil belajar menggunakan metode dokumentasi. Proses pengolahan data menggunakan korelasi ganda untuk mengetahui pengaruh variable dengan taraf signifikan 5%.Hasil dari penelitian sebagai berikut: (1) dengan melihat hasil uji t diketahui bahwa nilai thitung variable pengelolaan perpustakaan (X) dengan minat baca (Y1) yaitu sebesar 11,847 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan, (2) Hasiluji t diketahui bahwa nilai thitung untuk melihat hubungan antara variable pengelolaan perpustakaan (X) hasil belajar siswa (Y2) yaitusebesar 11,395 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, (3) melihat hasil uji F yaitu nilai Fhitung variable pengelolaan perpustakaan dengan minat baca sebesar 140,360 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, (4) Sedangkan untuk hasil Fhitung variable pengelolaan perpustakaan dengan hasil belajar sebesar 129,853 dengan nilai signifikan < 0,05 disimpulkan bahwa hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar secara simultan.Kata kunci : pengelolaan perpustakaan, minat baca, hasil belajar
PENGARUH PERAN GURU DAN DISIPLIN KERJA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SE-KECAMATAN GUBENG SEPTIANA, RINDANG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pendidikan, hasil belajar merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya proses pembelajaran, kemajuan serta pembentukan kompetensi siswa dengan melihat hasil dari proses pembelajaran tersebut dalam bentuk nilai atau angka pada mata pelajaran yang didapat siswa melalui ulangan atau ujian. Peran guru dalam pembelajaran merupakan elemen penting untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dan disiplin kerja guru juga merupakan faktor pendukung dalam hasil belajar siswa.Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara peran guru dan disiplin kerja dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri se-Kecamatan Gubeng. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif klausal (sebab akibat), terdapat tiga variabel yaitu peran guru (X1) dan disiplin kerja dalam pembelajaran (X2) serta hasil belajar siswa (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah 43 guru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh namun beberapa guru tidak dapat diikutkan sebagai responden dikarenakan berhalangan dan tidak memenuhi syarat penelitian sehingga responden dalam penelitian ini adalah 39 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert untuk variabel peran guru dalam pembelajaran (X1) dan disiplin kerja (X2) sedangkan untuk variabel hasil belajar siswa (Y) menggunakan metode dokumentasi. Proses pengolahan data menggunakan korelasi ganda untuk mengetahui pengaruh variabel secara bersama-sama dengan taraf signifikan 5%.Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut: (1) tingkat peran guru dalam pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi dengan 73,6%, (2) tingkat disiplin kerja guru termasuk dalam kategori tinggi dengan 74,24%, (3) tingkat hasil belajar siswa termasuk dalam kategori tuntas ≥75 dengan 79,32%, (4) Dengan melihat hasil uji t yaitu nilai thitung sebesar 2,661 dengan nilai signifikansi p=0,012 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, (5) Dengan melihat hasil uji t yaitu nilai thitung sebesar 4,003 dengan nilai signifikansi p= 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa disiplin kerja guru secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, (6) Dengan melihat hasil uji F yaitu nilai Fhitung sebesar 35,415 dengan nilai signifikansi p= 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran dan disiplin kerja guru secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Nilai R-square yang dihasilkan yaitu 0,663 dengan besar pengaruh variabel peran guru dalam pembelajaran dan disiplin kerja terhadap hasil belajar siswa sebesar 66,3% sedangkan sisanya 33,7% dipengaruhi oleh variabel atau faktor-faktor lain seperti tingkat kecerdasan/inteligensi, sikap, minat, bakat dan motivasi.Kata kunci: peran guru dalam pembelajaran, disiplin kerja, hasil belajar siswa

Page 1 of 2 | Total Record : 20