cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan" : 20 Documents clear
PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MAN MODEL BOJONEGORO Setyo Rochmadi, Adi
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi persaingan antar sekolah saat ini semakin antraktif untuk itu sekolah memerlukan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru merupakan proses pelayanan dan pencatatan peserta didik dalam penerimaan peserta didik baru setelah melalui seleksi masuk peserta didik beru dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru meliputi: kebijakan penerimaan peserta didik baru, sistem penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik baru, prosedur penerimaan peserta didik baru,kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, upaya mengatasi kendala dalam peleksanaan penerimaan peserta didik baru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, tranferabilitas, dependa bilitas, dan konfirmabilitas.Hasil penelitian ini yaitu mengenai : (1) kebijakan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (2) sistem penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (3) kriteria penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (4) prosedur penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (5) kendala dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (6) upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro.Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik,Penerimaan Peserta Didik Baru
IMPLEMENTASI ”BUSINESS DAY” DI SD LUQMAN AL-HAKIM NGANJUK SETIAWAN, DADANG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis: (1) implementasi “business day”  dalam membentuk karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk, (2) upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk, (3) business day sebagai proses pembentukan karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk Penelitian ini dilakukan di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan tanpa mempengaruhi subjek penelitian dan dilakukan di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan, untuk menjawab fokus penelitian, maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa melalui pelaksanaan business day yaitu dengan melaksanakan program business day secara continue terhadap siswa, koordinasi dengan baik terhadap orangtua/ wali murid melalui surat undangan, dan memberikan contoh kebiasaan-kebiasaan baik dalam pelaksanaan business day, (2) business day sebagai proses pembentukan karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim yaitu membentuk karakter tanggung jawab, disiplin antri, jujur, sabar, dan suka berinfaq/sedekah, dan juga business day memberikan keterampilan bagi siswa yaitu keterampilan menghitung dan keterampilan berwirausaha melalui perencanaan program yaitu rapat koordinasi stake holder, melibatkan guru, orangtua dan siswa dalam melaksanakan program, evaluasi program saat kegiatan. Kata Kunci: implementasi, business day, karakter  
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MURID SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO SUDRAJAT, AGUNG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah proses kegiatan pembelajaran dalam suatu lembaga atau organisasi yang mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Kegiatan pembelajaran haruslah mengalami peningkatan pada setiap waktu dan jenjangnya, bagaimana caranya untuk meningkatkan pendidikan. Pada penelitian ini akan dibahas cara untuk meningkatkan pendidikan melalui Kepala Sekolah dan Guru. Kepemimpinan seorang kepala sekolah menjadi sumber terselenggaranya proses pendidikan berjalan sesuai dengan visi dan misi sekolah, umumya sesuai dengan sistem pendidikan nasional, yaitu dimana seorang kepala sekolah dituntut harus mampu mendidik dan memimpin. Guru merupakan salah satu tenaga kependidikan yang mempunyai peran sebagai faktor penentu keberhasilan tujuan organisasi dan mutu pendidikan, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik untuk memberikan bimbingan yang muaranya akan menghasilkan lulusan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel atau lebih dan untuk mengetahui seberapa jauh korelasi diantara variabel yangakan diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan gejala yang akan ditimbulkan oleh suatu objek penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap hasil belajar murid. Sampel yang digunakan adalah 15 sekolah dasar negeri se-Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, dengan rentang nilai UN 2 periode (2013-2014). Data yang digunakan adalah data sekunder, interval dan rasio, kemudian dilakukan uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitas, uji korelasi parsial, dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji linearitas, dan uji homogenitas menunjukkan bahwa variabel-variabel penelitian memiliki keterkaitan dan saling berhubungan. Hasil uji korelasi parsial dan korelasi ganda mununjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan linear antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap hasil belajar murid. Semakin baik kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru maka akan semakin baik hasil belajar murid, begitu pula sebaliknya.Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru, Hasil Belajar Murid.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DISMP NEGERI 1 DLANGGU MOJOKERTO ANIS SYAH, CHURNIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen adalah proses kerjasama dengan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia dengan menerapakan fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam kegiatan pembelajaran sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam rangka menunjang proses kegiatannya, sehingga pengelolaan sarana dan prasarana sangat diperlukan oleh setiap sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana, (2) inventarisasi sarana dan prasarana, (3) pendistribusian sarana dan prasarana, (4) penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: (1) observasi partisipan, (2) wawancara mendalam, dan (3) studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu dilakukan dengan tujuan agar mengetahui semua kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, direncanakan sejak awal tahun dengan melihat hasil evaluasi pada tahun sebelumnya. (2) inventaris sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu ada staf sendiri yang diberi tugas untuk pencatatan barang yang telah diadakan. (3) pendistribusian sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu dilakukan dengan cara menyeleksi sesuai kebutuhan, selanjutnya barang yang dibeli kemudian disalurkan kepada tiap kelas. (4) penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa, ada tata tertib yang harus dipatuhi, diserahkan pada masing-masing kelas.Kata Kunci: manajemen sarana dan prasarana, perencanaan dan pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 2 SIDOARJO Widianto, Yoggi
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Perencanaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Sidoarjo, (2) Pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Sidoarjo, (3) Penggunaan sarna dan prasarana di SMP Negeri 2 Sidoarjo, (4) Pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Sidoarjo, (5) Penghapusan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Sidoarjo, (6) Usaha-usaha dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 2 SidoarjoPenelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan tanpa mempengaruhi subjek penelitian dan dilakukan di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab fokus penelitian, maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Perencanaan dilakukan dengan mengacu pada analisis yang telah dilakukan sebelumnya. 2. Pengadaan harus disesuaikan dengan dana dan kebutuhan sekolah. 3. Penggunaan sarana dan prasarana harus dengan sepengetahuan pihak guru yang sedang bertugas. 4. Pemeliharaan dilakukan secara rutin agar sarana dan prasarana dalam kondisi siap pakai dan bisa tahan lama. 5 Penghapusan belum dilakukan di SMP negeri 2 Sidoarjo, dikarenakan segala fasilitas tergolong masih baru. 6. Usaha-usaha yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sidoarjo yaitu dengan memaksimalkan penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana, serta pelatihan rutin bagi para guru.     Kata Kunci: manajemen sarana dan prasarana. kualitas pembelajaran
KEPEMIMPINAN PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 TARIK SIDOARJO) Restu Apriliyanto, Andika
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah merupakan wadah berbenah diri melalui ilmu pengetahuan dan teknologi serta membentuk keterampilan dan kepribadian peserta didik. Kepemimpinan dalam organisasi adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik, karena hal tersebut akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan peserta didik di sekolah yang dapat dijadikan wadah melatih kemampuan memimpin, kreatifitas dan inovasi adalah melalui kegiatan organisai kesiswaan yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan tentang jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh pengurus OSIS, melalui: (1) Ciri-ciri kepemimpinan; (2) prinsip kepemimpinan; dan (3) fungsi kepemimpinan pengurus OSIS. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Tarik Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif, serta menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) pengurus OSIS SMA N 1 Tarik Sidoarjo telah memahami dan mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan dengan sangat baik, seperti: disiplin, tegas, tanggap, dapat diandalkan, mampu bersosialisasi, cakap, percaya diri, mampu mengambil keputusan, dan sanggup mengarahkan anggotanya; (2) Prinsip kepemimpinan yang ditunjukan yaitu dapat memprioritaskan antara hak dan kewajiban sebagai peserta didik, membawa hal positif disetiap kegiatan, melakukan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang, dan secara simbolik melalui bed/logo atau jas yang digunakan; (3) Fungsi kepemimpinan dalam menjalankan roda organisasi dilakukan melalui konsultasi dengan guru atau Pembina, membut rancangan kegiatan satu periode, memberikan pengarahan dan membagi tugas. Kata Kunci : Kepemimpinan, Pengurus OSIS.   
PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI AKADEMIK SEKOLAH DASAR INKLUSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI MENUR PUMPUNGAN SURABAYA PUJI RAHAYU, SARI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru kelas dan guru pendamping khusus (GPK) yang tidak optimal dalam membuat perencanaan pembelajaran, mengimplementasikan pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus dan reguler di Sekolah Dasar Negeri Menur Pumpungan Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional. Dari tujuan tersebut pengembang membuat suatu model yaitu Model Supervisi Akademik Sekolah Dasar Inklusi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menur Pumpungan Surabaya. Produk pengembangan yang dihasilkan adalah buku pedoman. Pengembangan Model Supervisi Akademik Sekolah Dasar Inklusi ini memodifikasi tahapan model pengembangan research and development Gall dan Borg serta supervisory behavior: A conceptual framework Lovell dan Chairman. Tahapan yang dilakukan meliputi: (1) analisis kebutuhan; (2) menetapkan masalah; (3) analisis teoritis; (4) draft; (5) tinjauan ahli; (6) uji coba 1; (7) uji coba 2; dan (8) uji coba 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model supervisi akademik supervisi akademik sekolah dasar inklusi di SDN Menur Pumpungan Surabaya dapat mengoptimalkan kompetensi guru pada kompetensi pedagogik dan profesional; (2) model supervisi akademik sekolah dasar inklusi di Sekolah Dasar Negeri Menur Pumpungan Surabaya terbukti efektif dan efisien dengan dilihat pada hasil analisis data 3 aspek produk pengembangan yaitu aspek ketetapan, aspek kegunaan, dan aspek kelayakan; (3) model ini dapat mengidentifikasi dan mengasesmen hambatan serta keunggulan kemampuan belajar belajar peserta didik berkebutuhan khusus dan reguler guna mempermudah guru dalam membuat program pembelajaran; serta (4) model tersebut menggunakan pendekatan kolegial, dalam hal ini yang menjadi supervisor bukanlah hanya kepala sekolah, melainkan pengawas dan guru senior. Kata Kunci: Pengembangan Model, Buku Pedoman, Supervisi Akademik
PENGADAAN GURU SEKOLAH DASAR DI YAYASAN HANG TUAH CABANG SURABAYA SUSIYAWATI, ERNI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan lembaga pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh kualitas guru di lembaga. Pengadaan guru mempunyai peran menyediakan guru yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan lembaga. Pengadaan guru sekolah dasar di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya terdiri dari rekrutmen dan seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rekrutmen guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya yang meliputi sumber internal dan eksternal dan  proses seleksi guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya yang meliputi seleksi administratif, wawancara, tes mengajar dan keputusan seleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) pengadaan guru SD di Yayasan Hang Tuah cabang Surabaya adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh guru yang bermutu pada jenjang SD melalui rekrutmen dan proses seleksi guru; (2) pengadaan guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya telah dilakukan sesuai dengan proses pengadaan yang terdiri dari rekrutmen dan seleksi untuk memperoleh guru yang bermutu dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya; (3) rekrutmen guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya adalah proses pencarian pelamar dari sumber internal dan eksternal. Proses pencarian pelamar dari sumber internal meliputi Kepala sekolah mencari pelamar, melakukan penilaian, merekomendasikan ke yayasan, yayasan menerima surat lamaran, dan melakukan instruksi. Proses pencarian pelamar dari sumber eksternal meliputi penerimaan surat lamaran, pengklasifikasian surat lamaran dan pengarsipan surat lamaran; (4) proses seleksi guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya adalah tahap-tahap memilih dan menentukan pelamar yang akan diterima melalui serangkaian kegiatan yaitu seleksi administratif, wawancara, tes mengajar dan keputusan seleksi dengan memegang kriteria yang telah ditetapkan lembaga pada setiap tahapan; dan (5) Data rekrutmen dan seleksi pelamar yang telah diterima sebagai guru SD di Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya diarsipkan di ruang Seksi Administrasi dan Logistik dan digunakan untuk analisis pengadaan guru SD berikutnya serta pembinaan karir guru. Kata Kunci: pengadaan guru, rekrutmen guru, seleksi guru
PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013(STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 WRINGINANOM GRESIK) SURYANINGRUM, LILIS
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi di lingkup lembaga sekolah merupakan kegiatan perbaikan dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Supervisi dilakukan untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada bukan untuk mencari-cari kesalahan. Dalam pelaksanaan supervisi kepala sekolah pada implementasi Kurikulum 2013 bertujuan untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada dalam merencanakan perangkat pembelajaran maupun dalam menerapkan metode pembelajaran Kurikulum 2013. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan, kendala dan usaha kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi pada Kurikulum 2013.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, metode deskriptif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Pengecekan keabsahan data menggunakan kepercayaan (credibility), kebergantungan (dependability), keteralihan (transferability), kepastian (confirmability).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik masih ditemui beberapa guru yang masih kesulitan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan masih kurangnya sarana/prasarana yang mendukung dalam pembelajaran Kurikulum 2013: (a) pelaksanaan Kurikulum 2013; (b) tujuan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 untuk dilakukan pembinaan dalam mengembangkan potensi guru dan memperbaiki masalah-masalah yang dialami oleh guru dalam proses pembelajaran; (c) teknik-teknik yang digunakan yakni teknik perseorangan dengan melakukan observasi atau kunjungan kelas langsung dan teknik kelompok dengan melakukan penataran-penataran atau rapat oleh kepala sekolah; (d) program kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 yang menunjang pembelajaran di sekolah misalnya dilakukannya pelatihan guru di dalam maupun diluar sekolah dan adanya club diskusi siswa; (e) peran kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 sebagai pengawas dan pemberian motivasi kepada guru sebagai cara untuk meningkatkan mutu dan tercapainya tujuan sekolah. 2) kendala-kendala dalam pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 berasal dari internal dan eksternal dari kepala sekolah; (a) banyaknya tugas/rapat yang mengharuskan kepala sekolah untuk menghadiri undangan tersebut; (b) masih adanya masalah yang dialami oleh guru termasuk dalam hal pembelajaran yang berlangsung di kelas; (c) masih terbatasnya buku guru dan siswa yang ada di sekolah yang menunjang implementasi Kurikulum 2013. 3) usaha-usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menangani masalah-masalah yang ada di sekolah; (a) dilakukannya pendelegasian wewenang kepada TIM Supervisi yang lain jika pada saat jadwal kepala sekolah mensupervisi tapi berhalangan untuk melakukan penilaian; (b) dilakukannya pengawasan, pembinaan, bimbingan dan pengarahan kepada guru baik dalam hal perangkat pembelajaran maupun metode pembelajaran; (c) mengupayakan terpenuhinya buku guru dan buku siswa.Kata Kunci: Supervisi, implementasi Kurikulum 2013, tercapainya pembelajaran pada Kurikulum 2013
IMPLEMENTASI PROGRAM HAND CRAFT SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP NEGERI 28 SURABAYA FITRIANANDA, REDDA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah kebutuhan semua orang, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK). Keterbatasan yang dialami menjadikan anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak. Mengingat karakteristik ABK yang berbeda-beda sehingga SMPN 28 Surabaya perlu memanage peserta didik dengan baik agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai implementasi program hand craft dalam membentuk karakter anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) kegiatan asesmen dilakukan pada saat ABK pertama kali masuk selain dapat mengetahui karakteristik ABK lebih jauh juga dapat mengetahui bakat minatnya walaupun hanya dasarnya saja; (2) tindak lanjut yang dilakukan sekolah setelah mengetahui bakat minat ABK adalah dengan mengikutkan ekstrakurikuler, lomba-lomba, memasukan kedalam jadwal terapi masing-masing ABK serta mengarahkan siswa masuk ke sekolah lanjutan; (3) program hand craft dilaksanakan setiap hari jumat selain itu pelaksanaannya juga dimasukkan kedalam jadwal pelajaran/jadwal terapi masing-masing ABK; (4) proses penanaman karakter pada anak berkebutuhan khusus dilakukan secara continue, serta adanya komitmen dari seluruh pihak sekolah untuk menanamkan karakter pada anak berkebutuhan khususKata Kunci: sekolah inklusi, bakat minat, karakter

Page 2 of 2 | Total Record : 20