cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
ISSN : 14125285     EISSN : 26220792     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
Geomedia is a geography science journal published by the Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University. This journal has been published since 2002 and was introduced for online version in 2016. Geomedia is a biannually published journal, May and November. In each edition, the journal publishes research articles and scientific study articles which are equal to the research paper in the field of geography and its teaching. However, the research articles are preferabe to be published.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian" : 7 Documents clear
Development Strategy of Mangrove Ecotourism Centre at Pantai Indah Kapuk as an Attraction at DKI Jakarta Okky Febriyanto
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.125 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.31227

Abstract

Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk is a tourism destination in Jakarta that managed by Ministry of Forestry. Mangrove ecosystem at Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk has natural resources for ecotourism. From that potential, can defined the accurate strategy for Mangrove ecosystem at Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk developing. The result showed that the determined alternative strategy aim to reach the short term and long term objective at Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk, that is develop all potential which covering destination, promotion and human resources owned as an alternative tourism by focusing on sustainable tourism in the capital city of Indonesia, DKI Jakarta. Creates opportunities for coaching people around the destination to do development and management of mangrove to increase public income. Create synergy among developer, government,community, and the third parties in the development of destination, promotion and human resources to reach a joint purpose.
Analisa sebaran klasifikasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tegal Gilang Rusadi Ahmad; Ari Susantiaji
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.625 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.31419

Abstract

Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan sektor perekonomian andalan di Indonesia. Sektor UKM dikenal memiliki daya serap tenaga kerja yang tinggi dibandingkan sektor-sektor lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran UKM di Kabupaten Tegal, analisa sebaran kaitannya dengan kondisi perekonomian dan geografis suatu wilayah, serta analisa potensi pengembangan UKM di Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.  Data yang digunakan dalam penelitian adalah data jumlah UKM di Kabupaten Tegal tahun 2019. Rumus sturgess digunakan untuk menghasilkan klasifikasi jumlah UKM rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 kecamatan (55,56 %) kategori rendah, 7  kecamatan (38,89 %) kategori sedang, dan hanya 1 kecamatan (5,56 %) kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Tegal termasuk dalam klasifikasi UKM berkategori rendah. Hasil analisa sebaran dan klasifikasi UKM di Kabupaten Tegal dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam membuat kebijakan pengembangan sektor UKM.
Pengukuran Dasar Telaga menggunakan Alat Perum Gema Untuk Menghasilkan Peta Batimetri di Telaga Winong Yogyakarta Erik Febriarta; Septian Vienastra; Agus Suyanto; Ajeng Larasati
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.985 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.31117

Abstract

Lake Winong is one lake that is not dried on dry season. This lake is located in the Village Kepek, District Saptosari, Gunung Kidul Regency, Special Region Province Yogyakarta. This study was designed to determine the depth or bottom topography of Lake Winong to produce bathymetry maps. Firstly, a survey was conducted to measure the depth with an echosounder instrument. Principally, an echosounder records the time interval required by the emitted sound wave to propagate to the bottom and return, from which the distance or depth (m) can be computed. Secondly, the depth data were interpolated by initially cross-validating the smallest Root Mean Squared Errors (RMSE) of the Inverse Distance Weighting (IDW), kriging, and natural neighbor methods. Each was run with the power values (weight factors) of 0.5, 1, 2, and 3. The results showed that kriging interpolation with a power value of 3 yielded the smallest RMSE, namely 0.005, and the lake observed was -0.2 to -1.8 m deep, with the deepest location found in the middle of the lake.
Sedimentasi di Gumuk Pasir Parangtritis Berdasarkan Tutupan Lahannya Sutanto Trijuni Putro; Sri Haryanti Prasetiyowati
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.877 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.30038

Abstract

Gumuk pasirParangtritis merupakan salah satu bentuk lahan asal proses eolian yang berkembang di pesisir dengan keunikan tersendiri dibandingkan bentuklahan serupa di dunia. Gumuk pasir ini telah mengalami tekanan yang sangat tinggi akibat dari aktivitas manusia, sebagai akibatnya, perkembangan dan fungsi dari gumuk pasir ini berkurang. Terdapat hal-hal yang saling berkaitan menyebabkan perubahan penutup lahan yang signifikan di Gumuk Pasir Parangtritis, salah satunya adalah sisi regulasi dan kondisi social budaya ekonomi lokal. Salah satu sisi yang menyumbang perubahan tutupan lahan yang terbesar adalah wisata, tambak udang dan pertanian. Perubahan tutupan lahan paling mencolok adalah perkembangan titik wisata, pertanian, dan tutupan vegetasi yang meluas, sehingga menyebabkan gangguan terhadap perkembangan Gumuk Pasir.Kajian dengan seri data panjang mengenai sedimentasi dan perkembangan Gumuk Pasir belum pernah dilakukan, maka dari itu studi ini dilakukan agar terkumpul data perkembangan Gumuk Pasir seri panjang. Diharapkan data tersebut dapat digunakan untuk penentu regulasi kedepannya. Tujuan lain dari kajian ini adalah menentukan pola spasial sedimentasi pasir saat ini, dengan keterbatasan, hingga saat ini data yang terkumpulmasihsedikit. Sehingga kajian ini baru menjadi pendahuluan dari kajian dengan seri yang panjang. Sedimentasi teraktif terjadi di bagian inti gumuk pasir yang tidak terhalang oleh vegetasi maupun bangunan, dan tepat berada di lorong angin.
Evaluasi Lahan Bekas Penambangan Batuan Berdasarkan Kemampuan Lahan untuk Budidaya Holtikultura di Balerante, Kemalang, Klaten Nugraha Aji Swara; Dian Hudawan Santoso; Eni Muryani
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.022 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.30534

Abstract

Kegiatan penambangan di daerah penelitian telah berlangsung sejak 2008 dan berhenti sejak 2014. Kegiatan penambangan dilakukan oleh penduduk sekitar menggunakan alat-alat tradisional seperti linggis dan cangkul. Akibat dari penambangan terjadi perubahan bentuk lahan dan penurunan kualitas lahan menjadi lahan tidak produktif. Penelitian ini dirancang untuk menguji kemampuan lahan bekas penambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pemetaan lapangan, wawancara, analisis laboratorium, dan pemeringkatan. Parameter kemampuan lahan yang digunakan kemiringan, kedalaman tanah, tekstur tanah, drainase tanah, proses erosi, laju erosi, area erosi, distribusi batuan, ancaman banjir, dan ancaman tanah longsor. Sepuluh parameter dinilai untuk mendapatkan kelas kemampuan lahan, kemudian dievaluasi untuk dipertimbangkan bersama dengan pengaturan lingkungan untuk merencanakan reklamasi di wilayah penelitian. Berdasarkan hasil evaluasi kemampuan lahan pada lahan bekas penambangan di wilayah studi, ada 3 kelas yang baik, sedang dan buruk. Khususnya di daerah bekas penambangan, termasuk dalam kelas menengah dan buruk. Faktor-faktor yang sangat mengurangi kualitas tanah adalah erosi, distribusi batuan, dan ancaman tanah longsor.
Analisis Daya Dukung Lingkungan Berbasis Jasa Ekosistem Penyediaan Pangan dan Air Bersih di Kabupaten Semarang Erik febriarta
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.51 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.30612

Abstract

Kemampuan lingkungan menopang aktivitas kehidupan manusia secara fisik mempunyai batasan. Untuk menjaga sumberdaya alam secara menyeluruh dan berkelanjutan salah satunya dengan invetarisasi daya dukung dan daya tampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan pendekatan jasa ekosistem dalam sektor penyediaan yaitu pangan dan air bersih di Kabupaen Semarang. Teknik analisis yang digunkan antara lain pairwise comparation dengan nilai Indek Komposit Jasa Ekosistem (IKJE). Berdasarkan hasil penelitian dikethui penyedia pangan yang mempunyai nilai tinggi berada di bagian timur antara lain Kecamatan Bringin, Bergas, Pringapus dan Suruh. Sedangkan nilai rendah berada di bagian barat. Pola penyedia air bersih juga memiliki pola yang sama secara umum berada di bagian timur yang tinggi, hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan fisik. Sebagian besar lahan yang memiliki kelas tinggi dalam jasa penyediaan pangan terletak pada Ekoregion Kaki Gunungapi, Lereng Kaki Gunungapi, Dataran Fluvio-vulkan.
Transformasi indeks vegetasi Citra Sentinel 2 A untuk pemetaan produktivitas lahan sawah Kabupaten Magelang Alfiatun Nur Khasanah; Dian Octaviani
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.249 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.31140

Abstract

Aplikasi Penginderaan Jauh dan GIS dapat digunakan untuk mendapatkan informasi spasial produksi lahan sawah. Produktivitas sawah, yang biasanya disajikan dalam data tabular, dapat dipetakan menjadi informasi spasial dengan menggunakan respon vegetasi dari citra penginderaan jauh resolusi menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai rata-rata produksi sawah di Magelang menggunakan Sentinel 2A. Citra melalui tahapan pemrosesan, yaitu koreksi atmosfer serta klasifikasi multispektral untuk mendapatkan batas sawah. Survei lapangan dan analisis regresi antara survei produktivitas aktual dan indeks vegetasi dilakukan untuk mendapatkan model terbaik. Ada 8 model indeks vegetasi yang digunakan dalam penelitian ini. Indeks Vegetasi memberikan kisaran nilai koefisien korelasi 0,62 hingga 0,74. Kisaran ini dikategorikan sebagai hubungan korelasi sedang dan kuat. Nilai koefisien korelasi tertinggi ditunjukkan oleh indeks RVI sebesar 0,74, yang berarti bahwa 74% dari model dapat mewakili sampel. Produksi beras dominan di daerah penelitian adalah di kisaran 47-52 kg / 100 m2. Nilai ini di bawah rata-rata produksi di Magelang

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 1 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 2 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 1 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 2 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 1 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 1 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 2 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 1 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 13, No 1 (2015): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 2 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 1 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 4, No 2 (2006): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian More Issue