cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
ritamartini@polsri.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Sriwijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Eksistansi
ISSN : 20852401     EISSN : 2776074X     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Bidang kajian: Ekonomi Manajemen Akuntansi Administrasi Bisnis Sistem Informasi Social Science
Articles 77 Documents
PENGARUH DIVIDEND PER SHARE (DPS) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Maulan Maulan Irwadi
EKSISTANSI Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini beetujuan untuk mengetahui pengaruh Deviden Per Share (DPS) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia dan berdasarkan  sample (purpose sampling) di dapatkkan 7 perusahaan Industri manufaktur yang melaporkan laporan keuangan secara lengkap dan menerbitkkan dividen selama lima tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial DPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan industri manufaktur di Bursa Efek Indoonesia periode 2008 s.d. 2012. Dari segi teori, hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat pertama dalam irrelevance theory mengenai pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham. Teori ini menganggap bahwa kebijakan dividen tidak membawa dampak apa-apa bagi nilai perusahaan. sedangkan secara parsial EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2008 s.d.2012. EPS dan DPS secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
PENGARUH PEREKONOMIAN BANGSA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL TERHADAP KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA Zaliah Zaliah Zaliah
EKSISTANSI Vol. 4 No. 1 (2014): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era reformasi dewasa ini dan dalam rangka bangsa Indonesia menyongsong era global, maka tidak mengherankan jikalau berbagai aspek akan mempengaruhi ketahanan nasional baik dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya serta aspek pertahanan dan keamanan. Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi ekonomi bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, mandiri, berdaya saing tinggi, mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Pembangunan ekonomi diarahkan pada kemantapan ketahanan ekonomi melalui iklum usaha yang sehat serta pemanfaatan iptek, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan daya saing dalam lingkup perekonomian global
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN DALAM BISNIS DI INDONESIA susi ardiani
EKSISTANSI Vol. 2 No. 1 (2010): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan kepemimpinan adalah inti dari manajemen. Peran pemimpin sangat besar dalam membentuk organisasi yang inovatif dan peran tersebut sulit digantikan orang lain. Ini dikarenakan untuk membentuk organisasi yang inovatif, yang paling penting bukanlah mencari sebanyak mungkin orang-orang kreatif untuk dipekerjakan pada organisasi. Hal terpenting adalah menciptakan proses dan lingkungan yang bisa membantu lahirnya ide-ide kreatif sebanyak mungkin. Satu-satunya orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan itu tentu saja orang yang memiliki kekuasaan tertinggi di organisasi. Setiap orang yang mau menjadi pemimpin mestinya memahami bagaimana caranya  memobilisasi orang lain agar mau mengerja kan hal–hal luar biasa dalam organisasi yang dipimpinnya. Seseorang dikatakan pemimpin, apabila ia mampu mentransformasikan nilai-nilai menjadi tindakan, visi menjadi realitas, rintangan menjadi inovasi, perbedaan menjadi solidaritas, dan resiko menjadi penghargaan. Kepemimpinan seorang pemimpin hendaknya mampu menciptakan perubahan, mampu menciptakan suasana baru dimana orang-orang mengubah peluang yang menantang menjadi keberhasilan yang luar biasa. Untuk menjadi pemimpin masa depan membutuhkan pengalaman, perlu terlibat dan mengalami berbagai hal dalam bekerja bahkan dalam memimpin, dengan demikian dapat menjamin keberhasilan dalam kepemimpinannya. Pemimpin yang tidak berhasil adalah sama dengan pemimpin karbitan yang dipaksakan atau memaksa diri menjadi pemimpin. Dalam menghadapi tantangan bisnis diperlukan adanya pemimpin profesional dan berjiwa pemimpin di harapkan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
PENGARUH PENERAPAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Abd Hamid
EKSISTANSI Vol. 6 No. 3 (2015): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian secara umum untuk mengungkapkan gambaran yang lebih komprehensif tentang implementasi komponen pengendalian intern pada Politeknik Negeri Sriwijaya. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang sejalan dengan rumusan masalah, untuk mengetahui pengaruh penerapanan komponen lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pendekatan sistem pada manajemen, serta pemantauan terhadap kinerja Politeknik Negeri Sriwijaya, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian survey, yang menjadi populasi adalah Politeknik Negeri Sriwijaya, meliputi unit-unit dan jurusan yang ada pada lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya. Untuk mengetahui bentuk hubungan (besarnya pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen) digunakan teknis analisis regresi berganda. Penelitian menyimpulkan secara simultan pengaruh penerapanan lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pendekatan sistem pada manajemen, serta pemantauan terhadap kinerja Politeknik Negeri Sriwijaya sebesar 16,00%. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan sampel yang lebih besar, serta dengan menggunakan teknik analisis yang berbeda.
KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHA (STUDI EMPIRIS PADA USAHA KECIL DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA) Sarikadarwarti Pridson Mandiangan
EKSISTANSI Vol. 5 No. 3 (2013): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang Pengaruh Karakteristik Wirausaha dan Sikap Wirausaha terhadap Perilaku Kewirausahaan Mahasiswa Wirausaha Politeknik Negeri Sriwijaya.sebanyak 124 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Ada tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini , dimana variabel bebasnya adalah Karakteristik Wirausaha (X1) dan SikapWirausaha (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah Perilaku Kewirausahaan (Y). Untuk mengukur pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), maka digunakan meode linier berganda. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Karakteristik Wirausaha (X1).dan Sikap Wirausaha (X2) secara simultan maupun secara parsial terhadap Perilaku Kewirausahaan mahasiswa wirausaha Politeknik Negeri Sriwijaya Dari hasil penelitian diperoleh nilai korelasi R sebesar 72,4 %, R2 sebesar 52,3 % dan faktor lainnya sebesar 47,7%. Nilai korelasi R menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara variabel X terhadap variabel Y. Variabel Sikap Wirausaha (X2) merupakan variabel yang dominan mempengaruhi Perilaku Kewirausahaan mahasiswa wirausaha Politeknik Negeri Sriwijaya. Faktor Perilaku Kewirausahaan dari mahasiswa wirausaha dominan terlaksana karena Pengaruh orang lain. Disarankan untuk meningkatkan nilai Perilaku Kewirausahaan maka disarankan agar nilai sikap wirausaha lebih ditingkatkan lagi melalui program pelatihan maupun hibah kegiatan lainnya.
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS DOSEN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Evada Dewata Dewata
EKSISTANSI Vol. 4 No. 1 (2014): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh  kompetensi dan motivasi kerja terhadap produktivitas dosen dalam penelitian.  Populasi penelitian ini adalah dosen yang mengikuti program penelitian yang didanai oleh Dana Dipa  Politeknik Negeri Sriwijaya tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2012 sebanyak 122 orang peneliti. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas dosen masih rendah baik dalam hal pengajuan proposal maupun publikasi hasil penelitian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan positif signifikan antara kompetensi terhadap produktivitas dosen, dan ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap produktivitas dosen dalam bidang penelitian.
UNSUR–UNSUR BIAYA PRODUKSI DAN METODE PENENTUANNYA Sopiyan AR
EKSISTANSI Vol. 1 No. 3 (2009): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada tiga keputusan esensial yang harus selalu dibuat agar suatu perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Pertama adalah keputusan tentang tujuan dari perusahaan yang me-nyangkut produk apa yang dihasilkan, pasar mana yang akan dilayani, dan bagaimana perusahaan melaksanakan  operasinya.  Keputusan kedua adalah berkenaan dengan   sumber daya manusia yang dihimpun, sebagai contoh keterampilan dan kemampuan yang bagaimana, berapa jumlahnya, dan sebagainya. Keputusan ketiga mengenai bagaimana sumber daya yang dimiliki oleh per-usahaan, terutama dana yang harus dialokasikan untuk kegiatan apa, kepada departemen mana, berapa jumlahnya, dengan persyaratan apa  dan sebagainya. Keputusan-keputusan yang lain dapat dikatakan merupakan turunan/derivasi  dari ketiganya keputusan  di atas. Ketiga keputusan tersebut memberi ciri/karakteristik suatu perusahaan dan secara umum akan mempengaruhi   keberhasilan  atau kegagalan. Sering kali orang menyebut sumber-sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan dari perusahaan itu sebagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi ini tidak lain adalah masukan (input) bagi sistim  produksi untuk menghasilkan produk-produk yang merupakan  keluaran dari sistim produksi tersebut.
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) LQ 45 SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIANSYA PERIANSYA
EKSISTANSI Vol. 5 No. 2 (2013): JURNAL EKSISTANSI
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Analisis Pengaruh rasio keuangan terhadap return on asset 45 saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia”.bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap return on asset. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dari  45 Perusahaan (LQ 45) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai dengan 2011 yang diambil dari website idx (www.idx.co.id). Penelitian ini didapat bahwa variabel independen berpengaruh terhadap return on asset secara bersama-sama, dan secara parsial hanya satu variabel independen yang berpengaruh terhadap return on asset yaitu debt to equity ratio. Hal ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio, dan total asset turnover indikator yang berpengaruh besar terhadap penentuan besarnya return on asset.
PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP LABA PERBANKAN DI INDONESIA Maulan Irwadi
EKSISTANSI Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan BI rate terhadap laba perbankan di Indonesia. Objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak disektor perbankan di Indonesia. Berdasarkan data dari Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia, jumlah populasi dalam penelitian ini ada 120 bank, dengan rincian 110 bank konvensioanal, 10 bank syariah. Dari 110 bank konvensional tersebut, 44 bank yang terdaftar (Go Public) di Bursa Efek Indonesia sedangkan 76 bank belum. Dari 44 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hanya 29 bank yang mempunyai kelengkapan data yaitu mempublikasikan laporan laba rugi dari tahun 2008 hingga tahun 2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa inflasi dan BI Rate baik secara simultan maupun parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba perbankan. Variabel independen (Inflasi dan BI Rate) hanya memberi sumbangan sebesar 15,8 persen terhadap variabel dependen (Laba Perbankan) dan 84,2 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
PENGARUH BIAYA AGENSI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010) Maria Sri Hartaty
EKSISTANSI Vol. 5 No. 3 (2013): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh biaya agensi dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap kebijakan dividen. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006-2010. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengelola perusahaan mengenai kebijakan dividen yang diambil perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap 22 perusahaan di BEI yang aktif membayar dividen selama lima tahun berturut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi oleh biaya agensi dan penerapan GCG.