Articles
KONSEP DAN IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
AR, Sopiyan
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 4 (2012): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 4, Januari 2012
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i4.4254
Activity Based Costing (ABC approach), adalah pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan adanya aktivitas. Pendekatan ABC bermanfaat untuk mengurangi penyimpangan alokasi biaya secara tradisional. ABC juga memberikan pandangan bagaimana komposisi perbedaan produk, jasa, dan aktivitas perusahaan yang memberi kontribusi sampai lini yang paling dasar dalam jangka panjang. Pendekatan ABC dapat diimplementasikan pada perusahaan manufaktur maupun jasa. ABC memberikan manfaat yang cukup berarti bagi pihak manajemen dalam usaha pengendalian biaya. Namun, ABC juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan dari ABC antara lain, beberapa biaya yang diidentifikasi pada produk tertentu diabaikan dari analisis seperti biaya pemasaran, advertensi, riset dan pengembangan, rekayasa produk, dan klaim garansi. Kata Kunci : Activity Based, Costing System
KONSEP DAN IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Sopiyan AR
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 4 (2012): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 4, Januari 2012
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i4.4254
Activity Based Costing (ABC approach), adalah pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan adanya aktivitas. Pendekatan ABC bermanfaat untuk mengurangi penyimpangan alokasi biaya secara tradisional. ABC juga memberikan pandangan bagaimana komposisi perbedaan produk, jasa, dan aktivitas perusahaan yang memberi kontribusi sampai lini yang paling dasar dalam jangka panjang. Pendekatan ABC dapat diimplementasikan pada perusahaan manufaktur maupun jasa. ABC memberikan manfaat yang cukup berarti bagi pihak manajemen dalam usaha pengendalian biaya. Namun, ABC juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan dari ABC antara lain, beberapa biaya yang diidentifikasi pada produk tertentu diabaikan dari analisis seperti biaya pemasaran, advertensi, riset dan pengembangan, rekayasa produk, dan klaim garansi. Kata Kunci : Activity Based, Costing System
UNSUR–UNSUR BIAYA PRODUKSI DAN METODE PENENTUANNYA
Sopiyan AR
EKSISTANSI Vol. 1 No. 3 (2009): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ada tiga keputusan esensial yang harus selalu dibuat agar suatu perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Pertama adalah keputusan tentang tujuan dari perusahaan yang me-nyangkut produk apa yang dihasilkan, pasar mana yang akan dilayani, dan bagaimana perusahaan melaksanakan operasinya. Keputusan kedua adalah berkenaan dengan sumber daya manusia yang dihimpun, sebagai contoh keterampilan dan kemampuan yang bagaimana, berapa jumlahnya, dan sebagainya. Keputusan ketiga mengenai bagaimana sumber daya yang dimiliki oleh per-usahaan, terutama dana yang harus dialokasikan untuk kegiatan apa, kepada departemen mana, berapa jumlahnya, dengan persyaratan apa dan sebagainya. Keputusan-keputusan yang lain dapat dikatakan merupakan turunan/derivasi dari ketiganya keputusan di atas. Ketiga keputusan tersebut memberi ciri/karakteristik suatu perusahaan dan secara umum akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan. Sering kali orang menyebut sumber-sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan dari perusahaan itu sebagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi ini tidak lain adalah masukan (input) bagi sistim produksi untuk menghasilkan produk-produk yang merupakan keluaran dari sistim produksi tersebut.
Kalkulasi Investasi Pembangunan Wisata Air di Palembang
Sopiyan AR
EKSISTANSI Vol. 4 No. 1 (2012): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ketertarikan salah satu pengembang perumahan mewah untuk membangun proyek yang bernama Amanzi Waterpark, yang mana investasi pembangunan wisata air ini menggunakan lahan tanah seluas ± 34 ha dengan menelan dana sebesar Rp 36.000.000.000 (tiga puluh enam milyar rupiah) untuk proyek pembangunannya. Dengan pembiayaan proyek pembangunan itu menggunakan dana sebesar itu perlu dilakukan perhitungan yang sangat matang untuk mengurangi resiko kegagalan. Sebagai pengimplimentasian atas kepastian keberhasilan proyek ini sangat ditentukan dari segi perencanaannya. Dalam hal tahapan terpenting perencanaan ini adalah penyelenggaraan studi kelayakan investasi. Untuk analisis dari studi kelayakan investasi yang akan dibahas disini adalah aspek rasio keuangan investasi, dimana hasil dari rasionya layak atau tidak layak suatu investasi tersebut. Aspek investasi ini ditentukan dengan berbagai metode seperti: Net Present Value (NPP), Internal Rate of Return (IRR) dan Discounted Payback Period (dPP). Hasil analisis studi kelayakan ini berdasarkan aspek rasio keuangan yang diperoleh dari nilai NPP dengan suku bunga yang ditentukan 10% per tahun adalah lebih dari Rp 30.814.606.699, nilai IRR diperoleh sebesar 15,85% dan periode pengembalian modal investasi selama 46 tahun, dimana jangka waktu pengelolaan investasinya 30 tahun. Karena NPP bersifat positif, nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga 10% per tahun dan periode pengembalian tidak melebihi prediksi waktu pengelolaan investasi (30 tahun), maka dengan demikian proyek investasi ini layak dilaksanakan atau dibangun
PENGARUH RASIO RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013
Sopiyan AR
EKSISTANSI Vol. 6 No. 2 (2014): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Earnings per Share (EPS) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Harga Saham pada perusahaan industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Data yang digunakan adalah data panel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kualitas data dan uji regresi linier berganda dan uji asumsi klasik . Berdasarkan hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Earnings per Share (EPS), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Secara parsial Return on Asset (ROA) berpengaruh dengan nilai positif terhadap Harga Saham, Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan Earnings per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Saran yang diberikan yaitu pihak manajemen perusahaan sebaiknya mampu mengelola aset dan ekuitas yang dimiliki lebih baik lagi, serta penjualan bersih harus diimbangi dengan efisiensi biaya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan ruang lingkup penelitian dan menambah variabel penelitian.
Pengaruh Efektivitas Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Organisasi Pemerintah Daerah Kota Palembang
Sopiyan AR;
Firmansyah Firmansyah;
Edwin Frimaruwah;
Periansya Periansya
JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI Vol. 5 No. 1 (2021): JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI
Publisher : JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.4818483
Penelitian ini mengkaji pengaruh efektivitas dalam mencegah kecurangan pengadaan barang/jasa pada organisasi pemerintah daerah Kota Palembang. Penelitian menggunakan sampel yang diperoleh dari 29 OPD yang terdiri dari 24 dinas dan 5 badan dengan 116 responden. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan data primer sebagai sumber datanya. Metode yang dipakai berupa survei dengan menyebarkan kuisioner kepada para responden. Data telah dianalisis dengan regresi linier berganda melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-procurement dan sistem pengendalian intern pemerintah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pencegahan kecurangan pengadaan barang/ jasa dengan koefisien determinasi 83,3%. Kemudian e-procurement serta sistem pengendalian intern pemerintah berdampak positif terhadap efektivitas mencegah kecurangan dalam pengadaan barang/ jasa.
Analisis Efektifitas Dan Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Di Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan
Relyza, Qabilah Arikah;
Sopiyan AR;
Muhammad Husni Mubarok
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jemsi.v10i4.2734
Penelitian ini memiliki tujuan mengkaji secara empiris efektivitas dan kontribusi pajak penerangan jalan kepada pendapatan asli di daerah(PAD). Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif yang dipadukan denganpendekatan kuantitatif. Data yang dipakai adalah data sekunder. Penelitian ini memakai dokumentasi sebagai pendekatan pengumpulan data. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan software SPSS versi 26. Temuan penelitian menunjukkan jika efektivitas Pajak Penerangan Jalan memiliki pengaruh secara parsial serta signifikanterhadap pendapatan asli di daerah. Sedangkan kontribusi Pajak Penerangan Jalan secara parsial tidak memiliki pengaruh dan tidak signiifikan terhadap Pendapatan Asli di daerah. Hasil pengujian seluruh variabel secara bersamaan atau simutan ditunjukkan bahwa Efektivitas dan kontribusi Pajak Penerangan Jalan memiliki pengaruh dansignifikan terhadap Pendapatan Asli di daerah.
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Dana Insentif Fiskal pada Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia
Ades Hidayah;
Sopiyan AR;
Riana Mayasari
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56709/mrj.v4i2.530
This research aims to identify the factors that influence fiscal incentive funds in provincial local governments in Indonesia during the 2020-2022 period. The variables studied include fiscal incentive funds, regional financial independence ratio, regional spending efficiency ratio, and regional financial efficiency ratio. This study uses a quantitative method with a sample of 25 provinces selected using purposive sampling technique. The data collected is in the form of local government financial reports. The results showed that both partially and simultaneously, independent variables such as regional financial independence ratio, regional expenditure efficiency ratio, and regional financial efficiency ratio have an influence on fiscal incentive funds. These results are reinforced by literature studies which show that the independent variables in previous studies also have an effect on fiscal incentive funds.
Determinan Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Periode 2018-2022
Marserina, Sella;
AR, Sopiyan;
Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 6 (2024): November - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47233/jebs.v4i6.2172
This research aims to determine the effect of regional taxes, regional levies, and other legal income on district/city capital expenditure in South Sumatra Province, which consists of 17 districts/cities in 2023. The sample collection technique used in this research is sampling. fed up. This research uses secondary data with data hypothesis testing tools using Static Product and Service Solutions (SPSS) software version 26, with data analysis methods using multiple linear regression. The results of partial hypothesis testing show that regional tax variables and regional levies have a negative effect on capital expenditure. Furthermore, the results of simultaneous hypothesis testing show that the regional tax variables, regional levies, and other legal income variables together have a negative influence on capital expenditure
Pengaruh Varians Anggaran Pendapatan, Varians Anggaran Belanja, dan Ukuran Pemerintah Daerah terhadap Kinerja Keuangan
Frety Suci Tiara Hati;
Kartika Rachma Sari;
Sopiyan AR
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 3 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56709/mrj.v4i3.839
This study aims to analyze the effect of revenue budget variance, expenditure budget variance, and local government size on the financial performance of district/city governments in South Sumatra Province. Financial performance is measured using an efficiency ratio that describes how optimally local governments manage their budgets. The data used are secondary data obtained from the Regional Government Financial Reports (LKPD) of 17 districts/cities in South Sumatra Province. The analysis method used in this study is panel data regression with the help of the Eviews 12 application. The results of the study indicate that revenue budget variance has a significant negative effect on regional financial performance, which means that the greater the deviation between the budget and revenue realization, the lower the efficiency of financial performance. Conversely, expenditure budget variance has a significant positive effect, which indicates that spending realization that is smaller than the budget can reflect the efficiency of fund use. The size of the local government also has a significant positive effect on financial performance, which indicates that the greater the total assets owned by the region, the more efficient its financial management. These findings are expected to be a consideration for local governments in preparing and realizing budgets more appropriately and efficiently.