Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Abd Hamid
EKSISTANSI Vol. 6 No. 3 (2015): Jurnal Eksistansi
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian secara umum untuk mengungkapkan gambaran yang lebih komprehensif tentang implementasi komponen pengendalian intern pada Politeknik Negeri Sriwijaya. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang sejalan dengan rumusan masalah, untuk mengetahui pengaruh penerapanan komponen lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pendekatan sistem pada manajemen, serta pemantauan terhadap kinerja Politeknik Negeri Sriwijaya, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian survey, yang menjadi populasi adalah Politeknik Negeri Sriwijaya, meliputi unit-unit dan jurusan yang ada pada lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya. Untuk mengetahui bentuk hubungan (besarnya pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen) digunakan teknis analisis regresi berganda. Penelitian menyimpulkan secara simultan pengaruh penerapanan lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pendekatan sistem pada manajemen, serta pemantauan terhadap kinerja Politeknik Negeri Sriwijaya sebesar 16,00%. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan sampel yang lebih besar, serta dengan menggunakan teknik analisis yang berbeda.
SISTEM JUAL BELI GABAH ANTARA PEMILIK PABRIK GABAH DAN PETANI PERSAWAHAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM Ayub Khan; Abd Hamid
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 5, No 1 (2020): J-Alif, Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.136 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v5i1.1783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sistem Jual Beli Gabah Antara Pemilik Pabrik Gabah dan Petani Persawahan yang terjadi di Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo, dan menjelaskan status hukum jual beli yang terjadi di Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu murtahin, rahi, dan toko agama yang ada di Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Istrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem jual beli gabah antara pemilik pabrik gabah dan petani persawahan di Desa Sumberjo sebelum transaksi jual beli dilaksanakan petani dan pemilik pabrik sudah mengetahui lebih awal berapa harga gabah dan berapa potongan timbangan dalam perkarung adapun pembayaran dari gabah tersebut tergantung akad dari dua belah pihak ada secara lansung, ada juga belakangan. Jika transaksi melalui calo (pengurus) transaksi dikatakan tidak sah atau tidak sesuai dengan hukum Islam karena ada unsur penipuan dan permainan harga di dalamnya baik dari segi penimbangan ataupun keuntungan 
PELATIHAN PELAKSANAAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL PADA GURU SEKOLAH DASAR Wahira Wahira; Hasan Hasan; Abd Hamid
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jpma.v2i2.697

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bagi guru sekolah dasar dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan ppelaksanaan pendekatan Teaching At The Right Level . Tujuan kegiatan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi guru sekolah sehingga dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru pada pelaksanaan pendekatan teaching at the right level. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Peserta pelatihan adalah guru sekolah dasaryang berjumlah 20 orang. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan dilakukan guru kurang baik memahami materi pelaksanaan pendekatan teaching at the right level, dan setela dilakukan pelatihan peserta sudah memahami dengan kategori baik, sehingga diharapkan guru bisa melaksanakan pendekatan tersebut di sekolah masing-masing, Setelah pelatihan guru sekolah dasar dapat mengerti dan memahami materi yang diberikan pada kegiatan ini, karena materi ini di lengkapi dengan latihan memahaman pelaksanaan teaching at the right level (TARL) sehingga kendala guru dalam pelaksanaan pelaksanaan pendekatan TARL di sekolah bisa diselesaikan dengan baik.
BERBAGAI METODE MENGAJAR BAGI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Abd Hamid
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 9 No 2 (2019): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan proses belajar mengajar, diperlukan metode yang tepat untuk berlangsungnya proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah salah satu komponen dalam strategi pembelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman siswa diperlukan metode pembelajaran. Dengan metode pembelajaran yang efektif, maka siswa akan mudah mengerti dan memahami segala sesuatu yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran didalam kelas. Dalam proses belajar mengajar yang baik hendaknya mempergunakan berbagai jenis metode mengajar secara bergantian antara metode pembelajaran yang satu dengan metode pembelajaran yang lainnya. Tugas guru adalah memilih berbagai metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Guru hendaknya dalam menciptakan dan menerapkan metode pembelajaran dengan baik, agar siswa dapat dengan mudah memahami dan mengerti segala apa yang disampaikan oleh guru didalam kelas sehingga dapat meningkatkan pemahaman bagi siswa dalam proses pembelajaran. Seorang guru hendaknya banyak menguasai berbagai macam metode pembelajaran sehingga guru dapat dengan mudah menyampaikan segala sesuatu dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat dengan mudah memahami segala apa yang disampaikan oleh guru.
PROFESIONALISME GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Abd Hamid
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 10 No 1 (2020): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru akan mampu mendidk dan mengajar apabila ia mempunyai kestabilan emosi, memiliki rasa taggung jawab yang besar untuk memajukan anak didik, bersikap realistik, bersikap jujur, bersikap terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama terhadap inovasi pendidikan. Tugas dan peran guru menuntut keterampilan tertentu yang harus dilakukan, diantaranya: terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran; terampil menyusun satuan pelajaran; terampil menyampaikan ilmu kepada siswa; terampil menggairahkan semangat belajar siswa; terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan; terampil melakukan penilaian hasil belajar siswa; terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar; terampil mengatur disiplin kelas; dan berbagai keterampilan lainnya. Guru profesional pada hakikatnya adalah sosok guru yang memiliki kesadaran yang kolektif dan utuh akan posisinya sebagai pendidik. Seorang guru profesional dituntut memiliki empat kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Seorang guru profesional memiliki beban dan tanggung jawab yang cukup berat, mengingat dipundak guru-guru profesional tersebut ada beban kerja yang wajib dilaksanakan, misalnya; beban mengajar selama 24 jam selama satu minggu, merancang dan membuat perangkat pembelajaran, memetakan kebutuhan peserta didik, menganatomi materi pembelajaran, membuat kisi-kisi soal, merancang media pembelajaran, merancang strategi pembelajaran, merancang dan melaksanakan alat evaluasi proses dan hasil pembelajaran, melakukan feedbeck keseluruhan persiapan, pelaksanaan pembelajaran dan akhir pembelajaran, memahami jam aktif kalender pendidikan, dan termasuk juga melakukan feedback performance diri sebagai profesi guru.
PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Abd Hamid
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 11 No II (2021): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/aktualita.v11iII.350

Abstract

Pendidikan anak di dalam keluarga sangatlah penting, terutama pendidikan yang dilakukan olehh orang tua. Banyak ayat Al-Quran yangg menjelaskan tentang pendidikan anak, misalnya ayat yang menjelaskan tentang harapan orang tua agar anak menjadi saleh, mau mendirikan salat, juga bagaimana setiap orang tua mampu menjadi teladani bagi kesalehan anak mereka. Banyak dari kalangan orang tua yang tidak menyadari peranan penting mereka sebagai sekolah pertama atau lembaga pendidikan pertama bagi anak. Hal ini di pertegas dengan banyaknya fenomena orang tua yang menyerahkan pengasuhan anak kepada jasa asisten rumah tangga yang mana sangat berpengaruh terhadap perkembangan perilaku anak. Orang tua juga dituntut memiliki keteladanan dalam mendidik anak agar pendidikan bisa berhasil dengan baik. Orang tua di tuntut senantiasa mengontrol perilaku keseharian anak dari salatnya, ketaatan kepada orang tuanya. Pendidikan Islam yang harus diberikan oleh orangtua kepada anaknya dalam keluarga antara lain : Tauhid, Ibadah, Akhlak, dan Sosial. Adapun metode pendidikan Islami diantaranyaa yaitu : metode keteladanan, metode pembiasaan dan metode cerita. Dengan demikian anak akan mampu tumbuh dan berkembang dan mampu menghadapi tantangan zaman modern sekarangi ini, serta mampu menjalani kehidupannya sebagai hamba Allah SWT.
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Abd Hamid
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 12 No II (2022): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/aktualita.v12iII.449

Abstract

Dalam suatu lembaga pendidikan keberadaan kepala madrasah adalah suatu aspek penting, selain tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya. Karena kepala madrasah harus mampu mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitarnya termasuk lingkungan madrasah. Guru yang mengajar perlu meningkatkan kinerjanya dalam mengajar dan mendidik di madrasah.Maju mundurnya pendidikan di suatu madrasah merupakan tanggung jawab tenaga pendidiknya terutama kepala madrasah sebagai manajernya. Sebagai seorang atasan, kepala madrasah mempunyai tanggung jawab untuk mengelola dan membina madrasah, guru-guru serta anggota staf yang lainnya. Sebagai wakil para guru-guru kepala madrasah harus mampu menterjemahkan aspirasi dan keinginan mereka. Dalam usaha meningkatkan mutu madrasahnya, kepala madrasah bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu para guru dan seluruh staf madrasah.Peningkatan mutu hanya dapat berjalan dengan baik apabila para guru bersikap terbuka (open mindedness), kreatif dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Semua ini hanya dapat terjadi apabila mereka berada dalam suatu suasana kerja yang aman dan menyenangkan. Suasana yang demikian di tentukan oleh bentuk dan sifat kepemimpinan yang di lakukan oleh kepala madrasah. Oleh karena itu kepala madrasah harus terus menerus berusaha mengembangkan dirinya agar kepemimpinannya terus berkembang. Hal ini merupakan kewajiban yang penting sekali karena fungsinya sebagai pemimpin pendidikan (educational leader).
Pengaruh Faktor Makroekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode Januari 2019 – Januari 2022) Abd Hamid
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i1.21491

Abstract

Abstrak Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi para investor. Investor yang ingin berinvestasi di pasar modal dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu indeks yang perlu diperhatikan oleh investor ketika berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), karena melalui pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan investor dapat melihat kondisi pasar apakah sedang bergairah atau lesu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Suku bunga dan Krus/Nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif karena penulis ingin mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder time series bulanan dari periode 2019-2022. sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda yang menggunakan software SPSS, pengujian menggunakan asumsi klasik dimana pada uji asumsi klasik itu terdiri dari, uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Selanjutnya untuk menguji, uji-F, dan uji-t untuk menunjukkan ada pengaruh antara variabel independen Inflasi, Nilai tukar, Suku bunga dan variabel dependen terhadap Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga, Krus, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG),
THE ROLE OF RESOURCES IN THE TRAINING PROGRAM TO IMPROVE EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS Wahira; Abd Hamid
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 02 (2024): MAY 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resources have a very important role in training programs to improve their efficiency and effectiveness. The purpose of this study is (1) to describe the use of resources in the training program to improve efficiency and effectiveness (2) to explain the impact of lack of human resources in the training program. This research was compiled and described using qualitative methods with literature review techniques. Meanwhile, the data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner which was carried out after collecting literature data. The results showed that (1) using resources well, training programs can run more efficiently, produce better results, and provide greater added value for participants and organizing organizations; (2) lack of human resources can hinder the achievement of the objectives of the training program and reduce the value obtained by participants. Therefore, it is important to ensure that the training program has sufficient and competent manpower to support effective and quality operations. By utilizing the resources in the training program optimally, the training program can achieve efficiency in the use of time and budget, as well as effectiveness in achieving the learning objectives set
Analysis of Smash Shot Accuracy in Badminton Extracurricular Participants at Junior High School  3 Batumandi Balangan Regency South Kalimantan Hendriansyah; Abd Hamid; Mita Erliana
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i2.24683

Abstract

This study aims to analyze the accuracy level of smash shots in badminton extracurricular participants at Junior High School 3 Batumandi, Balangan Regency. This research used a descriptive quantitative method with a population and sample of 15 participants (total sampling). Data were collected using a smash accuracy test, where each participant performed 20 smash attempts evaluated based on the landing position of the shuttlecock using a scoring system ranging from 0 to 5 points. The results showed that 1 participant (6.7%) was in the very good category, 2 participants (13.3%) in the good category, 3 participants (20%) in the fair category, 8 participants (53.3%) in the poor category, and 1 participant (6.7%) in the very poor category. The conclusion of the study is that the accuracy level of smash shots among badminton extracurricular participants at Junior High School 3 Batumandi is categorized as poor. This is mainly because most participants performed smashes from an unprepared position and did not execute preliminary footwork steps.