Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS"
:
16 Documents
clear
Tinjauan Pustaka Sistematis: Penerapan Metode Fuzzy Image Processing Pada Computer Vision
Hurairah, Wahyu Abi
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.339
Bagi penyandang tunanetra, di era modern ini, gangguan tersebut tidak menjadi halangan bagi mereka untuk belajar mencapai tujuan hidup dan kehidupan yang layak di masa depan yang lebih baik. Kecerdasan buatan sering didefinisikan dengan kemampuan robot untuk bertindak seperti manusia. Kecerdasan buatan sendiri didefinisikan sebagai entitas ilmiah. Kecerdasan ini dimasuk-kan ke dalam suatu alat (komputer) untuk melakukan pekerjaan seperti manusia, dan salah satunya adalah Speech Recognition. Speech recognition adalah sistem yang digunakan untuk mengenali perintah dari suara manusia dan kemudian mengubahnya menjadi data yang dipahami oleh komput-er. Dengan fitur pengenalan suara ini, penyandang tunanetra dapat menggunakan komputer dengan lancar tanpa harus ragu untuk membuka atau menjalankan aplikasi. Karena dengan pengenalan suara, suara mereka dapat dipahami oleh komputer. Algoritma ini dirancang untuk menginter-pretasikan objek gambar sebagai huruf, yang kemudian akan diurai dan diubah menjadi teks/string. Penelitian ini menggunakan pemindai untuk mengambil gambar, yang kemudian diproses pada tahap interpretasi gambar. Penelitian ini didasarkan pada banyak penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan algoritma. Untuk melengkapi algoritma tersebut, diperlukan solusi kecerdasan manusia berdasarkan kemampuan mengambil gambar dan mengenali ucapan melalui pengolahan citra fuzzy. Perancangan sistem ini menggunakan database hardware dan software. Berdasarkan perancangan sistem yang diperoleh, dapat dilihat rencana pembuatan kecerdasan buatan bagi pen-yandang disabilitas dengan menerapkan metode fuzzy image processing.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Musthofa, Zakiyal;
Masta'in, Masta'in
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.365
Penelitian ini dilakukan dengan benda uji beton berbentuk kubus 15cm x 15cm x 15cm sebanyak 20 buah sampel. Pengovenan dilakukan pada suhu 110°C dengan lama pengovenan selama 7 hari. Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama yaitu proses pembuatan benda uji dan tahap kedua yaitu proses pengujian benda uji. Semuanya dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil STTR Cepu. Kuat tekan beton dengan pengovenan memperoleh hasil kuat tekan rata-rata 12,24 Mpa, nilai kuat tekan tersebut tidak memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan yaitu 14,5 Mpa. Sedangkan kuat tekan beton tanpa pengovenan memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan, yaitu dengan nilai kuat tekan rata-rata 15,83 Mpa. Dari hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa komposisi campuran 1 : 2 : 3 dengan perbandingan volume diperoleh kekuatan tekan beton yang mencapai beton K.175. Nilai kuat tekan beton yang diperoleh dengan pengovenan pada suhu 110°C pada umur 7 hari menunjukkan hasil kuat tekan tertinggi 13 Mpa. Nilai kuat tekan beton tersebut lebih rendah dibandingkan dengan hasil kuat tekan beton tanpa pengovenan dengan nilai kuat tekan tertinggi 16,45 Mpa. Kuat tekan beton dengan pengovenan pada umur 7 hari tidak memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan yaitu 14,5 Mpa.
Prioritas Penanganan Kerusakan Jalan Lentur Berdasarkan Tingkat Kerusakan dan Nilai Ekonomi (Studi Kasus : Jalan Gatot Subroto Blora Sta 0+350 – 2+850)
Ristiyanto, Hartono Guntur;
Supranoto, Bambang;
Khusaini, Fallah
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.373
Determining the priority order for road repairs requires a road damage study to take a complete inventory of road conditions by means of a survey to collect data on pavement conditions. Determining the level of damage and analyzing the economic feasibility of handling road damage based on the survey results is useful for determining the priority order for handling which parts of the road need to be repaired first. Based on the description of the background to the problem, the formulation of the research problem is: how to determine the priority for handling road damage based on the level of road damage and the economic value resulting from repairing the damage? Primary data collection was carried out by surveying road damage using the survey instrument method of Dirgolaksono and Mochtar (1990). Data analysis is divided into 3 parts: road damage analysis, economic analysis using the ND Lea Consultant method, and determining priorities for handling road damage. The results of the identification and analysis of the level of damage per 100 m of road length showed that Jl. Gatot Subroto segment B (west to east traffic direction) has a greater value than the opposite direction. Meanwhile, the BCR, NPV and LHR values for segment A have greater values than segment B. Therefore, the priority for handling road damage is prioritized on segment A first. This research has several limitations related to several assumptions used. The Consumer Price Index (CPI) data used is assumed to be the same as the Kudus Regency CPI due to limited secondary data. In addition, it is necessary to carry out a comparative analysis of the BOK results if a different type of road damage management is used to that used in this research. Likewise, analysis needs to be carried out regarding determining priorities for handling damage per road length/section/road stationing. Method development or improvement needs to be carried out for further research in order to overcome the subjectivity of observations. For example: by using a scoring or weighting method for parameters that influence priority determination by conducting interview surveys with experts or stakeholders related to road construction.
ANALISA KADAR ASPAL PADA LAPIS PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN KAMPUS RONGGOLAAWE KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA
Prayitno, Eko;
Supranoto, Bambang;
Rahayu, Ratna Dwi
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.374
Bahan pengikat yang biasa digunakan dalam Konstruksi perkerasan lentur yaitu bitumen atau aspal dalam campuran beraspal. Dalam memenuhi parameter Marshall, Kadar aspal harus mampu memenuhi yang terbaik atau biasa sering disebut dengan kadar aspal optimum (KAO). Evaluasi kadar aspal optimum (KAO) dilakukan dengan menggunakan alat centrifuge extraction atau reflector, yaitu alat yang berfungsi mengetahui besaran prosentase kadar campuran aspal, sehingga butiran-butiran agregat yang bercampur dengan aspal, serta bahan tambah filler menjadi bagian yang terpisah oleh cairan pelarut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengambil sampel uji dan melakukan pengujian sesuai dengan SNI 03-3640-1994, Metode Pengujian Kadar Aspal dengan Cara Ekstraksi Menggunakan Alat Soklet. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aspal hasil Ekstraksi pada lapisan atas perkerasan lentur jalan Kampus Ronggolawe Kec. Cepu Kab. Blora. Hasil penguian menunjukkan nilai ekstraksi pada jalan Kampus Ronggolawe Kecamatan Cepu Kabupaten Blora memiliki kadar aspal rata-rata sebesar 4,87 %. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tersebut masih dibawah spesifikasi perkerasan jalan aspal.
ANALISA PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA PENGGUNAAN AGREGAT KASAR TAYU DAN PAMOTAN
Masta'in, Masta'in
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.375
The compressive strength of concrete is determined by setting the ratio of cement, coarse aggregate, fine aggregate and water. The use of water is used to provide chemical action in hardening concrete, excess water can facilitate work but can reduce the strength of concrete. The compressive strength of concrete produced using tayu coarse aggregate is higher than pamotan coarse aggregate with a characteristic compressive strength that occurs at fc 22 .08, while the compressive strength used coarse aggregate was fc 21.52. So the results show that the concrete test with coarse aggregate from tayu has a greater concrete compressive strength value. The slump value in fresh concrete as an indicator of feasibility and mix quality in fresh concrete uses the minimum value of the required slump value. because the higher the slump produced in fresh concrete will affect the compressive strength of the concrete made.
pengaruh variasi jenis arus las SMAW terhadap keretakan hasil pengujian bending dan struktur mikro pada material AISI 1010
Abidin, Moh. Hasyim Zaenul;
Sutarto, Eko
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.380
This research aims to determine the effect of variations in the type of SMAW welding current on cracks that occur in bending tests and to determine the microstructure due to the influence of variations in the type of SMAW welding current on AISI 1010 material. The testing method carried out to support this research uses the bending test method and microstructure observation. Bending testing is used to determine the strength of the material after it has been welded using various types of welding current, whether cracks occur or not. Microstructural observations were used to determine the microstructure of AISI 1010 before and after welding using AC, DC-, and DC+ polarities. From the results of the welding bending test using AC current is better and does not experience cracks. This is because the ferrite content is higher than pearlite, because ferrite is soft. The shape of the microstructure of the AISI 1010 material which is welded using AC, DC-, and DC+ current types has changed in ferrite and pearlite.
Kaji Eksperimental Pengaruh Debit Udara dan Air terhadap Peningkatan Oksigen Terlarut pada Air Kolam Ikan Koi
Kahartoni, Kahartoni;
Mawarni, Drajat Indah
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.386
To optimize the koi fish farming business certainly faces a number of problems. Problems in koi ponds can certainly cause problems from slow growth to the death of all koi fish in the pond. Most of these problems stem from fish waste products that produce toxic ammonia. Based on the facts, we conducted an Experimental Study of the Effect of Air and Water Discharge on Dissolved Oxygen Increase in Koi Fish Pond Water in Kentong Village to obtain optimal parameters for Koi fish farming using a microbubble generator. The results of this study are in the form of graphs of increased oxygen levels and values for each variation of water discharge. The results of this study indicate that the longer the aeration process, the DO (dissolved oxygen) concentration in the water will increase. At a high water discharge it creates a high turbulence flow, so it can break the air into smaller pieces. Installing MBG can increase dissolved oxygen levels in water. Water discharge is more influential than gas discharge in increasing dissolved oxygen levels. The longer the aeration process, the DO concentration in the water will increase. The value of is strongly influenced by temperature, water characteristics and turbulence
Review Formula Euler: Pembuktian dan Aplikasinya
Prasetiyo, Ari Puji
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.394
Formula Euler memberikan relasi fundamental antara fungsi trigonometri dan fungsi eksponensial kompleks. Formula ini, yang disebut sebagai “the most remarkable formula in mathematics”, dapat dibuktikan dengan menggunakan berbagai pendekatan selain dari bukti “orisinal” melalui ekspansi deret Maclaurin. Dalam paper ini diberikan enam cara pembuktian formula Euler dengan metode ekspansi deret, diferensiasi, persamaan diferensial, integrasi dan identitas trigonometri, representasi bilangan kompleks, dan ketunggalan solusi persamaan diferensial untuk memberikan berbagai perspektif kaitan formula ini dengan topik dalam bidang matematika. Selain itu dibahas beberapa aplikasi dalam bidang matematika maupun bidang teknik elektro. Dalam bidang trigonometri Formula Euler dapat digunakan dalam membuktikan identitas sudut ganda, dan , identitas penjumlahan sudut, dan , serta nilai dari trigonometri kompleks. Dengan penerapan formula Euler diperoleh formula praktis untuk perhitungan pangkat kompleks dari bilangan riil dan one-liner proof dari formula de Moivre. Impedansi kapasitor dapat dihitung menggunakan bantuan formula Euler. Dalam analisis rangkaian RC dan RLC, formula Euler dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan persamaan dari hubungan antara tegangan masukan dan tegangan kapasitor, yaitu tegangan kapasitor merupakan hasil perkalian antara tegangan masukan dengan suatu bilangan kompleks.
Tinjauan Pustaka Sistematis: Penerapan Metode Fuzzy Image Processing Pada Computer Vision
Hurairah, Wahyu Abi
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.339
Bagi penyandang tunanetra, di era modern ini, gangguan tersebut tidak menjadi halangan bagi mereka untuk belajar mencapai tujuan hidup dan kehidupan yang layak di masa depan yang lebih baik. Kecerdasan buatan sering didefinisikan dengan kemampuan robot untuk bertindak seperti manusia. Kecerdasan buatan sendiri didefinisikan sebagai entitas ilmiah. Kecerdasan ini dimasuk-kan ke dalam suatu alat (komputer) untuk melakukan pekerjaan seperti manusia, dan salah satunya adalah Speech Recognition. Speech recognition adalah sistem yang digunakan untuk mengenali perintah dari suara manusia dan kemudian mengubahnya menjadi data yang dipahami oleh komput-er. Dengan fitur pengenalan suara ini, penyandang tunanetra dapat menggunakan komputer dengan lancar tanpa harus ragu untuk membuka atau menjalankan aplikasi. Karena dengan pengenalan suara, suara mereka dapat dipahami oleh komputer. Algoritma ini dirancang untuk menginter-pretasikan objek gambar sebagai huruf, yang kemudian akan diurai dan diubah menjadi teks/string. Penelitian ini menggunakan pemindai untuk mengambil gambar, yang kemudian diproses pada tahap interpretasi gambar. Penelitian ini didasarkan pada banyak penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan algoritma. Untuk melengkapi algoritma tersebut, diperlukan solusi kecerdasan manusia berdasarkan kemampuan mengambil gambar dan mengenali ucapan melalui pengolahan citra fuzzy. Perancangan sistem ini menggunakan database hardware dan software. Berdasarkan perancangan sistem yang diperoleh, dapat dilihat rencana pembuatan kecerdasan buatan bagi pen-yandang disabilitas dengan menerapkan metode fuzzy image processing.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Musthofa, Zakiyal;
Masta'in, Masta'in
SIMETRIS Vol 17 No 2 (2023): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51901/simetris.v17i2.365
Penelitian ini dilakukan dengan benda uji beton berbentuk kubus 15cm x 15cm x 15cm sebanyak 20 buah sampel. Pengovenan dilakukan pada suhu 110°C dengan lama pengovenan selama 7 hari. Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama yaitu proses pembuatan benda uji dan tahap kedua yaitu proses pengujian benda uji. Semuanya dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil STTR Cepu. Kuat tekan beton dengan pengovenan memperoleh hasil kuat tekan rata-rata 12,24 Mpa, nilai kuat tekan tersebut tidak memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan yaitu 14,5 Mpa. Sedangkan kuat tekan beton tanpa pengovenan memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan, yaitu dengan nilai kuat tekan rata-rata 15,83 Mpa. Dari hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa komposisi campuran 1 : 2 : 3 dengan perbandingan volume diperoleh kekuatan tekan beton yang mencapai beton K.175. Nilai kuat tekan beton yang diperoleh dengan pengovenan pada suhu 110°C pada umur 7 hari menunjukkan hasil kuat tekan tertinggi 13 Mpa. Nilai kuat tekan beton tersebut lebih rendah dibandingkan dengan hasil kuat tekan beton tanpa pengovenan dengan nilai kuat tekan tertinggi 16,45 Mpa. Kuat tekan beton dengan pengovenan pada umur 7 hari tidak memenuhi kuat tekan beton yang disyaratkan yaitu 14,5 Mpa.