cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
eva.susanti@unmuha.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh Jl. Unmuha No. 91 - Bathoh, Kec. Lueng Bata - Kota Banda Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah
ISSN : 20879776     EISSN : 27153134     DOI : 10.37598
Core Subject : Social,
JAM: JURNAL AKUNTANSI Muhammadiyah diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) secara berkala dua Edisi dalam setahun yaitu Edisi Januari-Juni dan Edisi Juli-Desember. JURNAL AKUNTANSI MUHAMMADIYAH adalah untuk menyebar luaskan informasi hasil karya tulis ilmiah kepada akademisi dan praktisi yang menaruh minat pada bidang akuntansi dan bisnis. JURNAL AKUNTANSI MUHAMMADIYAH menerima kiriman artikel yang ditulis dalam bahsa Indonesia atau bahasa Inggris. Penentuan artikel yang dimuat dilakukan melalui proses blind review oleh tim editor dengan mempertimbangkan aspek-aspek antara lain: terpenuhinya persyararatan baku untuk publikasi jurnal ilmiah dan kontribusi artikel terhadap perkembangan profesi, pendidikan akuntansi dan bisnis.
Articles 295 Documents
Pengaruh Kepemilikan Institusional, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bei. Cut Fitrika Syawalina
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 5, No 1 (2014): Edisi, Juli - Desember 2014
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v5i1.394

Abstract

This research is aimed to investigate the effects of institutional ownership,price to book value, and firm size on stock return at the Indonesia Stock Exchange. The population examined in this research is food and beverages companies listed in the Indonesia Stock Exchange for three-years periods (2008-2010). This research uses a cencus method. After selected, there were 39 companies as target population. Meanwhile, the analytical method that is applied in this research is multiple regression analysis. In short, the findings of this research indicated that both simultaneously and partially, institutional ownership, price to book value, and firm size influence the stock return of food and beverages companies listed in the Indonesia Stock Exchange.
PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE DAN ACID TEST RATIO TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2010 Eva Susanti
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i2.267

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of profitability, financial leverage and the acid test ratio, either simultaneously or partially on dividends in cash on basic industries and chemical companies listed in Indonesia Stock Exchange. This study population amounted to 36 companies, with the observation period of 2008-2010. Because of all the elements of the studied population, the census method used in this study and the methods of analysis used multiple linear regression analysis.The results of this study indicate that either simultaneously or partially profitability, financial leverage and the acid test ratio affects the cash dividend on the company base and chemical industries listed in the Indonesia Stock Exchange. Keyword: Profitability, Financial Leverage, Acid Test Ratio, cash dividends.
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DAROY BANDA ACEH Maksalmina Maksalmina
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 8, No 1 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v8i1.541

Abstract

This research was conducted at PDAM Tirta Daroy Banda Aceh, with the aim to answer the question of how the payroll accounting system applied in PDAM Tirta Daroy Banda Aceh.This research uses descriptive qualitative method. Data obtained from interviews and documentation studies, then analyzed interactively and lasted continuously until complete so that the data has been saturated. Activity in data analysis is data reduction, data presentation, treanggulation and conclusion / verification.The results show PDAM Tirta Daroy Banda Aceh has implemented a neat and well-payroll accounting system in accordance with applicable accounting standards. Payroll accounting system in PDAM Tirta Daroy Banda Aceh is used to overcome errors and irregularities in the calculation and payment of salary. Payroll accounting systems are designed by companies to provide a clear picture of employee salaries so that they are easy to understand and easy to use.
CONVERTIBLE DEBT Aliamin -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v3i2.282

Abstract

Permasalahan utama di dalam bisnis selalu berhubungan dengan modal, baik modal kerja (working capital) maupun modal tetap perusahaan. Modal tetap pada perusahaan perseroan (corporation) biasanya terdiri dari saham istimewa (preference stock) dan saham biasa (commons stock).  Saham istimewa, sesuai dengan namanya, diberikan kepada pemegangnya karena jasa-jasa tertentu kepada perusahaan. Pendapatan (return) dari saham istimewa ini diberikan dalam tetap (fix) sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan. Biasanya sekitar 7%. Karena bersifat istimewa, walaupun rugi, pemegang saham istimewa akan mendapatkan return 7% dari jumlah nominal saham yang dipegang. Sebaliknya,  bagi pemegang saham biasa saham yang terbanyak beredar (outstanding) ini return dalam bentuk deviden baru diberikan apabila perusahaan memperoleh laba (profit) yang diumumkan oleh manajer. Apabila perusahaan menderita rugi, pemegang saham biasa akan ikut menanggung kerugian sehingga mempengaruhi modal yang ditanam dalam perusahaan.Modal kerja merupakan salah satu unsur penggerak utama dalam perusahaan. Di samping sebagai pengukur operasional perusahaan, modal kerja juga merupakan alat ukur untuk membiayai kewajiban jangka pendek (liquidity). Ukuran likuiditas minimal yang paling aman adalah 2 : 1. Artinya, setiap satu rupiah kewajiban dapat dibiayai dengan dua rupiah asset lancar. Meski ukuran ini mempunyai kelemahan, tetapi dalam praktik, terutama di perusahaan jasa perbankan, rasio likuiditas dijadikan salah satu ukuran kelayakan dalam pemberian pembiayaan (kredit) pada nasabahnya.  Bank mengasumsikan bahwa dengan ukuran ini nasabah akan mampu membiayai kewajiban jangka pendek dengan kepemilikan aktiva lancar yang dimiliki. Kata Kunci : Convertible debt 
CONVERTIBLE DEBT DAN DAMPAKNYA TERHADAP EPS Aliamin -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.260

Abstract

Permasalahan utama di dalam bisnis selalu berhubungan dengan modal, baik modal kerja (working capital) maupun modal tetap perusahaan. Modal tetap pada perusahaan perseroan (corporation) biasanya terdiri dari saham istimewa (preference stock) dan saham biasa (commons stock).  Saham istimewa, sesuai dengan namanya, diberikan kepada pemegangnya karena jasa-jasa tertentu kepada perusahaan. Pendapatan (return) dari saham istimewa ini diberikan dalam tetap (fix) sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan. Biasanya sekitar 7%. Karena bersifat istimewa, walaupun rugi, pemegang saham istimewa akan mendapatkan return 7% dari jumlah nominal saham yang dipegang.Sebaliknya, bagi pemegang saham biasa saham yang terbanyak beredar (outstanding) ini return dalam bentuk deviden baru diberikan apabila perusahaan memperoleh laba (profit) yang diumumkan oleh manajer. Apabila perusahaan menderita kerugian, pemegang saham biasa akan ikut menanggung kerugian tersebut sehingga mempengaruhi modal yang ditanam dalam perusahaan.Modal kerja merupakan salah satu unsur penggerak utama dalam perusahaan. Di samping sebagai pengukur operasional perusahaan, modal kerja juga merupakan alat ukur untuk membiayai kewajiban jangka pendek (liquidity). Ukuran likuiditas minimal yang paling aman adalah 2 : 1. Artinya, setiap satu rupiah kewajiban dapat dibiayai dengan dua rupiah asset lancar.Meski ukuran ini mempunyai kelemahan, tetapi dalam praktik, terutama di perusahaan jasa perbankan, rasio likuiditas dijadikan salah satu ukuran kelayakan dalam pemberian pembiayaan (kredit) pada nasabahnya.  Bank mengasumsikan bahwa dengan ukuran ini nasabah akan mampu membiayai kewajiban jangka pendek dengan kepemilikan aktiva lancar yang dimiliki.Untuk memperbesar kemampuan operasional,  perusahaan juga lazim melakukan pinjaman dalam bentuk pembiayaan dengan pihak ketiga, baik lembaga keuangan bank maupun non-perbankan. Pinjaman yang dilakukan dapat dalam bentuk jangka pendek (kurang dari satu tahun) maupun jangka panjang (lebih dari satu tahun).Dalam praktik, batasan antara hutang jangka pendek dan jangka panjang sangat kabur. Karena, meskipun jangka pendek, tetapi karena adanya masalah kesulitan keuangan perusahaan, hutang tersebut dapat dijadwalkan kembali sehingga hutang jangka pendek dapat diperluas (extend)  dan berubah menjadi kewajiban jangka panjang.Dalam literatur akuntansi, dua pihak (kreditur dan investor) merupakan tujuan utama dalam pembuatan pelaporan keuangan. Konsep ini merupakan bagian dari peran akuntanasi, di mana akuntansi harus melayani siapa. Dalam konsep ini, peran kreditur relatif sama dengan investor meskipun dalam situasi likuidasi pelayanan pembayaran kewajiban (debt) lebih diutamakan daripada saham.Operasional perusahaan kadang-kadang tidak semulus yang diharapkan sehingga kewajiban kepada pihak ketiga terganggu. Kejadian ini mengharuskan perusahaan melakukan strukturisasi hutang yang diperlukan. Menurut Sjahdeini (Haryono, 2011) terdapat beberapa bentuk restrukturisasi hutang, di antaranya:Memasukkan modal baru oleh pemegang saham yang lama atau oleh pemegang saham yang baru melalui penempatan langsung (direct placement) atau melalui  bursa saham.2.         Melakukan konversi utang dengan convertible bond.Melakukan konversi utang menjadi modal perseroan (debt for equity conversion).Melakukan penjadwalan kembali pelunasan utang (rescheduling), termasuk  pemberian masa tenggang (grace period) yang baru atau pemberian moratorium  kepada debitur.Melakukan persyaratan kembali perjanjian utang (reconditioning)Melakukan pengurangan jumlah utang pokok (hair cut)Melakukan pengurangan tingkat suku bunga.Melakukan pengurangan jumlah bunga dan utang pokok yang tertunggak.Memberikan tambahan utang baru.Mengkonversi utang dengan surat utang yang dapat dipindah tangankan, baik suratutang jangka panjang menengah maupun jangka panjang.Melakukan penggabungan (merger) dengan perseroan lain.Melakukan peleburan (consolidation) dengan perseroan lain.Melakukan perjanjian akuisisi saham perseroan (aquisition of stock) oleh pihak lainMenjual aktiva yang tidak produktif atau yang tidak langsung diperlukan untukkegiatan usaha perseroan.Melakukan hal-hal lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.Dalam tulisan ini dibahas tentang huruf b dan c di atas yaitu melakukan   convertible debt menjadi equity.
Pengaruh Globalisasi Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Sistem Informasi Akuntasi Mulyadi AR
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 4, No 2 (2014): Edisi, Januari - Juni 2014
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v4i2.387

Abstract

PerkembanganTeknologi Informasi yang sangat pesat dibarengin dengan kemajuan teknologi itu sendiri yang mengakibatkan perubahan signifikansi terhadap sistem informasi akuntansi. Perkembangan sistem informasi akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga jaman, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap jaman berbeda-beda. Semakin maju Teknologi Informasi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan dan globalisasi ini mempengaruhi perkembangan Accounting Information System atau dikenal dengan sistem informasi akuntansi dan di singkat SIA dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan SIA berbasis komputer dalam menghasilkan suatu laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Akhirnya, kemajuan Teknologi Informasi memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih diantaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis komputer, CISA,dan Webtrustaudit.
EVALUASI PROSEDUR PENERAPAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OLEH BPKP PROVINSI ACEH PADA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI ACEH Amyas -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v1i1.256

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Perwakilan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Aceh yang berlokasi di Jalan Tgk. Nyak Makam Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prosedur evaluasi LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) tahun 2006 oleh BPKP Provinsi Aceh sudah mampu meningkatkan kesadaran Instansi Pemerintah Daerah di  Provinsi Aceh untuk berakuntabilitas.Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan mengadakan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan merupakan penelitian untuk memperoleh data dan informasi dilapangan dengan cara komunikasi langsung dengan pihak-pihak yang terkait, sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan pendapat para ahli melalui buku-buku serta data teoritis lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan.LAKIP adalah media akuntabilitas yang dapat dipakai oleh instansi pemerintah sebagai alat pertanggungjawaban dalam melaksanakan kewajiban. LAKIP sebagai salah satu bentuk akuntabilitas diharapkan dapat mendorong kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu dengan adanya evaluasi LAKIP dapat diperoleh penilaian secara menyeluruh mengenai penerapan LAKIP.Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa prosedur evaluasi LAKIP 2006 oleh BPKP Provinsi Aceh dilaksanakan berdasarkan pedoman evaluasi LAKIP dan sudah mampu meningkatkan kesadaran instansi pemerintah daerah di wilayah Provinsi Aceh untuk membuat LAKIP. BPKP Provinsi Aceh disarankan agar dapat mempertahankan mutu pengawasan dengan sebaik-baiknya. Keywords: Evaluasi Prosedur, LAKIP
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP LABA AKUNTANSI PADA PT SAMPOERNA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015 Cut Fitrika Syawalina
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 8, No 1 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v8i1.536

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT Sampoerna yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utang jangka panjang, utang jangka pendek dan total hutang terhadap laba akuntansi secara individu (parsial) maupun bersama-sama pada PT Sampoerna yang terdaftara di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015.             Penelitian ini menggunakan metode sensus, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan triwulan yang kemudian diolah dengan menggunkan program komputer SPSS versi 23. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda.             Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa utang jangka panjang, utang jangka pendek dan total hutang, baik secara individu (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap laba akuntansi. Koefisisen determinasi (R2) sebesar 0,352 dapat diartikan bahwa 35,2% laba akuntansi dipengaruhi oleh utang jangka panjang, utang jangka pendek dan total hutang. Sedangkan 64,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
TINJAUAN YURIDIS DAN BISNIS TERHADAP DOKUMEN PERUSAHAAN Muhammad Isa Ansari
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v3i1.279

Abstract

Dokumen perusahaan, baik dokumen keuangan maupun dokumen lainnya mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Dokumen perusahaan dapat dijadikan referensi bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis, disamping itu secara yuridis dokumen perusahaan merupakan alat bukti tertulis sebagaimana diatur dalam Pasal 1866 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.  Berdasarkan telaahan terhadap Undang-undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan menujukkan bahwa dokumen perusahaan mempunyai arti penting baik secara yuridis maupun bisnis. Dari sisi yuridis bahwa dokumen perusahaan merupakan salah satu alat bukti tertulis (disamping saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah) dimana perlu dikelola dengan baik bahkan diperkenankan untuk dialihkan dari medium kertas ke dalam media microfilm, Compact Disk-Read Only Memory (CD-ROM), dan Write Once Read Many (WORM). Sementara itu dari sisi bisnis bahwa dokumen perusahaan merupakan sarana yang dipergunakan pelaku usaha untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis. Secara bisnis pengololaan dokumen perusahaan dalam ketentuan UUDP terlihat lebih hemat dan efisien dan dapat mengurangi biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Keywords:     Yuridis, Bisnis,  Dokumen Perusahaan. 
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI PADA PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BANDA ACEH) Zulkhaidir Abdullah; Cut Hamdiah
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 9, No 2 (2019): Edisi Januari - Juni 2019
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v9i2.895

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak pada Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Banda Aceh Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor yang berjumlah 567 orang yang diperoleh dari kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisisi dengan menggunakan Persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil pengujian hipotesis secara bersama-samamenunjukkan hasil bahwa Fhitung sebesar 27,654 sedangkan Ftabel pada taraf signifikan ? = 5% adalah sebesar 2,603, maka diduga kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak.Hasil pengujian statistik secara parsial terhadap variabel kesadaran wajib menunjukkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 7,347 2,356. Artinya kesadaran wajib pajak berpengaruh secara positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak.Hasil analisis statistik secara parsial menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dibuktikan berdasarkan ujit yang menunjukkan hasil bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 5,854 2,356. Hasil koefisien korelasi (R) sebesar 0,629 yang menunjukkan derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat sebesar 62,9%. Artinya variabel kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap variabel kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak. AnalisisR squaresebesar 0,396. Artinyabahwakepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sebesar 39,60% dipengaruhi olehvariabel kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan, sedangkansisanyadipengaruhiolehfaktorlainnya yang dapat memberikan kontribusi terhadap kepatuhan wajib pajak