cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 285 Documents
Kemampuan Anak Berbahasa Ditinjau dari Media Audio Visual Cahyani, Nur Indri
Bungamputi Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.07 KB)

Abstract

Masalah pokok dalam tulisan ini adalah kemampuan anak berbahasa yang belum berkembang sesuai harapan. Sehubungan dengan masalah tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan media audio visual terhadap kemampuan anak berbahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, adapun subjek seluruh anak di kelompok B1 PAUD Terpadu Mutiara Hati Palu yang berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, data dianalisis dengan teknik persentase. Hal ini dibuktikan dengan hasil minggu pertama yang menunjukan menjawab pertanyaan, 12,5% kategori Berkembang Sangat Baik, 31,25% Berkembang Sesuai Harapan, 37,5% Mulai Berkembang, dan 18,75% Belum Berkembang. Aspek penguasaan kosa kata, 12,5% Berkembag Sangat Baik, 25% Berkembang Sesuai Harapan, 18,75% Mulai Berkembang, 43,75% Belum Berkembang. Menceritakan kembali cerita yang telah ditonton, 0% Berkembang Sangat Baik, 18,75% Berkembang Sesuai Harapan, 43,75% Mulai Berkembang, 37,5% Belum Berkembang. Selanjutnya minggu kedua terjadi peningkatan yang menunjukan, menjawab pertanyaan, 25% kategori BSB, 43,75% BSH, 31,25% MB, 0% BB. Penguasaan kosa kata, 18,75% BSB, 37,5% BSH, 31,25% MB, 12,5% BB. Menceritakan kembali cerita yang telah ditonton, 18,75% BSB, 31,25% BSH, 31,25% MB, 18,75% BB. Disimpulkan bahwa ada hubungan media audio visual terhadap kemampaun anak berbahasa.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Gerak dan Lagu di Kelompok A TK Aba Lambara Taweli Yuliana, Sri Hartin
Bungamputi Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.959 KB)

Abstract

Masalah dalam tulisan ini adalah keterampilan motorik kasar anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Subjek penelitian ini melibatkan 13 anak, terdiri dari 7 anak perempuan dan 6 anak laki-laki yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, dilakukan secara bersiklus. Data yang dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan pemberian tugas, selanjutnya diolah secara deskriptif. Data pra tindakan, keterampilan motorik kasar saat berjalan maju mundur kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 7,69%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 15,38%, Mulai Berkembang (MB) 15,38%, dan Belum Berkembang (BB) 61,53%. Keterampilan motorik kasar saat melompat kategori BSB 7,69%, BSH 23,07%, MB 15,38%, dan BB 53,84%. Keterampilan motorik kasar saat merayap kategori BSB 7,69%, BSH 15,38%, MB 23,07%, dan BB 53,84%. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak, terbukti ada peningkatan tindakan siklus I dan tindakan siklus II. Keterampilan motorik kasar saat berjalan maju mundur kategori BSB, BSH, MB dari 61,52% menjadi 84,6%. Keterampilan motorik kasar saat melompat kategori BSB, BSH, dan MB dari 69,21% menjadi 84,6%. Keterampilan motorik kasar saat merayap kategori BSB, BSH, dan MB dari 69,21% menjadi 92,3%. Secara umum, peningkatan rata-rata dari Siklus I ke Siklus II, yaitu 20,52% kategori BSB, BSH, dan MB. Walaupun masih ada yang belum meningkat kemampuannya 12,81% atau kategori BB.Kata Kunci : Kegiatan Gerak dan Lagu, Keterampilan Motorik Kasar
Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Pengembangan Moral Anak Di Kelompok B TK Pudjananti Kecamatan Sigi Biromaru Sartika, Ni Putu Ayu
Bungamputi Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.15 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui penerapan kegiatan metode Bermain Peran di kelompok B TK Pudjananti Kecamatan Sigi Biromaru, untuk mengetahui pengembangan moral pada anak di Kelompok B TK Pudjananti Kecamatan Sigi Biromaru, dan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap pengembangan moral anak di Kelompok B TK Pudjananti Kecamatan Sigi Biromaru. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengambarkan keadaan sesungguhnya. Subjek penelitian ini adalah anak didik di kelompok B TK Pudjananti Kecamatan Sigi Biromaru. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara.Hasil Penelitian sebelum dan sesudah diberikan tindakan metode bermain peran untuk aspek Menghormati Orang Lain, kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dari 6,67% menjadi 53,33%, Untuk kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 6,67% menjadi 20,00%, kemudian untuk kategori Mulai Berkembang dari 6,67% menjadi 20,00%, untuk kategori Belum Berkembang (BB) dari 80,00% menjadi 6,67%. Kemudian untuk aspek Bersikap Sopan dan Santun, untuk kategori BSB dari 6,67% menjadi 46,67%, untuk kategori BSH dari 6,67% menjadi 26,67%, kemudian untuk kategori MB dari 6,67% menjadi 13,33%, untuk kategori BB yaitu dari 80,00% menjadi 6,67%. Kemudian untuk aspek Menjaga Lingkungan Kelas, kategori BSB dari 6,67% menjadi 40,00%, untuk kategori BSH dari 6,67% menjadi 33,33%, untuk kategori MB yaitu dari 26,67% menjadi 20,00%, kemudian untuk kategori BB dari 60,00% menjadi 6,67%.Melihat perolehan nilai tersebut mengambarkan bahwa terdapat pengaruh metode bermain peran terhadap pengembangan moral anak.Kata Kunci : Metode Bermain Peran dan Pengembangan Moral
Meningkatkan Penerapan Nilai Agama dan Moral Melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B TK Karya Thayyibah Nupabomba Nurlaela, Nurlaela
Bungamputi Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.936 KB)

Abstract

Masalah dalam kajian ini adalah belum berkembangnya penerapan nilai agama dan moral. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan penerapan nilai agama dan moral melalui metode demonstrasi. Setting dan subjeknya yaitu anak kelompok B TK TK Karya Thayyibah Nupabomba yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan pemberian tugas. serta dianalisis menggunakan persentase. Data pra tindakan perilaku membuang sampah 5% kategori BSB, 5% BSH, 10% MB, dan 80% BB. Perilaku berdoa 5% BSB, 10% BSH, 10% MB, dan 75% BB. Perilaku mencuci tangan 10% BSB, 10% BSH, 10% MB, dan 70% BB. Setelah dilakukan tindakan, maka terdapat peningkatan penerapan nilai agama dan moral dari siklus I ke siklus II. Perilaku membuang sampah kategori BSB, BSH dan MB dari 40% menjadi 90% (50%). Perilaku berdoa kategori BSB, BSH dan MB dari 50% menjadi 90% (40%). Perilaku mencuci tangan kategori BSB, BSH dan MB dari 45% menjadi 90% (45%). Rata-rata peningkatannya 45%, namun masih ada 20% kategori BB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan penerapan nilai agama dan moral anak kelompok B TK Karya Thayyibah Nupabomba.Kata Kunci: Nilai Agama dan Moral; Metode Demonstrasi
Pengaruh Metode Bercerita terhadap Perilaku Moral Anak Kelompok B TK Karya Thayyibah II Desa Wombo Kabupaten Donggala Mitrawati, Dian
Bungamputi Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.288 KB)

Abstract

Masalah dalam kajian ini adalah apakah ada pengaruh metode bercerita terhadap perilaku moral anak? Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh metode bercerita terhadap perilaku moral anak. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu mengamati secara langsung untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya. Setting dan subjek penelitian yaitu anak TK Karya Thayyibah II Desa Wombo Kabupaten Donggala berjumlah 19 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi, data dianalisa dengan teknik persentase. Hasil penelitian perilaku sopan santun pada minggu pertama untuk kategori BSB, BSH dan MB hanya mencapai 15,79% meningkat pada minggu keenam menjadi 89,48%. Perilaku bertanggung jawab pada minggu pertama untuk kategori BSB, BSH dan MB hanya mencapai 21,06% meningkat pada minggu keenam menjadi 89,48%. Perilaku jujur pada minggu pertama untuk kategori BSB, BSH dan MB hanya mencapai 26,36% meningkat pada minggu keenam menjadi 89,48%. Ada pengaruh metode bercerita terbukti perilaku sopan santun, terdapat 15,79% kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 21,93% kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 14,91% kategori Mulai Berkembang (MB), dan 47,37% kategori Belum Berkembang (BB). Perilaku bertanggung jawab, terdapat 18,42% kategori BSB, 24,56% kategori (BSH, 16,67% kategori MB, dan 40,35% kategori BB. Perilaku jujur, terdapat 17,54% kategori BSB, 26,32% kategori BSH, 17,54% kategori MB, dan 38,59% kategori BB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bercerita terhadap perilaku moral anak TK Karya Thayyibah II Desa Wombo Kabupaten Donggala.Kata Kunci: Metode Bercerita; Perilaku Moral
Peranan Metode Demonstrasi terhadap Penerapan Nilai-nilai Agama di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Astuti, Sakinah
Bungamputi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.725 KB)

Abstract

Masalah dalam tulisan ini adalah penerapan nilai-nilai agama belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peranan metode demonstrasi terhadap penerapan nilai-nilai agama. Metode penelitian ini adalah kualitatif sedangkan jenisnya deskriptif, subyeknya seluruh anak kelompok B TK Melati Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dengan teknik presentase. Hasil penelitian minggu pertama kemampuan praktek berwudhu kategori BSB 10%, BSH 10%, MB 15%, BB 65%, kemampuan praktek sholat kategori BSB 10%, BSH 10%, MB 15%, BB 65%, dan kemampuan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan kategori BSB 5%, BSH 10%, MB 85%. Selanjutnya penelitian minggu keenam mengalami perkembangan yang signifikan, kemampuan praktek berwudhu kategori BSB 30%, BSH 35%, MB 25%, BB 10%, kemampuan praktek sholat kategori BSB 30%, BSH 40%, MB 20%, BB 10%, dan kemampuan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan kategori BSB 25%, BSH 50%, MB 25%. Dapat disimpulkan bahwa ada peranan metode demonstrasi terhadap penerapan nilai-nilai agama terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama hingga minggu keenam dalam semua aspek rata-rata kategori BSB (28,33%), BSH(41,67%), MB (23,33%),walaupun masih ada yang belum meningkat yaitu pada kategori BB (6,67%).                                                                                                           Kata Kunci : Metode Demonstrasi,Nilai-Nilai Agama
Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Melalui Metode Kerja Kelompok di Kelompok B TK Yaspia Wani Baharuddin, Baharuddin
Bungamputi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.481 KB)

Abstract

Masalah dalam tulisan ini adalah kemampuan sosial anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui metode kerja kelompok, subjek dan settingnya anak kelompok B TK Yaspia Wani berjumlah 17 anak. Terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Rancanganya menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart, yang dilaksanakan secara bersiklus. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Data pra tindakan, berbagai dengan teman BSB 5,88%, BSH 11,76%, MB 29,41%,dan BB 52,94%
Peranan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak di Kelompok B1 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu Hidayanti, Yayan
Bungamputi Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.517 KB)

Abstract

Permasalah pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya kemandirian anak di kelompok B1 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 14 anak di kelompok B1 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis deskriptif, yaitu 11 anak (78,57%) dengan pola asuh demokratis, ada 3 anak (21,42%) dengan pola asuh otoriter, dan tidak terdapat anak dengan pola asuh permisif. Selanjutnya, untuk kemandirian anak, dalam aspek memiliki rasa percaya diri, bertanggung jawab, dan mengurus diri, diperoleh hasil terdapat 5 anak (35,71%) dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) atau memiliki kemandirian yang tinggi, ada 8 anak (57,14%) dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) atau memiliki kemandirian yang sedang, ada 1 anak (7,14%) dalam kategori Mulai Berkembang (MB) atau memiliki kemandirian yang mulai nampak atau masih rendah, dan tidak terdapat anak dalam kategori Belum Berkembang (BB) atau belum Nampak kemandiriannya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada peranan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak di kelompok B1 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu.
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Outbound Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B2 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu Sakinah, Musdalifah Nurul
Bungamputi Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.097 KB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B2 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengembangan pembelajaran berbasis outbound terhadap kemampuan motorik kasar anak di Kelompok B2 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu. Pendekatan yang digunakan deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian adalah eksperimen sederhana. Adapun subyek penelitian adalah 16 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian terlihat pada setiap aspek yang diamati mengalami kenaikan, yaitu pada aspek keseimbangan menaiki perosotan, terdapat 3 anak (19%) dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 9 anak (56%) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 3 anak (19%) kategori Mulai Berkembang (MB), dan 1 anak (6%) kategori Belum Berkembang (BB), kemudian dalam kelincahan melewati terowongan kayu pelangi, ada 5 anak (31%) katgori BSB, 8 anak (50%) kategori BSH, 3 anak (19%) kategori MB, dan tidak ada anak kategori BB. Selanjutnya, aspek kekuatan melewati tangga lengkung pelangi, ada 4 anak (25%) kategori BSB, 7 anak (44%) kategori BSH, ada 4 anak (25%) kategori MB, dan ada 1 anak (6%) kategori BB. Disimpulkan bahwa pengembangan pembelajaran berbasis outbound berpengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak di kelompok B2 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kelompok B1 TK Kemala Bhayangkari 01 Pim Staf Besusu Tengah Damayanti, Fila
Bungamputi Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.873 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh orang tua dan perilaku sosial anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak didik di Kelompok B1 TK Kemala Bhayangkari 01 PIM STAF Besusu Tengah yang berjumlah 20 anak. Pengelolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial anak menunjukan presentase rata-rata 10 anak yang diterapkan pola asuh demokratis terdapat 47% kategori BSB, 27% kategori BSH, 23% kategori MB, 3% kategori BB. Selanjutnya persentase rata-rata dari 6 anak yang diterapkan pola asuh otoriter 22% kategori BSB, 28% kategori BSH, 33% kategori MB, dan 17% kategori BB. Kemudian persentase rata-rata dari 4 anak yang diterapkan pola asuh permisif 25% kategori BSB, 25% kategori BSH, 42% kategori MB, 8% kategori BB. Dapat disimpulkan ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial anak terbukti dengan melihat hasil pengamatan beberapa kategori perilaku sosial anak dengan beberapa kategori pola asuh orang tua, Berkembang Sesuai Harapan.

Page 10 of 29 | Total Record : 285