Techno.Com: Jurnal Teknologi Informasi
Topik dari jurnal Techno.Com adalah sebagai berikut (namun tidak terbatas pada topik berikut) : Digital Signal Processing, Human Computer Interaction, IT Governance, Networking Technology, Optical Communication Technology, New Media Technology, Information Search Engine, Multimedia, Computer Vision, Information Retrieval, Intelligent System, Distributed Computing System, Mobile Processing, Computer Network Security, Natural Language Processing, Business Process, Cognitive Systems, Software Engineering, Programming Methodology and Paradigm, Data Engineering, Information Management, Knowledge Based Management System, Game Technolog
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019"
:
8 Documents
clear
Aplikasi E-Task Berbasis Student Center Learning Pada Matakuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi
Sri Restu Ningsih;
Ade Irma Suryani;
Prima Aulia
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (753.329 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2064
At present, there are still many colleges that use Teacher Center Learning (TCL) based learning models. And this has resulted in the low interest of students in following the learning process. The result of the above problem is the decline in student learning outcomes. This study aims to develop a learning media based on Student Center Learning (SCL), by using an E-Task application that can improve students' results and independence in Information Systems Project Management subjects. Where in this case the student will use the E-Task application in working on assignments given by Lecturers independently or in groups, so that in terms of increasing student independence. This research uses the basic concept of system development life cycle (SDLC) system development which is described by the UML system design tool. The designed system flow is illustrated by global design, namely Use Case Diagram. The final result of this research is an E-Task application that is designed attractively so that students are expected to be able to independently carry out their duties and give their assignments to Lecturers anywhere and anytime. With this application students are able to actively work together, so that assignments given to students can be completed quickly, and this application can improve student learning outcomes.
Implementasi Istiwa’ani dalam Pemrograman Aplikasi Berbasis Android
Muhammad Faishol Amin
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (431.015 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.1949
Istiwa’aini adalah salah satu perangkat yang bisa digunakan untuk menenukan arah kiblat. Dengan konsep yang sederhana Istiwa’aini mampu menghasilkan arah kiblat dengan akurasi yang tinggi. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk mengembangkan konsep Istiwa’aini ke perkembangan yang lebih modern yaitu penerapan ke dalam pemrograman aplikasi berbasis android, salah satu sistem operasi yang sangat terkenal dan banyak digunakan saat ini. Penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan science engineering, dengan data utama dari konsep perhitungan dan pengukuran Istiwa’aini, dan dilakukan dengan menggunakan sarana software Android Studio 3.0. Aplikasi Istiwa’ Mobile merupakan hasil dari penelitian ini. Aplikasi ini mampu menyederhanakan semua konsep Istiwa’aini, dari tahap pencarian data, input, proses, pengukuran dan penyajian hasil, dikemas dengan sekali tekan (one click). Aplikasi ini juga dirancang dengan tampilan yang sederhana sehingga mudah untuk dioperasikan. Untuk akurasi dari Istiwa’ Mobile dalam pengukuran arah kiblat pun tidak bergeser, tetap dalam taraf akurat (± 3’). Hal ini dibuktikan dengan uji akurasi yang dilakukan oleh penulis dengan membandingkan dengan metode rashdul kiblat global. Dari hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Istiwa’ Mobile dapat dijadikan sebagai sarana baru untuk menentukan arah kiblat dengan cara lebih sederhana dan cocok semua orang, baik kalangan ahli, maupun kalangan awam.
Sistem Verifikasi Sertifikat Menggunakan Qrcode pada Central Event Information
Erick Febriyanto;
Untung Rahardja;
Adam Faturahman;
Ninda Lutfiani
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (853.53 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2078
Era industri 4.0 sudah memperlihatkan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Suatu sistem informasi tentunya membutuhkan keamanan yang sangat tinggi, dan juga kemudahan serta efisiensi dalam mengakses sistem tersebut. Pada Perguruan Tinggi sertifikat termasuk ke dalam kategori dokumen yang penting bagi mahasiswa sebagai bukti bahwa mahasiswa telah mengikuti dan menjalani kegiatan akademik. Namun, penerbitan sertifikat melalui sistem CEI (Central Event Information) yang berjalan pada Perguruan Tinggi belum memiliki unsur tingkat keamanan yang cukup aman. Terdapat 2 (dua) permasalahan dalam penelitian ini yaitu verifikasi sertifikat masih konvensional dan keamanan yang rendah. Pada penelitian ini dapat diselesaikan masalah tersebut dengan cara adanya QR code pada sertifikat berbasis digital image processing. Dengan menggunakan metode penelitian pengembangan perangkat lunak dengan model prototype dan 5 (lima) studi pustaka peneliti mampu mengatasi masalah tersebut. Dari pelaksanaan penelitian tersebut diharapkan dengan adanya sistem keamanan sertifikat dengan QR code berbasis digital image processing bagi sistem CEI (Central Event Information) mampu memberikan sistem keamanan yang tinggi dan terhindar dari penggandaan data serta kecurangan yang dilakukan mahasiswa. Serta unsur keamanan untuk mempermudah pendeteksian keaslian informasi kepemilikan sertifikat yang cepat dan akurat.
Transparansi Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Bimbingan Skripsi dengan Sistem AT-MOGI
Karfindo Karfindo;
Lakry Maltaf Putra
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (676.963 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.1989
Skripsi merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa dalam menempuh jenjang pendidikan S-1. Diberbagai kampus skripsi merupakan sesuatu yang ditakuti oleh sebagian besar mahasiswa begitu juga di STMIK Indonesia Padang. Berbagai macam aspek permasalahan yang timbul pada saat penulisan skripsi yang berakibat pada keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan masa studinya. Apakah kendala yang dihadapi berasal dari mahasiswa atau dari pembimbing skripsi. Untuk itu diperlukan sebuah sistem AT-MOGI yang bisa membuat pelaksanaan bimbingan skripsi menjadi transparan, sehingga tidak adanya saling salah menyalahkan antara berbagai pihak. Sistem AT-MOGI Â dimana proses konsultasi tidak hanya disimpan saat terjadi bimbingan saja tapi jadwal yang sudah disepakati juga akan disimpan sehingga dapat mengetahui tidak terjadinya konsultasi secara lebih tepat. Dalam penelitian ini menggunakan metode web engineering karena metode ini memberikan ide bagi pengembang maupun user tentang cara sistem akan berfungsi. Perkembangan konsultasi yang dilakukan juga bisa dimonitoring langsung oleh pihak akademik apakah terjadi perselihan pendapat antara dosen pembimbing I dan II, sudah sejauh mana proses bimbingan yang dilakukan serta masalah yang dihadapi oleh mahasiswa bisa dipantau oleh akademik
Rancangan Sistem E-Procurement pada Usaha Hutan Tanaman Industri dengan Metode Enterprise Architecture
Amar P Natasuwarna
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1429.392 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2080
Penggunaan sistem manual pada procurement hutan tanaman industri menimbulkan kesulitan yang berakibat proses pekerjaan procurement menjadi lambat, sehingga menimbulkan keberatan dari user yang terhambat dalam menjalankan pekerjaannya. Selain itu sebagian supplier menjadi tidak mau lagi memasok barang pada perusahaan akibat lamanya pembayaran yang dilakukan oleh finance. Untuk memperoleh penyelesaian terhadap masalah  tersebut maka digunakan beberapa metode seperti wawancara, analisis SWOT, analisis Value Chain, dan menerapkan Zachman Framework sebagai Enterprise Architecture. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber-sumber langsung yang terlibat dalam proses procurement. Dengan metode analisis SWOT diperoleh kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman penerapan procurement selama ini. Metode analisis Value Chain memperkuat definisi faktor utama dan faktor penunjang terhadap keberhasilan suatu rancangan sistem baru berbasis web yang disebut E-Procurement. Penerapan metode Zachman Framework dapat dengan jelas  memperlihatkan rancangan sistem dari berbagai sudut pandang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap pelaksanaan sistem procurement dan menghasilkan rancangan baru  E-Procurement menggunakan Zachman Framework pada perusahaan hutan tanaman industri.
Perancangan Alat Pelacak Lokasi Dalam Mengantisipasi Penculikan Anak
Zulfikar Sembiring;
Rizki Muliono
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (613.344 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2018
Kasus penculikan anak selalu meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan sumber dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kasus ini juga pernah menjadi isu nasional di beberapa media masa. Banyak sekali faktor penyebab kasus ini bisa terjadi. Selain itu beberapa cara pencegahan telah disarankan dan digunakan dalam mengantisipasi terjadinya tindakan penculikan anak. Namun dari beberapa cara pencegahan yang telah disarankan masih terkendala oleh jarak dan waktu. Salah satunya bagaimana orang tua dapat memantau posisi lokasi anak pada satu waktu tertentu. Hal ini pasti sangat sulit dilakukan kalau tanpa menggunakan teknologi. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk menghasilkan satu rancangan alat pelacak lokasi  anak yang dapat mengantisipasi penculikan anak. Alat pelacak lokasi ini dirancang dengan menggunakan beberapa komponen yaitu arduino, GPS dan GPRS modul, SIM card, smartphone android dan aplikasi google maps yang dirancang sedemikian rupa menjadi alat pelacak  yang dapat memberikan informasi lokasi. Informasi lokasi ini dapat dilihat oleh orang tua  melalui perangkat smartphone android dengan aplikasi google maps. Sehingga orang tua dapat memantau kapan saja lokasi anak mereka dengan mudah sehingga dapat menghemat waktu, jarak dan biaya. Ada beberapa tahapan yang digunakan untuk menghasilkan alat pelacak lokasi ini dapat bekerja dengan baik yaitu persiapan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan, perancangan rangkaian perangkat keras, pembuatan kode program sesuai rancangan rangkaian dan pengujian perangkat keras dan lunak. Hasil akhir dari penelitian alat pelacak lokasi ini yaitu menghasilkan informasi lokasi yang akurat, aplikasi yang sangat mudah digunakan serta komponen perangkat keras dan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik.
Perbandingan Metode Saw Dan Topsis Dalam Pemilihan Tujuan Wisata Di Jawa Barat
Sunarti Sunarti
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.697 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2098
The activities of diverse, dense flurry of making people want to refresh eliminate tired from the busy daily routine. One way is to make a tour. Determine the purpose of there desirability is not easy. Prior to the goal, first seeking information about the area to be visited, then comparing and selecting the appropriate criteria. To assist visitors in finding a tourist holiday destination then it takes a computer-based system. This system can be used for decision making for tourist visitors to search for a tourist destination. The required criteria are the location, costs, transportation, distance, time of visit, and facilities. This study compares the author Saw and Topsis method, where that method showed results perangkingan not always the same because there is a different algorithm and value weighting scale differences. The purpose of this method is to help visitors who would tour the West Java in choosing the right attractions in accordance with his wishes. The research indicates that based on the method of Saw, the code (A3) with a value of 0.80 with the tourist attractions of the Park is designated as the primary option mekarsari on attractions in Indonesia. Whereas, the calculation using Topsis method in the code (A5) Goa Buniayu to the first option with a value of 0.59.
Middleware Data Pembelian ke Aplikasi e-Faktur untuk Meningkatkan Efisien Waktu dan Biaya Pengusaha
Tony Wijaya
Techno.Com Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (993.868 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v18i1.2053
Sejak tanggal 1 Juli 2016 setiap pengusaha di Indonesia wajib melaporkan transaksi pembelian melalui aplikasi e-Faktur dari Direktorat Jenderal Pajak. Dengan aplikasi ini, pemerintah dapat mengurangi terjadinya penyalahgunaan faktur pajak. Pengusaha juga merasakan manfaat karena tidak perlu . Namun sisi negatifnya adalah pengusaha harus melakukan dua kali entri data dan menambah biaya karyawan untuk melakukannya. Penulis melihat fakta ini dan berusaha mengembangkan sebuah middleware yang dapat menjembatani sistem berjalan dengan e-Faktur. Tujuannya adalah supaya dapat lebih meningkatkan efisien waktu dan biaya pengusaha dalam menggunakan aplikasi e-Faktur, khususnya pada data pembelian. Pendekatan dalan perancangan menggunakan metode Agile dengan pendekatan Extreme Programming yang lebih mengedepankan tercapainya fitur yang akan dibangun. Pengujian dilakukan dengan metode black box untuk memastikan data hasil ekspor sudah sesuai. Memiliki fitur penyesuaian desimal sehingga tidak akan terjadi selisih nilai pembulatan. Dengan middleware ini, pengusaha tidak perlu melakukan input data ke aplikasi e-Faktur, cukup melakukan ekspor data dari sistem berjalan sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.