cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
ELEKTRO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Rancang Bangun Penghitung Jumlah Kendaraan Roda Empat Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Zulkurniawan, Zulkurniawan; Suprapto, Bhakti Y.; Dinata, Irwan
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 1 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Kondisi kepadatan lalu lintas kendaraan diperburuk dengan kondisi jalan yang kurang memadai akibat intensitas penggunaan jalan yang berlebihan. Biasanya untuk memperoleh data jumlah kendaraan yang lewat di jalan raya masihdilakukan dengan cara manual yaitu dengan menugaskan beberapa orang untuk berada di lapangan (tempat survey) dan menghitung setiap kendaraan yang lewat, kemudian dibagi dengan rentang waktu tertentu. Rancangan penghitung kendaraan otomatis menggunakan laser dan sensor fotodioda sebagai masukan data yang diproses menggunakan Mikrokontroler AT89S51 dan akan dikirim ke dalam basis data melalui komunikasi serial ke PC (personal computer). Aplikasi ini tidak memerlukan perhitungan manual karena sudah tertampil di PC denganmenggunakan program yang dibuat menggunakan software Visual Basic.Rancangan mampu mendeteksi pancaran sinar laser sampai jarak 7 meter dan ASCII “1” yang dikirim Mikrokontroler ke PC mampu dibaca, disimpan dan ditampilkan program DzulAT89S51Vb. Hasil pengujian lapangan didapat jumlahkendaraan yang terdeteksi adalah sebanyak 66 kendaraan roda empat yang waktu pengujian dari jam 16:33 – 18:13 dengan pembagian waktu per 10 menit. Dari pengujian tersebut didapat total keakuratan alat sebesar 95,45% denganrata – rata keakuratan sebesar 97,083%.Kata kunci : Laser, Mikrokontroler AT89S51 , Penghitung Kendaraan Otom
Algoritma Djiktra untuk Menentukan Jalur Terpendek pada Distribusi Air Mineral Sadli, Muhammad
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 2 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Implementasi persoalan menentukan rute terpendek pendistribusian air mineral pada menggunakan Algoritma Djiktra. Pendistribusian air mineral ditekankan pada pencarian dengan menggunakan jalur terpendek, dimana akan dicari beberapa alternatif solusi penyelesaian yang lebih efektif dan efisien. Permasalahan selama ini dilintasi adalah jalur yang paling singkat untuk sampai ke kota tujuan, atau apakah dapat menekan biaya seminimal mungkin dan jugaapakah dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan yang akan dilalui. Hasil implementasi algoritma Djiktra disini menampilkan rute mana yang optimal. Jalur yang dicapai dengan jalur terpendek dengan menggunakan 21 kota inputadalah: [Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, Kota Langsa, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Gayo Lues, Kab. Aceh Tenggara, Kota Subussalam, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Tengah, Kab. Nagan Raya, Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Bireun. Dengan pencarian menggunakan Algoritma Djiktra menghasilkan rute: [KotaLhokseumawe, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, Kota Langsa, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Gayo Lues, Kab. Aceh Tenggara, Kota Subussalam, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Tengah, Kab. Nagan Raya, Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Bireun] dengan total jarak 2255 Km dan apabila menginputkan kasus lain dengan jumlah inputan kota sebanyak 21 kota juga maka akan menghasilkan jarak yang berbeda pula. Algoritma djiktra adalah algoritma untuk menentukan jalur terpendek.Kata kunci : Jalur, Rute, Algoritma Djiktra
Rancang Bangun Thermal Anemometer dengan Kontrol Proportional Integral Yusuf, Muhamad
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 1 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Menjaga kestabilan kecepatan udara pada pipa bertekanan yang digunakan untuk jalur distribusi gas sangat tidak mungkin dilakukan dengan anemometer jenis windmill, cup anemometer dan jenis yang lain. Salah satu jenis alat ukuryang sesuai dengan kondisi tersebut adalah Thermal Anemometer. Thermal anemometer merupakan salah satu alat ukur kecepatan angin yang menggunakan perubahan temperatur, kemudian dikonversi menjadi perubahan kecepatan angin dengan bantuan heater. Alat ukur ini banyak digunakan untuk mengukur kecepatan aliran/angin dalam PI pa bertekanan. Harga dari alat ukur ini relatif sangat mahal. Dalam penelitian ini dibuat konfigurasi antara sensortemperatur LM 35 dengan heater berupa elemen solder 40W untuk mengukur kecepatan angin. Sensor temperatur mempunyai time respon yang relatif lambat terutama fall time. Untuk mengatasi hal tersebut akan digunakan Kontroler Proposional Integral agar time respon yang dihasilkan lebih cepat. Konfigurasi sensor LM35 dengan kontroler proposional dan integral ini mampu mengukur kecepatan angin maksimal 6,9 m/s.Kata kunci : Thermal anemometer, Sensor LM35, Kontroler Proposional Integral
Manajemen Energi Hibrid Biogas dan Energi Surya pada Suplai Tenaga Listrik Industri Peternakan Abidin, Zainal
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 2 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Pelaksanaan uji coba didapatkan pada perencanaan sistem pembangkit hibrid sel surya dan biogas dibutuhkan manajemen waktu pada kebutuhan beban. Pada pelaksanaan penelitian digunakan generator biogas 2500 VA (2,5 KVA) dan sel surya 100 WP. Untuk melayani beban AC secara bersaman maka waktu penyalaan beban maksimum sekitar 6-8 jam. Sedangkan jika digunakan untuk melayani beban campuran dimana generator biogas digunakan untuk beban ACdan sel surya untuk penyalaan beban lampu DC, maka generator biogas dapat digunakan sekitar 6 jam dengan maksimum beban 2500 VA, sedangkan sel surya dapat digunakan sekitar 10-12 jam dengan daya maksimum 800 Watt(beban DC). Jika digunakan dalam beban lampu LED DC dengan beban maksimum 3300 W maka pemakaian akan lebih lama berkisar antara 12 jam.Dalam rangka pengembangan dan mengatur kualitas daya dari hibrid biogas dan energi surya maka perlu perencanaan dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas daya listrik, kemanfaatan bagi masyarakat dan jugapengembangan sistem yang lebih baik. Stabilitas frekuensi beban pada pembangkit biogas masih dipengaruhi tingkat tekanan gas yang akan menentukan waktu pembangkitan listrik. Sedangkan pada energi surya output tegangan AC dipengaruhi kualitas inverter dalam merubah tegangan DC ke AC. Sedangkan pada generator biogas memiliki kelemahan tidak dapat bekerja terus menerus, generator bekerja selama 4-5 jam, dan harus istirahat selama 30 menit. Managemen energi dari sistem pembangkit listrik pada beban kecil dapat dilakukan semaksimal mungkin dengan mengatur penggunaan beban.Kata kunci : hibrid, biogas, energi surya, manajemen energi
Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi Menggunakan Metode Knuth Morris Pratt Darnila, Eva
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 1 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Kamus istilah akuntansi sangat bermamfaat bagi para akuntan dan pihak yang bergerak dalam bidang ekonomi, karena dapat mempermudah para akuntan dalam mencari kosa kata sehingga tidak perlu menggunakan kamus umum. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi kamus istilah akuntansi yang terintegrasi dengan perangkat selular akan sangat mempermudah pengguna dalam mencari arti kata dari suatu istilah dalam bidang akuntansi. Proses pencarian aplikasi istilah menggunakan metode knuth morris pratt yang juga merupakan metode pencocokan string. Metode knuth morris pratt menggunakan pergeseran karakter berdasarkan informasi yang diperoleh sebelum proses  dilakukan (pre-process). Metode knuth morris pratt dinilai cukup efektif dalam melakukan pencarian, dikarenakan metode knuth morris pratt melakukan pergeseran karakter yang cukup jauh dengan menggunakan aturan fungsi batasan (border function).

Page 3 of 3 | Total Record : 25