Articles 
                3,446 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Kompetensi Lulusan Sarjana Strata 1 (S1) Psikologi dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi “X”. 
                        
                        Agustin, Vony                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Lulusan sarjana adalah calon pekerja yang nantinya akan memasuki dunia kerja. Begitu pula dengan lulusan sarjana Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Lulusan sarjana pastinya memiliki kompetensi tertentu untuk mendukung keberlangsungannya dalam dunia kerja. Kompetensi ini terdiri dari hard skills yang biasa disebut sebagai keterampilan teknis dan pengetahuan akademis, dan soft skills yang biasa disebut sebagai keterampilan non-teknis atau keterampilan interpersonal dan intrapersonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penilaian mahasiswa terhadap kemampuan hard skills maupun soft skills yang dimilikinya dan memaparkan kesenjangan (gap) antara kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa dengan penilaian tingkat kepentingankompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan sarjana psikologi oleh perusahaan atau tempat kerja, serta melihat kompetensi soft skills terpenting di antara dua puluh tiga softskills yang telah dirumuskan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI). Penelitian ini dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dengan sampel penelitian sebanyak 37 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2006-2008. Pengambilandata dilakukan dengan menggunakan angket penilaian kompetensi akan pribadi dan situasi. Data dianalisis dengan analisis gap (selisih antara persepsi akan pribadi danpersepsia akan situasi), uji beda paired sample test (t-test), dan uji korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada kesenjangan (gap) antara penilaian mahasiswa akankemampuan yang dimiliki dengan penilaian tingkat kepentingan kompetensi yang diharapkan dimiliki lulusan sarjana Psikologi oleh perusahaan atau tempat kerja.Kesenjangan rata-rata Kesenjangan yang tampak pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih perlu dibekali dengan kompetensi hard skills dan soft skills yangrelevan dengan kompetensi lulusan sarjana strata 1 (S1) Psikologi yang memakai rumusan kompetensi menurut HIMPSI dan DIKTI. Saran yang paling utama ditujukan bagi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, yaitu diminta melakukan evaluasi pembelajaran dan kegiatan non-akademik serta merancang kurikulum yang berbasis kompetensi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Hubungan Antara Kualitas layanan Dan Harga Dengan Kepuasan Konsumen Online Shopping Pada Mahasiswi Unversitas Surabaya 
                        
                        Rahma, Talitha; 
Halim, L. Verina; 
Hariyato, S. V. Heru                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Toko online merupakan toko berbasis internet yang cara pemasarannya menggunakan website. Saat ini banyak masyarakat yang sudah mengenal toko online, tokotersebut menjadi salah satu alternatif transaksi jual beli, tak terkecuali mahasiswi Universitas Surabaya. Toko online memiliki kelebihan dalam hal transaksi pembelian, semua transaksi dilakukan melalui media. Akan tetapi konsumen yang ingin membeli produk online, hanya bisa melihat gambar saja melalui media, tidak bisa merasakan langsung produk yang diinginkan. Hal ini bertolak belakang dengan toko tradisional yang dapat melihat dan merasakan produk. Oleh karena itu, melihat maraknya jual beli online, konsumen dihadapkan pada dua sisi. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan layanan dan harga dengan kepuasan konsumen online shopping pada mahasiswi Universitas Surabaya. Kepuasan konsumen adalah kesesuaian antara harapan konsumen dengan produk yang sebenarnya. Penelitian ini merupakan penelitian uji hubungan yang melibatkan 200 subjek mahasiswi Universitas Surabaya yang berusia 19 – 22 tahun dan pernah melakukan pembelian online paling sedikit dua kali. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas layanan dengan kepuasan konsumen. Saran untuk penelitianselanjutnya adalah jangan membatasi subjek online dengan kriteria paling sedikit dua kali pembelian, hal ini memicu penyebaran angket penelitian yang kurang merata. Sementarauntuk konsumen online jika ingin mendapatkan produk online dan tidak mengeluarkan banyak biaya, hendak membeli di jejaring sosial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Faktor yang Membentuk Keputusan Membeli Produk BlackBerry pada Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Widyanti, Nyoman Daisy                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Produk BlackBerry merupakan smartphone yang sedang banyak digemari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa Universitas Surabaya. Produk BlackBerry memiliki banyak kelebihan, seperti fasilitas BlackBerry Messenger (BBM)hingga fasilitas internet service tanpa batas. Namun, untuk mendapatkan fasilitas tersebut, konsumen harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk berlangganan paket BlackBerry. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang membentuk keputusan membeli produk BlackBerry pada mahasiswa Universitas Surabaya. Subjek penelitian adalah 200 mahasiswa Universitas Surabaya yang berusia 19-22 tahun dan menggunakan produk BlackBerry. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor yang membentuk keputusan membeli produk BlackBerry pada mahasiswa Universitas Surabaya, yaitu: (1) status simbol; (2) keluarga; (3) kelompok referensi; (4) desain; (5) keuntungan; (6) kemudahan; dan (7) keunikan. Selain itu, faktor status simbol diketahui merupakan faktor dominan diantara ketujuh faktor tersebut. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diharapkan ada penelitian yang lebih spesifik terkait dengan faktor-faktor yang membentuk keputusan membeli produk BlackBerry. Sementara untuk subjek penelitian, diharapkan pihakuniversitas mengingatkan atau memberikan informasi pada mahasiswa terkait dengan dampak perilaku konsumtif. Hal ini dikarenakan faktor status simbol cenderung mengarahpada perilaku konsumtif 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            STUDI KASUS MENGENAI DECISION MAKING UNTUK KELUAR DARI ABUSIVE RELATIONSHIP PADA REMAJA AKHIR 
                        
                        Widiyanti, Primasari Defrina Ramadani                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Proses decision making merupakan proses pengambilan keputusan dengan melibatkan berbagai pertimbangan dan pertentangan yang terjadi sehingga terlihat dilematis dalam diri individu untuk mengambil keputusan. Decision making dalam penelitian ini digunakan untuk melihat proses informan keluar dari abusive relationship karena secara teoritis proses decision making sangat berat pada abusive relationship. Hal ini karena dalam abusive relationship terdapat sebuah fase bulan madu yang membuat informan terbuai mengenai tindakan abusif sehingga terlihat proses dilematis dan sulitnya keluar dari abusive relationship bagi pelaku dan informan. Peneliti juga akan melihat coping yang digunakan untuk mengatasi kendala selama proses decision making. Penelitian ini berfokus pada proses decision making informan untuk keluar dari abusive relationship dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan kualitatif interpretif ini, peneliti berusaha untuk mengulas dan menjelaskan proses dilematis informan yang tergolong remaja akhir untuk melakukan decision making dan mempertahankan keputusannya untuk tetap putus hingga saat ini. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa informan terhenti dalam gambaran permasalahan membuatnya sering gagal untuk putus dan terperangkap dalam abusive relationship. Hal yang terberat dalam decision making untuk putus juga berasal dari faktor internal, seperti kondisi informan yang memiliki basic anak broken home sehingga membuatnya dilema dalam berelasi dengan lawan jenis, bahkan menggunakan coping untuk meminta bantuan orang lain mengurangi tekanan kecemasan dalam dirinya. Pengaruh eksternal seperti significant others justru membuat informan tersadar akan gambaran masalahnya sehingga timbul niat untuk putus. Informan pun mulai mencari informasi mengenai relasi pacaran yang seimbang dan membuat kesimpulan untuk putus dari pasangannya. Pasca putus, informan masih mengalami gangguan dari pelaku abuse berupa ancaman baik untuk diri informan dan pelaku abuse. Akan tetapi, informan berusaha memikirkan strategi coping untuk mengusir pelaku abuse dari kehidupannya dan tetap mempertahankan keputusannya untuk putus.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN DOSEN LABORATORIUM MINAT DENGAN KEMANTAPAN KARIR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SURABAYA 
                        
                        Trisnawati, Fanny                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya korelasi antara persepsi terhadap peran dosen laboratorium minat dengan kemantapan karir mahasiswa. Subjek penelitian adalah 162 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya yang sedang mengambil mata kuliah Penyusunan Proposal Penelitian dan yang sedang mengerjakan skripsi, dengan asumsi mereka telah memilih laboratorium minat yang dibentuk untuk menunjang kemantapan karir mereka. Pengambilan data menggunakan metode angket terbuka dan angket tertutup. Hasil uji nonparametrik dengan teknik korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel (r= 0,317, p= 0,000), yang berarti bahwa semakin baik peran dosen laboratorium minat yang dipersepsikan maka semakin tinggi tingkat kemantapan karir mahasiswa. Sumbangan efektif yang diberikan cukup kecil (r2= 10%), dan dari hasil data ditemukan bahwa faktor-faktor lain yang berperan terhadap kemantapan karir adalah media informasi internet, serta figur orangtua dan teman yang banyak berperan dalam pemberian dukungan sosial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Perbedaan Tingkat Religiusitas dan Sikap Terhadap Seks Pranikah Antara Pelajar yang Bersekolah di SMA Umum dan SMA Berbasis Agama 
                        
                        Putri, Fanny Ariyandini                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Fenomena seks pranikah yang terjadi di masyarakat sekarang sudah menjalar di kalangan pelajar SMP dan SMA. Minimnya pendidikan agama di sekolah dinilai menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka praktik seks pranikah pada remaja di Indonesia karena pendidikan agama dapat meningkatkan tingkat religiusitas pada remaja. Tingkat religiusitas dapat memunculkan sikap mendukung atau tidak mendukung terhadap seks pranikah Daradjat (dalam Ritandiyono & Andisti, 2008). Praktik pendidikan agama di Indonesia saat ini hanya mengutamakan aspek kognitif dan mengabaikan aspek afektif dan konatif-volitif yaitu kemauan untuk mengamalkan, sehingga terjadi kesenjangan antara pengetahuan tentang agama yang dimiliki dengan pengamalan ajaran agama yang telah diterima (Bukhori, dalam Lobud 2007). Di Indonesia, terdapat dua tipe sekolah yaitu sekolah umum dan sekolah berbasis agama. Perbedaan dari dua sekolah ini adalah pada sekolah berbasis agama tidak hanya menitikberatkan pada pengetahuan namun juga menitikberatkan pada peningkatan keimanan serta ketaqwaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat religiusitas dan sikap terhadap seks pranikah pada pelajar yang bersekolah di SMA umum dan SMA berbasis agama.Penelitian dilakukan pada 396 pelajar, yang terdiri dari 198 pelajar yang SMA umum dan 198 pelajar SMA berbasis agama. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tingkat religiusitas dan angket sikap terhadap seks pranikah. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan statistik non parametrik U Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat religiusitas antara pelajar di SMA umum dan SMA berbasis agama dengan nilai p=0,257 (> 0,05). Sedangkan pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap terhadap seks pranikah antara pelajar SMA umum dan SMA berbasis agama dengan p = 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perlunya pendidikan seksual yang tidak hanya berdasarkan pendidikan agama, namun juga dengan memberikan muatan-muatan informasi seputar seksualitas yang akurat serta pemberian pendidikan agama yang dapat menyelaraskan aspek kognitif dan afektif pelajar dengan metode pembelajaran
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP PADA LESBIAN DI SURABAYA 
                        
                        Karangora, Maria Leyn Blaong                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Lesbian merupakan istilah atau sebutan pada kaum perempuan yang memiliki orientasi seksual kepada sesama jenisnya. Eksistensi kaum lesbian di masyarakat Indonesia tidak begitu menonjol dibandingkan dengan kaum gay. Kualitas hidup (being, belonging, becoming) merupakan hal krusial pada lesbian dikarenakan posisi lesbian sebagai kaum minoritas. Masyarakat masih sulit untuk menerima lesbian,bahkan cenderung menolak keberadaannya. Hal ini membuat para kaum lesbian semakin sulit untuk memperoleh social support. Kurangnya social support bagi seseorang dapat mempengaruhi kualitas hidup yang dimilikinya. Penelitian inibermaksud meneliti hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup. Penelitian ini merupakan penelitian survey pada 30 lesbian yang diambil menggunakan teknik snowball sampling yaitu menunjuk beberapa subjek untuk memberikan angket kepada beberapa subjek lesbian yang lain yang dikenal. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket pernyataan terbuka dan pernyataan tertutup dengan 4 pilihan jawaban. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment untuk sebaran data yang normal dan linier, serta menggunakan uji statistik non-parametrik Spearman’s untuk sebaran data yang tidak normal dan tidak linier. Hasil dalam penelitian menunjukkan tidak adanyahubungan dukungan sosial dan kualitas hidup (r = 0.095; p = 0.236). Hasil hipotesis minor memperlihatkan bahwa dukungan keluarga tidak berhubungan juga dengan kualitas hidup pada lesbian (r = -0.138; p = 0.149), sedangkan dukungan teman (r = 0.437; p = 0.008) dan dukungan pasangan (r = -0.426; p = 0.009) memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada lesbian. Hasil uji hipotesis diatas menunjukkan dukungan dari teman dan pasangan memiliki korelasi signifikan dengan kualitas hidup. Sedangkan pada dukungan sosial secara keseluhan dan dukungan keluarga, tidak memiliki korelasi. Hal ini terkait dengan penerimaan lesbian dalam keluarga yang belum dapat menerima orientasi seksual mereka sehingga kurang memahami dukungan sosial lesbian.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN ANTARA PERFORMA KOMITE AUDIT DENGAN EARNINGS QUALITY 
                        
                        Pertiwi, Nina                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (391.875 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Dengan berbagai skandal akuntansi terkait pelaporan keuangan, salah satu peran komite audit adalah untuk memastikan kualitas dari laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Tujuan dari artikel ilmiah ini adalah untuk menguji hubungan antara performa komite audit yang diproksikan dengan 5 karakteristik komite audit (independensi, ukuran, keahlian di bidang finansial, aktivitas dan kepemilikan saham) dengan earnings quality yang diproksikan dengan terjadinya earnings restatement pada perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa performa komite audit yang dinilai dari sisi independensi memiliki hubungan negatif signifikan dengan terjadinya earnings restatement atau semakin independen komite audit akan semakin menjamin adanya earnings quality yang lebih tinggi. Sementara itu performa komite audit yang dinilai dari 4 karakteristik lainnya tidak ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan earnings restatement. Studi ini berfokus pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI dengan kode JASICA nomor 61-99 dengan periode penelitian 2008-2010. Hasil dari penelitian ini menyediakan informasi yang berguna untuk profesi akuntansi, regulator, dan untuk keefektifan performa komite audit perusahaan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERAN CIRI KEPRIBADIAN “BIG FIVE PERSONALITY” TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA AGEN PT PRUSOLID CITRA MANDIRI SURABAYA 
                        
                        Ongkowijaya, Hartono Putra                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (166.989 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara nyata terkait dengan penerapan sistem pengendalian manajemen berdasarkan big five personality. Dari penelitian yang ada dapat dibuktikan bahwa dalam penerapan sistem pengendalian manjemen dengan disesuaikan dengan ciri kepribadian dari karyawan memberikan dampak yang positif dimana kinerja dari para karyawan tersebut dapat meningkat. SPM yang diterapkan akan dipengaruhi oleh ciri kepribadian dari karyawan dimana hal ini disebabkan oleh bargaining power yang lebih besar dari karyawan pada industri asuransi. Walaupun penerapannya berlawanan dengan teori yang ada dimana SPM ditentukan oleh pemimpin atau atasan, tetapi hasil dari penerapan ini dinilai cukup efektif terkait dengan peningkatan kinerja yang berdampak pada optimalisasi omset perusahaan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Dinamika Lingkungan Bisnis Terhadap Pengambilan Keputusan Terkait Sistem Pengendalian Manajemen Yang Ada di UD Mega Jaya 
                        
                        ., Meiliawati                        
                         CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya  Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 
                        
                        Publisher : University of Surabaya 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Dalam suatu perusahaan, sangatlah penting bagi pemimpin untuk dapat mengenal dan memahami dengan cermat mengenai keadaan yang ada di dalam (internal) dan di luar (eksternal) perusahaan. Salah satu faktor internal yang memiliki pengaruh penting dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah sistem pengendalian manajemen sebagai pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan faktor eksternal yang ada di luar perusahaan adalah lingkungan bisnis perusahaan yang seringkali mengalami perubahan dan bersifat turbulen. Penelitian ini mencoba mengungkap bagaimana lingkungan bisnis yang dinamis ini akan mempengaruhi penerapan sistem pengendalian manajemen yang ada di dalam suatu perusahaan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika lingkungan sosial dan hukum, perekonomian, persaingan dan globalisasi, serta lingkungan teknologi ini dapat mempengaruhi keputusan pemimpin terkait dengan penetapan atau pengubahan terhadap alat sistem pengendalian manajemen yang ada, walaupun pada bentuk pengendalian manajemen tertentu, perubahan-perubahan tersebut akan memberikan dampak dalam jangka panjang.