Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika (JITEKI)
JITEKI (Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika) is a peer-reviewed, scientific journal published by Universitas Ahmad Dahlan (UAD) in collaboration with Institute of Advanced Engineering and Science (IAES). The aim of this journal scope is 1) Control and Automation, 2) Electrical (power), 3) Signal Processing, 4) Computing and Informatics, generally or on specific issues, etc.
Articles
503 Documents
Sistem Pengaman Sepeda Motor Menggunakan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler ATmega32
Wahyu Ibrahim;
Wahyu Sapto Aji
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.101 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v2i1.3376
Tujuan pembuatan proyek akhir ini adalah mampu mendapatkan suatu sistem pengaman sepeda motor yang mudah digunakan dan dapat dihandalkan. Rancangan alat ini terdiri dari sebuah mikrokontroler ATmega32 sebagai pengolah data, antarmuka modem wavecom M1306B dengan mikrokontroler, Driver Relay dan Modul Power Suplay. Prinsip kerja pengaman ini yaitu ketika ada seseorang menghidupkan mesin sepeda motor tanpa men-switch off tombol rahasia terlebih dahulu maka alat ini akan memberikan tanda peringatan kepada pemilik sepeda motor melalui SMS bahwa sepeda motor dalam keadaan bahaya berupa tulisan karakter “Keadaan Motor Bahayaâ€. Setelah alat ini mengirimkan SMS kepada pemilik motor, alat ini kemudian akan mematikan mesin motor, membunyikan klakson dan menyalakan lampu riting secara otomatis berdasarkan pewaktu yang sudah ditentukan. Hasil dari proyek akhir ini menunjukkan sistem pengaman telah bekerja sesuai yang telah diharapkan. Setelah mesin kendaraan hidup, kemudian modem wavecom akan mengirimkan SMS kepada pemilik sepeda motor. Kemudian pada detik ke-5 sistem pengaman akan memutus jalur CDI sepeda motor yang berakibat sepeda motor akan mati. Pada detik ke-6 klakson dan lampu riting sepeda motor akan aktif. Dengan demikian sistem pengaman sepeda motor ini dapat digunakan dengan aman dan mempunyai nilai lebih ketika pemilik sepeda motor berhasil menangkap si pelaku pencurian. Kata kunci : pengaman, sepeda motor, SMS, mikrokontroler
Alat Ukur Tinggi Muka Air Berbasis Web
Syarif Hidayat;
Mushlihudin Mushlihudin
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (678.712 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v2i2.4514
Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi, oleh karena itu banyak dibangun bendungan. Bendungan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air cadangan, irigasi dan sebagai pembangkit listrik. Bendungan juga dapat dimanfaatkan sebagai pencegah bencana banjir, karena bendungan dapat di manfaatkan sebagai penampung air hujan. Akan tetapi jika debit dan jumlah curah hujan teralalu tinggi maka akan menimbulkan bencana banjir dan kemungkinan bendungan akan rawan jebol. Karena itu diperlukan sebuah alat yang dapat mengukur jumlah ketinggian air pada sebuah bendungan. Perancangan alat ukur tinggi muka air meliputi 2 bagian. Pertama, perancangan perangkat keras yang meliputi penggunaan rangkaian arduino nano 328 sebagai pengendali sensor untuk membaca tinggi permukaan air. Kedua adalah perancangan perangkat lunak sebagai media penampil hasil pembacaan yang dilakukan sensor yang digunakan. Sehingga system ini dapat diimplementasikan di bendungan yang dikehendaki. Hasil dari penelitian ini memberikan informasi tinggi permukaan air yang  disimulasikan oleh bak penampung air, ketinggian air tersebut dibaca oleh sensor ultrasonik. Saat air dikurangi atau ditambah akan terbaca oleh sensor ultrasonik, kemudian data ditampilkan pada prangkat pc dan smartphone dalam bentuk web.Data berupa angka ketinggian muka air yang tertampil pada web berubah – rubah karena  sensor ultrasonik mendeteksi objek yang tidak setatis dengan selisih pembacaan 0,01 dari alat ukur pembanding
Neutral Point Clamped Multilevel Inverter Tiga Fasa Menggunakan Metode Phase Disposition Pulse Width Modulation
Harris Semendawai;
Tole Sutikno
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.914 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v4i1.9170
Teknologi Inverter telah berkembang pesat dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri serta komersil. Salah satu pengembangan dari inverter yaitu pada gelombang keluaran yang saat ini disebut Multilevel Inverter (MLI). MLI dapat mengurangi beban pada masing-masing komponen switching dikarenakan gelombang pembangkit memiliki frekuensi rendah dan mampu menghasilkan tingkat tegangan menyerupai tegangan AC dengan keluaran yang diinginkan. Untuk melengkapi informasi yang ada tentang MLI, maka pada penelitian ini dilakukan pensimulasian MLI tiga fasa. Pada penelitian ini MLI tiga fasa dalam pensimulasiannya menggunakan perangkat lunak yaitu MATLAB/Simulink. Topologi MLI yang digunakan Neutral Point Clamped (NPC) serta metode Phase Disposition Pulse Width Modulation (PDPWM) untuk mendapatkan keluaran berupa gelombang hasil modulasi dan tegangan AC yang menyerupai bentuk gelombang sinus. Pada penelitian ini telah berhasil mensimulasikan rangkaian MLI NPC tiga fasa. Berdasakan proses pembentukan gelombang tegangan keluaran, didapatkan perbedaan level gelombang bertingkat yang dihasilkan. Gelombang tegangan AC yang dihasilkan dengan proses pembentukan per fasa dengan menghasilkan 3 level gelombang bertingkat. Gelombang tegangan AC yang dihasilkan pada proses pembentukan tegangan antar fasa memiliki 5 level gelombang bertingkat.
Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messanger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web
nuril anwar;
Imam Riadi
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26555/jiteki.v3i1.6643
Perkembangan telekomunikasi meningkat sangat pesat semenjak layanan pesan instan berbasis internet merambat cepat ke Indonesia. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan paling populer dibanding layanan pesan instan lain, menurut situs website statista pengguna per Januari 2017 sebanyak 1,2 miliar orang secara aktif menggunakan aplikasi ini. Seiring pembaruan WhatsApp berbagai fitur disematkan dalam aplikasi ini diantaranya Whatsapp Berbasis Web untuk Komputer, fitur ini mempermudah pengguna dalam berbagi file tertentu serta dapat tersinkronisasi terhadap smartphone maupun komputer penggunanya. Disamping sisi positif yang didapati aplikasi, WhatsApp juga memberikan celah keamanan akan privasi penggunanya salah satunya yaitu penyadapan percakapan yang melibatkan kedua devices ; smartphone dan komputer. Penanganan tindak kejahatan yang melibatkan piranti digital perlu ditekankan sehingga dapat membantu proses peradilan akan efek yang ditimbulkannya. Investigasi Forensika Digital turut berperan serta terhadap penindakan penyalahgunaan fitur layanan pesan instan WhatsApp diantaranya langkah investigasi penanganan kasus penyadapan percakapan WhatsApp melalui serangkaian tahapan baku sesuai prosedur forensika digital. Eksplorasi barang bukti (digital evidence) percakapan WhatsApp akan menjadi acuan akan tindak kejahatan penyadapan telekomunikasi yang selanjutnya akan dilakukan report investigation forensics yang melibatkan barang bukti smartphone dan komputer korban.
Rancang Bangun Penyemprot Pestisida untuk Pertanian Padi Berbasis Quadcopter
Miko Wardani;
Anton Yudhana
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.203 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v3i2.7479
Quadcopter adalah pengembangan dari helikopter yang hanya memiliki sebuah rotor. Quadcopter banyak menjadi objek penelitian salah satunya dalam bidang pertanian. Quadcopter dapat digunakan untuk melakukan survei lahan, pemantauan jarak jauh maupun lainnya untuk mempermudah aktivitas pertanian terutama untuk penyemprotan hama dan pemupukan. Di masa mendatang teknologi ini layak untuk dimanfaatkan dan dikembangkan guna membantu kegiatan pertanian yang tepat guna dan efisien. Pestisida berbahaya tidak boleh terkena kulit secara langsung, terhirup atau mengenai mata. Kecelakaan akibat pestisida dialami petani terutama yang menggunakan penyemprotan secara manual pump. Untuk meminimalisir resiko penyemprotan maka dirancang quadcopter remote control khusus untuk menyemprotkan cairan pestisida pada tanaman padi. Quadcopter yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis quadccopter tipe X dengan dimensi 650mm yang dibuat oleh tarot. Quadcopter bergerak menggunakan 4 buah baling-baling (propeller) dengan ukuran 13x5,5-inch yang dipasang pada motor brushless 700KV. Quadcopter pada saat penyiraman cairan pestisida melakukan take off menggunakan 2 cara, yaitu penyemprotan dengan mode terbang GPS-hold dan penyemprotan mode terbang secara otomatis diatur melalui Mission Planner software. Penyemprotan pestisida menggunakan quadcopter menghasilkan penyemprotan yang sempurna apabila penyemprotan dilakukan dengan ketinggian 3m dengan menggunakan persentase nozzle holder 75%.
Skema Pengendali Motor BLDC Tanpa Sensor Posisi Rotor dengan Metode Deteksi Back EMF Berbasis Mikrokontroler Arduino
Tri Wahono;
Tole Sutikno
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (517.762 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v2i2.5372
Motor Brushless DC (BLDC) adalah salah satu jenis motor sinkron yang semakin banyak digunakan di banyak aplikasi karena efisien, bebas perawatan dan rasio daya terhadap bobot yang baik. Namun pada pengoperasiannya motor BLDC memerlukan sensor posisi rotor. Penelitian ini membangun skema pengendali motor BLDC tanpa sensor posisi rotor dengan menggunakan metode back EMF berbasis mikrokontroller arduino. Deteksi posisi dilakukan dengan cara mendeteksi sinyal back EMF yang terdapat pada terminal daya motor, dan dibandingkan dengan virtual ground.  Skema pengendali yang diusulkan telah diverifikasi secara simulasi dengan perangkat lunak Proteus dan secara eksperimen perangkat keras pada sekala laboratorium, dan bekerja dengan baik
Rancang Bangun Aplikasi Text Mining dalam Mengelompokkan Judul Penelitian Dosen Menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan Euclidean Similarity
Zahrotun, Lisna;
Mushlihudin, Mushlihudin
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (328.746 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v3i2.7697
Data mining adalah proses untuk mengekstrak informasi tersembunyi menjadi sebuah pengetahuan. Beberapa jenis data dalam data mining adalah web mining, text mining, sequence mining, graph mining, temporal data mining, mining spatial data, Mining data terdistribusi dan multimedia mining. Pengelompokan dokumen merupakan salah satu teknik dari text mining. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi pengelompokkan judul penelitian dosen menggunakan metode shared nearest neighbor. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan salah satu metode pengelompokkan dalam text mining yaitu shared nearest neighbor (SNN) dengan euclidean similarity. Pengujian dilakukan menggunakan black box test. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi text mining yang mampu mengelompokkan judul penelitian dosen
Identification of Bacterial Leaf Blight and Brown Spot Disease in Rice Plants with Image Processing Approach
Ihsanuddin Ihsan;
Eka Wahyu Hidayat;
Alam Rahmatulloh
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (671.757 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v5i2.14136
In agriculture, technology can provide benefits to farmers. However, at present there are still very few farmers who use technology, especially computerization in their agricultural processes, such as the identification of diseases in rice plants, there are still many rice farmers who cannot recognize and distinguish the types of diseases in rice plants. Research on the identification of bacterial leaf blight and brown spots on rice plants has carried out before, but the accuracy rate is only 70%. This research developed a system to identify bacterial leaf blight and brown spot in rice plants through leaf images with an image processing approach. Image of affected rice leaves is segmented first using K-Means Clustering, then the texture features are extracted using the Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) with features extracted in the form of energy, contrast, correlation, homogeneity and shape pattern characteristics using metric and eccentricity features, then identified using Euclidean Distance. The training data used 40 images for each disease and 12 images for each disease. The test results show that the system has a better level of accuracy than previous studies that reached 100% with a Mean Squared Error (MSE) value of 0.007282214.
Mobile Forensics for Cyberbullying Detection using Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF)
Imam Riadi;
Sunardi Sunardi;
Panggah Widiandana
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (554.761 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v5i2.14510
The case of cyberbullying in Indonesia was ranked third in the world in 2015 and as much as 91% was experienced by children [1]. RSA Anti Fraud Command Center (AFCC) report reports that in 2015 45% of transactions were carried out through mobile channels, while 61% of fraud occurred through mobile devices [2]. WhatsApp in July 2019, 1.6 billion users access the WhatsApp messenger on a monthly basis [10]. The data opens a reference for investigators to better anticipate cybercrime actions that can occur in the whatsapp application because more users are using the application. In this study using the TF-IDF method in detecting cyberbullying that occurs in order to be able to add a reference for investigators. The conclusions that have been obtained from the simulation of conversations between four people in a whatsapp group get the results of the cyberbullying rate that the user "a" has a cyberbullying rate of 66.80%, the user "b" has a cyberbullying rate of 50%, the user "c" has a level cyberbullying is 33.19%, user "c" has a cyberbullying rate of 0% from the data proving that the TF-IDF method can help investigators detect someone who will commit cyberbullying actions but in its development a better way is needed when preprocessing so that the abbreviation or changing words can still be detected perfectly.
Text Classification Using Long Short-Term Memory With GloVe Features
Winda Kurnia Sari;
Dian Palupi Rini;
Reza Firsandaya Malik
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (771.053 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v5i2.15021
In the classification of traditional algorithms, problems of high features dimension and data sparseness often occur when classifying text. Classifying text with traditional machine learning algorithms has high efficiency and stability characteristics. However, it has certain limitations with regard to large-scale dataset training. Deep Learning is a proposed method for solving problems in text classification techniques. By tuning the parameters and comparing the eight proposed Long Short-Term Memory (LSTM) models with a large-scale dataset, to show that LSTM with features GloVe can achieve good performance in text classification. The results show that text classification using LSTM with GloVe obtain the highest accuracy is in the sixth model with 95.17, the average precision, recall, and F1-score are 95