cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 2355620X     DOI : 10.12928
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
Sampul JRKPF Vol. 2 No. 2 UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3436.291 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i2.3255

Abstract

JRKPF Vol. 2 No. 2 [Oktober 2015]
Pengembangan Alat Peraga Sains Fisika Berbasis Lingkungan untuk Materi Listrik Statis pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pleret Preliana, Eliska
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.8 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3128

Abstract

Sampai saat ini pelajaran IPA (fisika) masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena banyak materi yang abstrak. Materi listrik statis pada pokok bahasan teori atom merupakan materi yang abstrak dimana atom dan contoh-contoh pemodelan atom masih dalam bentuk gambar  tidak dapat dilihat langsung oleh manusia. Oleh karena itu pemahaman materi listrik statis pada pokok bahasan teori atom perlu diadakan model riil.Untuk itu, peneliti mengembangkan alat peraga sains fisika berbasis lingkungan. Peran peraga salah satunya adalah menjadikan konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat peraga sains fisika berbasis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang menarik dan bermakna, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut  dalam pembelajaran fisika pada materi listrik statis untuk siswa SMP kelas IX.Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas IX SMP Negeri 3 Pleret.Desain penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket respon untuk ahli materi dan ahli media (dosen dan guru fisika), angket respon untuk siswa dan nilai hasil belajar dari pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan  kualitatif.Berdasarkan analisis penilaian oleh ahli materi dan ahli media, alat peraga sains fisika berbasis lingkungan untuk siswa SMP kelas IX, jika di rata-rata diperoleh hasil 87,50% yang berada pada kategori sangat layak. Kemudian untuk angket respon siswa terhadap penggunaan alat peraga sains fisika diperoleh rata-rata sebesar 90,92% yang berada pada kategori sangat layak. Untuk hasil pretest sebelum menggunakan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 56,89. Sedangkan dari analisis terhadap hasil posttest setelah menggunakan alat peraga diperoleh rata-rata 85,86. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga yang dirancang, dibuat dan dikembangkan layak digunakan sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Kerja Kelompok melalui Penerapan Konstruktivisme pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Playen Tahun Pelajaran 2014/2015 Trihono, Trihono
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.507 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i2.3249

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan kerja kelompok siswa pada mata pelajaran fisika kelas VIIIC SMP Negeri 1 Playen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian berupa hasil pemahaman konsep fisika diperoleh dari test, kemampuan kerja kelompok diperoleh dari lembar observasi. Hasil analisis statistik menunjukkan pada siklus I hasil rata-rata pretes 46,72 meningkat menjadi rata-rata postes 72,97, pada siklus II rata-rata pretes 46,41 meningkat menjadi rata-rata postes 74,84, dan rata-rata pretes 47,03 meningkat menjadi rata-rata postes 77,34 pada siklus III. Sedangkan skor kemampuan kerja kelompok pada siklus I sebesar 66,56%, pada siklus II sebesar 76,88%, dan pada siklus III sebesar 81,25%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data serta pengujian hipotesis tindakan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan kerja kelompok siswa kelas VIIIC SMP Negeri 1 Playen.
Efektivitas Metode Diskusi Dengan Pendekatan Open-Ended Questions untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Kota Tegal Budiarti, Nurul
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.702 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3133

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui hasil belajar fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa (2) mengetahui perbedaan efektivitas pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions dan pembelajaran fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes. Instrumen penelitian yang digunakan  adalah RPP, LKS, Soal Pretes dan Posttest. Hasil penelitian ini antara lain (1) hasil belajar fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions lebih baik daripada hasil belajar fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questionsditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa. (2) terdapat perbedaan efektivitas dari pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions dan pembelajaran fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questionsditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa.
Susunan Dewan Redaksi UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.686 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i2.3254

Abstract

Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan semesta alam, Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, atas terbitnya Vol. 2 No. 2 Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika ini.Semoga jurnal ini dapat memberikan sumbangan ilmu kepada segenap pembaca. Untuk penerbitan berikutnya, kami mengundang pembaca untuk turut berperan serta sebagai penulis.Nun. Wal qalami wa maa yasturun.Redaksi
Pengembangan Modul Fisika Materi Momentum dan Impuls Berbasis Metakognisi untuk Siswa Kelas XI SMA PGRI Tanjung Pandan Belitung Erwinsyah, Erwinsyah
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.718 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3129

Abstract

Modul fisika berbasis metakognisi masih kurang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal modul fisika materi momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Modul fisika ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam menerapkan metakognisi pada kegiatan belajar mengajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi, 2) mengetahui kualitas modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang dikembangkan.Penelitian pengembangan modul fisika ini sesuai dengan langkah-langkah Research and Development (R&D). Langkah-langkah yang dilalui meliputi dua aspek yaitu pengembangan modul dan kelayakan. Pengembangan modul meliputi: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi produk; 5) revisi desain. Kemudian kelayakan modul meliputi: 1) uji coba produk; dan 2) revisi desain. Subjek peneliti adalah ahli materi fisika, ahli media, guru fisika SMA kelas XI, dan siswa kelas XI SMA/MA.Hasil penelitian ini adalah: 1) telah dihasilkan modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi; 2) kualitas modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi adalah sangat baik (SB) dengan persentase 80,62% berdasarkan penilaian ahli materi, berdasarkan ahli media 81,25%, berdasarkan guru fisika SMA kelas XI 77,78% dan berdasarkan uji pengguna (siswa) dengan persentase 87,36%. Berdasarkan penilaian tersebut, maka modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang telah dikembangkan layak digunakan di dalam proses belajar mengajar.
Keefektifan Model Pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Kalor Fakhruriza, Okta; Kartika, Ika
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.735 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i2.3250

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar kognitif dan afektif antara siswa yang mengikuti model pembelajaran REACT dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran direc instruction (2) Keefektifan model pembelajaran REACT (3) Hasil belajar afektif siswa yang mengikuti model pembelajaran REACT.Teknik analisis data dengan uji t, uji Mann Whitney-U dan normalized gain(N-Gain). Analisis lembar observasi dengan klasifikasi afektif. Hasil penelitian: (1) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang mengikuti model pembelajaran REACT dengan siswa yang mengikuti pembelajaran direc instructiondengan nilai sig. 0,091. Terdapat perbedaan hasil belajar afektif antara siswa yang mengikuti model pembelajaran REACT dengan siswa yang mengikuti pembelajaran direc instructiondengan nilai sig.0,04 (2) Model pembelajaran REACT efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dengan  N-gain kelas eksperimen  0,365 lebih besar dari N-gain kelas kontrol 0,317, hasil uji Effect size 0,41 (perbedaan peningkatan signifikan)  (3) Hasil belajar afektif  dengan rata-rata skor 3,49 dengan klasifikasi sangat baik.
Pengembangan Sensor Air Hujan Menggunakan Hukum Archimedes Untuk Jemuran Pakaian Otomatis Berbasis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Fisika Novra Silta, Yoky
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.336 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3134

Abstract

Materi fluida statis pada pokok bahasan hukum Archimedes merupakan materi yang abstrak dimana hukum Archimedes dan contoh lain aplikasinya hanya dibayangkan oleh siswa. Pemahaman materi fluida statis pada pokok bahasan hukum Archimedes perlu diadakan upaya pengkongkritan. Maka dari itu, peneliti mengembangkan alat peraga fisika inovatif berbasis lingkungan berupa sensor air hujan sederhana untuk jemuran otomatis. Peran peraga salah satunya adalah menjadikan konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat peraga fisika inovatif berbasis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang menarik dan bermakna, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut  dalam pembelajaran fisika pada materi fluida statis untuk siswa SMA kelas X.Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas X SMA Negeri 5 Yogyakarta. Desain penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket respon untuk ahli materi dan ahli media (dosen dan guru fisika), angket respon untuk siswa dan nilai hasil belajar dari pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan  kualitatif.Berdasarkan analisis penilaian oleh ahli materi dan ahli media, alat peraga fisika inovatif sensor air hujan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMA kelas X, jika di rata-rata diperoleh hasil 91% yang berada pada kategori sangat layak. Kemudian untuk angket respon siswa terhadap penggunaan alat peraga fisika inovatif diperoleh rata-rata sebesar 85,77% yang berada pada kategori sangat layak. Untuk hasil pretest sebelum menggunakan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 54,5. Sedangkan dari analisis terhadap hasil posttest setelah menggunakan alat peraga diperoleh rata-rata 84,33. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga yang dirancang, dibuat dan dikembangkan layak digunakan sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
Pengaruh Permainan dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Rahman Aththibby, Arif; Hidayatullah Alarifin, Dedi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.467 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i2.3246

Abstract

Menanamkan rasa suka, senang, tertarik, dan butuh kepada peserta didik merupakan salah satu kiat yang efektif untuk keberhasilan belajar peserta didik. Belajar tadak hanya dibatasi pada satu tempat, kondisi, ruang, dan waktu tertentu saja. Siswa akan termotivasi mengikuti pembelajaran dengan baik jika guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Keaktifan belajar merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru sehingga pada akhirnya prestasi belajar siswa pun dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar dalam pembelajaran fisika diperlukan suasana yang menyenangkan. Hal itu dapat dilakukan melalui kombinasi brain Gym, ice breaking, dan penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran fisika. Hasil dari penelitian yang dilakukan  tentang pengaruh permainan dalam pembejaran fisika terhadap  motivasi belajar peserta didik dapat disimpulkan bahwa implementasi permainan dalam pembelajaran fisika baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari hasil rata-rata motivasi belajar siswa dan juga hasil uji-t yang dilakukan. Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar fisika bagi peserta didik, guru memiliki opsi menggunakan permainan dalam pembelajaran.
Rancang Bangun Alat Praktikum Untuk Menentukan Superposisi Gelombang Bunyi Tahir, M.
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.03 KB)

Abstract

Penelitian menentukan superposisi bunyi telahh dilakukan dengan meenggunakan dua speaker sebagai sumber suara, dua audio frekuensi generator (AFG), amplifier sebagai penguat, tabung, dan sensor suara serta software logger pro. Bunyi yang dihasilkan oleh masing-masing sumber suara direkam dengan menggunkan sensor suara dan ditampilkan dalam bentuk gelombang dalam tampilan logger pro. Tiap sumber suara menghasilkan gelombang  bunyi sendiri. Superposisi gelombang bunyi terjadi bila kedua sumber suara dihidupkan bersama. Jarak antar kedua sumber suara mempengaruhi bentuk superposisi gelombang bunyi. Data yang diperoleh pada tampilan logger pro kemudian dilakukan analisis grafik menggunakan Microsoft Excel, dari hasil analisis dapat diketahui superposisi gelombang bunyi secara konstruktif dan secara distruktif.Hasil penelitian menunjukan bahwa rancang bangun alat praktikum untuk menentukan superposisi gelombang bunyi dapat bekerja dengan baik. Terbukti dapat menunjukan superposisi gelombang bunyi desktruktif dan superposisi gelombang bunyi konstruktif.   

Page 4 of 24 | Total Record : 237


Filter by Year

2014 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021 Vol. 8 No. 2 (2021): Oktober 2021 Vol 8, No 1 (2021): April 2021 Vol 7, No 2 (2020): October 2020 Vol 7, No 1 (2020): April 2020 Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019 Vol 6, No 1 (2019): April 2019 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014) More Issue