cover
Contact Name
-
Contact Email
jkomtek@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkomtek@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kompetensi Teknik
ISSN : 20862253     EISSN : 25979280     DOI : http://dx.doi.org/10.15294/jkomtek
Core Subject : Engineering,
Contains articles of research or ideas of thought (conceptual) in the development of education, teaching and technology in the field of engineering.
Articles 108 Documents
Perbedaan kualitas indrawi dan kandungan betakaroten pada inovasi pembuatan carang madu dengan menggunakan campuran santan dengan sari wortel
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v8i2.10131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut terhadap kualitas carang madu pada indikator tekstur, warna, rasa, dan aroma. selain itu juga untuk mengetahui kandungan betakaroten serta tingkat kesukaan masyarakat. Desain eksperimen yang digunakan dalam penenlitian ini adalah pottest-only control design, dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis varian klasifikasi tunggal untuk mengetahui perbedaan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan dibender dan diparut terhadap kualitas carang madu, kandungan betakaroten dengan uji laboratorium, sedangkan deskriptif presentase untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat. Hasil analisis campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut terhadap kualitas carang madu terdapat perbedaan pada indikator tekstur, warna, rasa, dan aroma. hasil analisis kandungan betakaroten yaitu pada teknik pengambilan cairan diblender sebesar 1,292 mg/100gr dan pada teknik pengambilan cairan diparut sebesar 1,557 mg/100gr. Hasil analisis tingkat kesukaan masyarakat menunjukkan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut  keduanya termasuk ke dalam kriteria suka.
Variation of roasting temperature in making cookies with barlin banana flour base and skin (Musa Acuminata AA) on dietary fiber content and organoleptic test
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v10i2.18031

Abstract

The purpose of this study was to use barlin banana peel waste (Musa acuminata AA) with flour made together as well as the banana fruit. Barlin banana flour with skin is made into a cake. The results of these cookies are tested in the laboratory to determine the content of dietary fiber. This type of research is experimental research. The production starts from fresh barlin banana into berlin banana flour. The process of making cookies using a roasting process at a different temperature of 170oC, 175oC, and 180oC for 10 minutes. Test the nutritional content of barlin banana flour mixed with the skin containing 3.96 dietary fiber. The content of dietary fiber in cakes is made from barlin banana flour mixed with the roasting process, the higher the heating temperature, the less the fiber content of the food reaches 3.89%. In the organoleptic test, cakes tested on 20 respondents resulted in 60% agree, for the texture of crispy cookies in 25% approve and 75% strongly agreed, for the  aroma of fragrant cakes, stating 40% agreed, and 45% strongly agreed, to the taste of cookies that are crisp 40% approved and 50% strongly agreed.
PENGARUH TEMPERATUR SINTERING TERHADAP DENSITAS, POROSITAS, DAN KEKUATAN BENDING LINING REFRACTORY BERBASIS LIMBAH EVAPORATION BOATS
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v12i1.20625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintering terhadap densitas, porositas, dan kekuatan bending lining refractory berbasis limbah evaporation boats, adapun variasi temperatur sintering yang digunakan adalah 8000C, 10000C dan 12000C. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Experimental. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaporation boats, semen castable tipe C-16, dan pasir silika dengan masing-masing komposisi 50%, 40%, dan 10%. Data yang sudah didapatkan dan dianalisis dengan cara analisis deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh temperatur sintering terhadap densitas, porositas, dan kekuatan Bending. Nilai densitas terendah ditunjukkan pada temperature 8000C sebesar 1,72 gram/cm3 dan tertinggi ditunjukkan pada temperatur 12000C sebesar 3,08 gram/cm3. Nilai porositas terendah ditunjukkan pada temperatur 12000C sebesar 42% dan tertinggi ditunjukkan pada temperatur 8000C sebesar 18%. Kekuatan bending terendah ditunjukkan pada temperatur 8000C sebesar 7,32 MPa dan tertinggi ditunjukkan pada temperatur 12000C sebesar 32,91 MPa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi temperatur sintering terhadap densitas, porositas, dan kekuatan Bending lining refractory berbasis limbah evaporation boats.
Efektifitas circuit breaker pada alat peraga kelistrikan otomotif
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v10i1.17369

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada alat peraga diantaranya hubung singkat, kabel dan sekering terbakar, adanya pencemaran dari limbah kabel. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penggunaan circuit breaker pada alat peraga kelistrikan otomotif yang berfungsi mencegah kerusakan rangkaian ketika terjadi hubung singkat. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen yang diperoleh dari hasil uji coba rangkaian cirkuit breaker, sehingga mendapat informasi dari uji circuit breaker pada alat peraga kelistrikan otomotif. Pemasangan rangkaian circuit breaker pada alat peraga kelistrikan otomotif diharapkan mampu mengurangi resiko dari hubung singkat diantaranya terbakarnya rangkaian kelistrikan, jumlah penggantian kabel baru menjadi turun, limbah kabel menurun. Uji coba awal yang telah dilaksanakan mendapat hasil bahwa rangkaian circuit breaker dapat mencegah hubung singkat pada alat peraga kelistrikan otomotif, pada tahap uji coba berikutnya mendapat hasil lebih banyak yaitu mencegah terjadinya hubung  singkat pada alat-alat peraga sistem penerangan, sistem pengisian.
PENGARUH SENGKANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG SUDAH RUSAK DAN DI COR KEMBALI
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v11i2.22311

Abstract

Beton yang ditekan dengan gaya (P) maka akan memampat/memendek sehingga luas penampang menjadi membesar. Dengan adanya pembesaran dan mencapai regangan (ε) 0.03 maka beton akan mengalami total strength loss. Sebenarnya sengkang selain berfungsi sebagai penahan gaya geser juga dapat menahan gaya horizontal, makin pendek jarak antar sengkang maka akan makin tinggi penahanan gaya horizontal dari sengkang. Perihal struktur tersebut dalam peraturan Standart Nasional Indonesia (SNI) belum dibahas. Beton yang terkurung (confined concrete) mempunyai kuat tekan (fc) dan regangan (ε) yang lebih baik dibandingan beton yang tidak terkurung (unconfined concrete). Kuat tekan pada beton yang berada di dalam sengkang spiral lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan beton berada di luar sengkang spiral sehingga sengkang mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan beton.Benda uji yang berupa silinder beton diameter 15 cm tinggi 30 cm dengan jumlah total 25 buah. Terdiri dari 5 buah dengan sengkang diameter 4,25 mm berjarak 2 cm, 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 4 cm, 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 6 cm, serta 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 8 cm, 5 buah tanpa sengkang. Beton yang digunakan diameter kerikil max. 1 cm.Dari hasil penelitian perbaikan total strenght loss pada kolom dengan pengekangan metode sengkang dapat memberikan hasil kuat tekan yang semakin besar bila jarak Sengkang semakin rapat. Persamaan kuat tekannya dapat ditulisakan sebagai berikut:Y = 143,87e-0,052x dengan y= Kuat  tekan beton retrofit, dan x= Jarak antar sengkang (Cm)
Sweet potato cream soup sebagai alternatif bisnis makanan sehat
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v9i1.12184

Abstract

Cream soup banyak disukai dan merupakan salah satu makanan sehat. Cream soup biasa dibuat dari kaldu yang dikentalkan dengan pati atau tepung. Soup yang dikentalkan dengan pure, disebut pure sup. Pure yang sering dipakai sebagai penyusun dan sekaligus pengental soup adalah kentang, wortel atau labu yang memiliki harga relatif mahal dibandingkan ubi jalar. Ubi jalar (Ipomoea batatas L) mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, serat, oligosakarida, dan fitokimia lainnya yang baik untuk kesehatan. Produksi ubi jalar sangat melimpah, namun pemanfaatannya belum maksimal. Ubi jalar daging ungu memiliki kandungan antosianin, berfungsi sebagai antioksidan, anti inflamasi, menurunkan gula darah dan mencegah kanker usus. Ubi jalar kuning mengandung karoten lebih tinggi dibandingkan dengan ubi jalar yang berwarna krem yang berfungsi sebagai pro-vitamin A. Harga ubi jalar Rp. 8000/ Kg, sedangkan kentang mempunyai harga Rp 18.000/Kg. Untuk bisnis makanan sehat faktor yang harus dipertimbangkan adalah kandungan gizi bahan, ketersediaan, dan harga. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah mengembangkan produk makanan sehat berupa sweet potato cream soup. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan sweet potato cream soup diterima baik dan disukai panelis. Harga pokok pembuatan sweet potato cream soup jauh lebih murah dibandingkan potato cream soup. Gizi sweet potato cream soup relatif lebih tinggi dibandingkan potato cream soup. Ketersediaan bahan pokok ubi jalar sangat melimpah. Jadi Sweet potato cream soup sangat prospektif dijadikan sebagai bisnis makanan sehat.
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN AGE HARDENING TERHADAP KEKERASAN DAN POROSITAS PADA HASIL PENGECORAN ALUMINIUM
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v11i1.17219

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekerasan yang dihasilkan dari pengecoran yang diberi pelakuan variasi temperature dan waktu tahan age hardening serta mengetahui ada tidaknya cacat porositas yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode eksperimental dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada proses pengecoran dengan variasi temperatur 1250 C, 1750 C, 2250 C dan waktu tahan 3 jam, 5 jam, 7 jam dari age hardening. Pada uji kekerasan didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada temperatur 2250 C sebesar 115,01 VHN, sedangkan terendah pada temperatur 1250 C sebesar 109,01 VHN. Sedangkan dari uji porositas, nilai porositas terendah pada temperatur 2250 C sebesar 11,02%, sedangkan nilai porositas tertinggi pada temperatur 1250 C sebesar 13,04%. Dilihat dari waktu tahannya nilai kekerasan tertinggi pada waktu 7 jam sebesar 125,07 VHN, sedangkan terendah terdapat pada waktu tahan 3 jam sebesar 97,9 VHN.
Kekuatan tarik komposit lamina berbasis anyaman serat karung plastik bekas (woven bag)
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v8i2.11685

Abstract

Material logam pada berbagai komponen produk otomotif semakin berkurang, ini karena komponen yang terbuat dari material logam lebih berat dibanding dengan material yang lainnya, proses pembentukannya yang relatif sulit, serta dapat mengalami korosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi anyaman serat karung plastik bekas terhadap kekuatan tarik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Pengujian tarik spesimen berdasarkan standar ASTM D 638. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan tipe static-group comparations, terdapat dua kelompok pada penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian pengujian tarik menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan komposit dengan penambahan serat karung plastik bekas sebagai penguat. Berdasarkan pengujian tarik diperoleh nilai tegangan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 30 N/mm², nilai tegangan luluh tertinggi terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 20 N/mm², nilai regangan terbaik terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/+30°/0°/+30° sebesar 36,61%, serta nilai modulus elastisitas paling baik terdapat pada orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 1,317 N/mm². Hasil tersebut menunjukkan orientasi serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan mekanik komposit. Orientasi serat 0°/0°/0°/0° terdapat banyak serat yang searah dengan sumbu tarik sehingga beban yang diberikan saat pengujian tarik mampu ditahan oleh serat yang searah.

Page 11 of 11 | Total Record : 108