cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 73 Documents
KRITIK TEKS DAN TELAAH FUNGSI NASKAH WAWACAN BIDAYATUSSALIK Septiyadi Sobar Barokah Saripin
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengangkat objek penelitian berupa naskah (manuskrip) yang berjudul Wawacan Bidayatussalik (WBS). Latar belakang penelitian ini didasari oleh keberagaman budaya Nusantara yang mengemban isi sangat kaya. Keberagaman tersebut dapat ditemukan pada teks naskah sebagai dokumen kesusastraan lampau yang mencatat perihal perkembangan sejarah, sosial, budaya dan tradisi di masyarakat. Dalam mengungkap berbagai aspek permasalahan pada naskah, penelitian ini menggunakan kajian filologis berupa kritik teks dengan penerapan metode edisi naskah standar. Kajian filologis menekankan pada aspek kajian fisik dan isi teks untuk menghasilkan edisi teks WBS. Pembahasan dilanjutkan dengan tinjauan kandungan teks dan fungsi berdasarkan edisi teks baru WBS. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat ihwal naskah sebagai dokumen budaya, dan berkonstribusi bagi bidang ilmu lain sejarah, budaya, dan agama. Kata Kunci: Filologi; Naskah keagamaan; Edisi teks; Tinjauan kandungan isi; Fungsi teks; dan Wawacan Bidayatussalik.
REPRESENTASI KEMISKINAN DALAM NOVEL JATISABA KARYA RAMAYDA AKMAL (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Pratiwi Sulistiyana
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilandasi oleh pandangan bahwa sastra pada dasarnya merupakan pencerminan dari kenyataan, termasuk kenyataan sosial. Hubungan sastra dengan masyarakat adalah mempelajari sastra sebagai dokumen sosial dan potret kenyataan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah novel Jatisaba karya Ramyda Akmal merepresentasikan kemiskinan. Representasi yang dimaksud merupakan cerminan dari realitas sosial masyarakat Indonesia. Teori yang melandasi penelitian ini yaitu sosiologi sastra Ian Watt serta Wallek dan Warren yang terfokus pada analisi sosiologi karya dan sastra sebagai ceriminan masyarakat dengan menggunakan teknik representasi. Data penelitian ini berupa karya sastra Indonesia yaitu novel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya empat gambaran kemiskinan dalam novel yang merepresentasikan kenyataan sosial masyarakat Cilacap, juga realitas sosial masyarakat Indonesia. Tergambar juga hubungan sebab akibat antara representasi kemiskinan dengan persoalan sosial yang muncul dalam novel. Kata Kunci: sastra, novel, representasi, sosiologi sastra, kemiskinan, permasalahan sosial, realitas, model representasi aktif, kritik.
KLASIFIKASI EMOSIONAL DALAM UNGKAPAN BAHASA INDONESIA YANG MENGGUNAKAN KATA HATI Dita Marisa
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dilatarbelakangi oleh banyaknya makna ungkapan di dalam bahasa Indonesia berklasifikasi emosional yang merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya. Ungkapan tidak hanya sekedar rangkaian kata, tetapi hasil perenungan dan pengamatan terhadap aneka gejala alam, kondisi sosial, dan tingkah laku manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang ungkapan dipergunakan oleh seseorang sebagai kata ganti untuk mengibaratkan sesuatu hal atau keadaan. Kini, istilah hati yang berfungsi sebagai tempat menyimpan perasaan batin dapat dijadikan sebuah ungkapan yang unik baik dari segi bentuk, makna, dan penggunaannya. Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini: (1) mengkaji bentuk lingual dan (2) mengklasifikasikan emosional berdasarkan teori Goleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kualitatif yang didasarkan pada studi kepustakaan. Teori yang melandasi penelitian ini, yaitu bentuk lingual berdasarkan teori Ramlan (2001: 27) dan emosional berdasarkan teori Goleman (1999: 411- 413). Data penelitian berupa ungkapan-ungkapan yang menggunakan kata hati dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bentuk lingual didominasi oleh kata majemuk sebanyak 81 data ungkapan. Selain itu, pengklasifikasian data ungkapan terdapat 6 klasifikasi emosional yang lebih mengena dengan data ungkapan penggunaan kata hati, di antaranya: (1) marah, (2) kesedihan, (3) takut, (4) kenikmatan, (5) jengkel, dan (6) rasa cinta dan kasih. Adapun 4 klasifikasi  tambahan, di antaranya (1) rasa semangat, (2) rasa jujur, (3) rasa sabar, dan (4) rasa keinginan. Kata kunci: klasifikasi emosional, ungkapan, hati
WACANA PENCITRAAN KINERJA ANGGOTA DPR PADA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT (Analisis Wacana Kritis) Apriyanti Rahayu Fauziah
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dilatarbelakangi oleh banyaknya pemberitaan pencitraan kinerja anggota DPR yang dimuat di berbagai media massa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur teks pada berita pencitraan kinerja anggota DPR pada surat kabar Pikiran Rakyat dan mengetahui ideologi disajikan pada teks berita pencitraan kinerja anggota DPR pada surat kabar Pikiran Rakyat. Metode yang digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teori yang melandasi dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Data penelitian berupa surat kabar Pikiran Rakyat edisi November 2012. Hasil penelitian ini adalah ideologi yang dibangun oleh surat kabar Pikiran Rakyat cenderung lebih memihak rakyat sebagai kaum yang tertindas karena kinerja anggota DPR yang semakin buruk. Kata kunci: media massa, analisis wacana kritis, pencitraan, ideologi
CARITA MAUNG PADJAJARAN: STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN MAKNA Siti Amanah
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakCarita Maung Padjajaran (CMP) merupakan versi cerita Prabu Siliwangi yang terdapat di Kecamatan Surade dengan karakteristik yang khas. Kekhasan tersebut disebabkan adanya kaitan CMP dengan tempat-tempat di sekitar Surade. CMP dianalisis berdasar lima aspek, yaitu struktur, proses penciptaan, konteks penuturan, fungsi dan makna. Analisisnya dengan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan kritik sastra lisan. Hasil penelitian tiga versi CMP menunjukkan struktur intertektual CMP berwujud ekspansi dan konversi, Hal tersebut ditunjukkan melalui alur, tokoh dan latarnya. Proses penciptaan didasarkan pada pola skema. Artinya, dalam proses penciptaanya tercipta tiga pola utama yakni bagian awal, tengah, dan akhir. Konteks penuturan disesuaikan dengan kedudukan cerita serta kondisi masyarakat Surade. Secara umum konteks penuturan menggambarkan kaitan CMP dengan masyarakat Surade. Fungsi yang terdapat dalam CMP terutama fungsi pendidikan moral serta pemaksa norma di masyarakat yang berhubungan dengan pelestarian alam. Makna yang terdapat dalam CMP umumnya tentang kearifan hidup, diantaranya mengenai hubungan manusia dengan manusia yang digambarkan melalui para tokoh dalam CMP. Kata Kunci: cmp, struktur, proses penciptaan, konteks penuturan, fungsi, makna, skema, surade.
REPRESENTASI BUDAYA POPULER DALAM NOVEL ANAK B-JELL CHEERS KARYA THALIA SALSABILLA (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Rangga Saputra
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sastra anak yang semakin berkembang pada masa sekarang dan kurang didukung penelitian akademisi mengenai sastra anak serta belum adanya penelitian mengenai telaah representasi budaya populer terhadap cerita anak dalam novel. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam hal ini, cara kerja yang dilakukan adalah mendeskripsikan fakta cerita yang ada dalam karya sastra tersebut melalui tinjauan sosiologi sastra. Dalam penelitian ini yang dijadikan—dipilih dan ditetapkan—sebagai sumber data adalah novel anak B-Jell Cheers karya Thalia Salsabilla. Hasilnya, bentuk-bentuk budaya pop atau budaya populer tersebut bisa terlihat pada kedua aspek pembangun karya sastra. Representasi budaya pop tersebut baik tersirat maupun tersurat terlihat pada aspek fakta cerita dan sarana ceritanya. Kata Kunci: Budaya Populer, Sastra Anak, Representasi, Sosiologi Sastra
BENTUK LINGUAL NAMA PERKAKAS BERBAHAN BAMBU DI DESA PARAPATAN, KECAMATAN PURWADADI, KABUPATEN SUBANG Jaenudin -
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian yang berjudul “Bentuk Lingual Nama Perkakas Berbahan Bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang” ini dilatarbelakangi oleh adanya nama-nama perkakas berbahan bambu yang unik, khas, dan beraneka ragam dalam masyarakat Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk lingual nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi (Endraswara, 2003: 44; Kuswarno, 2009: 35-37). Teori yang melandasi penelitian ini adalah Tata Bahasa dan Ungkapan Bahasa Sunda gagasan Ayatrohaedi (1981). Data penelitian ini berupa nama-nama perkakas berbahan dasar bambu yang merupakan produk kerajinan tangan. Hasil penelitian ini adalah klasifikasi bentuk lingual nama-nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda. Nama-nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda tersebut dapat dikategorikan menjadi empat bentuk lingual dasar: (1) kata dasar, (2) kata panjangan, (3) kata pengulangan, dan (4) kata majemuk. Kata kunci: nama perkakas berbahan bambu dan bentuk lingual.
PEMAKAIAN ISTILAH ASING FASHION DI KALANGAN SOSIALITA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Zenitha Vega Fauziah
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan kebudayaan, ilmu, dan teknologi di dunia barat yang membawa pengaruh terhadap perubahan bahasa, terutama terhadap pemakaian istilah asing bidang fashion di kalangan sosialita kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui bentuk perubahan bahasa, selain itu, untuk mengetahui konteks pemakaian,  perubahan makna leksikal, dan respons pengguna pemakaian istilah asing bidang fashion. Penelitian mengenai pemakaian istilah asing bidang fashion di kalangan sosialita kota Bandung menggunakan metode sosiolinguistik. Teori yang melandasi penelitian ini berkaitan dengan sosiolinguistik dan semantik. Data penelitian berupa kosakata istilah asing bidang fashion yang dituturkan oleh remaja di kalangan sosialita kota Bandung. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat terungkap klasifikasi pemakaian istilah asing fashion dan deskripsi pemakaian istilah asing fashion di kalangan sosialita kota Bandung. Kata Kunci : pemakaian istilah asing, fashion, kalangan sosialita.
PEMBERITAAN PILGUB JABAR 2013 DALAM HARIAN UMUM PIKIRAN RAKYAT DAN INILAH KORAN (SUATU ANALISIS WACANA KRITIS) Sany R. Apriad
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur teks pemberitaan Pilgub Jabar 2013 dalam Harian Umum Pikiran Rakyat dan Inilah Koran dan mendeskripsikan ideologi yang dipresentasikan pada pemberitaan Pilgub Jabar 2013 dalam Harian Umum Pikiran Rakyat dan Inilah Koran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana krtis model Teun A. van Dijk. Objek yang menjadi bahan penelitian adalah pemberitaan Pilgub Jabar 2013 dalam Harian Umum Pikiran Rakyat dan Inilah Koran pada masa prakampanye, masa kampanye, dan masa tenang (edisi Februari 2013 sampai dengan Maret 2013). Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis strukur teks pemberitaan Pikiran Rakyat merepresentasikan ideologi/sikap netral Pikiran Rakyat  terhadap calon Gubernur Jawa Barat. Sementara itu, hasil analisis strukur teks Inilah Koran merepresentasikan idelogi/keberpihakan Inilah Koran kepada Ahmad Heryawan.  Kata Kunci    : Pikiran Rakyat, Inilah Koran, ideologi, Pilgub Jabar
TRANSFORMASI NOVEL PINTU TERLARANG KARYA SEKAR AYU ASMARA KE DALAM FILM (KAJIAN SASTRA BANDINGAN) Reslyana Malida
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis mengenai transformasi novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara ke dalam film.  Berdasarkan keingintahuan penulis mengenai hal tersebut, maka penulis merumuskan tiga permasalahan pokok pada penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana unsur-unsur intratesktual antara novel Pintu Terlarang dan film Pintu Terlarang?, (2) Bagaimana proses reaktualisasi antara novel Pintu Terlarang dan film Pintu Terlarang?, dan (3) Bagaimana strategi ekranisasi antara novel Pintu Terlarang dan film Pintu Terlarang? Penelitian menggunakan teori A. Teeuw tentang struktural sebagai landasan teori dan menitikberatkan pada perunahan struktur cerita yaitu tema, tokoh dan latar dari novel ke film. Dalam mengkaji struktur novel dan film Pintu Terlarang, penulis menggunakan teori analisis struktur A.J. Greimas yaitu menggunakan skema aktan dan model fungsional. Untuk memecahkan permasalahan yang penulis analisis menggunakan metode deskriptif komparatif dengan cara menguraikan dan membandingkan, sedangkan teknik yang digunakan penulis dalam mengkaji skripsi ini adalah studi pustakan dan pengolahan data. Analisis penelitian transformasi novel Pintu Terlarang ke dalam film menghasilkan hubungan intratekstual fakta cerita yang terdapat pada kedua objek penelitian. Proses reaktualisasi merupakan jawaban atas analisis hubungan intratekstual yang menghasilkan persamaan dan perbedaan unsur cerita antara novel dan film Pintu Terlarang yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, konflik, dan tema. Strategi ekranisasi yang digunakan strategi pemfokusan pada konflik penting saja dan menggunakan mekanisme tafsir visual “sekreatif mungkin”. Kata kunci: Transformasi, intratekstual, proses reaktualisasi, strategi ekranisasi.