cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
PREVALENSI OBESITAS PADA SISWA SMP NEGERI I TALAWAAN Sumampow, Joyke; Tendean, Lydia; Wantouw, Benny
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 3 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Overweight merupakan perwujudan dari ketidakseimbangan metabolisme energi yang melibatkan penimbunan lemak tubuh yang sedikit berlebih. Obesitas merupakan kelebihan berat badan yang sudah masuk dalam kategori yang parah, dimana penimbunan lemak tubuh sudah sangat berlebih. Overweight dan obesitas sama-sama berhubungan dengan penyakit baik secara medis maupun psikososial. Resiko yang besar kegemukan terhadap kesehatan dikemudian hari perlu intervensi mendesak untuk peningkatan aktifitas fisik, perubahan pola makan yang sehat serta dukungan bagi para remaja dari semua pihak sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi obesitas pada anak sekolah di SMP Negeri I Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan studi cross sectional ntuk meneliti prevalensi obesitas pada anak sekolah di SMP Negeri I Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini melibatkan 55 sampel siswa dari total 120 siswa dengan perempuan lebih besar (56,4 %), usia terbanyak 14 tahun (50,9 %). Pemeriksaan IMT sampel penelitian ditemukan sebanyak 9 sampel dengan IMT 25-29,9 dan 1 sampel > 30. Dapat disimpulkan bahwa 10 siswa (18,2 %) tergolong obesitas dengan IMT diatas 25. Kata Kunci: Siswa, Obesitas, Prevalensi
DISFUNGSI EREKSI SECARA DINI Sumampouw, Anastasia Maria; Tendean, Lydia; Wantouw, Benny
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 3 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidak mampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi pada penis. DE merupakan masalah yang signifikan dan umum dibidang medis, merupakan kondisi medis yagn tidak berhubungan dengan proses penuaan walaupun prevalensinya meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Pria dengan diabetes, penyakit jantung iskemik dan penyakit vaskuler perifer lebih banyak menderita DE. Dengan mengetahui penyebab DE secara dini, pengobatan data diberikan secara dini, dan kemungkinan fungsi tubuh reversibel, fungsi seksual menjadi lebih baik dan kualitas hidup dapat ditingkatkan. Metode penulisan ini adalah merangkum dari berbagai referensi dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelusuran kepustakaan ditemukan bahwa gangguan disfungsi ereksi paling umum terjadi pada pria di segala usia, etnis dan latar belakang budaya dan diperkirakan mempengaruhi 322 juta pada 2025. Kondisi DE meningkat dengan umur. DE merupakan tanda awal dari beberapa penyakit tertentu, adanya kondisi medis yang mendasari disfungsi efeksi yang dapat menggangu berbagai aspek hidup pasien, termasuk kualitas hidup dan hubungan interpersonal. Penanganan DE pertama kali dilakukan dengan cara pemberian Sildenafil (Viagra), jika tidak berhasil dilakukan pembedahan. Kesimpulannya adalah DE adalah ketidakmampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi enis. Penanganan DE secara dini perlu ditindak lanjuti terutama penyakit sistemik. Sildenafil siltrat (Viagra) merupakan terapi vasoaktif yang dapat menangani DE secara dini.  Kata Kunci: Pria, Disfungsi Ereksi, Penanganan Dini
Profil Personality Psychopatology Five Scales dan Restructured Clinical Scales Minnesota Multiphasic Psychopatology Inventory-2 (MMPI-2) Adaptasi Indonesia pada Mahasiswa semester 5 Fakultas Tahun Akademik 2012/2013 Kedokteran UNSRAT Marsaoly, Irna Utami; Elim, Ch.; Kairupan, Ralph
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 3a (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai makhluk sosial dapat mengalami berbagai macam permasalahan. Studi dari negara-negara berkembang seperti Thailand, India, Malaysia dan Pakistan bahkan telah melaporkan stres di kalangan mahasiswa dan juga menggaris bawahi peran akademik sebagai stressor potensial selain masalah-masalah non akademik.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sosio-demografi dan Profil Personality Psychopathology Five Scales (Psy-5) dan Restructured Clinical Scales Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI-2), pada mahasiswa semester 5 Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain Cross sectional dan dilakukan pada mahasiswa semester 5 fakultas kedokteran UNSRAT Manado dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil: penelitian ini didapatkan data sosio-demografik, didapatkan  responden  perempuan lebih benyak dari laki-laki. Dimana responden terbanyak berumur 20 tahun, sebagian besar  berasal dari luar Sulawesi. Jumlah bersaudara terbanyak responden 2 bersaudara dan Pekerjaan orang tua responden terbanyak sebagai PNS. Hasil penelitian dari skala Psy-5 dengan nilai yang tinggi adalah skala INTR 31%, NEGE 14%, DISC 8%, PSYC 8% dan terendah AGGR 5%. Dan skala Restructured clinical didapatkan nilai yang tinggi dari masing-masing skala ialah RC2 32%, RC7 23%, RCd 18%,RC1 11%, RC4 11% RC9 10%, RC3 7%, ,RC6 5%, ,RC8 5%.     Kata Kunci: Mahasiswa, MMPI-2, Personality Psychopatology Five Scales, Restructured Clinical Scales
Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Minat Ibu Hamil untuk Memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Tareran Rumondor, Juan J.; Siagian, Iyone E.T.; Kandou, Grace D.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 1 Nomor 1 Februari 2013
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Berbagai upaya promotif dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bayi, salah satunya upaya meningkatkan presentase bayi dengan status ASI eksklusif. Berdasarkan Profil Puskesmas Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2011, pemberian ASI eksklusif di kecamatan Tareran dinyatakan nihil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan dengan minat ibu hamil untuk memberikan ASI eksklusif. Metode: Penelitian dengan pendekatan cross-sectional ini dilakukan pada periode waktu bulan November-Desember 2012. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuesioner tertutup. Hasil: Dari 60 sampel, didapatkan 54 ibu (90%) yang tidak memiliki pekerjaan dan 6 ibu (10%) memiliki pekerjaan. 48 ibu tergolong berpendidikan tinggi (80%) dan 12 ibu berpendidikan rendah (20%). 34 ibu (56.67%) memiliki pengetahuan tinggi tentang ASI, dan 26 ibu (43.33%) memiliki pengetahuan rendah. Ibu hamil dengan minat tinggi berjumlah 26 orang (56.7%) dan yang memiliki minat rendah berjumlah 34 orang (56.7%). Dari uji chi-square didapatkan variabel status bekerja (p=0,728) dan tingkat pendidikan (p=0,241) tidak bermakna. Variabel pengetahuan ibu hamil (p=0,025) ditemukan bermakna. Simpulan: Tidak ditemukan hubungan antara variabel status bekerja dan tingkat pendidikan dengan minat ibu hamil, serta didapatkan hubungan antara pengetahuan dengan  minat ibu hamil. Kata kunci: ASI eksklusif, status bekerja, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, minat ibu hamil
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Akseptor Keluarga Berencana (KB) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di BLU RSUP Prof Kandou Malalayang Manado Roeroe, R. Lingkan; Kandou, Grace D.; Ratag, Gustaaf E.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 1 Nomor 1 Februari 2013
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Kuantitas penduduk Indonesia masih lebih rendah dari kualitasnya. Solusi untuk menangani masalah ini yaitu dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, caranya yakni melaksanakan program KB dengan metode yang efektif dan memiliki keunggulan dibanding metode lainnya yaitu AKDR. Namun jumlah akseptor AKDR masih jauh lebih sedikit daripada akseptor KB lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR. Metode : cross-sectional dengan uji chi-square. Kuesioner dibagikan kepada 46 wanita usia subur yang datang ke Poli KB di BLU RSUP Prof. Kandou Malalayang, Manado. Hasil : dari 46 akseptor KB, 52,2% responden tidak memilih AKDR, 47,8% responden memilih AKDR. 34,8% responden memilih AKDR berusia 20-35 tahun, p > 0.05. 30,4% responden memilih AKDR berpendidikan menengah, p > 0,05. 41,3% responden memilih AKDR tidak bekerja, p > 0,05. 41,3% responden memilih AKDR berpenghasilan > Rp 1.250.000,-/bulan, p < 0,05. 47,8% responden memilih AKDR berpengetahuan baik, p < 0,05. Kesimpulan : umur, pendidikan dan pekerjaan tidak berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR, sedangkan penghasilan dan pengetahuan berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR. Kata kunci : AKDR, wanita usia subur, umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, tindakan PENELITIAN Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Akseptor Keluarga Berencana (KB) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di BLU RSUP Prof Kandou Malalayang Manado
Perilaku Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Desa Pahaleten Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa Wagiu, Rhesa B.; Rombot2, Dina V.; Sapulete, Margareth
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 1 Nomor 1 Februari 2013
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Rabies adalah penyakit infeksi akut susunan saraf pusat pada manusia dan mamalia yang berakibat fatal karena akan selalu berakhir dengan kematian. Berdasarkan penelitan WHO 55.000 orang meninggal tiap tahun, 95% kematian terjadi di benua Asia dan Afrika. Mengingat bahaya keganasannya terhadap kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, maka usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit perlu dilaksanakan secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan penyakit rabies. Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi penelitian ialah seluruh Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 226 KK yang tersebar di 3 jaga/lingkungan, dengan jumlah sampel sebanyak 77 KK yang diambil dengan cara proportional random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden. Selanjutnya data disajikan menggunakan tabel distribusi lalu dianalisis secara kuantitatif. Hasil : Didapatkan bahwa responden dengan pengetahuan baik sebesar 71,4%, dan yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 28,6%. Selain itu didapatkan sikap baik sebesar 57,1%, dan sikap kurang 42,9%. Pada kategori tindakan, didapatkan tindakan baik sebesar 35,1%, dan tindakan kurang sebesar 64,9%. Simpulan: Didapatkan pengetahuan dan sikap masyarakat baik, serta tindakan yang kurang terhadap pencegahan penyakit rabies. Kata Kunci: Perilaku, Pencegahan, Rabies.
Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Orangtua Siswa Kelas 5 SD Negeri 37 Manado Mengenai Obesitas pada Anak Letsoin, Kevin F.S.; Ratag, Gustaaf A.E.; Pangemanan, Jane M.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 4 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebanyakan orang tua menganggap gemuk itu lucu dan sehat, sehingga mereka merasa bersalah bila anaknya tidak gemuk. Anak diberi multivitamin, obat perangsang nafsu makan, susu formula anak balita dan sebagainya. Suku tertentu terkadang mempunyai budaya tertentu dalam konsumsi makanan, pandangan masyarakat yang menganggap obesitas merupakan suatu simbol kemakmuran akan memicu anggota masyarakat untuk menjadi obesitas, pemilihan jenis dan jumlah makanan tidak lagi berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan kesehatan tapi lebih mengarah pada pertimbangan praktis (fast food) yang jika tidak diimbangi dengan aktifitas fisik seimbang akan menyebabkan anak mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap  dan tindakan orang tua siswa kelas 5 SD Negeri 37 Manado mengenai obesitas pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan belum memadai dimana masih sebagian informan yang mengetahui pengertian obesitas menurut IMT. Sikap informan terhadap masalah obesitas sangat baik. Tindakan yang dilakukan informan dalam upaya mengatasi obesitas pada anak pada umumnya sama yaitu mengatur pola makan anak dan olahraga. Orangtua khususnya, diharapkan mampu menjadi role-model yang dapat dicontoh anak baik dari perilaku konsumsi makan, aktivitas fisik/olahraga maupun pembatasan uang jajan sesuai dengan kebutuhan anak. Sementara itu, pihak sekolah dan petugas kesehatan perlu bekerjasama dalam mengatasi masalah obesitas pada anak, misalnya dengan menyelenggarakan seminar dan diskusi terbuka mengenai obesitas pada anak. Kata Kunci: Pengetahuan Orangtua, Sikap Orangtua, Tindakan Orangtua, Obesitas Anak. Abstract Most parents think fat is cute and healthy, so they seemed to have a sense of guilt when their child was not fat. Children were given a multivitamin, appetite stimulants, toddler formula and so on. Certain tribes sometimes have a certain culture in food consumption, the views of people who think obesity is a symbol of prosperity will lead community members to become obese, selecting the type and amount of food is no longer based on the needs and health considerations but rather the practical considerations (fast food)  that  if not matched with a balanced physical activity will cause the child to be obese. This study was conducted  to describe the knowledge, attitudes and actions of parents of students in grade 5 elementary school 37 Manado about obesity in children. This research is a qualitative descriptive study. The results showed that the informant has not been adequate knowledge where still some informants who know the definition of obesity according to BMI. Informant attitude towards the problem of obesity is very good. Actions taken informant in an effort to combat obesity in children is generally the same that regulate children's diet and exercise. Parents in particular, is expected to be a role-model that can be replicated either child from the behavior of food consumption, body activity / exercise and restriction of pocket money in accordance with the needs of children. Meanwhile, the school and health officials need to work together to tackle the problem of obesity in children, for example by organizing seminars and open discussion of obesity in children   Keywords: Knowledge Of Parents, Parental Attitudes, Actions Parents, Child Obesity Abstrak Kebanyakan orang tua menganggap gemuk itu lucu dan sehat, sehingga mereka merasa bersalah bila anaknya tidak gemuk. Anak diberi multivitamin, obat perangsang nafsu makan, susu formula anak balita dan sebagainya. Suku tertentu terkadang mempunyai budaya tertentu dalam konsumsi makanan, pandangan masyarakat yang menganggap obesitas merupakan suatu simbol kemakmuran akan memicu anggota masyarakat untuk menjadi obesitas, pemilihan jenis dan jumlah makanan tidak lagi berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan kesehatan tapi lebih mengarah pada pertimbangan praktis (fast food) yang jika tidak diimbangi dengan aktifitas fisik seimbang akan menyebabkan anak mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap  dan tindakan orang tua siswa kelas 5 SD Negeri 37 Manado mengenai obesitas pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan belum memadai dimana masih sebagian informan yang mengetahui pengertian obesitas menurut IMT. Sikap informan terhadap masalah obesitas sangat baik. Tindakan yang dilakukan informan dalam upaya mengatasi obesitas pada anak pada umumnya sama yaitu mengatur pola makan anak dan olahraga. Orangtua khususnya, diharapkan mampu menjadi role-model yang dapat dicontoh anak baik dari perilaku konsumsi makan, aktivitas fisik/olahraga maupun pembatasan uang jajan sesuai dengan kebutuhan anak. Sementara itu, pihak sekolah dan petugas kesehatan perlu bekerjasama dalam mengatasi masalah obesitas pada anak, misalnya dengan menyelenggarakan seminar dan diskusi terbuka mengenai obesitas pada anak. Kata Kunci: Pengetahuan Orangtua, Sikap Orangtua, Tindakan Orangtua, Obesitas Anak.
Perilaku Orang Tua dan Keluarga Terhadap Obesitas pada Anak Kelas 5 SD di SDN 70 Manado Marlissa, Emelia W.; Pandelaki, August J.; Ratag, Gustaaf A.E.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 4 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah gizi yang jikalau dibiarkan akan mengganggu sumber daya manusia dikemudian hari. Berdasarkan penelitian Wardlaw & Hampl sekitar 40% anak yang obesitas dan sekitar 80% remaja yang obesitas akan menjadi obesitas pada usia dewasa, dengan masalah kesehatan seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan kolesterol tinggi.  Perlu diadakan pencegahan dini untuk mengurangi tingkat prevalensi dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik.  Pendidikan  khususnya tentang kesehatan merupakan upaya yang sangat penting sebagai tahap awal dalam mengubah perilaku seseorang atau masyarakat untuk menuju hidup sehat, dengan demikian obesitas pada anak memerlukan perhatian yang serius dan melibatkan peran serta orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku orang tua dan keluarga terhadap obesitas pada anak kelas 5 SDN 70 di Manado.   Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara. menggunakan metode kuesioner dan observasi. Perilaku orang tua juga berpengaruh terhadap terjadinya obesitas pada anak.  Hasil penelitian menunjukan pengetahuan informan sangat minim tentang obesitas pada anak,  Sikap yang positif dari informan terhadap masalah obesitas pada anak masih kurang, dan tindakan informan terhadap masalah obesitas pada anak sudah cukup baik.Kata Kunci: Sikap Orang Tua, Obesitas.
Prevalensi Hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe-2 di Puskesmas Kota Manado Tahun 2015 Palandeng, Henry M.F.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 4 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus and hypertension are interrelated diseases that affect an individual becomes atherosclerotic disease. The prevalence of hypertension and diabetes increased in industrialized countries because of the aging population. The aim of this study was to determine the prevalence of diabetes mellitus and hypertension in Manado City Community Health Center. This study uses a descriptive study with cross sectional (cross-sectional) with secondary data taken in patients in three community health centers in Manado (Sario, Karombasan and Teling). Results showed the prevalence of type 2 diabetes mellitus patients mostly at age> 60 years were 71 patients and more men - men with a number of 17 people (59%). For Hypertension with female sex more amounted to 545 people (58%) and in the age group> 60 years.
Hubungan Kontak Serumah, Luas Ventilasi, dan Suhu Ruangan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Desa Wori Butiop, Herlina M.L.; Kandou, Grace D.; Palandeng, Henry M.F.
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 4 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini tuberkulosis (TB) paru masih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Upaya –upaya dalam mengeliminasi  kasus tuberkulosis paru di Indonesia masih mengalami banyak kendala. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi tingginya prevalensi tuberkulosis paru. Dari 33 propinsi di Indonesia prevalensi tuberkulosis paru tertinggi berasal dari 3 propinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan  antara kontak serumah dan faktor lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Wori. Penelitian ini merupakan penelitian  cross sectional dengan variabel bebas yang diteliti ialah kontak serumah, luas ventilasi, dan suhu ruangan. Analisis dengan mengunakan uji chi square menunjukan bahwa ada hubungan kontak serumah dengan kejadian tuberkulosis paru dengan nilai p=0,016, sedangkan variabel luas ventilasi p=0,278 dan suhu ruangan  p=0,677 menunjukan tidak ada hubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di desa Wori.

Page 8 of 20 | Total Record : 199