cover
Contact Name
Aziz Salam
Contact Email
aziz_salam@ung.ac.id
Phone
+6285299819372
Journal Mail Official
jurnal_nike@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo 96128, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal
ISSN : 23032200     EISSN : 27225836     DOI : https://doi.org/10.37905/.v0i0.6885
Core Subject : Agriculture, Social,
The NIKe Journal is published by the Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo. The NIKe Journal publish quarterly on March, June, September and December. Publishing research results in the fields of fisheries and marine science: management of aquatic resources; aquaculture; capture fisheries; and socio-economic-cultural affairs of coastal communities.
Articles 262 Documents
Kondisi Terumbu Karang di Perairan Dulupi, Kabupaten Boalemo Femy M. Sahami; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.638 KB) | DOI: 10.37905/.v1i2.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang di perairan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli 2012. Lokasi pengamatan dibagi atas dua stasiun yaitu Stasiun A dan Stasiun B. Penelitian ini menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assesment), disamping itu dilakukan pengukuran parameter kualitas air yang meliputi parameter biologi, fisika dan kimia perairan sebagai parameter pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang pada Stasiun A dan Stasiun B masih berada dalam kategori baik. Parameter kualitas air terukur masih sesuai untuk pertumbuhan terumbu karang. Kata Kunci: terumbu karang, tutupan karang, Dulupi.
Kajian Aplikasi Probiotik dari Bahan Baku Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus Rahmid Arsyad; Ade Muharam; Syamsuddin .
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 2, JUNI 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.781 KB) | DOI: 10.37905/.v3i2.1293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian probiotik yang dibuat dari bahan baku lokal terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Probiotik yang digunakan mengandung bakteri Lactobacillus sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hewan uji yang digunakan berupa benih ikan nila (Orechromis niloticus) sebanyak 72 ekor. Sebagai perlakuan pemberian probiotik dengan dosis Perlakuan A (15 ml), B (20 ml), C (25 ml) dan D (0 ml).Wadah penelitian yang digunakan berupa 12 buah wadah plastik dan masing-masing di isi 6 ekor benih ikan nila (Oreochromis niloticus, pemeliharaan berlangsung selama 28 hari. Rancangan yang digunakan dalm penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL),menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Selanjutnya dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan berpengaruh sangat nyata. Pertumbuhan bobot biomassa mutlak tertinggi ditunjukkan pada perlakuan A sebesar 5,14 gr, disusul perlakuan B 4,57gr, C 4,34 gr dan yag terendah pada perlakuan D 3,94 gr. Sedangkan untuk pertumbuhan bobot biomasa harian tertinggi ditunjukkan pada perlakuan A sebesar 0,18 gr, disusul perlakuan B 0,16 gr, C 0,15 gr dan yang terendah pada perlakuan D 0,14 gr. Kelangsungan hidup benih ikan nila pada perlakuan A,B,dan C relativ stabil yakni dengan presentase kelangsunga hidup 100% dan pada perlakuan D dengan presentasi kelangsungan hidup 83%. Kata kunci: Probiotik ikan nila, pertumbuhan, kelangsungan hidup
Pengaruh Perendaman Larutan Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Sintasan Benih Ikan Nila (Orheocromis niloticus) yang Terinfeksi Parasit Trichodina sp. | The effect of immersion in a solution of papaya leaves (Carica papaya) with different doses to the survival of tilapia infected with the parasite Trichodina sp. Ewin Kasiati; Yuniarti Koniyo; Juliana Juliana
The NIKe Journal VOLUME 4 NOMOR 2, JUNI 2016
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.599 KB) | DOI: 10.37905/.v4i2.4653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan daun pepaya (Carica papaya) dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan ikan nila yang terinfeksi parasit Trichodina sp. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perendaman larutan daun pepaya dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap sintasan dan intensitas Trichodina sp. ikan nila. Pada dosis 20 mg/liter memberikan hasil sintasan terbaik dengan persentasi sebesar 66,67 %. Hasil perhitungan jumlah intensitas Trichodina sp. adalah pada perlakuan A (10 gram/liter) 53 individu/ekor, perlakuan B (15 gram/liter) 2 individu/ekor, perlakuan C (20 gram/liter) merupakan intensitas terendah yaitu 5 individu/ekor dan pada perlakuan D (kontrol 145 individu/ekor. Hasil pengukuran kualitas air masih berada pada kisaran yang dapat ditolerir untuk kegiatan pertumbuhan ikan nila yaitu suhu 27,17-27,35 0C, kadar pH yaitu 7,13-7,33 dan untuk kandungan oksigen terlarut yaitu pada kisaran 4,26-4,62 mg/l. This study aims to determine the effect of immersion in a solution of papaya leaves (Carica papaya) with different doses to the survival of tilapia infected with the parasite Trichodina sp. This research is a quantitative descriptive study with 4 treatments and 3 replications. The results showed that immersion in papaya leaf solution with different doses affected the survival tilapia and intensity of Trichodina sp.. At a dose of 20 mg/liter gives the best survival rate with a percentage of 66.67%. The results of the calculation of the amount of intensity of Trichodina sp. is in treatment A (10 grams / liter) 53 individuals / head, treatment B (15 grams / liter) 2 individuals / head, treatment C (20 grams / liter) is the lowest intensity i.e. 5 individuals / head and in treatment D (control 145 individuals / tail. The results of water quality measurements are still within the range that can be tolerated for tilapia growth activities that are temperatures 27.17 - 27.35 0C, pH levels are 7.13 - 7.33 and for dissolved oxygen content which is in the range of 4,26 - 4.62 mg / l. Katakunci: Ikan nila; daun papaya; Trichodina sp.; sintasan. Keywords: Tilapia; papaya leaves; Trichodina sp.; survival.
Komposisi dan Pola Sebaran Lamun di Desa Garapia | Composition and distribution of seagrass in Garapia Village Roy M Moningka; Faizal Kasim; Sitti Nursinar
The NIKe Journal VOLUME 6 NOMOR 2 | JUNI 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.026 KB) | DOI: 10.37905/.v6i2.5225

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan pola sebaran lamun di Perairan Laut Sulawesi Desa Garapia Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 2015 sampai Februari 2016. Metode yang digunakan adalah metode kuadran berukuran 1x1 meter. Lokasi penelitian dibagi menjadi 2 stasiun yaitu stasiun I (berdekatan dengan muara sungai dan pangkalan perahu) dan stasiun II (berdekatan dengan hutan mangrove). Komposisi jenis lamun di perairan Desa Garapia adalah Enhalus acoroides (13,29% dan 92,18%), Cymodoceae rotundata (46,43% dan 2,63%), Thalassia hemprichi (8,77% dan 2,86%), Halophila ovalis (18,26% dan 2,34%), Syringodium isoetifolium (13,25% dan 0%). Jenis lamun di perairan Laut Sulawesi Desa Garapia pada stasiun I untuk semua jenis lamun pola sebarannya mengelompok. Pada stasiun II, pola sebaran lamun terbagi atas beberapa kelompok yaitu: Pola sebaran seragam ditemukan pada Cymodocea ratundata dan Thalassia hemprichii, Pola sebaran acak terdapat pada Halophila ovalis, dan pola sebaran mengelompok terdapat pada Enhalus acoroides. Composition and distribution of seagrass in Garapia Village. The purpose of this study was to determine the composition and pattern of seagrass distribution in the Sulawesi Sea of Garapia Village, Monano District, North Gorontalo Regency. This research was conducted in September 2015 to February 2016. The method used was a quadrant method measuring 1x1 meters. The research location was divided into 2 stations, namely Station I (adjacent to the river mouth and boat base) and Station II (adjacent to the mangrove forest). The composition of seagrass species in the waters of Garapia Village are Enhalus acoroides (13.29% and 92.18%), Cymodoceae rotundata (46.43% and 2.63%), Thalassia hemprichi (8.77% and 2.86%), Halophila ovalis (18.26% and 2.34%), Syringodium isoetifolium (13.25% and 0%). Seagrass species in the Sulawesi Sea, Garapia Village at Station I, for all types of seagrass, the distribution patterns are clustered. At Station II, seagrass distribution patterns are divided into several groups, namely: uniform distribution patterns found in Cymodocea ratundata and Thalassia hemprichii, random distribution patterns found on Halophila ovalis, and clustered distribution patterns found in Enhalus acoroides. Kata kunci: Komposisi; pola sebaran; lamun; Laut Sulawesi Keywords: Composition; distribution pattern; sea grass; Sulawesi Sea
Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Wunani, Deysandi
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.819 KB) | DOI: 10.37905/.v2i1.1245

Abstract

Kawasan wisata Pantai Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango memiliki potensi wisata pantai yang baik untuk dikembangkan khususnya dalam kategori berenang. Kawasan wisata pantai ini berada dibawah naungan pemerintahan desa dan dikelola langsung oleh masyarakat Desa Botutonuo sendiri. Jaraknya yang dekat dengan pusat Kota Gorontalo menjadikannya salah satu alternatif wisata alam yang sering dikunjungi, baik wisatawan lokal maupun asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan wisata Pantai Botutonuo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2013 dengan metode deskriptif dan kualitatif. Terhadap data yang dikumpulkan dianalisis kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan menurut Yulianda (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kesesuaian lahan wisata Pantai Botutonuo untuk kategori berenang sangat sesuai dengan nilai 81%. Kawasan wisata Pantai Botutonuo dapat menampung pengunjung dengan jumlah maksimal sebanyak 16.260 pengunjung/hari. Apabila pengujung melebihi batas maksimal maka dapat berdampak negatif terhadap ekosistem yang berada di kawasan wisata tersebut. Oleh karena itu pembatasan jumlah pengunjung harus diperhatikan agar pemanfaatan kawasan wisata Pantai Botutonuo dapat berjalan secara terus-menerus dan tetap dalam keadaan lestari. Kata kunci: kawasan wisata, Pantai Botutonuo, kesesuaian lahan, daya dukung.
Gastropod in Mangrove and Seagrass of PentaduTimur Village Wawan S Husa; Faizal Kasim; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 7 ISSUE 2 | JUNE 2019
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.083 KB) | DOI: 10.37905/.v7i2.4878

Abstract

This study aims to determine the condition of gastropod in the area of mangrove and seagrass in the waters of the District of Tilamuta Pentadu Timur village, Gorontalo province. This study was conducted in November 2015 to April 2016. The method used is the 1x1 m transect quadrant. Data analysis included diversity index, Frequency type and Gastropod Similarity Index Efipauna and Treefauna. The results showed that the mangrove ecosystem, has gastropod species Epifauna of 17 types and 15 types for Treefauna. While on seagrass, consists of nine types Epifauna and 6 types Treefauna. Gastropod diversity index value Epifauna on mangrove ecosystems are 0.55 and 0.70 whereas Treefaunaie on seagrass for gastropods Epifauna is 0.77 with a high diversity categories and Treefauna is 0.18 with a low diversity category. Sulcata terrebralia species has the highest value of the frequency of attendance either in mangrove and seagrass ecosystems. Gastropod similarity index in mangrove and seagrass ecosystems is 79% with a very similar category. Keywords: mangrove; seagrass; gastropod.
Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Wisata Hiu Paus | Community perception and participation in the management of whale shark tourism. Ismet Mile; Faizal Kasim; Sitti Nursinar
The NIKe Journal VOLUME 5 NOMOR 1, MARET 2017
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.545 KB) | DOI: 10.37905/.v5i1.5263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan wisata hiu paus (Rhincodon typus) di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Provinsi Gorontalo. Selanjutnya analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pengelolaan wisata hiu paus merupakan pengelolaan Co-management yang merupakan pengelolaan kolaboratif antara pihak pemerintah dan juga masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan wisata hiu paus berada pada kriteria Baik dengan skor rata-rata yang diperoleh sebesar 321 ( 64%), untuk partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan wisata hiu paus berada pada kriteria cukup baik dengan skor rata-rata diperoleh sebesar 251 ( 50%). This study aims to determine public perception and participation in the management of whale shark tourism (Rhincodon typus) in Botubarani Village, Kabila Bone District, Gorontalo Province. Furthermore, the data analysis was carried out in a quantitative descriptive manner. The results of research conducted show that the management of whale shark tourism is a co-management management which is a collaborative management between the government and the community. Public perception of the management of whale shark tourism is in the criteria Good with an average score obtained at 321 (64%), for public participation in the management of whale shark tourism is in the criteria quite well with an average score obtained at 251 (50%) . Katakunci: Persepsi; partisipasi; pengelolaan wisata; hiu paus. Keywords: Perception; participation; tourism; whale sharks
Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Laila Usman; Syamsuddin .; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.517 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.1211

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Desember 2012, bertujuan untuk mengetahui vegetasi mangrove di Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Observasi dilakukan dengan kombinasi antara metode jalur dan metode garis berpetak serta pengukuran parameter lingkungan sebagai data pendukung. Analisis vegetasi meliputi kerapatan jenis, kerapatan relatif, frekuensi jenis, frekuensi relatif, dominansi jenis, dominansi relatif, dan indeks nilai penting. Ditemukan 5 jenis mangrove yaitu Avicennia lanata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Rhizophora apiculata, dan Rhizophora mucronata. Jenis mangrove Rhizophora mucronata terdapat di semua stasiun pengamatan dan memiliki nilai INP tertinggi pada semua kategori, baik pada kategori pohon (178.04%), pancang (200%), dan semai (154.64%). Tingginya INP mencerminkan keadaan vegetasi mangrove pada lokasi penelitian dalam kondisi baik dan belum banyak mengalami perubahan. Parameter lingkungan pada setiap stasiun menunjukkan nilai yang sesuai untuk pertumbuhan mangrove. Kata kunci: mangrove, analisis vegetasi, INP, Pulau Dudepo
Analisis Populasi Acanthaster planci di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo Dodo Sahputra; Femy M. Sahami; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.462 KB) | DOI: 10.37905/.v2i3.1261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kepadatan Populasi Acanthaster planci di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo, (2) Mengetahui pola sebaran Acanthaster plancidi Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Juni 2014. Empat Stasiun di Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo ditetapkan berdasarkan keberadaan terumbu karang dan Acanthaster planci. Setiap stasiun dilakukan pengamatan pada kedalaman 3 m. Kepadatan Acanthaster plancidihitungmenggunakan metode Line Intercept Transek (LIT) dengan luas area pengamatan 250 m2, sedangkan untuk mengetahui pola sebaran Acanthaster planci di lokasi penelitian menggunakan rumus Indeks Dispersi Morisita. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan Acanthaster plancidi Perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan pada Stasiun I, 60 individu/1000 m2, Stasiun II 20 individu/ 1000 m2, Stasiun III 4 individu/1000 m2, Stasiun IV 40 individu/1000 m2. Nilai Indeks Dispersi di lokasi penelitian adalah 1.38. Kata kunci: Teluk Tomini, Acanthaster planci, kepadatan, pola sebara
Analisis Total Bakteri Kontaminan dan Nilai Organoleptik Ikan Tongkol Segar yang Diawetkan dengan Filtrat Asam Laktat Kulit Nanas pada Penyimpanan Suhu Kamar Robin Abyaser Ishak; Rieny Sulistijowati; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.888 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total bakteri kontaminan dan nilai organoleptik ikan tongkol (Euthynnus affinis) segar yang diawetkan menggunakan filtrat asam laktat kulit nanas (Ananas comosus) selama penyimpanan pada suhu kamar. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan September 2014. Pengujian Organoleptik dilaksanakan di Kelurahan Pohe dan pengujian TPC dilakukan di Laboratorium Pembinaan Dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan metode analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua kali ulangan. Faktor pertama adalah waktu penyimpanan yang berbeda yaitu 10 jam, 15 jam, 20 jam dan 25 jam, dan faktor kedua adalah penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dalam pengawetan ikan tongkol selama penyimpanan suhu kamar (27oC) dapat menghambat pertumbuhan bakteri kontaminan pada jumlah Log 4,41 CFU/g (memenuhi syarat SNI-2729-2013), dengan daya simpan hingga 20 jam. Sampel kontrol menujukkan daya simpan tidak sampai 15 jam dengan jumlah bakteri kontaminan Log 6,47 CFU/g. Penggunaan filtrat juga menunjukkan pengaruh pada nilai organoleptik dengan daya simpan hingga 15 jam kecuali mata. Jadi filtrat asam laktat kulit nanas dapat digunanakan sebagai pengawet alami. Kata kunci: Asam laktat, bakteri kontaminan, ikan tongkol, kulit nanas, penyimpanan suhu kamar

Page 8 of 27 | Total Record : 262