cover
Contact Name
Eko Setyadi Kurniawan M.Pd.Si.
Contact Email
radiasi@umpwr.ac.id
Phone
+62895429888884
Journal Mail Official
radiasi@umpwr.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika
ISSN : 23016111     EISSN : 25490826     DOI : 10.37729/radiasi
Core Subject : Science, Education,
Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika (known as Radiasi) is a peer-reviewed journal published by Universitas Muhammadiyah Purworejo. Radiasi is an integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and education physics. The journal reports significant new findings related to physics and education physics, including learning media development, learning methods development, learning methods implementation, and application of physics. Radiasi publishes comprehensive research articles and invited reviews by leading experts in the field. Papers will be selected that high scientific merit, impart important new knowledge, and are of high interest to physics and education physics community
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2012)" : 25 Documents clear
Peningkatan Kemampuan Kerjasama Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa SMP N 14 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Wilda Ruandini; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Nurhidayati Nurhidayati
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 14 Purworejo yang beralamat di Jalan Raya Kebumen, Dlangu, Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 14 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, dan metode angket. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Hal tersebut terlihat dari persentase kemampuan kerjasama siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 51,09% meningkat menjadi 68,74% setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk siklus I. Pada siklus II kemampuan kerjasama siswa meningkat menjadi 72,49%. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD 61,87 dengan persentase tingkat ketuntasan kelas 56,25%. Setelah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus I nilai rata-rata menjadi 65,31 dengan tingkat persentase ketuntasan kelas 71,87% dan pada siklus II meningkat menjadi 72,50 dengan persentase tingkat ketuntasan kelas 78,12%, sehingga pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan kemampuan kerjasama siswa.
Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Siswa di SMP Negeri 7 Purworejo Purmiati Purmiati; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas. Hal ini ditunjukkan dari masih sedikitnya siswa yang mau bertanya, siswa cenderung pasif dan diam dalam pelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas dengan menerapkan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray dipilih sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMP N 7 Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII D tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2012 pada pokok bahasan sifat zat dan pemisahan campuran. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu: metode angket, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tehnik Deskripsi Persentase. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas siswa di kelas VII D SMP N 7 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa, diperoleh persentase rata-rata 40% pada pra siklus, meningkat menjadi 59,69% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 76,56% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 66,47 menjadi 72,81 pada siklus I dan menjadi 78,75 pada siklus II.
Penggunaan Model Pembelajaran Scramble untuk Peningkatan Motivasi Belajar IPA (Fisika) pada Siswa SMP Negeri 16 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Tri Rakhmawati; Siska Desy Fatmaryanti; Raden Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPA (Fisika) menggunakan model pembelajaran scramble pada siswa SMP Negeri 16 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 16 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, metode angket dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan skala persentase.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran scramble dalam pembelajaran IPA (Fisika) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 16 Purworejo. Hal tersebut terlihat dari data hasil observasi motivasi belajar siswa meningkat dari 46,94% pada pra siklus menjadi 60,81% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 73,39% pada siklus II. Persentase angket motivasi belajar siswa meningkat 58,06% pada pra siklus menjadi 72,90% pada siklus I dan menjadi 81,29% pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 59,98 dengan ketuntasan 38,71% pada pra siklus menjadi 77,66 dengan ketuntasan 80,69% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 85,97 dengan ketuntasan 93,97% pada siklus II. Sehingga saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah model pembelajaran scramble dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dengan menyesuaikan materi pelajaran untuk mengupayakan peningkatan motivasi belajar
Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Dengan Pemanfaatan Kit Mekanika Siswa Kelas VII SMP PGRI 1 Klirong Tahun Pelajaran 2011 / 2012 Fika Septiningkasih; Eko Setyadi Kurniawan; Nur Ngazizah
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/radiasi.v1i1.265

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus dengan pemanfaatan kit Mekanika. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII.B SMP PGRI Klirong, yang berjumlah 44 siswa terdiri atas 27 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Faktor yang diteliti yaitu berupa peningkatan pemahaman fisika siswa. Metode yang digunakan adalah metode observasi, angket dan tes. Data yang diperoleh berupa data kualitatif persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan pemahaman siswa pada siklus I berakhir diperoleh rata-rata deskripsi persentase pemahaman siswa sebesar 52,7% dan pada siklus II rata-ratanya meningkat menjadi 80,5%. Pemahaman belajar Fisika juga mengalami peningkatan dari data awal yang diperoleh menunjukan rata-rata sebesar 54,5 dengan ketuntasan sebesar 27,3% mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata sebesar 62,6 dengan ketuntasan sebesar 45,5% dan pada siklus II rata-rata sebesar 79,8 dengan ketuntasan pada siklus II sebesar 90,9%. Peningkatan pemahaman belajar Fisika dari pra siklus ke siklus I sebesar 8,1 dengan persentase 14,8% dan pemahaman belajar Fisika dari siklus I ke siklus II sebesar 17,2 dengan persentase 27,5% peningkatan pemahaman belajar minimal 25% telah tercapai. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa dengan kit Mekanika dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus dengan pemanfaatan kit Mekanika di SMP PGRI 1 Klirong.
Peningkatan Kemandirian Belajar IPA melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) di Kelas VIII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Nuraeni Nuraeni; Siska Desy Fatmaryanti; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) di kelas VIII SMP N 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, metode angket dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan skala persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa SMP N 33 Purworejo. Hal tersebut terlihat dari data hasil observasi, kemandirian belajar siswa meningkat dari 49,19% pada pra siklus menjadi 61,70% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 73,96% pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 67,09 pada pra siklus menjadi 69,68 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 74,52 pada siklus II. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dapat digunakan ke depannya sebagai alternatif dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar.
Studi Komparasi Antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team-Achievement Division (STAD) dan Team-Accelerated Instruction (TAI) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Supardianingsih Supardianingsih; Ashari Ashari; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian eksperimen untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan kontrol menggunakan metode Konvensional.Penelitian ini menggunakan desain ”Randomized Control Group Pretest-Postest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Purworejo.Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X.2, kelas X.3 dan X.5 yang masing-masing berjumlah 25 siswa sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 75 siswa.Sampel tersebut diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling.Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran yang terdiri dari metode pembelajaran STAD, TAI, dan Konvensional sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa ditinjau dari ranah kognitif dan afektif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode STAD dan TAI dari ranah kognitif pada taraf signifikansi 5%. Pada kelas dengan metode pembelajaran STAD memperoleh nilai rata-rata post test sebesar 81,12 sedangkan kelas dengan metode TAI memperoleh nilai rata-rata79,68. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara metode STAD dan TAI ditinjau dari ranah afektif pada taraf signifikansi 5%. Nilai afektif siswa paling baik menggunakan metode pembelajaran STAD sebesar 78,64. Selanjutnya kelas dengan metode TAI memperoleh nilai rata-rata afektif sebesar 72,16.
Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Berpikir terhadap Prestasi Belajar IPA (Fisika) Kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Siti Ngatiqoh; Sriyono Sriyono; Nur Ngazizah
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar IPA (Fisika) kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo tahun pelajarn 2011/2012, dilaksanakan bulan Maret sampai Juli 2012. Populasi penelitian adalah seluruh SMP Negeri di Kabupaten Purworejo yang berjumlah 43 sekolah. Sampel penelitian 10 sekolah dipilih menggunakan teknik proportional cluster random sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan korelasi parsial dan regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh motivasi berprestasi dan kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar IPA (Fisika). Motivasi berprestasi memberikan sumbangan efektif sebesar 3,3%, sedangkan kreativitas berpikir sebesar 2,1%. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPA (Fisika) sebesar 3,6% sedangkan pengaruh kreativitas berpikir sebesar 2,3%, secara bersama-sama motivasi berprestasi dan kreativitas berpikir berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA (Fisika) sebesar 5,6% dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekkom Pada Siswa Kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Desnaeni Dyah Winastiti; Eko Setyadi Kurniawan; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna mengetahui peningkatan motivasi motivasi belajar Fisika melalui pemanfaatan media pembelajaran animasi yang diproduksi Pustekkom. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo, yang berjumlah 22 siswa terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Faktor yang diteliti yaitu berupa peningkatan motivasi belajar fisika. Data diperoleh dengan metode observasi, metode angket, metode tes, dan metode dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data kualitatif persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pemanfaatan media pembelajaran animasi yang diproduksi Pustekkom ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar Fisika pada siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya motivasi belajar siswa pada tiap siklusnya. Hasil observasi motivasi belajar Fisika dari pra siklus yang mempunyai persentase 42,3% meningkat menjadi 57,7% pada siklus I sedangkan dan meningkat menjadi 80,0% pada siklus II. Sedangkan hasil angket motivasi belajar Fisika dari pra siklus yang mempunyai persentase 42,4% meningkat pada siklus I menjadi 62,4 dan meningkat menjadi 85,8 pada siklus II. Hasil tes siswa juga mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hasil tes pada pra siklus nilai rata-ratanya yaitu hanya mencapai nilai 50 dengan ketuntasan sebesar 18,2% dan belum mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu 68. Pada siklus I nilai rata-rata hasil tes siswa mengalami peningkatan rata-rata 73 dengan ketuntasan sebesar 63,6% dan sudah mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil tes siswa meningkat yaitu dengan rata-rata 87 dengan ketuntasan sebesar 90,9%. Secara umum rata-rata peningkatan motivasi belajar siswa pada penelitian ini sudah mencapai indikator yang ditentukan oleh peneliti yaitu dapat meningkat minimal menjadi 75 yang merupakan hasil akhir pada penelitian ini. Sehingga media pembelajaran animasi dapat dijadikan alternatif guna meningkatkan motivasi belajar Fisika.
Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Cooperative Script Pada Siswa SMP Negeri 1 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012 Laili Subekti; Arif Maftukhin; R. Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ak
Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Kelas VIII A Smp Negeri 2 Karanggayam Tahun Pelajaran 2012/2013 Maksud Mustajab; Sriyono Sriyono; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi siswa dalam pembelajaran di kelas VIII A SMP Negeri 2 Karanggayam tergolong rendah. Berdasarkan hasil observasi awal, tingkat partisipasi siswa sebesar 57,02%. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa menggunakan metode pembelajaran cooperative script. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian kelas VIII A SMP Negeri 2 Karanggayam tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 38 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 pada pokok bahasan Gaya.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi partisipasi siswa, angket partisipasi siswa, angket respon siswa terhadap pembelajaran, dan tes akhir siklus.Analisis data menggunakan teknik persentase yang dihitung dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwametode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Karanggayam tahun pelajaran 2012/2013. Partisipasi belajar siswa meningkat dari 57,02% pada pra siklus menjadi 64,91% pada siklus 1 dan meningkat kembali menjadi 75,88% pada siklus 2. Peningkatan partisipasi belajar siswa ikut berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata tes semester yang lalu sebesar 58 meningkat menjadi 71 pada tes akhir siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 81 pada tes akhir siklus 2. Respon siswa pun sangat positif terhadap pembelajaran cooperative script. Respon siswa terhadap pembelajaran sebelumnya sebesar 66,8% sedangkan respon siswa terhadap pembelajaran cooperative script sebesar 69% dan meningkat pada siklus 2 menjadi 75,4%.

Page 1 of 3 | Total Record : 25