Raden Wakhid Akhdinirwanto
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

A task model for supporting virtual laboratory based on inquiry skills, social and scientific communication Siska Desy Fatmaryanti; Umi Pratiwi; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Dwi Sulisworo
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.21737

Abstract

Comprehensive monitoring in virtual laboratory learning needs a task model. This model was design based on inquiry skills, social and scientific communication of prospective physics teachers. The development of these three skills is still a problem in recent research on virtual laboratory learning. This research was research and development (RD) using a preliminary study (literature studies, field surveys, and preparation of the initial product) and development of the model (within limited testing). Respondents were 54 prospective physics teachers and five physics lecturers from several universities in Indonesia. The analysis was done by descriptive qualitative, and quantitative. There are two essential parts of the task model. The first part consists of six inquiry steps, which describe the interactions between students with their virtual experiments. The second part consists of three inquiry steps that analyze how students communicate their virtual experiments through verbal, picture, and diagrammatic representations. Based on these findings, the task model's design is essential to develop inquiry skills, social and scientific communication for prospective physics teachers. The researcher can use this task model in the next step of RD.
Peningkatan Kemampuan Kerjasama Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa SMP N 14 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Wilda Ruandini; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Nurhidayati Nurhidayati
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 14 Purworejo yang beralamat di Jalan Raya Kebumen, Dlangu, Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 14 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, dan metode angket. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Hal tersebut terlihat dari persentase kemampuan kerjasama siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 51,09% meningkat menjadi 68,74% setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk siklus I. Pada siklus II kemampuan kerjasama siswa meningkat menjadi 72,49%. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD 61,87 dengan persentase tingkat ketuntasan kelas 56,25%. Setelah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus I nilai rata-rata menjadi 65,31 dengan tingkat persentase ketuntasan kelas 71,87% dan pada siklus II meningkat menjadi 72,50 dengan persentase tingkat ketuntasan kelas 78,12%, sehingga pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan kemampuan kerjasama siswa.
Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Siswa di SMP Negeri 7 Purworejo Purmiati Purmiati; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas. Hal ini ditunjukkan dari masih sedikitnya siswa yang mau bertanya, siswa cenderung pasif dan diam dalam pelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas dengan menerapkan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray dipilih sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMP N 7 Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII D tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2012 pada pokok bahasan sifat zat dan pemisahan campuran. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu: metode angket, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tehnik Deskripsi Persentase. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas siswa di kelas VII D SMP N 7 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa, diperoleh persentase rata-rata 40% pada pra siklus, meningkat menjadi 59,69% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 76,56% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 66,47 menjadi 72,81 pada siklus I dan menjadi 78,75 pada siklus II.
Penggunaan Model Pembelajaran Scramble untuk Peningkatan Motivasi Belajar IPA (Fisika) pada Siswa SMP Negeri 16 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Tri Rakhmawati; Siska Desy Fatmaryanti; Raden Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPA (Fisika) menggunakan model pembelajaran scramble pada siswa SMP Negeri 16 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 16 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, metode angket dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan skala persentase.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran scramble dalam pembelajaran IPA (Fisika) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 16 Purworejo. Hal tersebut terlihat dari data hasil observasi motivasi belajar siswa meningkat dari 46,94% pada pra siklus menjadi 60,81% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 73,39% pada siklus II. Persentase angket motivasi belajar siswa meningkat 58,06% pada pra siklus menjadi 72,90% pada siklus I dan menjadi 81,29% pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 59,98 dengan ketuntasan 38,71% pada pra siklus menjadi 77,66 dengan ketuntasan 80,69% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 85,97 dengan ketuntasan 93,97% pada siklus II. Sehingga saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah model pembelajaran scramble dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dengan menyesuaikan materi pelajaran untuk mengupayakan peningkatan motivasi belajar
Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Cooperative Script Pada Siswa SMP Negeri 1 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012 Laili Subekti; Arif Maftukhin; R. Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ak
Penerapan Model Pembelajaran Visual Berbasis Software Crocodile Physics untuk Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI TPC SMK TKM Teknik Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Heri Purwadi; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar fisika pada siswa kelas XI TPC SMK TKM Teknik Purworejo. Model pembelajaran yang diterapkankan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas masih kurang menyenangkan dan menarik perhatian merupakan salah satu penyebab motivasi belajar fisika pada siswa menjadi rendah. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini yang bertujuan untuk penerapan model pembelajaran visual berbasis software crocodile physics untuk peningkatan motivasi belajar pada siswa kelas XI TPC SMK TKM Teknik Purworejo. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TPC SMK TKM Teknik Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah 36 siswa, yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 34 siswa laki-laki. Faktor yang diteliti yaitu berupa peningkatan motivasi belajar siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, angket, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan penerapan model pembelajaran visual berbasis software crocodile physics terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI TPC SMK TKM Teknik Purworejo. Persentase motivasi belajar siswa pada tahap pra siklus rata-rata sebesar 56,66%, meningkat menjadi 63,89% setelah diberi tindakan pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 76,29% setelah diberi tindakan pada siklus II. Untuk hasil angket motivasi tiap-tiap siswa dengan motivasi terendah meningkat dari 33,33% pada pra siklus menjadi 46,67% pada siklus I dan berubah cukup tinggi menjadi 73,33% pada siklus II. Secara umum terjadi peningkatan motivasi belajar siswa rata-rata sebesar 19,63%. Sehingga penerapan model pembelajaran visual berbasis software crocodile physics dapat diterapkan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Mirit Tahun Pelajaran 2012/2013 Tri Joko; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut tampak pada sikap siswa yang cenderung pasif dan menyebabkan kemampuan berpikir yang dimiliki siswa hanya bersifat hafalan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mirit tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Mirit yang terdiri dari 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa putra dan 14 siswa putri. Data dikumpulkan menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan teknik persentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menerapkan model CLIS, kemampuan berpikir kritis siswa hanya 44,06. Kemudian meningkat menjadi 52,50 pada siklus I atau mengalami peningkatan 19,15%. Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 76,56 atau mengalami peningkatan 73,76% dibanding pra penelitian tindakan kelas. Jadi penerapan model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mirit tahun pelajaran 2012/2013, khusunya pada pelajaran IPA.
Pemanfaatan Metode Simulasi Berbasis Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X TKR SMK Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Clara Yogiana Titilasanti; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa kelas X TKR SMK Negeri 8 Purworejo. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang sulit untuk menerima dan mengerti konsep-konsep fisika yang disampaikan oleh guru. Selain itu, siswa juga merasa jenuh dengan pembelajaran fisika bahkan siswa juga tidak menyukai pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan metode simulasi berbasis peta konsep untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TKR A SMK Negeri 8 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 siswa putra dan 3 siswa putri. Pengumpulan data dengan metode observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pemanfaatan metode simulasi berbasis peta konsep dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas X TKR A SMK Negeri 8 Purworejo. Hal tersebut terlihat dari hasil persentase keberhasilan penelitian pada motivasi belajar siswa sebelum diterapkan metode simulasi berbasis peta konsep adalah 54,68% meningkat menjadi 64% setelah diterapkan metode simulasi berbasis peta konsep untuk siklus I. Pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 85,62%.
Penerapan Hand Out Berbasis Animasi Flash Untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa Kelas X SMA Islam Sudirman Bruno Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Siti Animah; Ashari Ashari; Raden Wakhid Akhdinirwanto
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika dengan menerapkan hand out berbasis animasi flash. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Islam Sudirman Bruno Tahun Pelajaran 2012 / 2013, subyek penelitian adalah kelas X-1 dengan jumlah siswa 21 yang terdiri dari 9 siswa putra dan 12 siswa putri. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan hand out berbasis animasi flash pemahaman konsep siswa meningkat, yang dapat dilihat dari ketuntasan klasikal pra siklus sebesar 33,33% dan setelah dilaksanakan siklus I meningkat menjadi 71,43% dan pada siklus II meningkat menjadi 90,48%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan hand out berbasis animasi flash dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif.
Peningkatan Aktivitas Belajar Fisika melalui Pembelajaran Preferensi Sensori pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Purworejo Hadi Handhoko; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas belajar fisika pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 10 Purworejo melalui pembelajaran preferensi sensori. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Negeri 10 Purworejo. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-5 SMA Negeri 10 Purworejo yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes siklus, dan metode angket. Analisis pengolahan data dilakukan dengan teknik deskripsi persentase. Hasil penelitian pada tahap pra siklus aktivitas belajar siswa di kelas adalah 39,41%, meningkat menjadi 68,94% setelah diberi tindakan pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 84,95% setelah diberi tindakan pada siklus II. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pembelajaran preferensi sensori dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran fisika.