Jurnal Ilmiah Mikrotek
Jurnal Ilmiah Mikrotek (JIM) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura, terbit dua kali dalam setahun, bulan Agustus dan Februari. Jurnal ini memuat karya ilmiah berupa hasil penelitian/riset, studi kepustakaan, serta artikel yang memuat konsep pengembangan keilmuan dalam bidang mekatronika, sistem kendali, sistem cerdas, otomasi dan robotika. Jurnal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah bagi para peneliti/ilmuwan.
Articles
34 Documents
RANCANG BANGUN PROTOTIPE TROLI PENGIKUT MANUSIA DENGAN KAMERA
Mohammad Syafruddin
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan dunia robot sangat pesat, diantaranya robot humanoid, bioloid, tak terkecuali jenis mobile robot. Robot diciptakan untuk mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia. Salah satunya adalah bisa bekerja tanpa batas yang tidak ditentukan. Hal ini mengharuskan robot mempunyai bermacam-macam komponen sensor untuk terciptanya intelligent autonomous behavior pada robot. Penelitian ini berjudul “rancang bangun prototipe troli pengikut manusia dengan kamera”. Tujuannya untuk memudahkan dalam pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini nantinya akan mendeteksi warna pakaian dari manusia yang akan diikuti dengan menggunakan kamera (webcame) sebagai sensor dan hasil tangkapan kamera akan diproses menggunakan C# dengan memanfaatkan library open source AForge.NET untuk menentukan titik X dan Y pada posisi obyek yang akan diikuti. Data ini akan diproses kembali untuk menentukan beberapa sudut dari obyek yang tampil pada frame, kemudian data ini akan dikirim pada arduino sebagai minimum system untuk menerjemahkan data dari C# sehingga kedua motor DC (roda) dapat berjalan dan robot selalu mengikuti obyek berdasarkan warna. Dalam rancang bangun ini dihasilkan alat berupa prototipe troli pengikut manusia dengan kamera, sudah dapat digunakan dengan hasil pembacaan kamera yang baik dan pembacaan sensor ultrasonik yang sempurna. Pengiriman data dari C# pada arduino berjalan dengan lancar selama serial monitor arduino tidak digunakan untuk keperluan lainnya.
DAMPAK PERLAKUAN TRANSIENT THERMAL TERHADAP KETAHANAN LAJU PERAMBATAN RETAK FATIK PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 2024-T3
Pujono Pujono
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 1 (2015): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Paduan aluminium 2024-T3 merupakan paduan aluminium yang memiliki kemampuan las rendah sehingga salah satu metode untuk meningkatkan kekuatan las adalah untuk menerapkan proses pengelasan friction stir welding (FSW) dikombinasikan dengan perlakuan transient thermal (TT). Proses perlakuan TT dilakukan dengan memberikan pemanasan lokal di daerah sekitar las yang bergerak bersama-sama dengan alat sebagai sumber panas bergerak, dengan pemanasan berada dibelakang tool las. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sifat resistensi propagasi retak kelelahan.Metode Penelitian dilakukan dengan pengelasan paduan aluminium plat 2024-T3 menggunakan teknik FSW dengan perlakuan TT dengan penempatan pemanas yang terletak di belakang tool las. Kecepatan pengelasan adalah 12 mm / menit dan 1100 rpm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi ultimate tensile strength(σmax) dari spesimen untuk FSW dengan menggunakan pemanas adalah 200,7 MPa. Perlakuan TT meningkatkan resistensi kelelahan laju pertumbuhan retak (da/dN) yang ditandai dengan menurunnya ketahanan lelah laju pertumbuhan retak (da/dN) pada stres faktor intensitas ΔK kurang dari 7 MPa.m0.5. Meningkatnya resistensi terhadap laju pertumbuhan kelelahan retak terjadi di spesimen dengan pemanas di belakang dari alat dengan nilai da/dN = 3,7078E-08 (ΔK) 3,7139.
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI SEBAGAI PENGGERAK MOBIL LISTRIK DENGAN KONTROLER FUZZY LOGIC BERBASIS DIRECT TORQUE CONTROL
Endro Wahjono
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 3 (2014): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengobservasi suatu metode pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa sebagai penggerak mobil listrik menggunakan Direct torque Control (DTC) . Respon kecepatan dari sistem diperbaiki dengan Fuzzy Logic Control (FLC). Hasil dari observasi dibandingkan dengan sistem yang dikontrol oleh kontroler PI. Hasil simulasi dengan simulink menunjukkan bahwa dengan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control memberikan respon yang lebih baik dari kontroler PI. Hal ini ditunjukkan pada saat terjadi overshoot 2,67%, rise time 0.025 detik dan setling time 0.2 detik, sedangkan pada kontroler PI saat terjadi overshoot 27,5%, rise time 0.035 detik dan setling time 0.425 detik, untuk kecepatan referensi motor 149,02 rad/detik dan torka beban 12,64 Nm. Dari hasil simulasi terbukti menggunakan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control respon kecepatan motor induksi tiga fasa menjadi lebih baik.
SISTEM KONTROL OTOMATIS PH LARUTAN NUTRISI TANAMAN BAYAM PADA HIDROPONIK NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE)
Ahmad Yanuar Hadi Putra;
Wahyu S Pambudi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 4 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu solusi terhadap permasalahan keterbasatan lahan dalam bercocok tanam adalah menerapkanmetode hidroponik Nutrient Film Technique(NFT).Metode ini memiliki kelebihan yaitu memanfaatkan airyang tersirkulasi sebagai media tanam agar memperoleh air, nutrisi dan oksigen sehingga mampumempercepat pertumbuhan tanaman dengan hasil yang baik.Salah satu parameter terpenting dari metodeini adalah mempertahankan pH nutrisi yang dipantau secara berkala.Untuk itu dibuatlah alat pengatur pHsecara otomatis berbasis arduino nanodan sensor pH dengan metode Fuzzy Logic Controller (FLC).Adapun sistem kontrol yang digunakan adalah arduino nano dengan Analog pH Meter Kit sebagaimasukan, serta motor servo yang dikombinasikan dengan ball valvesebagai aktuator. Jika pH 6,6 makaarduino nano akan mengontrol motor servo yang mengendalikan bukaan ball valvetangki larutan basa(pH down) dan jika pH 7,6 maka arduino nano akan mengontrol motor servo yang akan mengendalikanbukaan ball valveuntuk tangki larutan asam (pH up). Hasil respon terbaik dari implementasi Fuzzy LogicControllerterdapat pada sistem yang memiliki pembukaan sudut servo 60 (buka sedikit) dengan rise time40 detik dan time settlingpada waktu ke 126 detik untuk menaikkan pH. Sedangkan untuk menurunkanpH, rise timediperoleh selama dua kali yaitu selama 61 detik dan aktifitas sistem yang kedua selama 4detikdan time settlingpada waktu 125 detik. Sistem mampu mempertahankan pH sebesar 6,6-7,6 denganhasil pertumbuhan bayam setinggi 24,8 cm dan banyak daun 13 helai selama 14 hari.
PROTOTIPE ALAT PEMILAH JERUK NIPIS MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TC230
Ahmad Sahru Romadhon;
Jefry Ramadhana Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebutuhan manusia terhadap konsumsi jeruk nipis cukup besar sehingga dibutuhkan sebuah alat yang bisa mendeteksi kematangan jeruk nipis. Atas dasar ini peneliti membuat prototipe alat pemilah jeruk nipis yang dapat mengklasifikasikan berdasarkan warna dari jeruk nipis tersebut. Pada penelitian ini jeruk nipis diklasifikasikan dengan cara konveyor akan berjalan membawa jeruk nipis menuju sensor warna TCS230, sensor ini membaca warna jeruk nipis yang hasilnya menjadi input pada mikrokontroler arduino mega 2560. Berdasarkan data dari sensor warna TC230, mikrokontroler arduino mega 2560 memproses data sehingga dapat membedakan jeruk nipis menjadi 3 kategori yaitu muda, tua dan busuk. Proses yang telah dilakukan oleh mikrokontroler akan dikirim kepada motor DC sebagai kontrol untuk menggerakkan wadah selektor yang terdiri dari tiga tempat jeruk nipis. Proses yang dilakukan oleh mikrokontroler juga akan ditampilkan ke dalam LCD sehingga user dapat dengan mudah mengetahui jeruk nipis tersebut masuk pada kategori muda, tua atau busuk. Dalam pengujian prototipe ini waktu yang dibutuhkan dalam satu kali proses mengidentifikasi jeruk nipis mempunyai waktu rata-rata 15.89 detik untuk jeruk nipis muda, 19.00 detik untuk jeruk nipis tua sedangkan jeruk nipis busuk 11.05 detik. Hasil dari pengujian terhadap jeruk nipis didapat rata-rata keberhasilan dalam mengidentifikasi jeruk nipis muda 93.3%, jeruk nipis tua 90% sedangkan jeruk nipis busuk 97.5%.
IMPLEMENTASI SENSOR BMP085 PADA QUADCOPTER BERBASIS MIKROKONTROLER
Guruh Bramandika
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 1 (2015): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sensor BMP085 adalah sensor untuk mengukur tekanan udara (barometer) dengan nilai output berupa satuan Pa (pascal). Dengan memanfaatkan tekanan udara berdasar ketinggian terhadap permukaan laut, maka sensor ini juga dapat mengukur ketinggian (altimeter). Sensor BMP085 ini mendeteksi ketinggian obyek dengan cara memanfaatkan tekanan udara saat berada di atas udara dalam suatu wilayah tertentu. Jadi semakin tinggi suatu tempat maka semakin sedikit jumlah udara di atasnya dan menjadikan tekanan udara menjadi sedikit.Dari nilai tekanan udara itulah sensor dapat mengukur ketinggian secara akurat.Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat ini dijadikan penelitian alat dengan judul “Implementasi Sensor BMP085 Pada Quadcopter Berbasis Mikrokontroler”.Agar pengguna dapat mengerti berapa ketinggian yang sudah dicapai oleh quadcopter.Alat ini beroperasi dengan menggunakan sensor bmp085 yang pengukurannya dengan mengambil nilai tekanan udara lalu dihitung menjadi nilai ketinggian dan menggunakan mikrokontroler sebagai otak pemrograman. Dengan memberikan data output berupa tampilan nilai hasil pengukuran dari sensor BMP085 pada laptop, menggunakan bluetooth module yang fungsinya sebagai media komunikasi quadcopter saat proses terbang. Sehingga pengguna dapat mengerti batas nilai ketinggian,karena remote yang digunakan mempunyai batas jarak sendiri saat beroperasi terbang ada quadcopter.Juga dapat mencegah terjadi kesalahan seperti lost of control saat pengoperasian.
TEKNIK KONTROL OTOMATIK SEBAGAI PENDUKUNG DESAIN RUMAH PINTAR TERPADU
S.N.M.P. Simamora;
A.A. Manik;
A. Fauzan
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 3 (2014): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Otomasi perkakas dan instrumen adalah serangkaian transformasi mekanisme pekerjaan manusia dari manual menjadi berbasiskan komputerisasi. Tujuannya adalah efisiensi waktu kerja serta efektivitas pekerjaan dalam memenuhi produktivitas produksi agar dimungkinkan selalu tercapai. Dengan terciptanya transformasi pekerjaan manual menjadi otomasi berbasiskan otomatisasi, lebih khusus lagi dengan adanya dukungan sistem komputer, memunculkan teknik kontrol otomatik dalam menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang semestinya bukan dilakukan oleh seorang manusia. Beberapa contoh yang menyangkut hal ini misalnya proteksi instrumen atau penggunaan perkakas, pencegahan kerusakan khususnya akibat kebakaran, atau dalam hal produktivitas penggunaan energi. Pada penelitian ini telah dilakukan implementasi teknik kontrol otomatik pada suatu tempat tinggal yang diformulasikan dalam bentuk maket rumah pintar terpadu. Modul-modul dalam rumah pintar merupakan hasil embedded dari berbagai modul kontrol otomatik yang dijalankan menggunakan modul sistem komputer. Cakupan pembahasan dan perancangan difokuskan pada: pintu-gerbang, otomasi lampu dan kipas secara kontrol-otomatik, deteksi dini kebakaran, dan otentikasi ruang yang diproteksi dari akses user yang tidak memiliki ijin-masuk. Pengujian dilakukan secara kuantitatif dengan pengamatan langsung terhadap hasil pembuatan setiap modul yang dikembangkan menggunakan teknik kontrol otomatik. Hasil penelitian menunjukkan proses embedded-system dari teknik kontrol otomatik yang dibangun pada berbagai modul kerja dapat memberikan keadaan signifikan dalam membantu pekerjaan dan menjaga dari situasi darurat.
DETEKSI DINI PENYAKIT PERNAFASAN ASMA DENGAN PEAK EXPIRATORY FLOW METER BERBASIS MICROCONTROLLER
Andy Suryowinoto;
Abdul Hamid;
Adrian Fauzi Desmalasa
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 4 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sistem pernafasan merupakan hal penting pada manusia.Paru-paru merupakan bagian dari sistempernafasan.Fungsi utama paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dalam darah.Oleh sebab itu, tidakterlepas adanya gangguan pada organ ini.Dimana salah satunya adalah penyakit asma yang disebabkanoleh penyempitan saluran udara, sehingga berakibat kurangnya aliran udara yang masuk dan keluar padaparu-paru.Peak Expiratory Flow (PEF) adalah arus ekspirasi terbesar yang mampu ditiupkan olehseseorang.Nilai PEFbertumpu pada jenis kelamin, umur dan tinggi badan.Dari Nilai PEFinilah dapatdiketahui kondisi kesehatan pernafasan seseorang.Sensor MPX 5100 merupakan sebuah sensor tekananyang diintegrasi dengan sistem Pipa Orifice Plate untuk mendeteksi besar tekanan udara nafasPEFseseorang yang berbasis mikrokontroler.Keluaran sistem berupa nilai normal PEFyang terukur dandibandingkan dengan tabel PEF normal, untuk menentukan hipotesa awal kondisi pernafasan seseorang(Normal, Waspada, dan Bahaya).Dari subyek sampel acak sebanyak 20 orang, didapat 16 orang beradapada level Normal dan 4 orang level Waspada.Dengan rata-rata eror pengukuran 3.72 % dan maksimaleror tebesar 5.8 % apabila dibandingkan dengan alat PEFstandar.
IMPLEMENTASI DJI NAZA M-LITE PADA QUADCOPTER
Tri Bugo Prakoso
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Quadcopter adalah wahana pesawat terbang tanpa awak atau biasa disebut drone yang memiliki empat sisi sehingga quadcopter berbeda dari drone umumnya. Drone sendiri adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan jarak jauh atau mampu mengendalikan dirinya sendiri sesuai dengan program yang dibuat. Sehingga dapat melakukan lepas landas, terbang bermanufer dan mendarat pada daerah yang sempit. Dalam penelitian ini membahas bagaimana mengoperasikan quadcopter menggunakan DJI NAZA M-LITE Flight Control. Quadcopter diterbangkan menggunakan empat motor brushless. Quadcopter tersebut dikontrol menggunakan remote control Turnigy 6 Channel. Setelah sistem quadcopter selesai dirakit, kemudian dilakukan kalibrasi antara flight control dan remot menggunakan komputer. Kalibrasi dilakukan untuk menyesuaikan pergerakan quadcopter terhadap perintah yang dikirim oleh remot. Pengujian dilakukan di ruang terbuka. Pengujian pertama adalah menguji seberapa jauh jangkauan antara remot dengan quadcopter. Pengujian kedua adalah menerbangkan quadcopter secara vertikal, pengujian ini berhasil menerbangkan quadcopter dengan baik. Pengujian ketiga adalah melakukan gerakan moving forward. Pada pengujian ini quadcopter berhasil bergerak dengan baik. Pengujian terakhir adalah melakukan gerak manuver dengan cara mengitari sebuah rintangan, hasil pengujian ini robot dapat ber manuver dengan baik. Hasil pengujian secara umum, quadcopter dapat bergerak dengan baik.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSA OTORINGOLARINGOLOGI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID
Berlian Al Kindhi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 1 (2015): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Aplikasi sistem pakar saat ini tidak hanya digunakan untuk membantu para pakar saja, namun juga dapat dimanfaatkan oleh dunia industri bahkan seluruh umat manusia. Teknologi sistem pakar telah diterapkan ke dalam bidang kesehatan dalam satu dekade terakhir ini. Dengan adanya teknologi mobile, sistem pakar dapat diadopsi kedalam perangkat mobile sehingga user dapat memanfaatkannya kapanpun dan di manapun.User dalam bidang kesehatan adalah pasien yang memiliki pengetahuan terbatas terhadap penyakit yang dideritanya. Otoringolaringologi adalah salah satu jenis penyakit yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Otoringolaringologi mencakup diagnosa tiga bagian tubuh manusia yaitu telinga, hidung, dan tenggorokan. Beragamnya jenis penyakit dan gejala dalam ilmu ini, membuat pasien sulit mengenali gejala-gejala tersebut. Aplikasi ini memberikan dukungan keputusan terhadap gejala yang dialami pasien yang kemudian dapat dievaluasi oleh pakarnya. Aplikasi ini diharapkan mampu mengenali gejala dini penyakit otoringolaringologi sehingga mampu meminimalisasi kemungkinan bertambah parahnya suatu penyakit. Sistem ini dibangun berbasis android dengan bahasa pemrograman yang digunakan yaitu java. Penelitian ini akan menghasilkan sistem pakar dengan menerapkan teori Dempster-Shafer dan Certainty Factor (CF) untuk memberikan dukungan keputusan terhadap penyakit otoringolaringologi.