cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018)" : 164 Documents clear
ANALISA SISTEM DRAINASE JALAN DAYUNG KECAMATAN SANGATTA UTARA RAMDANI, ASEP RAHMAT
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.817 KB)

Abstract

Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten di ProvinsiKalimantan Timur yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai berdasarkanUU Nomor 47 Tahun 1999, tentang Pemekaran Wilayah Provinsi dan Kabupatenyang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 Oktober 1999.Kabupaten Kutai Timur terbagi menjadi 18 (delapan belas) kecamatan dan135 desa, dengan Sangatta sebagai ibu kota kabupaten. Jalan Dayung sendiriterletak di desa Teluk Lingga Kec. Sangatta UtaraPermasalahan banjir di Kota Sangatta khususnya pada Jalan Dayung yangterjadi hampir setiap tahun pada musim hujan menjadi perhatian yang perlu segeradiatasi. Banjir yang terjadi di Jalan Dayung bukan hanya menyebabkanperumahan dan pemukiman tergenang, tetapi juga merusak fasilitas pelayanansosial ekonomi masyarakat dan prasarana publik. Kerugian semakin besar jikakegiatan ekonomi dan pemerintahan terganggu. Terjadinya serangkaian banjirdalam waktu relatif pendek dan terulang tiap tahun, menuntut upaya lebih besarmengantisipasinya, sehingga kerugian dapat diminimalkan.Adanya permasalahan banjir di Jalan Dayung yang hampir terjadi setiaptahun pada musim penghujan ( bahkan terjadi lebih dari satu kali dalam setahun)disebabkan sarana utilitas tidak bekerja dengan baik, perubahan tataguna lahan,resapan air yang semakin berkurang akibat banyaknya pembangunan perumahanpemukiman baru, drainase yang mengalami kerusakan dan sendimentasi sertasaluran pembuang yang tidak dikelola dengan baik, dengan demikian aksesbilitasaliran air permukaan di Jalan Dayung sangat rendah maka perlu adanya analisapada sistem drainase Jalan Dayung untuk membantu mengatasi permasalahanbanjir tersebut.Dalam meninjau masalah tata air sitem drainase berupa jaringan air yangberfungsi mengendalikan atau mengeringkan kelebihan air permukaan di suatuwilayah yang berasal dari air hujan lokal sehingga tidak mengganggu aktifitasmasyarakat dan memberikan manfaat bagi kehidupan orang banyak
ANALISA TINGGI MUKA AIR DAN DEBIT SUNGAI KARANG MUMUS KOTA SAMARINDA TRIYATNO, GADING
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.875 KB)

Abstract

AbstrakSungai adalah aliran air yang mengalir secara terus – menerus dari hulu menuju hilir. Pada bagian muara sungai Karang Mumus, sirkulasi air di dominasi oleh pasang surut. Pasang surut merupakan gaya penggerak utama sirkulasi air.Analisa tinggi muka air dan debit sungai Karang Mumus kota Samarinda di gunakan untuk mengetahui tinggi muka air dan debit air sungai Karang Mumus di bagian hilir.Dalam penelitian di gunakan metode phytagoras untuk menentukan panjang lintasan dan metode apung untuk menentukan debit.Tinggi muka air selama penelitian sangat bervariasi. Tinggi muka air HHWL 220 cm, tinggi muka air MHWL 185.30 cm, tinggi muka air MSL 96.8 cm, tinggi muka air LLWL 29.5 cm dan tinggi muka air MLWL 35.8 cm. Hasil debit air pada saat pengamatan di pengaruhi oleh kecepatan aliran dan luas penampang. Debit air minimum dan maksimum yaitu 4.54 m3/detik dan 14.58 m3/detik. Hasil debit air yang di pengaruhi oleh pasang surut, kecepatan aliran dan luas penampang. Debit total HHWL 97.95 m3/detik, debit total MHWL 82.03 m3/detik, debit total MSL 38.04 m3/detik, debit total LLWL 6.64 m3/detik, debit total MLWL 9.17 m3/detik.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI RAWA (DR) TANA LIA DENGAN LUAS AREAL 750 HA, KABUPATEN TANA TIDUNG, PROVINSI KALIMANTAN UTARA RAHMA, LUTFIAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.751 KB)

Abstract

Tana Lia adalah wilayah di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Daerah tersebut memiliki potensi masyarakat untuk bercocok tanam. Pengelolaan sumber daya air diperlukan untuk melakukan intensifikasi dalam meningkatkan produktivitas usaha tani guna melestarikan ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan/penghasilan petani. Oleh karena itu, lokasi air irigasi harus dilakukan secara efektif dan efisien. Dalam memenuhi kebutuhan air pada sector pertanian dengan system irigasi, memang banyak permasalahan yang muncul. Penelitian ini menggunakan data primer dan skunder yang didapat dari data survey maupun data perhitungan, untuk mengetahui kebutuhan air tanaman padi – padi – palawija, kebutuhan air bersih untuk sawah, dan dimensi saluran diperlukan. Kebutuhan air irigasi untuk padi-padi-palawija adalah alternatif I ( Padi = 1,08 lt/dt/ha, Padi = 0,97 lt/dt/ha, Palawija = 0,46 lt/dt/ha). Berdasarkan hasil perhitungan, kebutuhan air bersih untuk sawah 7,32 mm/hari. Dimensi saluran yang dibutuhkan : Saluran Primer A (b = 0,75m; h = 0,96m; H = 1,456m), Saluran Sekunder B1 (b= 0,75m; h= 0,74m; H= 1,240m), Saluran Tersier C1 Kr (b= 0,65m; h=0,59m; H= 0,894m), Saluran Tersier C2 Kn (b= 0,60m; h= 0,55m; H= 0,854m), Saluran Sekunder B2 (b= 0,85m; h= 0,79m; H= 1,286m), Saluran Tersier C3 Kr (b= 0,65m; h= 0,59m; H= 0,894m), Saluran Tersier C4 Kn (b= 0,65m; h= 0,62m; H= 0,920m), Saluran Sekunder B3 (b= 0,90m; h= 0,84m; H= 1,340m), Saluran Tersier C5 Kr (b= 0,65m; h= 0,60m; H= 0,896m), Saluran Tersier C6 Kn (b= 0,65m; h= 0,62m; H= 0,920m)
ANALISA EFEKTIFITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Ruas Jalan Ir. H. Juanda Samarinda) FAHRIANI, NURLISA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1502.897 KB)

Abstract

Nurlisa Fahriani, Analysis of the Effectiveness of Crossing Bridges (JPO) in Samarinda City (Case Study Section Roads Ir. H. Juanda Samarinda).Supervised by Dr. Ir. H. Habir, MT and Ir. Eswan, ST., MT.The crossing bridge is one of the facilities provided for pedestrians, especially for those who will cross. The facility road due to footsteps, because pedestrians are compared to. But th reality on the ground shows that there are still many pedestrians when going across the road completely ignoring whereas the bridge, bridge facilities are available for pedestrians who will cross the road safely.This research was carried out in the July of 2018 on Ir. H. Juanda Samarinda, White Water Village, Kecamatan Samarinda Ulu, East Kalimantan Province. This study uses primary data collection methods, namely by direct survey to the field and disseminating questionnaire data and secondary data by collecting population data and location data. The analysis used in this study is based on Guttman Scale analysis of each mode based on the use of modes which use pedestrian analysis that will cross the road safety.From the result of this study on pedestrian bridges for pedestrian users on the road Ir. H. Juanda Samarinda, obtained the level of conformity with the Guttman Scale method, namely the effectiveness of the bridge crossing standard of conformity point above 50% that is equal to 67,2% and the effectiveness of the crossing bridge is included as effective criteria. So that it can be said the opinion of respondents stated more agree with the existence of the bridge crossing facility and the opinion of respondents who stated that they did not agree with the existence of the crossing bridge facility which amounted to 32,8%.
PERHITUNGAN STRUKTUR RIGID PAVENMENT / SEMENISASI PADA STA 51+450 s/d 59+800 PADA LOKASI PROYEK DESA TUANA TUHA KECAMATAN KENOHAN MENUJU DESA GUNUNG SARI KECAMATAN TABANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ANTO, HERI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.04 KB)

Abstract

Jika perkerasan kaku telah mencapai akhir dari masa layannya, sehingga tidak mampu lagi untuk menahan beban lalu lintas yang berada di atasnya, maka ada dua pilihan untuk meningkatkan kemampuan perkerasan kaku tersebut, yaitu dengan rekonstruksi atau mengganti perkerasan tersebut dengan perkerasan beton yang baru, ataupun dengan pelapisan tambah (overlay) pada perkerasan beton yang sudah ada. Dengan adanya overlay diharapkan dapat meningkatkan masa layan dari perkerasan lama dan juga dapat menambah kapasitas struktur, mengurangi pemakaian peralatan untuk pemeliharaan atau maintenance, serta menghemat biaya.Pada tugas akhir ini akan dibahas perhitungan struktur pekerasan kaku dengan menggunakan Metode SNI, untuk data lalu lintas dan tebal perkerasan lama yang di ambil sama. Dari hasil perhitungan menggunakan metode SNI tersebut diperoleh parameter yang digunakan disetiap pelaksanaan dilapangan
ANALISA SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH WILAYAH SANGATTA SELATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR RUDIN, KHAI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.27 KB)

Abstract

Kecamatan Sangatta Selatan merupakan kecamatan dari Kabupaten Kutai Timur yang belum semua tersedia sistem penyediaan air bersih sehingga masyarakat kesulitan mendapat air bersih. Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat menggunakan sumur ataupun membeli baik dari depot air maupun membeli air bersih dari PDAM disanggata yang masih belum maksimal untuk menyuplai air bersih melalui sistem pemipaan yang disebakan oleh belum adanya anggaran untuk pemasangan instalasi pemipaan dan Kapasitas yang ada belum mampu untuk menyuplai air bersih sesuai kebutuhan dari seluruh kecamatan Sangatta Selatan. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis kebutuhan air bersih sampai pada tahun 2027 dan penggunaan pipa pada sistem penyediaan air bersih yang mampu melayani kebutuhan sampai pada tahun 2027. Penelitian ini menggunakan studi metode Aritmatik dan Geometrik untuk menghitung prediksi penduduk yang akan digunakan menghitung kebutuhan air. akhirnya dengan metode Hazzan Williams kita mendesain pipa distribusi hasil menunjukan Proyeksi jumlah penduduk tahun 2027 adalah 34.018 jiwa, total kebutuhan air normal sebesar 49,18 ltr/dtk sedangkan Debit Air Jam Puncak kebutuhan air sebesar 86,06 ltr/dtk dan debit ini masih dibawah debit dari kemampuan sumber air yang mencapai 240 ltr/dtk sedangkan Pipa utama yang digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air bersih pipa diameter 300 mm.
PERENCANAAN RENTAL OFFICE DENGAN KONSEP ARSITEKTUR REGIONALISME DIKOTA SAMARINDA RAMADHANI, ARI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.269 KB)

Abstract

Rental Office dengan konsep Arsitektur Regionalisme adalah merencanakan sebuah bangunan atau wadah bagi para pengusaha yang tidak memiliki tempat berkantor. Pembangunan Rental Office di Kota Samarinda saat ini masih belum efektif dikarenakan kurangnya fasilitas penunjang yang dapat menampung kegiatan di dalamnya. Lokasi yang akan direncanakan untuk Rental Office yaitu pada jalan R.E Martadinata Kota Samarinda sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda dimana untuk bangunan perkantoran swasta terletak di Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Rental Office dengan Konsep Arsitektur Regionalisme tersebut dikaitkan dengan keselarasan dan kearifan lokal demi menjaga kelestaraian budaya setempat sesuai dengan filosofi gerakan Arsitektur Regionalisme.
STUDY ANALISA PERBANDINGAN DINDING PENAHAN TANAH TYPE BRONJONG DAN GEOTEKSTIL DENGAN TYPE KANTILEVER RUAS JALAN BATAS KOTA TENGGARONG – SP.3 SENONI – KOTA BANGUN STA. 3+500 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NUR, ALFIAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.735 KB)

Abstract

Dinding penahan tanah adalah sebuah struktur yang didesain dan dibangun untuk menahan tekanan lateral tanah ketika terdapat perubahan dalam elevasi tanah yang melampaui sudut geser dalam tanah. selain itu juga dimaksudkan sebagai usaha memperlancar fungsi bangunan disekitarnya agar tidak ada hambatan. Dilakukan analisa perbandingan dinding penahan tanah tipe Bronjong dan geotekstil dengan tipe kantilever, bertujuan untuk evaluasi bila ada kerusakan dengan dinding penahan tanah saat ini. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1.Bagaimana perbandingan dinding penahan tanah type bronjong dan geotekstil dengan type kantilever dengan menggunakan metode coulomb dan rankine? 2.Dinding penahan tanah manakah yang lebih ekonomis. Untuk membatasi ruang lingkup yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada : 1.Menghitung kontrol stabilitas terhadap guling (Overturning), dan geser (Shear/Slidding). 2.Menghitung kontrol stabilitas keruntuhan terhadap daya dukung tanah. -Tidak membandingkan kekuantan dinding penahan tanah. Data yang di peroleh dari PT. CIPTA ARTHA BORNEO dari data hasil lap di dapat bobot isi tanah () =18,22, tanah kohesi (c) =1.63, sudut geser (φ) = 26,84° dapat dihitung dengan menggunakan metode coulomb dan rankine. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan metode rankine dan coulomb pada dinding penahan tanah tipe katilever di dapat stabilitas guling menurut rankine 3,212 > 2, stabilitas guling menurut coulomb 3,612 > 2. Stabilitas geser menurut rankine 2,019 > 2, stabilitas geser menurut coulomb 2,436 > 2 aman. Stabilitas keruntuhan menurut rankine 6,043 > 3, stabilitas kerntuhan menurut coulomb 6,345 > 3. Dan dinding penahan tanah tipe bronjong di dapat stabilitas guling menurut rankine 2,977 > 2, stabilitas guling menurut coulomb 3,164 > 2. Stabilitas geser menurut rankine 2,701 > 2, stabilitas geser menurut coulomb 2,871 > 2 aman. Stabilitas keruntuhan menurut rankine 10,540 > 3, stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung tanah di dapat menurut coulomb 10,855 >3.
ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN CENDANA DENGAN METODE MKJI 1997 ANES, YOH
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.744 KB)

Abstract

Jalan Cendana di Samarinda merupakan jalan Lokal yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak di batasi. Jalan Cendana di Samarinda ini termasuk kategori jalan kelas III C, yaitu jalan umum yang dapat di lalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 ( dua ribu seratus ) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 9.000 (sembilan ribu ) milimeter, dan muatan sumbu terberat yang di ijinkan 8 ton ( R Desutama 2007 ). Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang di peruntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel (UU No. 38 Tahun 2006) Tentang Jalan. Metode yang digunakan untuk menganalisa kapasitas ruas jalan Cendana adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI’1997), yang di uraikan berdasarkan Formulir UR-1 berupa Kondisi umum dan Geometrik jalan, UR-2 berupa data masukan lanjutan yaitu Arus dan Komposisi lalu lintas dan Hambatan samping, UR-3 berupa Analisa Kecepatan arus bebas kendaraan ringan, Kapasitas dan Kecepatan kendaraan ringan. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa, panjang segmen jalan 1,3 km, Kecepatan arus bebas 40 Km/jam, Kapasitas 2859,03 smp/jam, Arus lalu lintas 2004 smp/jam, Derajat kejenuhan 0,69, Kecepatan bergerak rata-rata 31 Km/jam, Waktu tempuh 0,041 jam. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan kinera ruas jalan cendana yang dihitung berdasarkan tingkat pengunaan jalan, kecepatan, kepadatan dan hambatan yang terjadi maka tingkat pelayanan cendana adalah C.
ANALISA FAKTOR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) YANG MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN SMPN 038 SAMARINDA SAPUTRA, RYAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.949 KB)

Abstract

In carrying out project work, PT. Qirelis Mandiri Jaya as a company engaged in construction has never been separated from the risk of workplace accidents, so that in the implementation of the development project, a good management of Occupational Health and Safety (K3) is needed, because the implementation of K3 can prevent and reduce accident factors work in a project. Based on the problems found, namely what are the factors of occupational safety and health that affect the occurrence of work accidents in the construction project of Samarinda 038 Junior High School? Analysis of the data used is the analysis of severity index methods and probability impact matrix analysis of answers to questionnaires distributed to 30 respondents from the Project Manager, Field Executors, Field Supervisors and Workers who know the conditions and are directly involved in the project development work. Based on the results of research using probability impact matrix method found that there are 2 factors that significantly affect the occurrence of work accidents in the project, these variables are obtained from the highest level of risk variables, namely not wearing Personal Protective Equipment (X2.3) and Signs or posters of K3 warnings not there are / are not installed according to the applicable provisions (X4.2).

Page 1 of 17 | Total Record : 164