cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi Bisnis
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 2,807 Documents
PENILAIAN SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE BOOK VALUE (PBV) (Studi Pada Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2012) IRENE SILVIA PERMATA; . KERTAHADI; . TOPOWIJONO
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, investasi pada perbankan melalui tabungan dianggap oleh para investor kurang mendatangkan keuntungan yang tinggi, sehingga alternatif investasi lain yang dinilai mampu memberikan return yang lebih besar mulai diminati oleh para investor, yaitu investasi pada saham. Dalam berinvestasi pada saham perlu dilakukan adanya suatu penilaian untuk mengetahui nilai dan posisi saham suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai saham dan posisi nilai saham (overvalued, fairvalued, atau undervalued) menggunakan metode penilaian Price Earning Ratio (PER), mengetahui nilai saham dan posisi nilai saham (overvalued ,fairvalued, atau undervalued) menggunakan metode penilaian Price Book Value (PBV), dan memberikan gambaran kepada investor untuk menentukan keputusan investasi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai saham menggunakan metode PER sangat berfluktuatif dan posisi saham berada pada posisi undervalued. Posisi saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk yang dihitung menggunakan metode PBV menunjukkan nilai saham rata-rata tahun 2003-2012 berada dalam posisi overvalued dan nilai sahamnya sama halnya dengan metode PER yaitu berfluktuatif. Keputusan yang seharusnya diambil investor berdasarkan metode penilaian saham PER adalah membeli, sedangkan keputusan investasi yang seharusnya diambil investor berdasarkan metode penilaian saham PBV adalah menjual.   Kata kunci : Saham, PER, PBV
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PERIODE 2007-2011 Irwan Amdani Setiawan; . suhadak; . zahroh
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.587 KB)

Abstract

Perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dapat dinilai melalui analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah rasio leverage (Debt to Total Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio), rasio likuiditas (Net Working Capital to Total Assets,Current Ratio, Quick Ratio, rasio efisiensi (Asset Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan rasio profitabilitas (Return on Investment/ On Asset, Return on Equity). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan induk sebelum dan sesudah melakukan akuisisi apabila ditinjau dari rasio leverage, rasio likuiditas, rasio efisiensi, dan rasio profitabilitas. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan ruang lingkup studi kasus. Fokus penelitiannya adalah neraca konsolidasi dan laporan laba-rugi perusahaan periode 2007-2011. Penelitian dilakukan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di situs www.idx.co.id dan website resmi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk di situs www.indocement.co.id. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi. Instrumen penelitian yang dipakai adalah pedoman dokumentasi. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio leverage yang tersaji dalam (DAR) dan (DER) menurun sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio efisiensi yang tersaji dalam (ATR1) menurun tipis, sedangkan (ATR2) dan (ITR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio profitabilitas yang tersaji dalam (ROI/ROA) dan (ROE) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk  sesudah perusahaan melakukan akuisisi lebih baik daripada kinerja keuangan perusahaan sebelum melakukan akuisisi. Rasio likuiditas yang tersaji dalam (NWCTA), (CR), (QR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. (CR) dan (QR) meningkat hingga melebihi batas likuid sehingga tidak efisien. Hal tersebut  menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tidak lebih baik sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Secara keseluruhan analisis rasio keuangan menyimpulkan keputusan perusahaan melakukan akuisisi pada tahun 2009 adalah tepat.   Kata Kunci : Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan, dan Akuisisi  
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP SIKAP (Survei pada Ibu Rumah Tangga Konsumen Pewangi dan Pelembut Pakaian Merek “Molto Sekali Bilas” di Desa Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri) Fibrianti, Lina; Fauzi, Achmad; Arifin, Zainul
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.606 KB)

Abstract

Sikap seseorang terhadap atribut produk dapat berbeda – beda karena keyakinan serta evaluasi terhadap atribut yang dimiliki produk tersebut. Di samping itu masih ada faktor lain turut berpengaruh yang pada akhirnya akan menentukan minatnya membeli suatu produk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai F signifikansi yaitu sebesar 0,000 (α < 0,05), yang berarti bahwa secara bersama – sama variabel – variabel Merek (X1), Mutu (X2), Label (X3), dan Kemasan (X4) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Sikap Konsumen (Y). Hasil R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,689, berarti bahwa 68,9% variabel Sikap Konsumen akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Merek (X1), Mutu (X2), Label (X3), dan Kemasan (X4). Sedangkan sisanya sebesar 31,1% akan dipengaruhi oleh variabel – variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dengan membandingkan taraf signifikan α yaitu 0,05. Hasil penelitian diketahui bahwa nilai sig. t sebesar 0,040 untuk variabel Merek (X1), Mutu (X2) sebesar 0,045, Label (X3) sebesar 0,046, dan Kemasan (X4) sebesar 0,049. Hal ini menunjukkan nilai sig. t untuk masing – masing variabel bebas kurang dari 0,05 (nilai sig. t < 0,05) yang berarti keempat variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat secara parsial. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa variabel – variabel dalam Atribut Produk baik secara bersama – sama maupun secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Sikap. Keempat variabel bebas tersebut menunjukkan variabel Merek memiliki pengaruh yang dominan terhadap Sikap Konsumen. Kata kunci : atribut produk, merek, mutu, label, kemasan, dan sikap
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Tetap Bagian Admin dan Sales Counter AUTO 2000 Malang-Sutoyo) Martha Rosa Karina; Bambang Swasto Sunuharyo; Mochammad Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.408 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang akan berpengaruh pada kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan rumusan masalah penelitian yang peneliti ambil dari analisis penelitian yang peneliti lakukan. Variabel lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh yang signifikan dan  berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan dan variabel lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh yang signifikan dan berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan. Lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan AUTO 2000 Malang-Sutoyo, yaitu R sebesar 0,0759. Artinya jika lingkungan kerja fisik dan llingkungan kerja non fisik berjalan dengan baik secara bersamaan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan AUTO 2000 Malang-Sutoyo. Kata kunci : lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik, kinerja
PENGGUNAAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSET (ROA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk dan Anak Perusahaan Tahun 2009-2011) MILA ILMIYAH; MOCH. DZULKIROM AR; ZAHROH ZA
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.878 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan Anak Perusahaan dengan Return On Asset (ROA) dan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan Anak Perusahaan dengan Economic Value Added (EVA). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya perusahaan telah mampu memenuhi harapan dari para penyandang dana atau para investor baik kreditur maupun pemegang saham (share holder), yakni dengan mengelola aktivanya seoptimal mungkin sehingga mampu menghasilkan laba yang diinginkan, memberikan keuntungan bagi para pemilik modal, dan memenuhi tingkat pengembalian atas setiap modal yang mereka tanamkan dalam perusahaan. Penerapan Economic Value Added (EVA) sebagai salah satu alat penilai kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan sebagai pendukung Return On Asset (ROA) yang tidak memperhatikan unsur biaya modal. Penerapan EVA lebih kepada laba riil perusahaan yang diukur dengan kemampuan perusahaan dalam memberikan tingkat pengembalian yang tinggi bagi investor. EVA digunakan untuk mengukur prestasi manajer keuangan dalam memenuhi permintaan investor untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan Cost of Capital. Berdasarkan hasil analisis EVA yang telah dilakukan selama tahun 2009-2011, tingkat EVA PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan. EVA pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 907.831.600.000,-, tahun 2010 sebesar Rp 1.716.885.600.000,-, dan tahun 2011 yaitu sebesar Rp 1.765.570.500.000,-. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA sangat baik, Karena telah berhasil mencapai nilai yang positif, sehingga dapat disimpulkan perusahaan ini telah menghasilkan nilai tambah ekonomis selama tiga periode yaitu 2009-2011. Hal ini berarti bahwa manajer keuangan perusahaan dapat memenuhi besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para investor, baik kreditur maupun para pemegang saham.   Kata kunci :    EVA, ROA, Kinerja Keuangan
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN DAN METODE EVA (Economic Value Added) (STUDI PADA PT. KALBE FARMA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011) Nurul Aisyiah; . Darminto; Achmad Husaini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.716 KB)

Abstract

Pengukuran kinerja keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan keuangan suatu  perusahaan. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan adalah metode rasio keuangan dan metode EVA. Rasio keuangan yang terdiri rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabiltas dan rasio pasar. EVA merupakan nilai tambah kepada pemegang saham.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk tahun 2009-2011 menggunakan rasio keuangan dan EVA. Hasil analisis perhitungan rasio keuangan tahun 2009 -2011 mengalami fluktuasi dimana itu menunjukkan inefisiensi. Pada rasio profitabilitas ROI dan ROE mengalami penurunan di tahun 2011, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan secara keseluruan dalam mendapatkan keuntungan dengan jumlah seluruh aktiva kurang baik, serta tingkat pengemblian yang lebih kecil kepada pemegang saham. Berdasarkan hasil analisis EVA mengalami kenaikan dari tahun -ke tahun dan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk memperoleh keuntungan dalam memenuhi harapan investor. Sebaiknya pengukuran kinerja keuangan perusahaan hendaknya tidak hanya menggunakan rasio keuangan saja yang hanya menilai dari segi operasional dan keuangan intern saja, tetapi juga menerapakan EVA sebagai pendukung pengukuran kinerja keuangan yang mengarah ke laba riil perusahaan. Karena EVA menciptakan nilai tambah dan memberikan tingkat pengembalian sesuai yang diharapkan investor.   Kata Kunci:Pengukuran Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Economic Value Added
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011) REZA PAHLEVI; . DARMINTO; SITI RAGIL HANDAYANI
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2011 diukur menggunakan analisis rasio keuangan dan metode Economic Value Added (EVA). Kinerja keuangan PT. HM Sampoerna, Tbk lebih baik dibandingkan perusahaan lain sejenis. Berdasarkan hasil analisis Economic Value Added (EVA) pada PT. HM Sampoerna, Tbk selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 menghasilkan nilai EVA yang selalu meningkat setiap tahunnya dan bernilai positif (EVA > 0). Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. Kinerja keuangan  PT. Gudang Garam, Tbk sangat memuaskan. Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. kinerja keuangan  PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk cukup baik. Ini berarti manajemen perusahaan telah berusaha meningkatkan kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011 sehingga dapat menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham.   Kata kunci : kinerja keuangan, rasio keuangan, EVA
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS), DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) Rizky Agustine Putri Perdana; . Darminto; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.138 KB)

Abstract

Investasi yang diberikan kepada perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal. Untuk menarik para investor agar berinvestasi di perusahaan, pihak manajemen seharusnya melakukan analisis rasio keuangan perusahaan sehingga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, seperti menganalisis pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Penelitian ini  menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial serta uji F untuk menguji koefisien regresi simultan dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan, variabel Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Kata kunci : ROE, EPS, DER, dan Harga Saham
ANALISIS FAKTOR MIKRO TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Non-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ 45 Periode 2009-2011) Rizqy Wahyu Septiono; . Suhadak; . Darminto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.569 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yaitu, (1) menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap variabel struktur modal perusahaan, (2) untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap variabel nilai perusahaan, (3) untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel struktur modal terhadap variabel nilai perusahaan. Populasi penelitian yang digunakan meliputi perusahaan non-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ 45 selama tahun 2009 hingga tahun 2011 dengan total sampel berjumlah 14 perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis data membuktikan bahwa (1) variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel struktur modal, (2) variabel ukuran perusahaan, profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel nilai perusahaan, sedangkan variabel likuiditas diperoleh hasil yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap variabel nilai perusahaan, (3) variabel struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap variabel nilai perusahaan.   Kata kunci: faktor mikro perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, struktur modal dan nilai perusahaan.  
PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN UNTUK MENGOPTIMALKAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI GULA Susiana Sari; Nengah Sudjana; Devi Farah Azizah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.56 KB)

Abstract

Environmental accounting is used to identify hidden costs and improve industrial performance in the field of environmental management. The identification of costs is done by assessing the activities and benefits of environmental management from cost standpoint. The existence of environmental accounting is also used as a management and information tool to stakeholders regarding environmental performance in optimizing social responsibility. The research was conducted at Pabrik Gula Lestari in Ngrombot Nganjuk. This study aims to identify and explain the environmental accounting and environmental activities in order optimizing social responsibility at Pabrik Gula Lestari. Type of research is descriptive research by qualitative approach. The data sources used are interviews with key informants, observation and documentation. Based on the analysis indicates that the Pabrik Gula Lestari has implemented environmental accounting but the reforestation cost was budgeted at cost of donations. The analysis also revealed that Installation Management Wastewater Treatment Plant (WWTP) and bowler machines need additional maintenance costs to minimize the pollution so it does not interfere with public health. If Pabrik Gula Lestari wants to improve the quality of the environment for social responsibility, Pabrik Gula Lestari should optimize equipment maintenance and provide for public health programs. Keyword : Cost Accounting, Accounting Environmental, Corporate Social Responsibility

Page 7 of 281 | Total Record : 2807


Filter by Year

2013 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 79, No 1 (2020): MEI Vol 78, No 1 (2020): JANUARI Vol 77, No 1 (2019): DESEMBER Vol 76, No 1 (2019): NOVEMBER Vol 75, No 1 (2019): OKTOBER Vol 74, No 1 (2019): SEPTEMBER Vol 73, No 2 (2019): AGUSTUS Vol 73, No 1 (2019): Agustus Vol 72, No 2 (2019): JULI Vol 72, No 1 (2019): JULI Vol 71, No 1 (2019): JUNI Vol 70, No 1 (2019): MEI Vol 69, No 1 (2019): APRIL Vol 68, No 1 (2019): MARET Vol 67, No 1 (2019): FEBRUARI Vol 66, No 1 (2019): JANUARI Vol 65, No 1 (2018): DESEMBER Vol 64, No 2 (2018): NOVEMBER Vol 64, No 1 (2018): NOVEMBER Vol 63, No 1 (2018): OKTOBER Vol 62, No 2 (2018): SEPTEMBER Vol 62, No 1 (2018): SEPTEMBER Vol 61, No 4 (2018): AGUSTUS Vol 61, No 3 (2018): AGUSTUS Vol 61, No 2 (2018): AGUSTUS Vol 61, No 1 (2018): AGUSTUS Vol 60, No 3 (2018): JULI Vol 60, No 2 (2018): JULI Vol 60, No 1 (2018): JULI Vol 59, No 1 (2018): JUNI Vol 58, No 2 (2018): MEI Vol 58, No 1 (2018): MEI Vol 57, No 2 (2018): APRIL Vol 57, No 1 (2018): APRIL Vol 56, No 1 (2018): MARET Vol 55, No 3 (2018): FEBRUARI Vol 55, No 2 (2018): FEBRUARI Vol 55, No 1 (2018): FEBRUARI Vol 54, No 1 (2018): JANUARI Vol 53, No 2 (2017): DESEMBER Vol 53, No 1 (2017): DESEMBER Vol 52, No 1 (2017): NOVEMBER Vol 51, No 2 (2017): OKTOBER Vol 51, No 1 (2017): OKTOBER Vol 50, No 6 (2017): SEPTEMBER Vol 50, No 5 (2017): SEPTEMBER Vol 50, No 4 (2017): SEPTEMBER Vol 50, No 3 (2017): SEPTEMBER Vol 50, No 2 (2017): SEPTEMBER Vol 50, No 1 (2017): SEPTEMBER Vol 49, No 2 (2017): AGUSTUS Vol 49, No 1 (2017): AGUSTUS Vol 48, No 1 (2017): JULI Vol 47, No 2 (2017): JUNI Vol 47, No 1 (2017): JUNI Vol 46, No 2 (2017): MEI Vol 46, No 1 (2017): MEI Vol 45, No 1 (2017): APRIL Vol 44, No 1 (2017): MARET Vol 43, No 2 (2017): FEBRUARI Vol 43, No 1 (2017): FEBRUARI Vol 42, No 2 (2017): JANUARI Vol 42, No 1 (2017): JANUARI Vol 41, No 1 (2016): DESEMBER Vol 40, No 2 (2016): NOVEMBER Vol 40, No 1 (2016): NOVEMBER Vol 39, No 2 (2016): OKTOBER Vol 39, No 1 (2016): OKTOBER Vol 38, No 2 (2016): SEPTEMBER Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER Vol 37, No 2 (2016): AGUSTUS Vol 37, No 1 (2016): AGUSTUS Vol 36, No 1 (2016): JULI Vol 35, No 2 (2016): JUNI Vol 35, No 1 (2016): JUNI Vol 34, No 1 (2016): MEI Vol 33, No 2 (2016): APRIL Vol 33, No 1 (2016): APRIL Vol 32, No 2 (2016): MARET Vol 32, No 1 (2016): MARET Vol 31, No 1 (2016): FEBRUARI Vol 30, No 1 (2016): JANUARI Vol 29, No 1 (2015): DESEMBER Vol 28, No 2 (2015): NOVEMBER Vol 28, No 1 (2015): NOVEMBER Vol 27, No 2 (2015): OKTOBER Vol 27, No 1 (2015): OKTOBER Vol 26, No 2 (2015): SEPTEMBER Vol 26, No 1 (2015): SEPTEMBER Vol 25, No 2 (2015): AGUSTUS Vol 25, No 1 (2015): AGUSTUS Vol 24, No 2 (2015): JULI Vol 24, No 1 (2015): JULI Vol 23, No 2 (2015): JUNI Vol 23, No 1 (2015): JUNI Vol 22, No 2 (2015): MEI Vol 22, No 1 (2015): MEI Vol 21, No 2 (2015): APRIL Vol 21, No 1 (2015): APRIL Vol 20, No 1 (2015): MARET Vol 19, No 2 (2015): FEBRUARI Vol 19, No 1 (2015): FEBRUARI Vol 18, No 2 (2015): JANUARI Vol 18, No 1 (2015): JANUARI Vol 17, No 2 (2014): DESEMBER Vol 17, No 1 (2014): DESEMBER Vol 16, No 1 (2014): NOVEMBER Vol 15, No 2 (2014): OKTOBER Vol 15, No 1 (2014): OKTOBER Vol 14, No 2 (2014): SEPTEMBER Vol 14, No 1 (2014): SEPTEMBER Vol 13, No 2 (2014): AGUSTUS Vol 13, No 1 (2014): AGUSTUS Vol 12, No 2 (2014): JULI Vol 12, No 1 (2014): JULI Vol 11, No 1 (2014): JUNI Vol 10, No 1 (2014): MEI Vol 9, No 2 (2014): APRIL Vol 9, No 1 (2014): APRIL Vol 8, No 2 (2014): MARET Vol 8, No 1 (2014): FEBRUARI Vol 7, No 2 (2014): JANUARI Vol 7, No 1 (2014): JANUARI Vol 6, No 2 (2013): DESEMBER Vol 6, No 1 (2013): November Vol 5, No 2 (2013): OKTOBER Vol 5, No 1 (2013): SEPTEMBER Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER Vol 4, No 1 (2013): AGUSTUS Vol 3, No 2 (2013): JULI Vol 3, No 1 (2013): JUNI Vol 2, No 2 (2013): JUNI Vol 2, No 1 (2013): MEI Vol 1, No 2 (2013): APRIL Vol 1, No 1 (2013): April More Issue