. DARMINTO
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011) REZA PAHLEVI; . DARMINTO; SITI RAGIL HANDAYANI
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2011 diukur menggunakan analisis rasio keuangan dan metode Economic Value Added (EVA). Kinerja keuangan PT. HM Sampoerna, Tbk lebih baik dibandingkan perusahaan lain sejenis. Berdasarkan hasil analisis Economic Value Added (EVA) pada PT. HM Sampoerna, Tbk selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 menghasilkan nilai EVA yang selalu meningkat setiap tahunnya dan bernilai positif (EVA > 0). Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. Kinerja keuangan  PT. Gudang Garam, Tbk sangat memuaskan. Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. kinerja keuangan  PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk cukup baik. Ini berarti manajemen perusahaan telah berusaha meningkatkan kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011 sehingga dapat menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham.   Kata kunci : kinerja keuangan, rasio keuangan, EVA
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011) Cici Ratnasari; . Darminto; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.236 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan EVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, bahwa dalam perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terjadi fluktuatif dimana hal ini menunjukkan adanya inefisiensi. Kedua, dalam perhitungan rasio profitabilitas ROI mengalami kenaikan setiap periode. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba dan sesuai dengan standar umum pedoman. Dalam analisis EVA selama tiga periode yaitu tahun 2009-2011 diperoleh informasi bahwa perusahaan memperoleh nilai tambah ekonomis setiap periode yang terus meningkat. Hal ini tentunya akan menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan. Kata Kunci: Financial Performance, Financial Ratio, Economic Value Added (EVA)
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS), DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) Rizky Agustine Putri Perdana; . Darminto; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.138 KB)

Abstract

Investasi yang diberikan kepada perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal. Untuk menarik para investor agar berinvestasi di perusahaan, pihak manajemen seharusnya melakukan analisis rasio keuangan perusahaan sehingga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, seperti menganalisis pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Penelitian ini  menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial serta uji F untuk menguji koefisien regresi simultan dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan, variabel Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Kata kunci : ROE, EPS, DER, dan Harga Saham
ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN REWARD TO VARIABILITY RATIO (RVAR) SEBAGAI PENENTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM Rofy Dimas Putra; . Darminto; Zahroh Z.A
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.616 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin baiknya tingkat rating investasi di Indonesia dan meningkatnya minat investasi di Indonesia khusunya pada pasar modal. Setiap pilihan keputusan investasipasti dihubungkan dengan tingkat risiko dan return, dengan demikian dapat diketahui seberapa besar nantinya tingkat pengembalian akan investasi dapat diperoleh dengan kuantitas risiko yang seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan menentukan penggolongan efisiensi dan keputusan investasi saham-saham berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Reward to Variablity (RVAR). Hasil analisis menggunakan metode CAPM terdapat jumlah yang hampir seimbang antara saham yang dikategorikan overpriced dan underpriced. Perbedaan saham overpriced dan saham underpriced dapat dilihat dari penggambaran Garis Pasar Sekuritas. Saham yang underpriced dengan keputusan beli terdapat diatas garis SML yaitu sebanyak 13 saham perusahaan, sebaliknya saham yang overpriced dengan keputusan jual berada dibawah garis SML yaitu sebanyak 12 saham. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan metode RVAR untuk urutan pengambilan keputusan investasi saham yaitu 5 saham teratas yang memiliki hasil perhitungan RVAR tertinggi dari 25 saham perusahaan yang diteliti berturut-turut yaitu PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT. Astra International Tbk (ASII), PT. United Tractors Tbk (UNTR), PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT. PP London Sumatera Tbk (LSIP).   Kata Kunci : CAPM, RVAR, Keputusan Investasi
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN KREDIT (Studi Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Madiun) Diyah Puji Lestari; . Darminto; . Topowijono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 2 (2013): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.357 KB)

Abstract

Sistem pemberian kredit bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam proses pengajuan kredit bagi para nasabah, serta memberi pedoman yang jelas atas syarat-syarat pengajuan kredit tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur pemberian kredit multiguna yang diterapkan oleh PT. Bank Jatim Cabang Madiun serta untuk mengetahui apakah sistem dan prosedur pemberian kredit Multiguna tersebut telah mendukung pengendalian kredit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh pada PT. Bank Jatim Cabang Madiun dapat diketahui bahwa sistem dan prosedur yang diterapkan sudah mencerminkan pengendalian kredit yang baik, karena para karyawan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai kebijakan yang diterapkan oleh PT. Bank Jatim Cabang Madiun. Pengendalian kredit pada PT. Bank Jatim Cabang Madiun selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan yang dapat dilihat dari struktur organisasi bahwa masih adanya kekosongan personel pada bagian tertentu yang belum terisi, serta tidak adanya pemeriksaan mendadak (Supriser Auditor) untuk memeriksa semua data yang diperoleh karyawan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci : Sistem dan Prosedur, kredit Multiguna, Abstract Credit system aims to provide easy credit application process for customers, and provide clear guidance on the terms of the credit application. The  objective of this sudy was to determine the system and multipurpose credit provision procedures adopted by the PT. Bank Jatim branch Madiun as well as to determine whether the system and the multipurpose credit provision procedures have been supporting credit control. Types of research used in this study is a descriptive study with a qualitative approach. Based on the analysis from data obtained at the PT. Bank Jatim Branch Madiun can be seen that the systems and procedures applied already reflects the good credit control, because the employee has carried out both its duties and responsibilities in accordance with the policy implemented by the PT. Bank Jatim Branch Madiun. Credit control at PT. Bank Jatim Branch Madiun, in addition to its advantages, it also has weaknesses that can be seen from the structure of the organization, that is, the personnel vacancies on a particular part that has not been filled, and the lack of surprise inspections (by the Surpriser Auditor) to examine all of the data obtainable by the employees according to the task and responsibilities. Kata kunci : System and procedures, credit multipurpose
ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI PERFORMANCE PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi pada Bank-bank Milik Pemerintah yang Go Public di BEI) Hebi Yusuf Purba; . Darminto; M.G. Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 29, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.534 KB)

Abstract

Banking is a financial institution that is very important in a country, especially in the era of free and globalization. Played the role as collector of funds from public institutions and channel back to the community. Because this is the role of the banking companies are required to have a good financial performance. To assess the performance of the banking companies are usually used by using CAMEL, which includes aspects of Capital, Assets Quality, Management, Equity and Liquidity. This study aims to assess the performance of the banking firm in Indonesia, particularly banks owned by the government, namely Bank Mandiri, BNI, BRI and BTN, for the period 2013 and 2014 and the data obtained from the Indonesia Stock Exchange Gallery in Brawijaya University. From this research known that state-owned banks generally have good performance. Where the bank Mandiri, BNI and BRI predicated healthy while BTN predicated healthy enough. From the results of this study also showed that only the bank BRI are increased performance, while bank Mandiri, BNI and BTN, decreased performance. Keywords: Banking, CAMEL, banking performance. ABSTRAK Perbankan merupakan sebuah lembaga keuangan yang sangat penting di dalam suatu negara, terutama dalam menghadapi era bebas dan globalisasi. Peran perankan sebagai lembaga penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Karena perannya inilah perusahaan perbankan dituntut untuk memiliki performa keuangan yang baik. Untuk menilai performa perusahaan perbankan biasanya digunakan dengan menggunakan metode CAMEL, yang meliputi aspek Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Ekuitas dan Likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai performa perusahaan perbankan yang ada di Indonesia khususnya bank-bank yang dimiliki pemerintah yaitu bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN, untuk periode 2013 dan 2014 dan datanya diperoleh dari Galeri Bursa Efek Indonesia di Unversitas Brawijaya. Dari hasil penelitian ini diketahui kalau bank-bank milik pemerintah umumnya memiliki performa yang baik. Dimana bank Mandiri, BNI dan BRI berpredikat sehat sedangkan bank BTN berpredikat cukup sehat. Dari hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa hanya bank BRI saja yang mengalami peningkatan kinerja, sedangan bank Mandiri, BNI, dan BTN, mengalami penurunan kinerja. Kata Kunci : Perbankan, CAMEL, kinerja perbankan.
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASTRINIKA LINDA AGUSTIN; . DARMINTO; SITI RAGIL HANDAYANI
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.009 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan hasil analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio pasar untuk menilai kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitian berdasarkan nilai rata-rata rasio likuiditas PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mempunyai nilai rata-rata tertinggi dari pada perusahaan pesaing. Nilai rata-rata rasio aktivitas ketiga perusahaan menunjukkan jika PT. Semen Gresik (Persero) Tbk mempunyai nilai tertinggi. Nilai rata-rata rasio leverage ketiga perusahaan menunjukkan jika PT. Holcim Indonesia Tbk mempunyai rata-rata tertinggi dalam rasio hutang. Nilai rata-rata rasio profitabilitas ketiga perusahaan menunjukkan jika pada gross profit margin dan net profit margin PT. Indocement Tunggal Prakarsa mempunyai rata-rata tertinggi dan pada return on investment dan return on equity PT. Semen Gresik (Persero) Tbk mempunyai rata-rata tertinggi jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Jika dilihat dari nilai rasio pasar dari tahun ke tahun ketiga perusahaan, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mempunyani nilai price earning per share tertinggi sehingga  investor mempunyai harapan yang baik tentang perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang, sedangkan nilai rata-rata dividend yield tertinggi adalah PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.   Kata kunci : Liquidity Ratio, Activity  Ratio, Leverage Ratio, Profitability Ratio, Market Ratio
ANALISIS FAKTOR MIKRO TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Non-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ 45 Periode 2009-2011) Rizqy Wahyu Septiono; . Suhadak; . Darminto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.569 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yaitu, (1) menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap variabel struktur modal perusahaan, (2) untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap variabel nilai perusahaan, (3) untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel struktur modal terhadap variabel nilai perusahaan. Populasi penelitian yang digunakan meliputi perusahaan non-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ 45 selama tahun 2009 hingga tahun 2011 dengan total sampel berjumlah 14 perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis data membuktikan bahwa (1) variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel struktur modal, (2) variabel ukuran perusahaan, profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel nilai perusahaan, sedangkan variabel likuiditas diperoleh hasil yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap variabel nilai perusahaan, (3) variabel struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap variabel nilai perusahaan.   Kata kunci: faktor mikro perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, struktur modal dan nilai perusahaan.  
ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN KREDIT DAN PENINGKATAN PROFITABILITAS (Studi Pada PT. Duta Surya Megah Kharisma ) Rifky Sukma Faris Fadhil; . Darminto; Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 30, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.58 KB)

Abstract

Credit policy changes by PT. Duta Surya Megah Kharisma in 2011 to provide discount of 3% for payments within 30 days and do not given pieces with payment no later than 60 days after the item received. In previous year not given the pieces with maximum repayment period of 60 days after the item received. Changes increase in accounts receivable turnover after the credit policy changes in 2011 and 2012, which amounted to 16.67 and 17.95 times the average day of collecting receivables respectively 22 and 21 days. Credit policy changes previously in 2009 and 2010 amounted to 12 times the average day during the 30 days of collecting receivables. NPM, 2011 and 2012 was 10.93% and 11.98%, previously 2009 and 2010 was 9.41% and 9.90%. ROI,2009 and 2010 respectively 7.42% and 7.70%, 2011 and 2012 was 8.33% and 9.52%. RonW, 2009 and 2010 amounted to 10.32% and 19.22%, 2011 and 2012 respectively 11.51% and 12.38%. Credit policy change in 2011 allows companies to reduce investment accounts of Rp. 24,636,177 one-time amount for accounts receivable turnover  to 2010. In 2012 also experienced decrease in investment accounts receivable, this a smaller percentage of sales than the percentage of accounts receivable turnover. Keyword: Credit, NPM, ROI, RonW, Discount ABSTRAK Perubahan kebijakan kredit dilakukan PT. Duta Surya Megah Kharisma tahun 2011 adalah memberikan potongan sebesar 3% untuk pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 30 hari dan selebihnya tidak diberi potongan dengan pembayaran paling lambat 60 hari setelah barang diterima. Pada tahun sebelumnya tidak diberikan potongan dengan jangka waktu pembayaran maksimal 60 hari setelah barang diterima. Perubahan peningkatan perputaran piutang setelah dilakukan perubahan kebijakan kredit pada tahun 2011 dan 2012, sebesar 16,67 dan 17,95 kali dengan hari rata-rata pengumpulan piutang selama 22 dan 21 hari. Sebelumnya dilakukan perubahan kebijakan kredit tahun 2009 dan 2010 sebesar 12 kali dengan hari rata-rata pengumpulan piutang selama 30 hari. NPM, terjadi peningkatan tahun 2011 dan 2012 sebesar 10,93% dan 11,98%, tahun 2009 dan 2010 sebesar 9,41% dan 9,90%. ROI tahun 2009 dan 2010 sebesar 7,42% dan 7,70%, setelah tahun 2011 dan 2012  sebesar 8,33% dan 9,52%. RONW, untuk tahun 2009 dan 2010 sebesar 10,32% dan 19,22% sedangkan tahun 2011 dan 2012 sebesar 11,51% dan 12,38%. Perubahan kebijakan kredit tahun 2011 perusahaan dapat menurunkan investasi piutang sebesar Rp. 24.636.177 jumlah untuk satu kali perputaran piutang diibandingkan tahun 2010. Tahun 2012 juga mengalami penurunan investasi piutang, hal ini disebabkan prosentase penjualan lebih kecil dari prosentase perputaran piutang. Keyword: Kredit, NPM, ROI, RonW,Diskon  
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN DAN METODE EVA (Economic Value Added) (STUDI PADA PT. KALBE FARMA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011) Nurul Aisyiah; . Darminto; Achmad Husaini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.716 KB)

Abstract

Pengukuran kinerja keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan keuangan suatu  perusahaan. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan adalah metode rasio keuangan dan metode EVA. Rasio keuangan yang terdiri rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabiltas dan rasio pasar. EVA merupakan nilai tambah kepada pemegang saham.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk tahun 2009-2011 menggunakan rasio keuangan dan EVA. Hasil analisis perhitungan rasio keuangan tahun 2009 -2011 mengalami fluktuasi dimana itu menunjukkan inefisiensi. Pada rasio profitabilitas ROI dan ROE mengalami penurunan di tahun 2011, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan secara keseluruan dalam mendapatkan keuntungan dengan jumlah seluruh aktiva kurang baik, serta tingkat pengemblian yang lebih kecil kepada pemegang saham. Berdasarkan hasil analisis EVA mengalami kenaikan dari tahun -ke tahun dan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk memperoleh keuntungan dalam memenuhi harapan investor. Sebaiknya pengukuran kinerja keuangan perusahaan hendaknya tidak hanya menggunakan rasio keuangan saja yang hanya menilai dari segi operasional dan keuangan intern saja, tetapi juga menerapakan EVA sebagai pendukung pengukuran kinerja keuangan yang mengarah ke laba riil perusahaan. Karena EVA menciptakan nilai tambah dan memberikan tingkat pengembalian sesuai yang diharapkan investor.   Kata Kunci:Pengukuran Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Economic Value Added