Articles
90 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023"
:
90 Documents
clear
<![CDATA[FASILITAS WISATA EDUKASI KOPI ARABIKA JAVA IJEN DI BONDOWOSO ]]>
<![CDATA[Albert Romario Wicaksono]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kota Bondowoso adalah daerah penghasilKopi jenis Arabika Java Ijen. dalam rangkapenggembangan dan pengenalan jenis kopi ini.Maka dibutuhkan adanya fasilitas yang dapatmemberikan edukasi namun dikemas dalambentuk wisata. disamping itu dimasukkan jugaelemen alam ke dalam desainnya melihat adanyapotensi view yang menarik dari site yang dipilih.Digunakan prinsip-prinsip perancangan perilakudengan menggunakan teori privasi, dan ruangpersonal, serta teori persepsi sehingga dapatmemberikan pengalaman edukasi dengan kesanterhubung alam. Pengunjung dapat merasakansecara langsung vista alam melalui kebun kopi danjuga proses produksi biji kopi sehingga dapatmemberikan pengalaman yang unik bagipengunjung. hal ini juga berdampak dalamperancangan penataan massa melalui zoning yangdidapat dari analisa hubungan perilaku penggunadengan program kegiatan.Ruang-ruang yang muncul di dalamdesain fasilitas ini berupa ruang-ruang produksi,ruang display, ruang workshop dan perpustakaansebagai pemenuhan fungsi edukasi dan pelatihan.Ruang laboratorium untuk penelitian dan terdapatjuga area perkebunan dan cafe sebagai pemenuhanfungsi wisata. Konsep desain yang dipilihHarmony With Nature agar desain dapatterintegrasi dengan baik dengan tapak danmemiliki sebuah kesatuan, komposisi yang salingberkaitan berisi bangunan multi massa danlingkungan [sekitarnya. dengan konsep ini dapatmengharmonisasikan antara ruang luar/ alam danruang dalam dari bangunan itu sendiri.melaluisequence ruang ruang komunal yang berfungsisebagai penghubung tiap massanya]]>
<![CDATA[Fasilitas Kebugaran dan Perawatan Diri di Surabaya ]]>
<![CDATA[Alda Graciani]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sektor pekerjaan dan pendidikan menerimadampak yang besar dari perkembangan duniamenciptakan persaingan dan tuntutan yangtinggi. Hal ini membuat masyarakat, terutamapelajar dan pekerja, berada dalam kesibukanyang tidak sehat untuk memenuhi tuntutan danrutinitas yang ada dan mudah merasa jenuh,tertekan dan stres, depresi, tidak bugar, dan tidaksehat. Kondisi ini mengakibatkan keadaan tubuh- pikiran - jiwa (well - being) masyarakat tidakoptimal sehingga produktivitas terganggu. Olehkarena itu, diperlukan sebuah fasilitas dimanamasyarakat dapat menjaga kebugaran danmerawat diri secara holistik dengan pengalamanyang rileks dan rekreatif untuk meningkatkanwell - being sehingga pengguna dapatberaktivitas dengan produktif dan optimal.Kegiatan yang diakomodasi fasilitas adalahkegiatan wellness, yaitu, yoga, pilates, perawatanspa wajah dan tubuh, rambut, kuku, kelasperawatan dan pengembangan diri, danpenginapan untuk retret kebugaran. Fasilitasdirancang untuk mendorong penggunanyaberproses menuju well - being secara fokus danoptimal melalui pemenuhan kebutuhan aktivitasdan perilaku penggunanya. Fasilitas jugamenerapkan unsur alam pada desain yangmeningkatkan proses wellness dan memberipengalaman yang rileks selama beraktivitasdalam fasilitas dari keseharian para pengguna.]]>
<![CDATA[Fasilitas Detailing dan Workshop Otomotif di Surabaya ]]>
<![CDATA[Kent Putera]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Industri otomotif di Indonesia mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Salah satu sektorbisnis otomotif yang cukup populer adalah sektorbisnis detailing kendaraan bermotor. Autodetailing adalah proses perawatan eksterior daninterior kendaraan. Terdapat 5 proses utama yangharus dilakukan secara berurutan dalam detailing.Namun, menindak lanjuti permasalahan fasilitasdetailing yang terdapat di Surabaya, meliputisarana prasarana yang kurang baik, sertapemahaman masyarakat kurang mengenaiperawatan kendaraan bermotor. Oleh karena itu,diperlukan sebuah fasilitas auto detailing yangsesuai dan bersifat spesifik yang dapatmengedukasi masyarakat luas, serta mewadahiaktivitas komunitas penghobi otomotif. Fasilitasini dirancang berlokasi pada Surabaya barat, di Jl.Mayjend Jonosewojo.Fasilitas Detailing dan Workshop Otomotif diSurabaya bertujuan untuk mengakomodasikebutuhan perawatan kendaraan bermotor danmengedukasi masyarakat luas mengenai detailing.implementasi kesesuaian program kerja dengantapak dan lingkungan sekitarnya denganmemperhatikan utilitas dan sirkulasi kendaraanberupa sirkulasi secara linier, serta transisi dankesan ruang yang berbeda setiap fungsi ruangproses yang menjadi upaya penyelesaian masalahyang ada dalam desain. Pendekatan yangdilakukan dalam desain adalah pendekatan spasialdan sistem sirkulasi menggunakan teori dariFrancis D.K. Ching sebagai pedoman]]>
<![CDATA[Fasilitas Terapi Seni untuk Anak Korban Kekerasan di Surabaya ]]>
<![CDATA[Sandra Laurents]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kekerasan anak menjadi kasus yang seringditemukan di Indonesia salah satunya di Surabaya,Jawa Timur. Anak korban kekerasan tentunya tidakbersikap sewajarnya karena adanya trauma yangmengakibatkan kehidupan sehari-hari merekaterganggu. Fasilitas Terapi Seni untuk Anak KorbanKekerasan di Surabaya ini hadir sebagai tempat dansarana untuk anak korban kekerasan memulihkandirinya dari trauma yang dialami sekaligus merekadapat mengembangkan minat dan bakat mereka dibidang seni. Keterampilan seni yang diadakan yaituseni menggambar atau melukis, bernyanyi, menari,bermain atau mendengarkan musik, memahat, danbermain tanah liat. Pendekatan desain yang diambilyaitu perilaku anak korban kekerasan danpendalaman desain yaitu organisasi spasial. Perilakuanak korban kekerasan cenderung tertutup dan takutbersosialisasi karena adanya trauma dengan oranglain sehingga perlu menyediakan aktifitas dan ruangyang mendukungnya kegiatan sosialisasi dan lainlain.Organisasi spasial diterapkan dalam penyusunanruang-ruang yang ada sehingga menciptakan zoningyang jelas karena di dalam fasilitas ini memilikibanyak aktifitas.]]>
<![CDATA[Fasilitas Wisata Edukasi Teh di Rancabali, Kabupaten Bandung ]]>
<![CDATA[Agnes Leonardi]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Teh merupakan minuman kedua yangpaling banyak dikonsumsi manusia setelah air putih.Indonesia dengan bentang alam yang mumpuniternyata sudah lama menjadi negara penghasil teh,namun hal tersebut tidak banyak diketahui karenateh yang dihasilkan dijual dengan bentuk curah keberbagai negara. Beberapa tahun terakhir,pemerintah sudah mengeluarkan beberapa visi untukmendesain komoditas dan citra teh di Indonesia.Keberadaan kebun yang semakin menurun akibatalih fungsi lahan dapat dihindari jika kesadaranmasyarakat meningkat. Lahan dan visi yang sudahtersedia ini sampai sekarang belum terakomodasi.Maka diperlukan sebuah sarana untuk pengenalanteh dalam bentuk arsitektur. Pengenalan teh akanmendalam dan menyentuh penggunanya denganadanya integrasi antara alam, manusia, danarsitektur yang diterima melalui kelima indrapengguna. Pendekatan multisensori diterapkandalam bentuk dan penataan masa yang terpecah, disetiap sirkulasi yang terbentuk diantaranya, dan jugaruang yang terbentuk karenanya. Pendekatan inidigunakan untuk membantu pengunjung mengalamiaktivitas yang berbeda dari biasanya agarmenimbulkan keingintahuan dan pengalaman yangberkesan. Material yang diterapkan pada bangunanmenggunakan material material asli, seperti betondan kayu. Ruang yang ada dibuat terbuka agarmemaksimalkan kondisi alam sekitar dan mencapaisuasana ruang yang diinginkan.]]>
<![CDATA[Fasilitas Terapi Tari di Surabaya ]]>
<![CDATA[Christine Christine]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perubahan zaman yang cepat dan tidakmenentu dapat menimbulkan reaksi emosionalyang berbeda-beda bagi setiap orang. Reaksiemosional negatif cenderung semakin meningkatseperti stres yang menimbulkan kecemasanbahkan depresi. Salah satu cara untuk mengurangistres adalah melalui terapi tari (Dance MovementTherapy). Terapi ini adalah salah satu terapi senikreatif yang termasuk seni, musik dan dramaterapi. Pendekatan simbolik pada perancanganFasilitas Terapi Tari di Surabaya ini melaluikonsep Dinamis dan Kontinu. Desain spasialmampu menyatukan fungsi kegiatan terapi dantari. Bentuk bangunan dan karakter ruang yangdinamis dapat mendorong pengguna untukmengekspresikan diri melalui tari sehinggaterlepas dari reaksi emosional yang negatif.Melalui pendalaman karakter ruang, desainmenekankan pada ruang tari yang terdapatsuasana terapinya menurut tingkat perkembanganpengguna dalam terapi tari.]]>
<![CDATA[PLANETARIUM DAN GALERI ANTARIKSA DI SURABAYA ]]>
<![CDATA[Willie Putra]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[memiliki tingkat IPM atau IndeksPembangunan Manusia di Surabaya padatahun 2021 berada di 82,31 poin, dariparameter tersebut menunjukan bahwa tingkatpendidikan di Surabaya cukup tinggi. Salahsatu bentuk pembelajaran yang cukup efektifuntuk menunjang pendidikan adalahpembelajaran secara kontekstual atau punpembelajaran secara menghadapi masalah,dan juga penerapan keaktifan dalampembelajaran seperti fisik, mental, intelektual,dan emosional. Pemilihan salah satu cabangkeilmuan tentang ilmu astronomi ini didasaridikarenakan ilmu ini mencakup baik ilmusains maupun ilmu sejarah. Planetarium dangaleri antariksa merupakan sebuah bangunanyang mensimulasikan atau memperagakansusunan bintang dan benda-benda di langitdengan cara memproyeksikan denganproyektor yang diletakan di sebuah ruanganyang berbentuk kubah. Berbeda denganobservatorium, fungsi dari planetarium inimenunjang edukasi tentang ilmu astronomidengan cara simulasi. Dengan adanya fasilitasplanetarium, pengguna dapat merasakanbagaimana pergerakan benda langit danmelihat sejarah dari alam semesta dalam suatubangunan.]]>
<![CDATA[FASILITAS EDUKASI DAN KOMUNITAS INVESTOR SAHAM DI SURABAYA ]]>
<![CDATA[Rayden Lauwirya Soegiarto]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Surabaya merupakan sebuahwilayah kota yang memiliki jumlahpenduduk terbanyak serta kegiatanperekonomian yang sangat besar danterpusat sehingga jumlah investor saham dikota tersebut juga salah satu yang terbesar diindonesia.Akibat dari banyaknya jumlahpenduduk serta besarnya kegiatanperekonomian,bisnis,perkantoran daninvestor saham itu sendiri.Oleh karena itufasilitas edukasi serta komunitas investorsaham merupakan jawaban daripermasalahan tersebut akibat dari tidaktersedianya fasilitas edukasi dan komunitasyang memadai di kota Surabaya.Sehinggadengan adanya keberadaan fasilitas edukasi dankomunitas investor saham maka minatmasyarakat untuk belajar dan mengenal duniasaham akan sangat terbuka serta terjangkau keseluruh lapisan masyarakatindonesia,khususnya di kota Surabaya.]]>
<![CDATA[Fasilitas Pengembangan dan Kolaborasi Kecerdasan Buatan di Surabaya ]]>
<![CDATA[Evan Januar]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kecerdasan Buatan merupakan sebuahinovasi yang beberapa tahun terakhir menjadibahan perbincangan dan memiliki dampak yangsignifikan terhadap peradaban manusia. Olehkarena itu diperlukan sebuah fasilitas yang berisiinfrastruktur untuk pengembangan kecerdasanbuatan. Untuk dapat menarik sumber dayamanusia, maka fasilitas dibuat menjadi fasilitaspublik yang terbuka untuk umum denganpenggunaan penghawaan alami sebanyakmungkin. Bertujuan untuk menghemat konsumsienergi, karena pengembangan kecerdasan buatansendiri mengonsumsi energi dalam jumlah banyakuntuk komputasi. Sehingga dipilih pendekatantermal yang menjadi pertimbangan utama untukstrategi penghawaan alami di iklim tropisSurabaya. Penerapannya ada pada bentukbangunan yang di studi untuk menemukan bentukyang paling efisien secara radiasi termal, danpenggunaan kembali panas yang dihasilkan dariproses komputasi kecerdasan buatan dan sinarmatahari tropis yang melimpah untuk kebutuhanpendinginan elemen bangunan.]]>
<![CDATA[Asrama Mahasiswa Universitas Kristen Petra di Surabaya ]]>
<![CDATA[Kevin Mahendra Lesmana]]>
<![CDATA[ eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[eDimensi Arsitektur Petra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Asrama mahasiswa Universitas Kristen Petramerupakan rencana pembangunan yang diusulkansebagai fasilitas penunjang akomodasi mahasiswaselama masa perkuliahan. Meskipun sudah banyakfasilitas akomodasi mahasiswa berupa rumah kosyang ada di sekitar area Siwalankerto, sebagianbesar akomodasi mahasiswa tersebut tidak terawatdan tidak layak untuk dijadikan tempat tinggalmahasiswa. Kurangnya kualitas akomodasitersebut meningkatkan resiko terjadinya sickbuilding syndrome dan berdampak negatif bagiproduktivitas mahasiswa dalam belajar. Visi daridibangunya asrama mahasiswa oleh UniversitasKristen Petra adalah sebagai ruang bertumbuhbelajar bersama mahasiswa yang memperhatikankenyamanan dan kesehatan mental serta fisikmahasiswa. Untuk memenuhi visi asrama,diterapkan pendekatan biofilik dan 5 ways ofwellness kedalam bentuk sirkulasi, sekuens, danrancangan bangunan. Pendekatan Biofilikdigunakan dalam memberikan nuansa sekuensruang , vista dan desain sistem sirkulasi udara sertapencahayaan alami dalam bangunan. Pendekatan 5ways of wellness digunakan dalam bentukpengaturan zoning dan sirkulasi yang terdesainuntuk meningkatkan interaksi sosial antarmahasiswa dan meningkatkan sifat kebersamaandalam asrama. Kedua penerapan pendekatan inikedalam desain arsitektur berfungsi sebagai sistemakomodasi berkualitas bagi mahasiswaUniversitas Kristen Petra.]]>
