cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu Teknik
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik" : 6 Documents clear
PENGARUH PERKUATAN ANYAMAN BAMBU TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Dewi, Ratna; Sarino, Sarino
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan dan rendahnya kapasitas dukung tanah merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan konstruksi. Meningkatnya kebutuhan akan pemukiman menyebabkan tanah yang memiliki daya dukung rendah seperti tanah lempung lunak harus tetap bisa dimanfaatkan sebagai lahan pemukiman, sehingga perlu dilakukan perbaikan stabilitas tanah agar kerusakan dapat dicegah.Salah satu alternatif pemecahannya adalah penerapan perkuatan dengan material bambu. Dalam penelitian ini membahas pengaruh kombinasi grid dan anyaman bambu terhadap penurunan dan stabilitas pondasi dangkal. Hal ini menggunakan pondasi telapak dengan lebar 15cm yang diletakkan dalam bak uji yang berukuran 0.9m x 0.9m x 0.9m. Dari hasil uji model didapat nilai kapasitas dukung tertinggi diperoleh pada variasi jarak perkuatan (0.5B) dan lebar perkuatan (4B) adalah sebesar 28.8kPa dengan nilai BCR 164%.
FERMENTASI BUAH MARKISA (PASSIFLORA) MENJADI ASAM SITRAT Ovelando, Redho; Nabilla, Mutiara Alytsia; Surest, Azhary H
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah markisa  mengandung asam sitrat dalam kandungan yang tinggi, yaitu 2,4 – 4,8%. Penelitian ini menggunakan metode fermentasi dengan menggunakan buah markisa kuning dan markisa manis. Penelitian ini menggunakan variasi volum jamur 10 ml, 20 ml, 30 ml, 40 ml, 50 ml dan waktu fermentasi dengan variasi 1 hari, 3 hari dan 5 hari. Zat kapur digunakan untuk membentuk endapan garam sitrat. Endapan tersebut dicampurkan dengan larutan asam sulfat sehingga menghasilkan larutan asam sitrat. Pada markisa kuning dengan penambahan volum jamur 50 ml dan waktu fermentasi 5 hari didapat persen asam sitrat tertinggi yaitu 4,46 %.
REDESIGN GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENDAPATKAN FRAGMENTASI BATUAN YANG OPTIMAL DI PREBENCH PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK Al Hadi, Alek; Toha, M. Taufik
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pit Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (persero) Tbk, di pre-bench  pembongkaran batuan interburden B2C dilakukan dengan menggunakan metode pemboran dan peledakan, dan selanjutnya dilakukan pemuatan dan pengangkutan dengan kombinasi backhoe dan dump truck. Lapisan B2-C terdiri dari dua jenis batuan yaitu claystone dengan ketebalan 10,5 meter dari lapisan batubara C dan selanjutnya sandstone dengan ketebalan 27 meter. Masing – masing batuan mempunyai karakteristik tersendiri yakni claystone; bobot isi (density)2,1 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 7351,47 Kpa, sandstone; bobot isi (density) 2,4 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 8005,50 Kpa. Material tersebut tidak bisa digali langsung menggunakan axcavator PC 1250 maupun PC 2000 karena digging force kedua alat tersebut sebesar 579 Kpa dan 721 Kpa, sebenarnya dengan uniaxial compressive strength batuan tersebut masih bisa dilakukan ripping, tetapi sudah dalam katagori hard rippin. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teori R.L.Ash didapatkan tiga geometri peledakan yang optimum dengan nilai powder factor 0,290 kg/m3 untuk geometri peledakan batuan claystone, 0,401 kg/m3 untuk geometri peledakan sandstone, dan 0,388 kg/m3 untuk geometri peledakan lapisan transisi. Fragmentasi batuan hasil peledakan dengan geometri usulan memperlihatkan perbaikan fragmentas,  pada batuan claystone yaitu adanya penurunan 4 % dari 21 % menjadi 17 % fragmenasi yang berukurun lebih 100 cm, untuk geometri usulan pada batuan sandstone dengan penurunan yang sangat signifikan yaitu 17 % dari 25 % menjadi 8 %, dan untuk geometri peledakan usulan pada lapisan transisi ada penurunan dari persentase fragmentasi sebelumnya yaitu sebesar  15 % dari 23 % menjadi 8 persen.
MENGUKUR INDUKTANSI SENDIRI KUMPARAN MENGGUNAKAN METODA RESISTANSI REFERENSI Sariman, Sariman
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini membahas cara lain mengukur induktansi sendiri menggunakan tahanan referensi, voltmeter, amperemeter dan perhitungan dengan hukum cosinus suatu sudut antara dua buah vektor tegangan yang diukur. Cara yang biasa digunakan menggunakan alat ukur khusus: induktansi meter. Dengan cara ini kita dapat memanfaatkan alat yang biasa ada di laboratorium dasar rangkaian listrik, sehingga tidak memerlukan alat ukur khusus yang cukup mahal. Keakuratan hasil hanya dipengaruhi oleh frekuensi sumber. Dalam hal ini frekuensi sumber dianggap tidak berubah.
EVALUASI PERFORMANSI MESIN BENSIN SIKLUS EMPAT LANGKAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS ENERGI DAN EKSERGI Santoso, Dyos; Natana, Bertu
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menyajikan analisis energi dan eksergi yang diterapkan untuk mengevaluasi performansi mesin bensin siklus empat langkah berpedinginan udara.Tujuan utama kajian ini adalah untuk menganalisa sistem tersebut dan mengidentifikasi dan menentukan besarnya efisiensi energetik dan eksergetik pada berbagai kecepatan mesin. Studi telah dilakukan pada mesin uji skala laboratorium dengan putaran mesin yang bervariasi antara 800-3300 rpm. Hasil pengujian baik berdasarkan analisis energi maupun analisis eksergi mengindikasikan bahwa kerugian energi dan eksergi meningkat dengan meningkatnya kecepatan mesin. Sementara itu, efisiensi energetik dan eksergetik pertama-tama meningkat dengan meningkatnya kecepatan mesin, mencapai nilai maksimum dan akhirnya menurun. Efisiensi energetik maksimum sekitar 22,77%, sedangkan efisiensi eksergetik maksimum sekitar 21,89%, dan keduanya diperoleh pada putaran 2039 rpm.
CFD Modeling Of Waste Heat Recovery On The Rotary Kiln System in the Cement Industry Novia, Novia; Faizal, Muhammad; Liana, Septa
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The cement production process is one of the most energy and cost intensive in the world. In order to produce clinker, a cement industry requires the substantial energy consumption. About 70% of energy consumption lies on the unit of rotary kiln system. The higher amount of energy consumption is due to the lack of work efficiency tools leading the waste heat. This reserach was focus on modeling of the waste heat recovery in the rotary kiln system using CFD. Analysis of mass and energy balance was used to determine the sources of heat loss from kiln system. The results showed that the distribustion of the input heat to the system is a good agreement with the output energy and gave the significant insights oft the reasons for the low overall system efficiency. The system efficiency is obtained of 53 %. The major heat loss sources have been determined as kiln exhaust (21.88% of total input), cooler exhaust to stack (9.62 % of total input) and heat loss astemated as heat from kiln surface (13.54 % of total input). The amount of heat energy can be absorbed by air amounted to 163,080 Kcal / hour and can be used as air for combustion of fuel. Based on data calculation, the amount of coal can be saved amounted to 738 kg / day.

Page 1 of 1 | Total Record : 6