cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
ISSN : 23550163     EISSN : 25023845     DOI : 10.21043/thufula
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal" : 20 Documents clear
Penanaman Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini Shofa, M. Nailash
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2408

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak-anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu partumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Pendidikan anak usia dini diharapkan dapat membantu mengembangkan atau menumbuhkan kebiasaan anak didiknya menjadi anak yang berkarakter mulia (anak yang berakhlak mulia). Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat perlu dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini.Yang dimaksud Pendidikan karakter dalam hal ini adalah suatu usaha mengenai proses yang secara sistematis dilakukan untuk mengembangkan intelegensi, bakat khusus dan emosional anak didik agar terbentuk manusia yang berkarakter baik, dan proses itu dapat dilakukan melalui pengajaran, pelatihan, bimbingan, pembiasaan, pemberian petunjuk, nasehat dan lain-lain.Beberapa karakter yang ditanamkan pada anak didik di Lembaga pendidikan anak usia dini antara lain sikap empati, kasih sayang, mandiri, peduli lingkungan, kreatif, dan berani.Penanaman beberapa karakter di atas kepada anak didik di lembaga pendidikan anak usia dini merupakan jembatan penghubung untuk menjembatani perubahan lingkungan maupun psikis anak saat akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini dalam Film “Adit & Sopo Jarwo” Hidayatulloh, M. Agung
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2345

Abstract

This article explores the values of character education for early children in the film Adit & Sopo Jarwo. This qualitative descriptive study analyzes the contents of the four episodes that were randomly selected. The study found that the values of character education for early children based on four episodes of the film Adit & Sopo Jarwo are religious, hard working, independent, friendly and communicative, honest, social care, creative, discipline, honoring of achievement, and responsibility.
Sedekah Sebagai Media Pendidikan Berkarakter Untuk Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini Sari, Aulia Chandra; Yulianawati, Triani
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2409

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan maupun kebangsaan sehingga menjadi insan kamil. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang sedekah sebagai media pendidikan karakter untuk meningkatkan kecerdasan spiritual pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedekah dapat meningkatkan kecerdasan spiritual anak usia dini. Sedekah adalah pemberian kepada orang lain tanpa melihat apakah yang diberi itu orang kaya ataupun orang fakir. Sedekah dapat dijadikan sebagai media pendidikan berkarakter untuk mencerdaskan otak spiritual anak. Sedekah yang diajarkan kepada anak usia dini bukan hanya yang bersifat materiil saja tetapi juga meliputi sedekah yang paling ringan yaitu tersenyum, berkata yang baik, memberi salam, dan meminjamkan sesuatu kepada yang lain.
Lagu Anak sebagai Media dalam Mendidik Karakter Anak Usia Dini Wahyuningsih, Sri
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2356

Abstract

This article explores the urgency of giving the character education to children at an early age. Nowadays, the values of character among teenagers have been lost. The prominent evidence of losing the character values is rampant violence and clashes among students. The problems that led to the decline of the character of children are the crisis of religious values (spirituality), cultural nobility crisis due to a globalization, and the crisis of model from parents and teachers. Therefore, the character education should be applied to children at an early age because early childhood is the golden age that will determine children’s development in the future whether physical, mental, character and intelligence. One of the ways to educate children is through the model approach of families and parents. In addition, teachers also play an important role in educating character to children. This is achieved through teachers’ model like honest, high integrity, discipline and so on. Another way is by singing kids song in the learning process. Singing is an activity that cannot be separated from the life of early childhood. Therefore, teaching and giving character values to children is more effective and easily accepted through singing. Moreover, values or moral of the song will be remembered by the children in a longer time.
Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Taufikin, Taufikin
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2417

Abstract

This paper examines how Build the characters towrd the complex problems. Each educational institution needs to provide an alternative solution to to solve the problems. One of the alternatives in bulding the character is by applying the strategy of problem based learning. It is expected that learners will have noble character such as religious, responsibility, hard work, independent, democratic, tolerant, concerned about environment and social religion, love of homeland and nationalisme.
Pendidikan Karakter yang Menyenangkan (Studi di PAUD Shofa Azzahro) Nofiaturrahmah, Fifi
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2357

Abstract

Character education should be instilled early on, because children PAUD especially still in the golden age stage. At this stage the child is very well developed character values. Optimal child development potential will be influential in the future. Character education implanted in early childhood must certainly remain fun, because children at this stage is still the stage of play and learning. Embedding character values is not rigid, familiarizing children praying before and after learning must have tucked into the planting of religious values. Embedding the values of honesty by telling the dogeng about honesty has tucked the planting of characters.
Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak Ayun, Qurrotu
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2421

Abstract

Kepribadian seorang anak ditentukan oleh  beberapa faktor yaitu faktor genetik dan lingkungan. Orang tua yang merupakan lingkungan yang pertama kali anak temui memberikan konteribusi yang besar dalam membentuk kepribadian seorang anak. Keluarga memiliki   model  pola asuh serta  metode dalam memberikan pendidikan. Terdapat tiga macam pola asuh yang dapat diterapkan orang tua kepada anak, yaitu : pola asuh demokratis, permisif dan otoritas. Pola asuh demokratis memberikan kebebasan kepada anak dengan penuh tanggung jawab, sedangkan Pola asuh otoriter merupakan cara mendidik anak dengan menggunakan kepemimpinan otoriter, yaitu orang tua menentukan semua kebijakan, langkah dan tugas yang harus dijalankan. Pola asuh otoriter mencerminkan sikap orang tua yang bertindak keras dan cenderung diskriminatif . Pola asuh permisif mempunyai ciri orang tua memberikan kebebasan penuh pada anak untuk berbuat sehingga terkadang anak melakukan tindakan yang melawan aturan.  Dalam memberikan pengasuhan kepada anak dibutuhkan beberapa strategi memberikan pendidikan dengan metode keteladanan, pembiasaaan, perhatian, nasehat dan metode hukuman.
Pembelajaran Karakter dengan Tamanisasi Demokratis di Lingkungan Taman Kanak-Kanak Budi, Eka Setya
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2346

Abstract

This research aims to know learning character process by using tamanisasi demokratis in kindergarten and the changes of the students’ character after being taught by tamanisasi demokratis. This research design uses cross-sectional and longitudinal design. While the steps in this research are: planning, action, observation and reflection. This research result proves that there is change of the students after beng treated by learning character process using tamanisasi demokratis. The change can be seen from every aspects which are used in observing the students. Each aspect used in observing the students of kinderganten increases to 75% in average. From the result, it can be concluded that tamanisasi demokrasi in kindergartens can change the students’ characters.
Tafsir Tematik KEMENAG: Studi Al-Quran dan Pendidikan Anak Usia Dini Wartini, Atik
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2358

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian berbasis library research, dalam penelitian ini ingin membahas tentang tema al-Qur’an dan Pendidikan anak Usia Dini, al-Quran sebagai sumber dan falsafah kehidupan, dalam penelitian ini ada tiga pertanyaan bagaimana al-Quran berbicara pendidikan anak usia dini, kedua, bagaimana pendidikan anak dalam keluarga,dengan menggunakan konten analisis penulis mencoba mencari secara mendalam tentang tema pendidikan anak usia dini dalam ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga hasil penelitiannya adalah pertama, mengetahui konsep pendidikan anak Usia Dini dalam al-Qur’an, kedua mengetahui pendidikana anak dalam keluarga.
Strategi Pengembangan Kemampuan Numerik Anak Usia Dini Masamah, Ulfa
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2353

Abstract

Child at the age of zero to five years is seen as a golden age (golden age) to learn because in this age range their growth and development takes place quickly and rapidly. One is the Son has the informal mathematical knowledge is incredible. On this basis, educators need to provide the right stimuli that optimal child growth and development. This research is literature. The research results indicate that the child has an informal mathematical knowledge gained extraordinary and studied in the context of everyday life. It is important for children to understand the concept that teaches mathematics first is through the use of mathematical intuition contextual and then to mathematical symbols. Symbols are then abstracted by the children in his brain, this is called a visual representation (visual imagery). Mental imagery (mental imagery) as an object mentally for reflective thinking processes that will help and guide individuals to solve problems as well as helping individuals to reorganize (construct) a wide range of knowledge and reconstruct the concept of the problem. Therefore, context familiarity, ease of substance, the attractiveness of the object, and fun activities become a keyword in teaching mathematics in early childhood.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2024): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 11, No 2 (2023): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 11, No 1 (2023): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 10, No 2 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 10, No 1 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 2 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 2 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 1 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 2 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 1 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 2 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 1 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): THUFULA Vol 4, No 2 (2016): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 4, No 1 (2016): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 2 (2015): ThufuLA Vol 3, No 2 (2015): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 1 (2015): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 1 (2015): ThufuLA Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 2, No 1 (2014): THUFULA Vol 2, No 1 (2014): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 1, No 1 (2013): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 1, No 1 (2013): THUFULA Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Thufula More Issue