cover
Contact Name
STT Jaffray
Contact Email
sttjaffraymakassar@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
sttjaffraymakassar@yahoo.co.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Penerbitan Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Jalan Gunung Merapi No. 103 Makassar, 90114
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Jaffray
ISSN : 18299474     EISSN : 24074047     DOI : -
Jurnal Jaffray adalah jurnal peer-review dan membuka akses yang berfokus pada mempromosikan teologi dan praktik pelayanan yang dihasilkan dari teologi dasar, pendidikan Kristen dan penelitian pastoral untuk mengintegrasikan penelitian dalam semua aspek sumber daya Alkitab. Jurnal ini menerbitkan artikel asli, review, dan juga laporan kasus yang menarik. Review singkat yang berisi perkembangan teologi, tafsiran biblika dan pendidikan teologi yang terbaru dan mutakhir dapat dipublikasi dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 458 Documents
Konsep Eirene Berdasarkan Efesus 2:11-22 dan Implementasinya dalam Kekristenan Masa Kini Wangyu, Wangyu; Panggarra, Robi
Jurnal Jaffray Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v8i2.49

Abstract

Pertama, setelah setiap pembaca memahami makna eirene diharapkan akanmenerapkan kata eirene ini, di dalam kehidupan setiap hari sebagai salam sapaan sepertilayaknya kata syalom. Dan juga menghidupinya di dalam kehidupan Kristennya.Kedua, hendaklah setiap pemimpin gereja atau para gembala jemaat memahamibahasa asli Alkitab baik itu bahasa Ibrani untuk Perjanjian Lama maupun bahasa Yunaniuntuk Perjanjian Baru supaya dapat mengajar jemaatnya dengan baik.Ketiga, hendaklah setiap orang percaya mengimplementasikan makna eirene inididalam kehidupannya setiap hari, baik dalam ruang lingkup kelurga, tempat kerja ataudimanapun dia berada, harus menjadi pelaku eirene.Keempat, hendaklah setiap pemimpin gereja dan anggota jemaatnya yang sudahmengalami eirene dapat memberitakan, berita eirene (damai sejahtera) kepada orang lainyang belum mengalaminya, supaya orang lainpun didamaikan dengan Allah dansesamanya.Dan akhirnya, doa penulis semoga Allah sumber damai sejahtera yang sudahmendamaikan manusia lewat Anak-Nya Yesus Kristus, akan melimpahi semua orangpercaya dengan damai sejahtera. Penulis sangat mengharapkan agar karya ilmiah ini dapatmenjadi berkat bagi setiap pembaca dan orang percaya masa kini.
Tinjauan Teologis Tentang Iblis Dalam Injil Sinoptik Banga, Aru; Enoh, I Ketut
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.92

Abstract

Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mempelajari pandangan ataukonsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalam Injil Matius. Kedua,mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalamInjil Markus. Ketiga, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setandan roh-roh jahat dalam Injil Lukas.Untuk memperoleh data yang memadai dalam karya ilmiah ini, penulismengadakan penelitian kepustakaan (Library research) dan media internet mengenaiiblis, yang mana penelitian ini akan berpusat pada ungkapan-ungkapan ke tiga InjilSinoptik Matius, Markus, dan Lukas dan cerita-cerita di dalamnya meyangkut kuasajahat itu. Studi kata dan Latar Belakang ke tiga Injil Sinoptik tentang iblis, dan kuasajahat itu akan menjadi fokus penelitian karya ilmiah ini.Berdasarkan penguraian penulis dalam tulisan ini maka dapat ditarik kesimpulansebagai berikut: Pertama, Dalam bagian pemahaman tentang Injil Sinoptik dijelaskansecara latar belakang tentang penulis ke tiga Injil tersebut. Kedua, Dalam bagianpemahaman Injil Sinoptik dijelaskan secara latar belakang masing-masing ketiga Injiltentang maksud dan tujuan penulis. Ketiga, Dalam bahagian pemahaman Injil Sinoptikdijelaskan tentang pengertian Injil dan Injil Sinoptik. Keempat, Dengan tegas InjilSinoptik menjelaskan tentang Iblis. Walupun ada orang Kristen yang tidak menerimakebenaran ini. Namun tidak dapat diragukan lagi bahwa kitab Injil Sinoptik sangat jelasmembicarakan Iblis dan roh-roh jahat. Kelima, Khususnya dalam konsep Injil Sinoptiksangat nyata bagaimana pekerjaan Iblis diuraikan dengan, mencobai, melalui fikiranmanusia, merasuki tubuh manusia, membuat penyakit, menggunakan posisi,menggunakan waktu yang baik, serta menawarkan kemegahan dunia.
Majelis Rakyat Papua dan Pemberdayaan Orang Asli Papua Pakasi, Usman
Jurnal Jaffray Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 2 Oktober 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v7i2.23

Abstract

The objective of this research is to find out theoretical understanding about role of Papua Council in empowering local people. The studyconducted thoroughly by using qualitative mechod and phenomenologic strategy. The location of this research is based on the object its material where the institution located, namely in Jayapura city. The empiric obrained through interview technique, observation, and other secondary data.The result of research shows that Papua People Council is the cultural representation of the indigenous peple of Papua that consist of traditionalpeople, women and religion. This institution plays role in keeping the interest and protecting Papua peoples righrs by doing supervision upongovernment policy. The empowerment of local people specially related ro tradisional people, women and religion. The empowerment related to the economy, social, culture, politic, and law. The empowerment intended to give the advantage for the prosperity and the sense of justice for the indigenous people of Papua in development.
Makna Kata Kharis Berdasarkan Surat Efesus 2:8 dan Implementasinya dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini Merang, Rose Melly; Panggarra, Robi
Jurnal Jaffray Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 2 Oktober 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i2.54

Abstract

Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah iniadalah: Pertama, untuk menganalisis dan menafsirkan makna di balik kata kharisberdasarkan Efesus 2:8. Kedua, untuk membahas bagaimana mengimplementasikankharis dalam kehidupan orang-orang percaya masa kini.Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian naskahAlkitab, yaitu dengan kajian eksegesis Alkitab untuk menemukan makna teks yangsesuai dengan konsep yang ada dalam surat Efesus 2: 8. Penulis mengadakanpenelitian literatur (library research), terhadap berbagai sumber atau naskah-naskahyang memiliki korelasi dengan judul, antara lain: buku tafsiran-tafsiran kitab Efesusdan buku-buku yang berhubungan dengan kata kasih karunia yang disusun secaraeksposisi untuk mencapai maksud, sasaran dan tujuan penulisan.Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah tentang makna katakharis berdasarkan Efesus 2:8 dan implementasinya dalam kehidupan orang percayamasa kini, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, kasihkarunia adalah kehadiran Allah melalui Yesus Kristus ke dalam dunia, mati untukmenyelamatkan manusia, Ia bangkit dari kematian untuk memberi kemenangan bagiorang percaya dan Ia menyediakan tempat di sorga bagi orang yang percaya kepada-Nya. Kedua, kasih karunia merupakan anugerah keselamatan yang dianugerahkanoleh Allah secara cuma-cuma kepada manusia berdosa yang seharusnya dihukum dandimurkai oleh Allah. Ketiga, kasih karunia merupakan kemerdekaan yang Allahberikan bagi manusia atas dosa, melepaskan dari kuasa iblis, memulihkan manusiauntuk kembali bersekutu dengan Allah. Keempat, kasih karunia Allah merupakanpengampunan-Nya bagi orang berdosa yang datang bertobat kepada-Nya dengansungguh-sungguh. Kelima, kasih karunia adalah kuasa Allah melalui kehadiran RohKudus yang memberdayakan setiap orang percaya untuk melawan godaan dosa,melakukan kehendak Allah, hidup dalam kekudusan dan memberi kemampuanmelayani Tuhan serta menghadapi setiap masalah.
Pemulihan Traumatik Terhadap Penyintas Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak Di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar Huang, Betty; Palar, Ivone Patti
Jurnal Jaffray Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v11i2.81

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengenali dampaktraumatik yang dialami oleh mereka yang mengalami pelecehan seksual. Kedua, untukmenemukan cara-cara pemulihan bagi penyintas terhadap dampak traumatik yangdialami karena pelecehan seksual tersebut.Adapun metode penulisan yang digunakan adalah: metode penelitiankuantitatif dengan teknik pengumpulan data dan analisis data dengan observasilangsung, penyebaran angket, dan wawancara.Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, dampak negatif yangdialami anak-anak akibat pelecehan seksual akan mendatangkan trauma jangkapanjang yang disebut juga Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atauPenyimpangan Jiwa Akibat Tekanan Traumatik (PJATT). Kedua, salah satu pintupemulihan adalah dengan mengenal pokok permasalahan, memiliki sikapketerbukaan, dan melibatkan Allah dalam proses pemulihan. Ketiga, prosespengobatan dan pemulihan dapat terjadi bila dilakukan dengan menggunakanpelayanan holistik yaitu pelayanan medis, pelayanan psikologis, pelayanan hukumatau advokasi (pendampingan), dan pelayanan rohani.
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Keselamatan? Harold, Rudy
Jurnal Jaffray Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika Kekristenan hendak mempercakapkan keberbedaan di atas makapercakapan itu akan didasarkan pada apa yang dipandang sebagai hakikat dari imanKristen. Dan menurut Paul F, Knitter, jika hendak menggunakan hakikat Kekristenanmaka pengungkapan itu senantiasa berkaitan dengan, dan mempunyai dasar sertaberpusat pada Yesus Kristus. Ini berarti bahrva bagaimana percakapan tentangkeberbedaan di atas bergantung pada Kristologi yang ada di balik percakapan tersebut.Persoalannya hingga saat ini ada begitu banyak pemahaman tentang YesusKristus dalam komunitas Kristen. Bahkan dari awal mulainya sejarah Kekrisrenantercatat bahwa pengikut-Nya telah merumuskan beragam pemahaman tentangdiri-Nya. Bakan pada penulis Injil pun menggambarkan Yesus Kristus denganberagam pemahaman. Kenyataan ini menunjukkan bahwa konteks sangatberpengaruh dalam merumuskan Kristus yang diimani oleh pada pengikut-Nya.Hal inilah yang mendorong penulis mencoba unruk memberikan gambaran ringkas(sketsa) satu tema dalam kristologis yang seringkali menjadi persoalan dalam kontekskemajemukan agama.
Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik Panggarra, Robi
Jurnal Jaffray Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 1 April 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v11i1.74

Abstract

Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalampenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menemukan atau mengetahuiapakah terdapat perbedaan dan persamaan gagasan tentang Kerajaan Allah dalamInjil-injil Sinoptik.Kedua, untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam aspeksoteriologi, ekklesiologi, dan moral-etis tentang Kerajaan Allah. Ketiga, untukmengetahui apa peran Yesus dalam Kerajaan Allah tersebut.Adapun kesimpulan karya tulis “Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik”adalah: Pertama, Kerajaan Allah merupakan pemerintahan Allah yang telahmemasuki zaman ini melalui kehadiran Yesus dan akan menjadi sempurna pada saatkedatangan-Nya untuk kedua kalinya. Kedua, Ungkapan Kerajaan Allah danKerajaan Sorga memiliki makna yang sama, tanpa ada maksud untuk membedakankedua objek dari ungkapan tersebut. Ketiga, Sinoptik menegaskan bahwa KerajaanAllah yang akan datang merupakan sesuatu yang rahasia dan tidak diketahuikepastian waktunya. Keempat, Ketiga Injil memiliki pandangan yang sama tentangdimensi waktu sekarang dan futuris tentang Kerajaan. Kelima, Kerajaan Allah yangdibicarakan dalam Injil-injil Sinoptik, tidak terlepas kaitannya dengan misisoteriologi Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan dosa. Keenam,Kerajaan Allah bekerja melalui gereja sekarang ini untuk mengabarkan kabar baiktentang tindakan Allah dalam sejarah, meskipun gereja bukanlah Kerajaan Allah itusendiri. Ketujuh, Kerajaan Allah mengharuskan pertobatan untuk menyambutnya,dimana pertobatan itu akan menghasilkan sebuah kehidupan berbeda darisebelumnya, oleh karena adanya prinsip-prinsip etis dari Kerajaan Allah yang perludihidupi oleh warga Kerajaan tersebut. Kedelapan, Yesus adalah inti pembicaraanInjil, sedangkan inti pemberitaan Yesus adalah Kerajaan Allah.
Kepemimpinan Gembala: Suatu Kajian Filosofis tentang Proses Integrasi Kepemimpinan Rohani dan Sekuler Yuliastomo, Nicodemus; Weismann, Ivan Th.J
Jurnal Jaffray Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 1 April 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v8i1.38

Abstract

Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisimanusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsipenggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalamhidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakinmaju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebihmencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalamupaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulanbahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik.Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranyamelalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnikpengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisanyang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksidan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasikepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapatmenjalankan pelayanannya dengan baik.
Dampak Keterbukaan Orang Tua Terhadap Prestasi Anak Penderita Autis Di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Dan Klinik Buah Hatiku Makassar Srinova, Srinova; Weismann, Ivan Th.J
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i1.61

Abstract

Tujuan penulisan pada karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis pengaruhketerbukaan orang tua, berupa penerimaan dan bahasa kasih terhadap prestasi anakautis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali dan Klinik Buah.Hatiku.Makassar.Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah iniuntuk mendapatkan data yang diperlukan, adalah: Pertama, angket dikelola secarakuantitatif untuk mengetahui hubungan antara penerimaan orang tua dan bahasakasih yang ditunjukkan oleh orang tua terhadap prestasi anak penderita autis.Populasinya adalah semua anak autis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Makassardan Klinik Buah Hatiku Makassar, yang berjumlah 25 orang. Sampel dalam tulisanini adalah anak autis di Sekolah Luar Biasa C Rajawali Makassar sebanyak 6 orangdan anak autis di Klinik Buah Hatiku Makassar sebanyak 19 orang. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis regresi linear dengan menggunakan programSPSS 17. Kedua, metode library research atau pengumpulan data melalui studikepustakaan, yakni penulis mencari dan membaca beberapa buku yang berkaitandengan judul karya ilmiah yang akan penulis bahas. Ketiga, metode wawancara danobservasi. Dalam metode ini, penulis akan memperoleh data-data dari berbagaipihak, khususnya yang terlibat langsung dalam menangani anak autis.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Pertama, Penerimaan orangtua berpengaruh terhadap prestasi anak autis. Kedua, bahasa kasih yang ditunjukkanoleh orang tua berpengaruh terhadap prestasi anak autis.
Kedaulatan Allah Atas Iblis Berdasarkan Kitab Ayub Pasal 1 Dan 2 Serta Relevansinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Tolanda, Irvin; Maiaweng, Peniel C.D.
Jurnal Jaffray Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 2 Oktober 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i2.96

Abstract

Sesuai dengan permasalahan yang timbul, maka tujuan penulisan karya ilmiah iniadalah: Pertama, untuk menjelaskan tentang kedaulatan Allah atas iblis berdasarkankitab Ayub pasal 1 dan 2.Kedua, untuk mengetahui relevansi dari kedaulatan Allahterhadap iblis bagi kehidupan orang percaya.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (Library research) yaitu menggunakan Alkitab, kamus, tafsiran dan buku-bukuserta berbagai tulisan-tulisan yang terdapat di media on-line, yang berhubungan denganpembahasan dalam karya ilmiah penulis.Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah tentang kedaulatan Allahterhadap Iblis berdasarkan Ayub 1 dan 2 dan implikasinya dalam kekristenan masa kini,maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Iblis adalah makhluk yangdiciptakan oleh Allah yang memiliki kepandaian dan kekuasaan yang melebihi manusia.Sehingga dengan kuasa yang dimilikinya, Iblis dapat mendatangkan bencana alam, sakitpenyakit, merampas berkat, bahkan sampai mengambil nyawa manusia.

Page 5 of 46 | Total Record : 458


Filter by Year

2003 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2023): October 2023 Vol 21, No 1 (2023): April 2023 Vol 20, No 2 (2022): October 2022 Vol 20, No 1 (2022): April 2022 Vol 19, No 2 (2021): October 2021 Vol 19, No 1 (2021): April 2021 Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Jaffray 18, no. 1 April 2020 Vol 18, No 2 (2020): October 2020 Vol 18, No 1 (2020): April 2020 Vol 17, No 1 (2019): Jurnal Jaffray Volume 17, no. 1 April 2019 Vol 17, No 2 (2019): Oktober 2019 Vol 17, No 1 (2019): April 2019 Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Jaffray Volume 16, no. 1 April 2018 Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Jaffray Volume 16, no. 1 April 2018 Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 16, No 1 (2018): April 2018 Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No. 2 Oktober 2017 Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No. 2 Oktober 2017 Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No.1 April 2017 Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No.1 April 2017 Vol 15, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 15, No 1 (2017): April 2017 Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 2 (Oktober 2016) Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 2 (Oktober 2016) Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 1, April 2016 Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 1, April 2016 Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016 Vol 14, No 1 (2016): April 2016 Vol 13, No 2 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 2 Oktober 2015 Vol 13, No 2 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13, No. 2 Oktober 2015 Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 1 April 2015 Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 1 April 2015 Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015 Vol 13, No 1 (2015): April 2015 Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 2 Oktober 2014 Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 2 Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 1 April 2014 Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 1 April 2014 Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2014): April 2014 Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013 Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013 Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 1 April 2013 Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 1 April 2013 Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013 Vol 11, No 1 (2013): April 2013 Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 2 Oktober 2012 Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012 Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012 Vol 10, No 1 (2012): April 2012 Vol 10, No 2 (2012): Vol 10, No 1 (2012): Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 2 Oktober 2011 Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011 Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011 Vol 9, No 1 (2011): April 2011 Vol 9, No 2 (2011): Vol 9, No 1 (2011): Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010 Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010 Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 1 April 2010 Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010 Vol 8, No 1 (2010): April 2010 Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 2 Oktober 2009 Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 2 Oktober 2009 Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009 Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009 Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009 Vol 7, No 1 (2009): April 2009 Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Jaffray Volume 6, No. 2, Oktober 2008 Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Jaffray Volume 6, No. 2, Oktober 2008 Vol 6, No 2 (2008): Oktober 2008 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Jaffray Volume 5, No. 1 Desember 2007 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Jaffray Volume 5, No. 1 Desember 2007 Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Jaffray Volume 4, No. 1, Juni 2006 Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Jaffray Volume 4, No. 1, Juni 2006 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Jaffray Volume 3, No. 1, Juni 2005 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Jaffray Volume 3, No. 1, Juni 2005 Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 2 Desember 2004 Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 2 Desember 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 1 Juni 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 1 Juni 2004 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Jaffray Volume 1, No. 1, Juni 2003 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Jaffray Volume 1, No. 1, Juni 2003 More Issue