cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 398 Documents
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI PEDESAAN Telaahan atas tulisan David C. Korten Badrun Susantyo
Sosio Informa Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v12i3.971

Abstract

Participation is like a small coin, one side to assume the shape of participation with theirwhole and the other side to show the spirit of participation. Community participation are adevelop paradigm to focusing the involved of community, beginning from planning. Communityparticipation has an opportunity to influence the policy of development, to answered what thepeople needed. Through the participation, people knowing their problem and how to solved.Besides it, they have resources to improved their live good.Key words : Participation, local community, rural development.
KEBERFUNGSIAN KELUARGA: KONSEP DAN INDIKATOR PENGUKURAN DALAM PENELITIAN Adi Fahrudin
Sosio Informa Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v17i2.94

Abstract

Pengukuran memainkan sangat penting dalam sebuah penelitian. Kegagalan seorang peneliti memahamiteori dan konsep dapat menyebabkan kegagalannya dalam merumuskan indikator dan parameterpengukuran yang hendak dilakukannya. Konsep keberfungsian keluarga mempunyai dimensi yang luas,sehingga pemahaman teori dan konsep ini dengan benar maka dapat menuntun peneliti dalam melakukanpengukuran dan pada akhirnya dapat membuahkan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkansecara ilmiah.Kata Kunci: Keberfungsian Keluarga, Konsep, Indikator, Pengukuran dan Penelitian
IDENTIFIKASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN PESISIR Muslim Sabarisman
Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v3i3.707

Abstract

Melihat luas wilayah lautan di Indonesia yang sangat besar, tak dapat dipungkiri di tengah potensi besar lautan justru kemiskinan banyak terdapat di wilayah pesisir, khususnya masih banyak kemiskinan melanda kehidupan nelayan. Masalah kemiskinan nelayan merupakan masalah yang bersifat multidimensi sehingga untuk menyelesaikannya diperlukan solusi yang menyeluruh dan terintegrasi, serta bukan solusi secara parsial. Terkait dengan masalah kemiskinan masyarakat pesisir merupakan salah satu wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Untuk itu, masyarakat pesisir memerlukan suatu usaha yang sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan melalui pemberdayaan bagi masyarakat pesisir. Dari permasalahan kemiskinan masyarakat pesisir tersebut, kiranya perlu melakukan kajian untuk mengidentifikasi permasalahan kemiskinan dan solusi pemberdayaan bagi masyarakat pesisir. Tulisan ini dilakukan dengan studi literatur kajian pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi yang sesuai dengan topik yang diangkat. Kemudian data sekunder yang diperoleh disajikan dalam bentuk pemaparan secara deskriptif dengan cara mengikhtisarkan beberapa rujukan yang berkaitan dengan topik, Tujuan tulisan ini adalah guna memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan baik secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat pesisir melalui pemberdayaan. Adapun program pemberdayaan yang diberikan tentunya harus melalui pendekatan pemberdayaan sesuai dengan karakteristik kehidupan sosial nelayan yang unik, dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat pesisir. Pendekatan ini dilaksanakan dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi, keinginan, kebutuhan, pendapatan, dan potensi sumberdaya yang dimiliki masyarakat pesisir. Kata Kunci : kemiskinan, pendekatan pemberdayaan, prinsip pemberdayaan, masyarakat pesisir
KEMISKINAN DAN KEUANGAN MIKRO Rahayu, Ety
Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i1.1429

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Salah satu upaya yang dianjurkan di berbagai literature yaitu melalui keuangan mikro (microfinance). Keuangan mikro telah diakui oleh banyak pihak sebagai strategi yang bisa diandalkan untuk mengentaskan kemiskinan. Diawali dengan program Grameen Bank oleh Prof. Yunus di Bangladesh, kemudian diikuti oleh program sejenis di Negara lain, program ini berhasil meningkatkan penghasilan orang miskin. Hasil penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa keuangan mikro ternyata berhasil meningkatkan penghasilan orang miskin. Meskipun ada penelitian yang menunjukkan kegagalan, namun penelitian yang menunjukkan keberhasilan keuangan mikro dalam mengentaskan kemiskinan itu masih lebih banyak dibandingkan dengan penelitian yang menunjukkan kegagalan. Hal ini membuktikan bahwa keuangan mikro memang merupakan upaya penanggulangan kemiskinan yang dapat diandalkan.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA GENERASI MUDA DAN UPAYA REHABILITASINYA Andayani Listyawati
Sosio Informa Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v7i2.909

Abstract

Permasalahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya(Narkoba) menunjukkan peningkatan menyolok, dengan diketemukannya peningkatan jumlah kasus dari tahun ke tahun. Sebagai hal memprihatinkan yang terlibat pada umumnya adalah generasi muda, dimana mereka diharapkan sebagai penerus bangsa yang berkualitas. Tidak semua yang terlibat narkoba dari keluarga broken, namun dalam perkembangannya keluarga harmonispun melahirkan anak·anak yang dapat terjerumus narkoba. Berbagai upaya rehabilitasi dilakukan, baik secara fisik, psikis, dan sosial dengan mengguna kan pendekatan pekerjaan sosial.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN IMPLEMENTASINYA; UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN PURWAKARTA Nursehan Sugiharto
Sosio Informa Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v18i3.55

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas hidup manusia.Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah KabupatenPurwakarta dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Rancangan penelitian yangdigunakan adalah kualitatif-deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan pendidikan yangdilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah berjalan cukup baik, Pemerintah Daerah sudahsangat perhatian terhadap pendidikan. Meski demikian, masih ditemukan kendala dalam implementasinyadi lapangan, salah satunya adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnyapendidikan, terutama di daerah pedesaan.Kata kunci: pendidikan, kualitas hidup, kebijakan
PERLINDUNGAN ANAK BERBASIS ORGANISASI LOKAL (Community-Based Child Protection) Suradi Suradi
Sosio Informa Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v10i1.1054

Abstract

Child protection is the responsibility of government and society as a whole. Their commitments to protect the rights of children might be coherent wit the transformation of social development approach that more paying attention to the role of local community and society. Regarding this approach, all potentials and resources available in the community and such as local institution need to be empowered and mobilized in order to make their con tribution more realistic for social welfare development, especially for child protection.
PROPORSI KEMISKINAN DI KABUPATEN BOGOR Titin Suhartini; Kusman Sadik; Indahwati Indahwati
Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v1i2.144

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintahIndonesia. Aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah ketersediaandata dan informasi yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menduga proporsi status kemiskinan rumahtangga pada tingkat kecamatan di Kabupaten Bogor dan mengidentifikasi sumber/jenis pekerjaan rumahtangga. Metode yang disusun berdasarkan pendugaan langsung dengan asumsi metode sampel acaksederhana untuk memperoleh penduga proporsi dan berdasarkan tabulasi silang untuk mengetahui latarbelakang jenis pekerjaan yang berdampak pada kemiskinan. Penelitian ini menggunakan data sekunderberupa Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dengan variabel terpilih. Badan Pusat Statistik memilikiprogram pengumpulan data melalui sensus dan survei. Survei tersebut menggunakan metode rancanganpenarikan sampel yang kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga miskin di KabupatenProporsi Kemiskinan di Kabupaten Bogor, Titin Suhartini, Kusman Sadik, dan Indahwati 161Bogor sebesar 6,84%. 31,08% rumah tangga miskin berasal dari jenis pekerjaan pertanian tanaman pangan.Hanya 24 kecamatan yang dapat dilakukan pendugaan proporsi status kemiskinan rumah tangga.Pendugaanproporsi rumah tangga miskin terbesar berada di kecamatan Nanggung yaitu sebesar 45%. Untuk mengatasiketerbatasan pendugaan yang dilakukan terhadap 16 kecamatan lainnya dapat menggunakan alternatifmetode pendugaan area kecil.Kata Kunci: pendugaan, proporsi, rumah tangga.
KEBIJAKAN BARU: JAMINAN PEMENUHAN HAK BAGI PENYANDANG DISABILITAS Imas Sholihah
Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i2.256

Abstract

Penyandang Disabilitas menghadapi kesulitan yang lebih besar dibandingkan masyarakat non disabilitas dikarenakan hambatan dalam mengakses layanan umum, seperti akses dalam layanan pendidikan, kesehatan, maupun dalam hal pekerjaan yang masih memerlukan banyak perhatian baik oleh negara dan masyarakat Indonesia. Berbagai kebijakan pun telah diupayakan oleh pemerintah. Kebijakan yang baru saja diberlakukan adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas (UUPD). UUPD memberikan harapan baru bagi terwujudnya penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Terpenuhinya hak Penyandang disabilitas dan pemenuhan kewajiban pemerintah serta peran serta aktif dari masyarakat sangat diperlukan dan menjadi tantangan kedepan dalam implementasi UUPD. Sinkronisasi dan pembenahan di segala bidang mutlak diperlukan terutama masalah penyeragaman data jumlah penyandang disabilitas dan Peran dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam pemantauan, evaluasi, dan advokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sehingga dapat berjalan dengan efektif.
DAMPAK KEKERASAN PADA KEPRIBADIAN ANAK Kurniasari, Alit
Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v5i1.1594

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap kepribadian anak. Perlakuan kekerasan terhadap anak sering kali tidak disadari oleh orang tua atau pengasuh, yang memiliki kelekatan dengan anak. Bentuk kekerasan secara fisik, emosional, dan seksual, termasuk penelantaran, dapat terjadi dalam lingkup keluarga. Jika perlakuan kekerasan terjadi selama masa pembentukkan kepribadian, dan mencapai tingkat keparahan, maka dampaknya pada kepribadian dan kehidupan masa depan anak.Anak dapat bersikap permisif, depresif, desruktif, agresif atau berperilaku menyimpang. Untuk mencegah perilaku kekerasan terhadap anak, orang tua atau Pengasuh perlu mendapat bimbingan untuk mengolah stress,agar mampu mengatasi dan mengendalikan emosi, latihan ketrampilan kelekatan yang aman,  latihan untuk mengenal deteksi dini pada anak korban kekerasan, latihan merubah interpretasi pengalaman kekerasan menjadi motivasi bagi anak. Untuk menghindari kerentanan anak mendapat kekerasan psikologis, anak harus tetap mendapat pengasuhan. Jika pengasuhan dari orang tua tidak memungkinkan, maka anak dapat memperolehnya dari orang tua pengganti atau kerabat, atau Lembaga Sosial Pelayanan anak. Kata kunci: Anak, kekerasan, kelekatan, kepribadian.

Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue