cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 398 Documents
PERKEMBANGAN DAN SEKSUALITAS REMAJA Wardhani, Dayne Trikora
Sosio Informa Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah masa antara anak-anak dan orang dewasa. Remaja tidak sama dengan pubertas.Perkembangan fisik, kognitif, sosio-emosional remaja pastinya berkaitan dengan sikap dan perilaku seksualremaja. Rasa ingin tahu dan fantasi seksual menyebabkan remaja ingin mempraktekan apa yang orangdewasa lakukan. Teman sebaya juga memainkan peranan yang sangat kuat terhadap sikap dan perilakuseksual remaja. Secara psikologis pada fase remaja, ada dua aspek penting yaitu remaja diharapkan sudahmenemukan orientasi seksualitasnya atau arah ketertarikan seksualnya, dan remaja diharapkan menerimadan mengembangkan peran seks serta kemampuan tertentu sesuai dengan jenis kelaminnya.Kata Kunci : remaja, perkembangan, seksualitas, pendidikan seks.
MODEL DESA BERKETAHANAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Suhendi, Ahmad
Sosio Informa Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sosial di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih relatif banyakjumlahnya dan kompleks permasalahannya. Selama ini Kementerian Sosial Republik Indonesiatelah berbuat banyak, melalui Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial telahmelakukan pemberdayaan sosial di beberapa provinsi. Kegiatan yang dilakukan yaitu Model Desa/Kelurahan Berketahanan Sosial. Artinya terdapat satu desa atau kelurahan yang telah menerapkanempat dimensi ketahanan sosial masyarakat, sehingga disebut sebagai Desa/KelurahanBerketahanan Sosial. Desa/ Kelurahan Berketahanan Sosial ada yang telah memberi manfaatsecara langsung sebagai bagian dari pembangunan masyarakat desa/kelurahan setempat.Kegiatan tersebut telah mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten, karena dilaksanakanberdasarkan prinsip pemberdayaan sosial yang dilakukan secara bertahap seperti identifikasikebutuhan, penyusunan rencana aksi, pelaksanaan rencana aksi, monitoring dan evaluasi.Kata kunci: Model, Desa Berketahanan Sosial, Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PENURUNAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Syawie, Mochamad
Sosio Informa Vol 18, No 2 (2013)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artkel ini akan membahas perihal ketimpangan pendapatan dan relevansinya dengankecendrungan menurunnya kesejahteraan masyarakat. Meski kinerja ekonomi paska krisiscenderung membaik, indikator ketimpangan dan kemiskinan menunjukkan bukti adanya ekslusisosial-ekonomi bagi kebanyakan manusia Indonesia. Memburuknya ketimpangan sejalan denganstatistik yang menunjukkan kecenderungan semakin parahnya kemiskinan. Berbagai pihakmengkaitkan ketimpangan dengan pola pembangunan yang tak berpihak kepada kelompok miskin.Persoalan yang perlu dipertimbangkan yang terkait dengan perbaikan kesejahteraan masyarakatdapat dikemukakan di sini, yaitu relevansi pendidikan yang membuat anggota masyarakat lebihkapabel dan sesuai dengan kebutuhan lokal, arah investasi kepada penguatan ekonomi rakyat.Kata Kunci: ketimpangan pendapatan dan penurunan kesejahteraan masyarakat.
PENGUJIAN MODEL ALAT UKUR KESEJAHTERAAN-SUBJEKTIF PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH (PKM) PROVINSI D.I YOGYAKARTADENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) Sumanto, Sumanto
Sosio Informa Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris alat ukur kesejahteraan-subjektif (kebahagiaan)pengusaha kecil dan menengah (PKM) provinsi DIY. Penelitan ini didahului dengan penelitian kepustakaanuntuk menggali komponen-komponen kebahagiaan pengusaha dan ditemukan empat komponenkebahagiaan, yaitu banyaknya emosi positif, sedikitnya emosi negatif, kepuasan hidup secara umum dankepuasan hidup untuk hal-hal khusus. Jadi, yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kesesuaian modelalat ukur kebahagiaan (dengan indikator yang diturunkan dari komponen-komponen tersebut) denganmodel empirisnya. Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah apakah model alat ukurkebahagiaan PKM yang dihipotesiskan tersebut didukung oleh data empiris. Pengumpulan data untukmenguji hipotesis ini melibatkan 277 pengusaha laki-laki dan perempuan di berbagai bidang usahadi provinsi DIY. Pengujian model dilakukan dengan permodelan persamaan struktural atau structuralequation modelling (SEM) menggunakan metode analisis kemungkinan maksimum (ML) dan diperolehkesimpulan bahwa kebahagiaan dengan indikator-indikator yang diturunkan dari komponen banyaknyaemosi positif, sedikitnya emosi negatif, kepuasan hidup secara umum, dan kepuasan hidup spesifik ternyatadidukung data empris (NFI = 0,905).Kata Kunci: Model, alat ukur, kebahagiaan, structural equation modelling, emosi
PERAN PENDAMPING DALAM PROGRAM PENDAMPINGAN DAN PERAWATAN SOSIAL LANJUT USIA DI LINGKUNGAN KELUARGA (Home care): STUDI TENTANG PENDAMPING DI YAYASAN PITRAH SEJAHTERA, KELURAHAN CILINCING, KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA Widyakusuma, Nurnita
Sosio Informa Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendamping mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keberfungsian sosial lanjutusia. Penelitian ini membahas mengenai peran pendamping dalam meningkatkan keberfungsian sosiallanjut usia dalam program pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di lingkungan keluarga (homecare). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian mendeskripsikanpendamping telah menjalankan perannya dengan cukup baik, meskipun tidak semua peran dapat merekalakukan. Meski demikian, dalam pelaksanaannya di lapangan masih menemui kendala, salah satunyajumlah honor yang diterima belum layak dan belum meratanya kesempatan pendidikan dan pelatihan untukpara pendamping.Kata kunci: home care, lanjut usia, pendamping, keberfungsian sosial.
PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KRITERIA LANJUT USIA TELANTAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GEROMBOL Jasmina, Dewi; Susetyo, Budi; Aidi, M Nur
Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia telantar berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 adalahseseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhandasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan, juga telantar secara psikis dan sosial. Lanjut usia telantarmerupakan salah satu jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang perlu mendapat perhatiankhusus baik dari pemerintah maupun masyarakat. Penanganan terhadap lanjut usia telantar memerlukandata dan informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi lanjut usia telantardi Indonesia.Dengan adanya data dan informasi tentang lanjut usia telantar diharapkan dapat menunjang keberhasilanpelaksanaan program dan kebijakan terhadap penanganan lansia telantar. Oleh karena itu,tujuan dari tulisanini adalah mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan kriteria lanjut usia telantar,sehingga dapatdiperoleh gambaran tentang karakteristik lanjut usia telantar yang ada di setiap provinsi di Indonesia.Metode yang digunakan untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia adalah analisis gerombol denganmenggunakan data sekunder. Hasil analisis gerombol menunjukkan bahwa provinsi di Indonesia terbagike dalam 4 kelompok dengan karakteristik lanjut usia telantar yang berbeda-beda pada masing-masingkelompok.Kata kunci: analisis gerombol, lanjut usia telantar
PENGARUH KONDISI ORGANISASI TERHADAP KEJENUHAN KERJA PEKERJA SOSIAL YANG BEKERJA DI PANTI SOSIAL PENYANDANG CACAT DI INDONESIA Yusuf, Husmiati
Sosio Informa Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini menganalisis kondisi organisasi mencakup pengaruh kekaburan peranan, bebankerja, kondisi pekerjaan terhadap kejenuhan kerja. Menggunakan metode survey eksplanatory.Penentuan responden menggunakan sensus. Sejumlah 219 pekerja sosial yang bekerja di pantisosial penyandang cacat menjadi responden dalam kajian ini. Satu set instrumen digunakan untukmengumpulkan data, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program SPSS dan analisisjalur. Hasil kajian mendapati beban kerja berpengaruh terhadap kejenuhan kerja. Kajian initentunya dapat memberikan implikasi terhadap penyusunan kebijakan di Kementerian Sosial RIdan sebagai rujukan untuk penelitian lanjutan.Kata kunci : kekaburan peranan, beban kerja, kondisi pekerjaan, pekerja sosial.
TEKNIK EKONOMI TOKEN DALAM PENGUBAHAN PERILAKU KLIEN Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkah laku manusia dapat diubah dengan menggunakan berbagai pendekatan dan teknik. Dalampendekatan behavior, teknik yang lazim digunakan untuk perubahan tingkah laku klien adalah ekonomitoken. Ekonomi token dianggap efektif karena token yang diberikan kepada klien merupakan bentuk hadiahbagi peningkatan tingkah laku yang disukai dan pengurangan tingkah laku yang tidak disukai. Teknikini dapat digunakan pada berbagai setting pelayanan termasuk rumah sakit jiwa, lembaga koreksionalatau pusat rehabilitasi guna menata perilaku individu yang agresif atau tidak dapat diprediksi. Esensipenggunaan ekonomi token adalah mengajarkan tingkah laku yang tepat dan keterampilan sosial yangdapat dipergunakan dalam suatu lingkungan.Kata Kunci: ekonomi token, pekerja sosial, klien, praktek, dan keterampilan sosial
PENDEKATAN SPIRITUAL DALAM REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PESANTREN INABAH SURABAYA Muchtar, Muchtar
Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Narkoba di PesantrenInabah Surabaya. Disadari bahwa penyalahgunaan Narkoba telah menyebar luas di masyarakat, untuk itudiperlukan sinergitas dalam penanganannya oleh para pemangku kepentingan lembaga pemerintah, lembaganon pemerintah, dan sektor swasta. Hal itu sejalan dengan pengarusutamaan paradigma pembangunan saat inidimana ketiga pilar utama tersebut berperan penting dalam proses pembangunan. Tulisan ini memanfaatkanstudi literatur, dan studi dokumen. Hasil kajian menyimpulkan bahwa penanganan korban penyalahgunaanNarkoba di Pesantren Inabah Surabaya dengan mengedepankan aspek spiritual Islami yang bersumber darial-Qur’an, al-Sunah, dan fatwa ulama khususnya ulama Tarekat Qodiriyah wa-Naqsabandiyah merupakansalah satu pendekatan dalam system rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba. Pendekatan spiritual secaraIslami tersebut disebut juga sebagai”Psikoterapi Islami”, yaitu sebagai proses pengobatan dan penyembuhanterhadap gangguan/penyakit mental, spiritual, moral dan fisik korban penyalahgunaan Narkoba melaluituntunan dan bimbingan dari Allah swt., Nabi/Rasul, dan para Ahli Waris-Nya. Oleh karena itu, pendekatanspiritual Islami ini terbuka lebar untuk dikembangkan.Kata kunci: pendekatan spiritual, penyalahgunaan narkoba, rehabilitasi.
KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN: SEBUAH KAJIAN KONSEP Syawie, mochamad; Sitepu, Hemat
Sosio Informa Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bermaksud mengulas korelasi antara persoalan kemiskinan dengan konsep karakteristik negarakesejahteraan. Jika yang dimaksud dengan “negara kesejahteraan’ adalah tata kenegaraan, di manatugas pemerintah menyediakan atau menyelenggarakan/mengelola seluruh atau sebagian pelaksanaankesejahteraan semua atau sebagian warganya, sudah jelas bahwa tugas sentral tata kenegaraan Indonesia,menurut pasal 34 UUD 1945, adalah negara kesejahteran. Berdasarkan human development Report(HDR) terungkap bahwa di Indonesia terdapat orang miskin multidemensi yakni yang diukur menurutindikator pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.Karakteristik negara kesejahteraan ditandaioleh empat hal pokok. Pertama, komitmen negara dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan untukmengakomodasi melimpahnya angkatan kerja aktif-produktif. Kedua, adanya jaminan asuransi sosial yangberlaku bagi semua warga negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan, terutama kesehatan dan bilaterjadi kecelakaan. Ketiga, terselenggaranya pendidikan murah bermutu bagi rakyat, termasuk jaminanbeasiswa bagi mereka yang berprestasi, tetapi berasal dari kalangan ekonomi lemah. Keempat, kebijakansosial sebagai upaya redistribusi kekayaan.Kata Kunci: kemiskinan, kesejahteraan

Page 6 of 40 | Total Record : 398


Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue