cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 398 Documents
KEBERFUNGSIAN KELUARGA: KONSEP DAN INDIKATOR PENGUKURAN DALAM PENELITIAN Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran memainkan sangat penting dalam sebuah penelitian. Kegagalan seorang peneliti memahamiteori dan konsep dapat menyebabkan kegagalannya dalam merumuskan indikator dan parameterpengukuran yang hendak dilakukannya. Konsep keberfungsian keluarga mempunyai dimensi yang luas,sehingga pemahaman teori dan konsep ini dengan benar maka dapat menuntun peneliti dalam melakukanpengukuran dan pada akhirnya dapat membuahkan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkansecara ilmiah.Kata Kunci: Keberfungsian Keluarga, Konsep, Indikator, Pengukuran dan Penelitian
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN IMPLEMENTASINYA; UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN PURWAKARTA Sugiharto, Nursehan
Sosio Informa Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas hidup manusia.Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah KabupatenPurwakarta dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Rancangan penelitian yangdigunakan adalah kualitatif-deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan pendidikan yangdilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah berjalan cukup baik, Pemerintah Daerah sudahsangat perhatian terhadap pendidikan. Meski demikian, masih ditemukan kendala dalam implementasinyadi lapangan, salah satunya adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnyapendidikan, terutama di daerah pedesaan.Kata kunci: pendidikan, kualitas hidup, kebijakan
KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI Syawie, Mochamad
Sosio Informa Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan sebuah ulasan dari berbagai studi tentang persoalan ketahanan pangan danperihal kesejahteraan petani. Tujuan dari ulasan ini adalah untuk menginformasikan bahwa Indonesiasecara geografis mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan Negara manapun, salahsatu keunggulan pada lahan pertanian dan perkebunan yang subur. Dengan keunggulan ini Indonesiaseharusnya mampu menjadi negara maju dalam sektor pertanian. Di sisi lain, cenderung terdapatpenyusustan produksi padi, jika pada tahun 2007 surplus beras mencapai 4,96 persen, lalu tahun 2008sekitar 5,4 persen, dan 2009 menjadi 6,7 persen, tahun lalu surplus hanya 1,17 persen. Lahan-lahanpertanian terus menyusut akibat pengalihan fungsi menjadi perumahan dan industri. Diperlukan 15 jutahektar lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan pada 2030. Krisis pangan mengancam jikakonversi lahan pertanian tak dicegah.Kata Kunci: Ketahanan pangan dan kesejahteraan petani
TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PEKERJA MIGRAN Sitepu, Anwar
Sosio Informa Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia telah menerima gerakan kesetaraangender, hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, falsafah negara.Namun hingga sejauh ini tindak kekerasan terhadap perempuan masih kerap terjadi, terutamaterhadap perempuan rentan sosial ekonomi, termasuk perempuan pekerja migran. Ironisnya, tindakkekerasan terhadap perempuan pekerja migran tidak hanya dilakukan oleh orang lain yang tidakmemiliki hubungan keluarga dengan korban (majikan), tetapi juga dilakukan oleh keluarga sendirisebelum menjadi pekerja migran. Bagi sebagian perempuan pekerja migran, pilihan menjadi pekerjamigran sesungguhnya dimaksud sebagai jalan keluar atas penderitaan dalam keluarga. Namuntragis di tempat kerja, mereka justru masuk ke dalam perangkap kekerasan lainnya. Oleh sebabitu upaya pemberdayaan perempuan masih amat relevan bahkan sangat mendesak dilakukansecara konprehensif.Kata kunci: tindak kekerasan, perempuan, pekerja migran
KONFLIK DAN TANTANGAN BUDAYA BARU Ridho, Kholis
Sosio Informa Vol 18, No 2 (2013)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jika di era orde lama, kon ik horisontal lebih dominan akibat pertentangan ideologis, sementaraera Orde Baru lebih pada perebutan sumber ekonomi, maka di era reformasi sumber kon ik semakinvariatif dan kompleks. Kini sumber kon ik tidak saja karena keduanya, tetapi dampak integrasi budayaasing dengan kebudayaan sendiri telah menjadi sumber kon ik yang melengkapi dinamika kehidupanbermasyarakat di Indonesia. Tidak semua anggota masyarakat mampu melakukan adopsi dan adaptasidengan gencarnya kebudayaan baru yang masuk ke Indonesia. Pergesekan antara mereka yang menerimadan menolak kebudayaan baru di era reformasi menjadi sumber kon ik horisontal baru yang pentingdidiskusikan secara lebih luas.Kata Kunci: konô ik antar budaya, budaya populer, pembangunan sosial
PEMBANGUNAN YANG MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT INDONESIA: SEBUAH KAJIAN KONSEP Syawie, Mochamad
Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel pembangunan yang menyejahterakan masyarakat ini, mengulas perihal makna pembangunanyang menyebutkan bahwa pembangunan belum bisa dikatakan berhasil bila kemiskinan, pengangguran,dan ketimpangan menjadi lebih buruk. Dengan perkataan lain, pembangunan mengakomodasi pentingnyamartabat manusia dan kesejahteraan masyarakat luas sebagai tujuan pokok pembangunan. Artikel inimenggunakan metode studi pustaka. Berdasarkan kajian literatur terungkap bahwa makna konseppembangunandapat mengurangi kemiskinan,menekan ketimpangan dan mengurangi pengangguranboleh dikatakan memiliki hubungan dengan negara kesejahteraan. Negara dikatakan masyarakatnya akansejahtera bila memenuhi empat kriteria pokok yaitu: komitmen negara dalam dalam menciptakan lapanganpekerjaan, adanaya jaminan asuransi sosial dan pendidikan yang berkualitas, dan kebijakan sosial sebagaiupaya retribusi kekayaan.Kata kunci: pembangunan, kesejahteraan sosial, kemiskinan.
PROBLEMA DAN SOLUSI STRATEGIS KEKERASAN TERHADAP ANAK Suradi, Suradi
Sosio Informa Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan anak di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun, meskipun angka pasti tidakdiketahui. Angka kekerasan anak yang dipublikasi merupakan kasus yang dilaporkan ke lembaga pelayanansosial, seperti Komisi Nasional Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kekerasan terhadap anakterjadi di semua kabupaten / kota, di daerah perkotaan maupun di perdesaan, dan korbannya anak laki-lakimaupun perempuan. Orang tua, keluarga dan orang-orang terdekat anak adalah pelaku tindak kekerasanterhadap anak yang angkanya cukup signi kan. Ada dua faktor utama yang mendorong kekerasan terhadapanak adalah kemiskinan dan hubungan sosial yang tidak baik dalam keluarga maupun di luar keluarga.Hal ini menggambarkan, bahwa lingkungan sosial anak tidak dapat melindungi hak-hak anak untuk tumbuhdan berkembang secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan solusi strategis penanggulangan kekerasanterhadap anak, baik yang bersifat prevensi, rehabilitasi maupun pengembangan kebijakan.Kata kunci: kekerasan anak, tumbuh kembang anak, solusi strategis.
PELUANG DAN TANTANGAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR Sabarisman, Muslim
Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya permasalahan sosial akibat dari terbatasnya layanan sosial dasar, saat ini membutuhkanpenanganan secara holistik dan komprehensif. Dalam situasi tersebut dibutuhkan akses terhadap pelayanansosial dasar dalam rangka mencapai taraf kesejahteraan dan kualitas hidup yang memadai. Untuk menjaminterpenuhinya hak sosial dan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan sosial padatingkat lokal, nasional, dan global, maka perlu dilakukan pembaharuan sistem kesejahteraan sosial secaraterencana, terarah, terpadu dan berkesinambungan. Menyikapi tantangan perubahan sistem kesejahteraansosial tersebut, penulis mencoba mengkaji bagaimana penyelenggaraan pelayanan sosial terpadu yangdilaksanakan di tingkat kabupaten. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanapeluang dan tantangan implementasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Berau KalimantanTimur, sekaligus bagaimana rumusan kebijakan ke depannya. Data kajian dalam tulisan ini, diperolehmelalui studi literatur dari berbagai referensi yang ada. Selanjutnya data tersebut dianalisis melalui metodeStrengths, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT). Dari kajian tersebut dapat disimpulkan bahwaimplementasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Berau belum optimal. Hal ini dikarenakanmasih banyak hambatan dan kendala sebagai tantangan ke depannya yang harus diperbaiki. Namun adapeluang yang harus ditingkatkan dengan diperkuat oleh kebijakan-kebijakan yang mendukung dalamPelayanan Kesejahteraan Sosial sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Kata Kunci: pelayanan kesejahteraan sosial, peluang, tantangan.
PERANAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN Suradi, Suradi
Sosio Informa Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan masih menjadi permasalahan utama dalam konteks pembangunan nasional. Padadan orang hampir miskin berjumlah 72.12 juta. Sesungguhnya pemerintah telah melaksanakankegiatan penanggulangan kemiskinan dengan dukungan anggaran yang cukup besar. Salah satuprogram yang dikembangkan pemerintah (Kementerian Sosial) yaitu pengembangan sektorinformal melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM). Tetapi pelaksanaan skematersebut belum efektif mengurangi jumlah penduduk miskin. Padahal, skema pengembangansektor informal secara konseptual sudah tepat dalam penanggulangan kemiskinan. Sehubungandengan itu, perlu dilakukan penguatan-penguatan pada program yang sudah ada berdasarkankondisi masyarakat yang dinamis. Pilihan-pilihan jenis usaha yang dikelola orang miskin dalammekanisme KUBE, kemungkinan sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pasar. Hal ini tentumenimbulkan kejenuhan pada sistem produksi maupun sistem distribusi, sehingga mempengaruhikesinambungan pengelolaan usaha penduduk miskin.Key word : sektor informal, kemiskinan, kebijakan sosial.
DAMPAK KEBIJAKAN IMPOR BERAS DAN KETAHANAN PANGAN DALAM PERSPEKTIF KESEJAHTERAAN SOSIAL Abidin, M Zainul
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak atau pengaruh kebijakan bea masuk impor beras sebagai suatu kebijakansosial untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan. Pengumpulan datamenggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data dilaksanakan secara kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sosial melalui penetapan bea masuk beras sebagaimana telah diatur,terakhir dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213 Tahun 2011, selaras dengan Undang-Undang Nomor 19Tahun 2013 dan mendukung kesejahteraan petani padi. Kebijakan bea masuk beras melindungi daya saing berasdomestik, menjaga stabilitas harga dan penyerapan produksi beras domestik serta mendorong harga Gabah KeringPanen di tingkat petani di atas Harga Pembelian Pemerintah sehingga lebih menguntungkan petani. Kebijakan tersebutmendukung kepastian usaha tani dan peningkatan pendapatan petani padi. Kebijakan bea masuk impor beras telahselaras dengan tujuan ketahanan pangan, khususnya Pasal 56 Huruf e Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Tingkatkeuntungan (profitabilitas) yang relatif tinggi mendukung pemberdayaan petani padi, menjaga motivasi dalam usahatani padi, mendukung peningkatan produksi padi secara konsisten dan ketersediaan pasokan pangan (beras) gunamewujudkan ketahanan pangan.Kata kunci: bea masuk, beras, kesejahteraan, ketahanan pangan, petani.

Page 7 of 40 | Total Record : 398


Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue