cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
rahmat.prayogi91@gmail.com
Phone
+6282282742253
Journal Mail Official
bindounila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23388153     EISSN : 27981665     DOI : http://doi.org/10.23960/Kata
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas disiplin, serta sastra dan politik identitas.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 Jul (2017)" : 15 Documents clear
Gaya Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Cerpen BH serta Kelayakannya sebagai Bahan Ajar Nanda Puspitasari; Kahfie Nazaruddin; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.223 KB)

Abstract

The problem discussed in this research was how the style of figurative language in the collection of short stories BH by Emha Ainun Nadjib and feasibility as a literary material in high school. The purpose of this study was to describe the style of figurative language in the collection of short stories and feasibility as a literary material in high school. The method used was qualitative descriptive method. Sources of research data was short stories in a collection of short stories BH. Data analysis technique in this research was text analysis. The results showed that the figurative style of language contained in a collection of BH short stories was the language style of simile, metaphor, personification, allusion, eponym, epithet, sinekdoke, metonimia, sarcasm, and cynicism. A collection of short stories BH deserves to be a teaching material because it meets the criteria in the selection of teaching materials based on curriculum 2013 and literature.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah gaya bahasa kiasan pada kumpulan cerpen BH Karya Emha Ainun Nadjib dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya bahasa kiasan pada kumpulan cerpen tersebutdan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian adalah cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen BH. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam kumpulan cerpen BH adalah gaya bahasa simile, metafora, personifikasi, alusi, eponim, epitet, sinekdoke, metonimia, sarkasme, dan sinisme.Kumpulan cerpen BHlayak dijadikan sebagai bahan ajar karena sudah memenuhi kriteria dalam pemilihan bahan ajar berdasarkan aspek kurikulum 2013 dan sastra.Kata kunci: bahan ajar, cerita pendek, gaya bahasa.
Nilai-Nilai Religius dalam Film Hijrah Cinta Karya Hanung Bramantyo dan Implikasinya Eka Meliani; Munaris Munaris; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.443 KB)

Abstract

The aim of this research was to describe religious values in a film entitled Hijrah Cinta directed by Hanung Bramantyo and its implication as a character education material at Madrasah Aliyah (MA). Qualitative method was used in this research. The result showed that the Hijrah Cinta film contained several religious values. The religious values were expressed through the indicator of relationship between human and God, the indicator between the human and the human, and the religious value was also expressed through the indicator between the human and nature. The result of this research could be implicated towards the learning of Indonesia literature for MA students, especially for text of film/drama material.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius dalam film Hijrah Cinta karya Hanung Bramantyo dan implikasinya sebagai bahan pendidikan karakter di Madrasah Aliyah (MA). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa film Hijrah Cinta mengandung nilai-nilai religius. Nilai religius dalam film Hijrah Cinta digambarkan melalui indikator hubungan manusia dengan Tuhan, kemudian indikator hubungan manusia dengan manusia, selain itu hasil penelitian juga digambarkan melalui indikator hubungan manusia dengan alam. Hasil penelitian dapat diimplikasikan pada pembelajaran Sastra Indonesia di MA pada materi teks film/drama.Kata kunci: film hijrah cinta, pembelajaran, nilai-nilai religius.
Tindak Tutur Transaksi Jual-Beli di Pasar Tradisional Central Kotabumi dan Implikasinya Mario Efendi; Nurlaksana Eko Rusminto; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.223 KB)

Abstract

The main problems of this study were direct and indirect speech in buy and sell transaction occuring in Kotabumi Central Traditional Market, and implication in major of Indonesian language and literature for upper secondary school learners. The research design was qualitative research that employed descriptive method. The findings revealed that the speech in buy and sell transaction in Kotabumi Central Traditional Market was performed in two manners, i.e. direct and indirect speech. The direct speech consisted of direct speech at objective and direct speech with argumentative. Meanwhile, the indirect speech there were exactly four kinds of modus applied in buy and sell transaction, i.e. modus in question, modus in praise, modus in saying fact, and modus by involving the third person. The research results were then implicated in subject of Indonesian language and literature for the second grade students of senior high school, specifically in material of producing the film or drama script.Masalah dalam penelitian ini adalah tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung di pasar Central Kotabumi dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tindak tutur dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional central Kotabumi dilakukan dengan dua bentuk tindak tutur, yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur langsung terdiri atas tindak tutur langsung pada sasaran dan tindak tutur langsung dengan argumentasi. Tindak tutur tidak langsung terdapat empat modus yang digunakan dalam tuturan yaitu tindak tutur tidak langsung dengan modus menyatakan bertanya, tindak tutur tidak langsung dengan modus menyatakan memuji, tindak tutur tidak langsung dengan modus menyatakan fakta dan tindak tutur tidak langsung modus melibatkan orang ketiga. Hasil penelitian diimplikasikan pada materi pembelajaran di SMA kelas XI pada materi memproduksi teks film/drama.Kata kunci: tindak tutur, transaksi jual-beli, pembelajaran.
Tindak Tutur Persuasif Guru Penjasorkes dan Siswa di SMKN 4 Bandar Lampung Puspita Cahya Rivai; Nurlaksana Eko Rusminto; Edi Suyanto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.847 KB)

Abstract

The aim of this research is to describe a persuasive speech act with persuasive techniques which occurred between the physical education teacher and the students of SMKN 4 Bandar Lampung in academic year 2016/2017. This study used a descriptive qualitative method. The data sources used in this research were the speech act between the physical education teacher and the students; and also the speech act among the students of SMKN 4 Bandar Lampung which were obtained during the learning-teaching activity. The result showed that there were several persuasive speech acts with rationalization technique, suggestion technique, conformity technique, compensation technique, substitution technique, and projection technique. The persuasive speech act between the physical education teacher and the students in SMKN 4 Bandar Lampung that found the most were from the suggestion technique and the conformity technique.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur persuasif dengan teknik-teknik persuasi pada guru Penjasorkes dan siswa di SMK Negeri 4 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tindak tutur antara guru Penjasorkes dan siswa; serta tindak tutur antara siswa dan siswa di SMK Negeri 4 Bandar Lampung saat kegiatan pembelajaran Penjasorkes berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tindak tutur persuasif dengan teknik rasionalisasi, teknik sugesti, teknik konformitas, teknik kompensasi, teknik penggantian, dan teknik proyeksi. Tindak tutur persuasif pada guru Penjasorkes dan siswa di SMK Negeri 4 Bandar Lampung yang paling banyak ditemui ialah dengan teknik sugesti dan teknik konformitas.Kata kunci: persuasif, SMK Negeri 4 Bandar Lampung, tindak tutur.
Mitos Pariwara Rokok dan Rancangannya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Erda Rismawati; Kahfie Nazaruddin; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.504 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the myths in two advertisements of cigarette and to design its learning in Indonesian language as subject at junior high schools. The research method used was descriptive qualitative. Data were obtained from two advertisement of cigarette brand Sampoerna and Djarum that is sung in television year 2016. The results showed that the myth of the Sampoerna Hijau Edition Dorong Rame-Rame is about the togetherness that makes life perfect, while the myth of cigarette advertisement Djarum Coklat Filter Version Goalkeeper is about how to talk well with others. These two advertisements can be used as media in learning Indonesian language of grade VIII odd semester related to KD 3.3 Identifiying ad text, slogan or poster text information from various sources read and heard and KD 4.3 Concluding the content of advertisement, slogan, or posters from various sources.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos dalam pariwara rokok dan merancang pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari dua pariwara iklan yang ditanyangkan di televisi tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos dari pariwara rokok Sampoerna Hijau Edisi Rame-Rame adalah tentang kebersamaan yang membuat hidup menjadi sempurna, sedangkan mitos dari pariwara rokok Djarum Coklat Filter Versi Goalkeeper adalah tentang bagaimana berbicara baik dengan orang lain. Kedua pariwara ini dapat dijadikan media dalam rancangan pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII semester ganjil terkait dengan KD 3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar dan KD 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster dari berbagai sumber.Kata kunci : pariwara, mitos, rancangan pembelajaran
Tindak Tutur Asertif dalam Roman Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer dan Implikasinya Indri Arnaselis; Nurlaksana Eko Rusminto; Munaris Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.719 KB)

Abstract

The purpose of this research were to describe assertive speech acts ward existed in Larasati's novel by Pramoedya Ananta Toer and its implication to Indonesian language learning in junior high school. This study used descriptive qualitative method. The results showed that there are six communicative functions in assertive speech act; speech declaring, informing, suggesting, glorious, complaining, and reporting. The six communicative functions are spoken in various ways in form of direct and indirect speech. The result of this research is implicated in Indonesian language learning in SMP class VIII on drama text material. The data served as an example of drama text dialogue.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur asertif dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam fungsi komunikatif tindak tutur asertif yang terdiri atas, tuturan menyatakan, memberitahukan, menyarankan, membanggakan, menggeluhkan, dan melaporkan. Keenam fungsi komunikatif tersebut dituturkan secara beragam dengan tuturan langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VIII pada materi teks drama. Data dijadikan sebagai contoh dialog teks drama.Kata kunci : tindak tutur asertif, fungsi komunikatif, dan implikasi.
Alih Kode dan Campur Kode Rubrik Buras dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Muhammad Lukman Rifai; Nurlaksana Eko Rusminto; Farida Ariyani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.818 KB)

Abstract

This research described the form and causal factor of code transfer and code mixing in "Buras" rubric of Lampung Post newspaper and its implication on learning Indonesian. The sources were over code and mixed code in rubric "Buras" Lampung Post. The research design was descriptive qualitative. Based on the research, there is transfer of internal and external. Randomly speaking the language code from Indonesian raw variety to casual variety. The on going external code switch from Indonesian to Arabic and English cause of the conversation of people and their partners. Mixed code events in the form of words, phrases, and clauses. Causes of use of more popular terms, residential factors, topics, functions and object, variety and level of language, sense of humor, and for prestigious relationships. Code transfer and code mixing in the "Buras" Lampung Post can be used as medium of learning in analyzing and editing lessons editorial text.Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada rubrik Buras Lampung Post dan implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Sumber data adalah alih kode dan campur kode dalam rubrik Buras Lampung Post. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian, terdapat alih kode intern dan ekstern. Alih kode intern berlangsung dari bahasa Indonesia ragam baku ke ragam santai. Alih kode ekstern berlangsung dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan Inggris yang disebabkan faktor mengutip pembicaraan orang lain dan mitra bicara. Campur kode terjadi dalam bentuk kata, frasa, dan klausa disebabkan keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah yang lebih populer, faktor tempat penuturan, topik, fungsi dan tujuan, ragam dan tingkat tutur bahasa, membangkitkan humor, dan untuk sekadar bergengsi. Alih kode dan campur kode pada rubrik Buras Lampung Post dapat dijadikan media pembelajaran dalam pelajaran menganalisis dan menyunting teks editorial.Kata kunci: alih kode, campur kode, rubrik Buras surat kabar Lampung Post.
Mitos Mie Instan dan Rancangan Pembelajarannya dalam Mapel Bahasa Indonesia di SMP Nuning Anggrainingsih; Kahfie Nazaruddin; Munaris Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.995 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the myths in the advertisement of instant noodles and to design its learning in Indonesian language as subject at junior high schools. The research method used is sedcriptive qualitative. Source of data obtained from two advertisement of instant noodle Indomie brand that is sung in television year 2016. The reasults showed that the myth contained in the adversement Indomie fried flavor sauce is novelty of a product, while the myth contained in the adversement Indomie my taste is the entire community of Indonesian from sabang to merauke have the same tastes. The result ot this researcl can be used as learning materials on indonesia language for junior high school students of gradeVII, specially in KD 4.4 presents creative ideas in the from of fantasy stories orally and write with allention to the stucture and use of language.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos dalam pariwara mie instan dan merancang pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari dua pariwara mie instan merek indomie yang ditanyangkan di televisi tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos yang terdapat dalam pariwara Indomie goreng rasa kuah adalah kebaruan sebuah produk, sedangkan mitos yang terdapat dalam pariwara Indomie seleraku adalah seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mempunyai selera yang sama. Hasil penetitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa SMP kelas VII khususnya KD 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa.Kata kunci : pariwara, mitos, rancangan pembejaran
Mitos dalam Lirik Lagu Album Serenade Karya Ebiet G. Ade dan Rancangannya Eli Ermawati; Kahfie Nazaruddin; Munaris Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.597 KB)

Abstract

The aim of this research was to describe the myths contained in the song lyrics of Serenade album by Ebiet G. Ade and to design it as a literary learning material in junior high school. Qualitative method was used in this research. The results show that the lyrics of the songs in the Serenade album carry three common myths that contain the value of love, divinity, and social. The myth that contains the value of love describes love should be expressed in the right time and romantic attitude and commitment will make love awake. The myth of divine value represents the peace that a man will have after repenting sincerely. The myth that brings social value illustrates that disaster is a warning for humankind and togetherness fraternity. The results of this research could be designed as a literary learning material in junior high on fantasy story material.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos yang terdapat dalam lirik lagu album Serenade karya Ebiet G. Ade dan merancangnya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu dalam album Serenade membawa tiga mitos umum yang berisi nilai cinta, ketuhanan, dan sosial. Mitos yang berisi nilai cinta menggambarkan bahwa cinta harus diungkapkan dalam waktu yang tepat dan sikap romantis dan komitmen akan membuat cinta terjaga. Mitos yang berisi nilai ketuhanan menggambarkan kedamaian yang akan didapat manusia setelah bertaubat dengan sungguh. Mitos yang membawa nilai sosial menggambarkan bahwa bencana merupakan sebuah peringatan bagi manusia dan kebersamaan menjalin persaudaraan.Hasil penelitian dapat dirancang sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP pada materi cerita fantasi.Kata kunci: lirik lagu album serenade, mitos, pembelajaran.
Denouement dan Amanat Cerpen Pilihan Kompas 2014 dan Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA Retika Cahya Karnastuti; Kahfie Nazaruddin; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.811 KB)

Abstract

This research aimed to describe denouement and moral value in some short stories chosen by Kompas 2014 entitled Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon and literature lesson plan in the eleventh grade of senior high school. This research used qualitative descriptive method. The data source of this research was short story in the short story collection. Based on the data analysis, from 28 data sources that had been examined, it was found that fourteen short stories was closed-denouement and fourteen short stories was opened-denouement. Then, implicit moral value was found in 21 short stories and explicit moral value was found in seven short stories.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan denouement dan amanat pada kumpulan cerpen pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon dan rancangan pembelajaran sastra di SMA kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah cerita pendek dalam kumpulan cerpen tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, dari 28 sumber data yang diteliti telah ditemukan empat belas cerpen dengan penyelesaian tertutup dan empat belas cerpen dengan penyelesaian terbuka.. Amanat tersirat ditemukan pada 21 cerpen dan amanat tersurat ditemukan pada tujuh cerpen.Kata kunci: amanat, cerita pendek, denouement, rancangan pembelajaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 Apr (2024): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 11, No 2 Sep (2023): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 10, No 2 Sep (2022): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 10, No 1 Apr (2022): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 2 Sep (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 1 Apr (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 8, No 2 Sep (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1, Apr (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Nov (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2 Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya) Vol 6, No 4 Sep (2018) Vol 6, No 3 Jul (2018) Vol 6, No 2 Apr (2018) Vol 6, No 1 Jan (2018) Vol 5, No 4 Sep (2017) Vol 5, No 3 Jul (2017) Vol 5, No 2 Apr (2017) Vol 5, No 1 Jan (2017) Vol 4, No 4 Sep (2016) Vol 4, No 3 Jul (2016) Vol 4, No 2 Apr (2016) Vol 4, No 1 Jan (2016) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 9 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Apr (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Sep (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue