cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 796 Documents
PELATIHAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAK PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI PAMIJAHAN-BOGOR) -, Setiabudy, R.; -, Isdawimah; -, Wardono, S; -, Ismujianto
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.857 KB)

Abstract

Pelatihan instalasi listrik tegangan rendah dimaksudkan untuk memberi ketrampilan bagi pemuda putussekolah agar dapat melamar pekerjaan, membuka usaha atau melakukan pemasangan maupun perbaikaninstalasi listrik secara mandiri. Dengan demikian pemuda putus sekolahpun masih mempunyai peluangkerja dan mempunyai penghasilan minimal untuk dirinya sendiri. Pelatihan ini diberikan dalam duatahap, yaitu tahap pembekalan materi dan tahap pengujian materi, baik secara teori maupun praktek.Dengan pelatihan ini diharapkan peserta memahami dengan baik tentang bahaya listrik dan caramengamankannya, membaca gambar instalasi, mengukur tegangan, mendeteksi sambungan yangputus, dan dapat membuat instalasi penerangan menggunakan berbagai macam sakelar dan stopkontak. Tingkat keberhasilan peserta diukur dari nilai ujian secara teori maupun praktek, denganstandar nilai minimum 70. Pelatihan ini diikuti oleh 21 pemuda putus sekolah yang sebagian besartidak memiliki pengalaman tentang instalasi listrik, berpendidikan SMP berumur lebih dari 15 tahun,tidak melanjutkan sekolah dan belum bekerja. Dari hasil penilaian diperoleh 71,4% peserta dinyatakankompeten, sedangkan sisanya tidak kompeten dikarenakan tingkat kehadiran rendah dan kemampuanmembaca gambar kurang. Secara umum pelatihan ini telah dapat meningkatkan ketrampilan pemudaputus sekolah di Kecamatan Pamijahan. Selain bermanfaat bagi peserta, peralatan pasca pelatihan yangdiserahkan oleh tim pelaksana ke Pemda dapat digunakan untuk membekali dan memberikan kegiatanyang bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya dan Pemda dapat mengelola pelatihan instalasi listriktegangan rendah secara mandiri dan berkelanjutan.Keywords:Anak putus sekolah, pelatihan instalasi listrik, usaha mandiri, peningkatan ketrampilan
PEMANFAATAN NEMATODA ENTOMOPATOGEN (Steinernema spp.) DAN PESTISIDA ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN HAMA PADI Sunarto, Toto; -, Natasasmita, S.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.829 KB)

Abstract

Pada budidaya tanaman padi, petani di Desa Pangaubandan Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, KabupatenGarut menghadapi kendala yaitu adanya seranganhama seperti: tikus, burung, belalang, walangsangit,werengcoklat, penyakit tungro dan kresek. Dalammengendalikan hama tersebut petani pada umumnyamasih menitikberatkan pada penggunaan insektisidakimia yang harganya mahal dan mencemari lingkungan.Alternatif lain untuk pengendalian hama adalah denganmemanfaatkan nematode entomopatogen (Steinernemaspp.) sebagai musuh alami hama serangga. Steinernemaspp. dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuataninsektisida mikroba. Steinernema spp. dapatmembunuh hama serangga dengan cepat (24-48 jam)dan aman bagi lingkungan. Kegiatan ini menggunakanmetode pengumpulan data, pendidikan (penyuluhan),dan pelatihan. Pengabdian kepada masyarakat (PKM)Program KKNM-PPMD Integratif ini bertujuan untukmengenalkan kepada masyarakat (petani) tentangpemanfaatan nematode entomopatogen (Steinernemaspp.) sebagai bahan aktif insektisida mikrobauntuk pengendalian hama pada tanaman padi,mempraktekkan cara pembuatan insektisida mikrobadan pestisida organik, serta cara mengaplikasikannyadi lapangan. Hasil kegiatan PKM ini yaitu petani dapatmengetahui pemanfaatan nematode entomopatogen(Steinernema spp.) sebagai bahan aktif insektisidamikroba dan pestisida organi untuk pengendalian hamapada tanaman padi, juga petani dapat membuat sendiriinsektisida mikroba dan pestisida organik, dan petanidapat mengaplikasikannya pada tanaman padi.Kata Kunci: hama padi, insektisida mikroba, pestisidaorganik, Steinernema.
PENINGKATAN SIKAP POSITIF MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN TANAMAN OBAT PEKARANGAN RUMAH DI DESA SUKAMAJU DAN GIRIJAYA KABUPATEN GARUT -, Supriyatna; -, Moektiwardoyo, M.; -, Sofian, F.F.
Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.891 KB)

Abstract

Pemanfaatan bahan alam yang berpotensi sebagai obat di pekarangan rumah pendudukterdorong olehadanya pemahaman yang benar mengenai obat herbal. Potensi desa di Kabupaten Garut, yaitu DesaSukamaju dan Desa Girijaya memberikan peluang yang besar untuk dikembangkannya hal tersebut. Dalamhal ini, kegiatanPengabdian kepada Masyarakat Program Integratif dilakukan untuk meningkatkan sikappositif masyarakat desa dalam pemanfaatan tanaman obat di pekarangan rumah menjadi produk obatherbal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah mengkajikeadaan pengetahuan awal masyarakat melalui kuesioner, memberikan pendidikan dan pengetahuan,serta menjelaskan cara pengolahan tanaman pekarangan menjadi produk obat herbal. Berdasarkanhasil kuesioner terhadap total 181 responden dari masyarakat Desa Sukamaju dan Girijaya, hasilnyamenunjukkan bahwa masyarakat Desa Sukamaju memiliki sikap negatif terhadap perilaku menanamtanaman obat di pekarangan, artinya mereka belum memiliki kecenderungan untuk menanam tanamanobat di pekarangan. Sedangkan, masyarakat Desa Girijaya memiliki sikap positif terhadap perilakumenanam tanaman obat di pekarangan rumah. Kurangnya lahan pekarangan yang bisa dimanfaatkanuntuk tanaman obat membuat masyarakat cenderung untuk tidak menanam tanaman obat di pekaranganrumah, karena disebabkan mereka merasa kurang memiliki pengetahuan mengenai jenis tanaman obatdan pengolahan tanaman obat tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, program kegiatan yangdilakukan dititikberatkan kepada menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya untuk meluangkanwaktu, tenaga, dan lahannya untuk dimanfaatkan menanam tanaman obat.Hasilnya masyarakat merasapenyuluhan ini dapat menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis tanaman obat, bisa memanfaatkantanaman-tanaman obat yang sudah ada di pekarangan, serta bagi mereka yang belum memiliki tanamanobat menjadi terdorong untuk menanam tanaman tersebut di pekarangan rumah.Kata kunci: Tanaman Obat, Pekarangan, Desa Sukamaju, Girijaya.
PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DESA SUKAMANDI DAN CICADAS KECAMATAN SAGALAHERANG KABUPATEN SUBANG -, Maryati, I.; -, Juniarti, N.; -, Hidayat, N.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.468 KB)

Abstract

Institusi pendidikan dipandang sebagai tempat yang strategis untuk mempromosikan kesehatanreproduksi, dimana peserta didik dapat diajarkan tentang maksud perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS)dan tidak sehat serta konsekuensinya (Sarafino (dalam Smet, 1994)). Selain itu, usia sekolah (termasukkelompok usia dini) merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS khususnyakesehatan reproduksi dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS khususnyakesehatan reproduksi baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Namun pengetahuandan kemampuan siswa dalam hal tersebut terbatas sehingga diperlukan pembinaan dan bimbingan yangbaik melalui kegiatan “Pemberdayaan remaja dalam upaya optimalisasi kesehatan reproduksi remaja diDesa Cicadas dan Sukamandi Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang” oleh Tim Dosen FakultasKeperawatan Unpad bekerjasama dengan mahasiswa KKN Unpad periode Januari-April 2011. Kegiatanpembinaan remaja dilaksanakan dalam bentuk pelatihan selama satu hari di sekolah dasar yang beradadi kedua desa tersebut, dengan jumlah peserta 80 orang. Secara garis besar, kegiatan PKM ini berjalandengan baik dan diperoleh peningkatan nilai pengetahuan sebesar 14,64 point. Kemudian setelahkegiatan pelatihan, dilakukan program pendampingan oleh mahasiswa KKN. Sehingga diharapkankegiatan PHBS pada siswa dapat berjalan dengan optimal dan untuk itu diperlukan adanya pelatihandan pembinaan kepada siswa yang berkelanjutan dari pihak sekolah dan Puskesmas.Kata kunci : siswa, kesehatan reproduksi
PENGOBATAN MANDIRI YANG RASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENGETAHUAN DAN WAWASAN KESEHATAN DI DESA TAMBAK SARI DAN DESA KARANG PANINGGAL KECAMATAN TAMBAKSARI KABUPATEN CIAMIS -, Budiman, A.; -, Sunan, I.K.S
Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.973 KB)

Abstract

Pendidikan kesehatan adalah bagian dari seluruh upaya kesehatan yang menitikberatkan pada peningkatan perilaku hidup sehat. Pengetahuan mengenai obatobatan sangat bermanfaat, karena obat selain dapat sebagai penyembuh dari sakit juga berpotensi untuk mendatangkan malapetaka. Tujuan kegiatan iniadalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya yang ada di Desa Tambaksari dan Desa Karangpaninggal Kabupaten Ciamis yang masih awam dalam pengetahuan obat-obatan sehingga kekhawatiran akan terjadi kesalahaan dalam penggunaan obat dapat dihindari. Kegiatan ini berupa sosialisasi yang intensif tentang pendidikan kesehatan khususnya swamedikasi obat dalam upaya peningkatan hidup sehat dari masyarakat. M etode yang digunakan dalam sosialisasi swamedikasi obat ini adalah penyuluhanguna menambah pemahaman masyarakat tentang obatobatan sehingga penyalahgunaan konsumsi obat dapat dihindari. Selain itu, dibuat brosur sebagai media guna membantu masyarakat dalam memahami swamedikasiobat. Dalam pelaksanaan kegiatan, masyarakat Desa Tambaksari dan Karangpaningal masih mempunyai pengetahuan yang minim tentang obat-obatan. Hal itu dapat diketahui dari hasil wawancara dan tanya jawabdengan masyarakat yang ada dua desa itu. Manfaat dari kegiatan ini dapat dilihat dengan adanya perubahan pemahaman masyarakat tentang obat-obatan dan rasa ingin tahu yang tinggi akan pengetahuan obat-obatan yang ditandai dengan banyaknya masyarakat yang bertanya atau berkonsultasi tentang obat-obatan. Selain itu, keberhasilan dari kegiatan yang dilaksanakan ditandai dengan sikap masyarakat dan tenaga kesehatan setempat akan pola penerapan dari penyuluhan yang telah diberikan, seperti pengetahuan mengenai jenis, penggunaan, dan penyimpanan obat-obatan yang tepat dan aman untuk digunakan atau yang harus diwaspadai pemakaiannya.Kata kunci : obat, swamedikasi, penyuluhan obat
PEMANFAATAN PROGRAM-PROGRAM MULTIMEDIA RELIGIUS SEBAGAI SARANA PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA KERESEK DAN PADASUKA KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT -, Nursaleh, N.; -, Baihaqie, E.; -, Kosasih, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.1 KB)

Abstract

Pelatihan pemanfaatan program-program multimedia religius bertujuan untuk memberikan keterampilandalam pemanfaatan dan pembuatan media pembelajaran multimedia yang menarik dengan cara yang relatifmudah. Dengan dikuasainya media pembelajaran multimedia oleh para peserta diharapkan akan memicuminat masyarakat untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran agama, dan pada akhirnya akanmeningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalahpresentasi mengenai pengenalan software, pemanfaataannya, penerapannya dalam pembuatan mediapembelajaran interaktif, demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program dan praktik yaitu pembuatanmedia pembelajaran secara langsung oleh peserta sesuai dengan materi yang diberikan. Metode evaluasidengan mengamati perbedaan kemampuan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Dengan hasil yang dicapaiterlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan iniberhasil dengan baik Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilanpenyampaian materi yang telah disajikan. Selain itu juga, dicermati kinerja dan partisipasi para peserta diakhir kegiatan tim menjaring data kebermaknaan program kepada para peserta. Diharapkan agar programpelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
PRODUKSI MEDIA KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI SEBAGAI UPAYA PENYEDIAAN INFORMASI DI SMA NEGERI 1 KATAPANG -, Novianti, E.; -, Rahmat, A.; -, Zubair, F.; -, Agung, A.P.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.932 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM)berjudul “Produksi Media Komunikasi dan Publikasisebagai Upaya Penyediaan Informasi di di SMAN 1Katapang. Kegiatan (PKM) bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan dan ketrampilan siswa mengenaimedia komunikasi yang saat ini tengah perkembangpesat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakandengan menggunakan metode ceramah danpraktik. Adapun materi yang diberikan adalah seputarperkembangan media komunikasi, etika dalam mediakomunikasi, jenis-jenis media komunikasi, dan diakhiridengan praktik pembuatan blog. Hasil monitoring danevaluasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakatmenunjukan para siswa antusias memiliki blog, hal iniditunjukkan dengan adanya alamat blog baru yangdimiliki oleh peserta pelatihan yang isinya dimonitoroleh tim. Adapun luaran dari hasi pengabdian ini adalahtersusunnya modul bahan ajar media public relationskontemporer.Kata kunci: media, komunikasi, jenis etika, modul
PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BIODIESEL UNTUK BAHAN BAKAR BUS KAMPUS UNAND DI PADANG -, Yandri, V.R.
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.396 KB)

Abstract

Minyak jelantah atau Waste Cooking Oil (WCO) sebagai limbah dari rumah tangga, restoran danpengusaha makanan dapat diolah menjadi biodiesel, dapat digunakan untuk bus kampus UniversitasAndalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Bahan bakar bus kampus ini berupa campuranbahan bakar dengan kandungan 5% biodiesel dan 95% solar. Unand memiliki empat jenis bus kampus,yaitu 27 unit mikrobus putih, 7 unit bus putih, 4 unit bus hijau dan 1 unit bus ekslusif dengan totalkonsumsi solar adalah 9.625 liter per minggu. Artinya, kita butuh 414 liter minyak jelantah untukmemproduksi biodiesel. Selain itu, pemanfaatan minyak jelantah ini dapat mendukung pemerintahIndonesia dalam program konservasi energi, yaitu mengurangi konsumsi solar dan meningkatkanpemanfaatan biodiesel sebagai sumber energi terbarukan.Kata kunci: Minyak Jelantah, Biodiesel, Solar, Bahan Bakar, Konservasi Energi.
SOSIALISASI KIMIA HIJAU DAUR ULANG LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA PADAKEMBANG DAN CILAMPUNG HILIR KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA -, Anggraeni, N.I.; -, Kamara, D.S.; -, Dahlan, A.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.263 KB)

Abstract

Pengolahan daur ulang limbah padat yang tidak berbahaya, baik itu limbah organik, maupun limbahanorganik dapat disosialisasikan sehingga menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (KKNM) dilaksanakan di Desa Padakembang dan DesaCilampung Hilir Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Untuk melestarikan lingkungan,masyarakat desa perlu dimotivasi pengetahuannya mengenai pengolahan pemanfaatan serta pemasaranproduk daur ulang limbah. Metode kegiatan pengabdian masyarakat diterapkan melalui sosialisasipenyuluhan Kimia Hijau (green chemistry) dan 5R (Reduse, Reuse, Recycling, Replace, Refil),pendistibusian tempat-tempat limbah, demplot, dan percontohan di areal kelompok masyarakat desa.Kegiatan pengabdian pada masyarakat dimulai dengan dilakukannya survei pada tanggal 10 Juni-2011,dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan workshop pada tanggal 14 Juli-2011, dan evaluasi pada tanggal25 Agustus-2011, kemudian diakhiri pada tanggal25 September 2011. Karya utama masyarakat desapercontohan melalui program KKNM yaitu masyarakat setempat dapat memisahkan limbah organik dananorganik, memelihara dan mengembangkan bak-bak tempat limbah yang berada di jalan-jalan atau disetiap halaman rumah, memproduksi kompos dari limbah organik, mendaur ulang limbah kertas menjadikertas berkualitas untuk karya seni, serta pemahaman aplikasi biopore untuk resapan air. Pemanfaatandaur ulang limbah ini memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat dipasarkan. Simpulan dari kegiatanpengabdian masyarakat melalui KKNM-PPMD sekitar 90% berminat ingin mengembangkan industrikompos, sekitar 40 % melakukan proses limbah anorganik seperti plastik menjadi minyak pelumas. Hasilevaluasi yang diperoleh ialah bahwa masyarakat telah menyediakan tempat-tempat limbah yang terpisahantara organik dan anorganik. Manfaat dari kegiatan ini ialah bahwa masyarakat memahami tentang: pemilah dan pemilihan limbah organik dan anorganik, pemanfaatan limbah, produksi pemanfaatanlimbah, serta penentuan harga pasar produk yang sesuai dengan kualitas limbah.Kata kunci : Sosialisasi, green chemistry, daur ulang, limbah organik, limbah anorganik
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA GIRIJAYA DAN MEKARJAYA, KECAMATAN CIKAJANG, KABUPATEN GARUT -, Subroto, E.; -, Tensiska; -, Indiarto, R
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.289 KB)

Abstract

Desa Girijaya dan Desa Mekarjaya, KecamatanCikajang, Kabupaten Garut memiliki potensisebagai penghasil komoditas sayur-sayuran danumbi-umbian di antaranya ubi jalar, tetapi dalampemanfaatannya masih kurang optimal karenakurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakatsetempat. Tujuan kegiatan ini adalah untukmeningkatkan pengetahuan dan keterampilanmasyarakat mengenai pengolahan ubi jalar menjadiproduk-produk yang memiliki nilai jual lebihbaik dan bergizi, dan meningkatkan pengetahuanmasyarakat mengenai rencana bisnis produk olahanubi jalar yang dapat memacu masyarakat desauntuk membuka usaha produksi olahan ubi jalar.Kegiatan ini ditujukan terutama kepada ibu-ibukelompok PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT)Desa Girijaya dan Desa Mekarjaya, KecamatanCikajang, Kabupaten Garut. Materi pelatihanberupa (1) Tahap persiapan, berupa penjajagan danpertemuan dengan pengurus kelompok ibu-ibu PKK,KWT, dan tokoh masyarakat setempat, (2) Kegiatanpenyuluhan berupa penjelasan dan diskusi mengenaimateri yang telah disiapkan, (3) Kegiatan peragaandan pelatihan berupa praktek langsung pembuatandonat ubi jalar, keripik sanjay ubi jalar, tepungubi jalar, (4) Kegiatan penyuluhan kewirausahaanmengenai kiat bisnis dan usaha produk olahanberbasis ubi jalar. Respon khalayak sasaranterhadap kegiatan ini cukup antusias dengan jumlahpeserta 35 orang yang diikuti oleh ibu-ibu PKK danKWT dari Desa Girijaya dan Desa Mekarjaya. Padasaat praktik terlihat peserta cepat memahami materiyang telah diberikan, masyarakat mengetahui danmemahami potensi dan pembuatan produk olahanubi jalar (donat ubi jalar, keripik sanjay ubi jalar,tepung ubi jalar) dari awalnya 25% setelah pelatihanmenjadi 100%. Pembekalan pengetahuan mengenairencana bisnis dan strategi pemasaran produkolahan ubi jalar juga menghasilkan motivasi yangtinggi kepada masyarakat untuk berwirausahadanmasyarakat sangat antusias dan puas dengan materiyang diberikan.kata kunci: Pengetahuan, Keteramplilan, Ketahananpangan, Kewirausahaan

Page 4 of 80 | Total Record : 796


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue