cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
GRADIEN
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 02162393     EISSN : 26555743     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Gradien merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian yang meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal ini terbit pertama kali pada tahun 2005 dengan frekuensi penerbitan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)" : 10 Documents clear
Pembentukkan Dan Sifat-Sifat Lattice Kongruen Pada Semigrup Mayasari, Zulfia Memi
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.462 KB)

Abstract

Misalkan (S,o) semigrup dan ? relasi ekuivalen pada S. Relasi ekuivalen ? pada semigrup S dikatakan kongruen jika (?s,t, a? S) dan s ? t maka sa ? ta dan as ? at. Jika semua kongruen pada S dihimpun dan dinotasikan dengan K(S) kemudian pada K(S) diberikan dua operasi biner ? dan ? maka (K(S); ? , ?) membentuk lattice, yang disebut lattice kongruen pada semigrup. Dalam tulisan ini akan dibahas karakteristikoperasi biner ? dan ?, sehingga (K(S); ? , ?), membentuk lattice serta sifat-sifat lattice kongruen pada semigrup.   
Pendekatan Teori Antrian : Kasus Nasabah Bank pada Pukul 08.00-11.00 WIB di Bank BNI 46 Cabang Bengkulu Faisal, Fachri
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.91 KB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Bank BNI 46 Cabang Bengkulu yang bertujuan untuk menghitung waktu tunggu nasabah, waktu menganggur server/teller serta untuk menentukan jumlah server/teller yang optimal. Sebagai sampel diambil 45 hari kerja dengan populasi pada jam-jam sibuk atau ramai pada pukul 08.00-11.00 WIB sepanjang tahun. Data yang dikumpulkan adalah banyaknya kedatangan nasabah dalam interval 5 menit dan data pelayanan nasabah dimulai pada saat nasabah masuk sampai dengan selesai pengambilan atau penyetoran secara tunai. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kedatangan nasabah Bank BNI 46 Cabang Bengkulu berdistribusi Poisson dan dengan demikian waktu pelayanan nasabah berdistribusi Eksponensial. Laju rata-rata kedatangan nasabah ? = 8,8228 orang dan laju pelayanan nasabah ? = 2,4072 orang dalam per satuan waktu lima menit. Jumlah server/teller optimal yang dibutuhkan untuk melayani nasabah khusus untuk pengambilan dan penyetoran secara tunai di Bank BNI 46 adalah lima teller. Oleh karena dengan lima teller banyaknya nasabah yang harus menunggu satu orang dan banyaknya nasabah dalam sistem lima orang serta persentase teller menganggur sebesar 26,70 %. Namun, jika pihak bank BNI 46 menginginkan persentase teller menganggur sebesar 8,37 % maka jumlah teller yang digunakan adalah empat.   
Fauna Burung Di Taman Kota Dan Jalur Hijau Kota Padang Jarulis, Jarulis; Salsabila, Anas; Bakar, Amsir
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.093 KB)

Abstract

Penelitian tentang fauna burung di taman kota dan jalur hijau kota Padang dari bulan Oktober 2000sampai Januari 2001 dengan menggunakan metode daftar MacKinnon. Studi ini bertujuan untuk mengetahuikeragaman jenis, tempat bertengger (tidur) di malam hari (roosting site), dan tempat bersarang di taman kpotakota dan jalur hijau kota Padang. Ditemukan 34 jenis burung dalam penelitian ini, yang terdiri dari 27 genera, 18famili dan 9 ordo. Jenis yang sering ditemukan adalah Lonchura punctulata, L. striata, Passer montanus, Priniafamiliaris and Columba livia. Tiga jenis burung (Apus affinis, L. punctulata dan P. montanus) ditemukan roostingditemukan di taman kota dan jalur hijau. Kemudian, tiga jenis burung (L. striata, L. punctulata dan P. montanus)diketahui memanfaatkan taman kota dan jalur hijau untuk tempat bersarang. Tujuh jenis diantaranya termasukburung-burung yang dilindungi, yaitu Egretta intermedia, Haliastur indus, Ictinaetus malayensi, Falco peregrinus,Halcyon pileata, Anthreptes malacensis, and Nectarinia jugularis. Dan enam jenis merupakan burung migran,yaitu Apus pacificus, Hirundo rustica, Halcyon pileata, Lanius cristatus, Falco peregrinus, dan Sturnus sp.   
Pemangkatan Matrik Bujur Sangkar Simanihuruk, Mudin; Faisal, Fachri
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.607 KB)

Abstract

Apabila matriks bujur sangkar A adalah matriks yang dapat didiagonalkan maka Am dapat dinyatakandengan Am = P-1DmP, dimana P adalah matriks berorder 2 x 2 yang kolom vektornya terdiri dari eigen vektor dariA dan D adalah matriks diagonalisasi dari A. Akan tetapi bila A adalah matriks yang dapat didiagonalisasikanmaka Am tidak mudah dinyatakan secara eksplisit seperti pada kasus A dapat didiagonalisasikan. Perhitungan Amsecara eksplisit bagi matriks yang tidak dapat didiagonalisasikan sangat sukar, meskipun untuk matriks berorder 2 x 2. Pada kesempatan ini, telah berhasil menemukan Am secara eksplisit untuk kelas-kelas tertentu dari matriks berorder 2 x 2. Apabila matriks A adalah matriks berorder 2 x 2 dan det A = 0, maka Am = (trace A)m-1A dimana trace A sama dengan jumlah elemen diagonal dari A. Selanjutnya apabila A adalah matriks berorder 2 x 2 dan det A < 0, maka Am = P-1DmP, dimana P adalah matriks berorder 2 x 2 yang kolom vektornya terdiri dari eigen vektor dari A dan D adalah matriks diagonalisasi dari A. Kasus det A > 0 belum dapat diselesaikan.
Kalibrasi Sistem Tomografi Komputer Dengan Metode Perbandingan Jumlah Cacah Puncak Spektrum Berbasis Detektor Photodioda CsI(Tl) Bahri, Syamsul; Suparta, Gede Bayu
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.962 KB)

Abstract

Telah diusulkan suatu metode untuk mengkalibrasi sistem tomografi komputer (TK) berdasarkandetektor CsI(Tl). Sinogram suatu obyek TK dibuat dengan menggunakan sumber radiasi I-131 pada energi puncakdi sekitar 364 keV dengan menggunakan detektor CsI(Tl) dan detektor NaI(Tl). Selanjutnya sinogram yangdihasilkan dari sistem TK dengan menggunakan detektor CsI(Tl) dikalibrasi relatif terhadap sinogram yangdihasilkan oleh detektor NaI(Tl). Intensitas sinogram yang dihasilkan oleh detektor CsI(Tl) bervariasi antara 21 ±4 tsampai 107 ± 10 sedangkan yang dihasilkan oleh detektor NaI(Tl) antara 2524 ± 50 sampai 3730 ± 61.Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik di antara kedua detektor. Secara intuisi semua intensitaspada sinogram yang dihasilkan oleh detektor CsI(Tl) dikalikan dengan faktor 32 sehinnga mendekati sinogramyang dihasilkan oleh detektor NaiI(Tl). Rekonstruksi image direkonstruksi dengan menggunakan metodesummation convolution filter back projection dengan filter Ram-Lak. Kontras image rekonstruksi yang dihasilkandetektor NaI(Tl) lebih rendah dari kontras image rekonstruksi detektor CsI(Tl). Perbedaan ini dapat dikaitkandengan sensitivitas detektor yang pada penelitian diabaikan. Sementara itu, nilai koefisien attenuasi linearsinogram detektor CsI(Tl) yang tidak dikalibrasi setelah dikalibrasi tidak mengalami perubahan. Oleh karena itu,untuk kalibrasi selanjutnya, sensivitas detektor haruslah dipertimbangkan.
Implementasi Algoritma Filtering Derivatif Dalam Mengolah Citra Satelit Pada Software Envi Fauzi, Yulian
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.946 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi algoritma filtering derivatif dalam pengolahan citra digital khususnya pengolahan dan analisis citra satelit. Perancangan algoritma teknik filtering derivatif didasarkan pada teori differensial yang diperluas pada bentuk formulasi digital. Hasil rumusan filter secara digital diimplementasikan ke dalam fasilitas filtering dalam software ENVI. Hasil penelitian didapat 3 algoritma filtering yaitu 2 jenis filter derivatif pertama (Sobel dan Roberts) dan 1 jenis filter derivatif kedua (Laplace). Secara visual citra satelit hasil dari ke tiga algoritma filtering derivatif menunjukkan kenampakan tepi yang tegas dan jelas, khususnya untuk obyek-obyek yang mempunyai perbedaan nilai kecerahan yang cukup tinggi.   
Distribusi Sumber Panas Bumi Berdasarkan Survai Gradien Suhu Dekat Permukaan Gunungapi Hulu Lais Hadi, Arif Ismul; Refrizon, Refrizon
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.882 KB)

Abstract

Pemodelan distribusi sumber panas bumi berdasarkan survai gradien suhu dekat permukaan (near subsurface) telah dilakukan di daerah Gunungapi Hulu Lais. Akuisisi data di lapangan menggunakan alat ukur suhu dengan sensor LM35 secara mapping pada kedalaman antara 50-75 cm, sedangkan pengolahan data menggunakan satu set komputer dengan perangkat lunak Surfer ver 7.0 untuk menghasilkan model distribusi panas bumi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin ke arah barat-laut (NW) kecenderungan suhu semakin naik dan nilai entalpi di dekat permukaan dikatagorikan ke dalam entalpi rendah sampai sedang dengansuhu 102-1030C.
Analisis Kecepatan Gelombang Seismik Bawah Permukaan Di Daerah Yang Terkena Dampak Gempa Bumi 4 Juni 2000 (Studi Kasus: Kampus Universitas Bengkulu) Lubis, Ashar Muda; Hadi, Arif Ismul
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.28 KB)

Abstract

Analisis kecepatan gelombang seismik bawah permukaan telah dilakukan di daerah gedung rektorat sisibarat, depan FKIP, sisi depan GKB III, dan jalan depan asrama PGSD. Penelitian ini bertujuan mengetahuidampak kerusakan bangunan akibat gempa bumi dengan kekuatan 7,3 skala Richter pada tanggal 4 Juni 2000ditinjau dari penjalaran kecepatan gelombang seismik bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan metodeseismik refraksi. Hasil yang diperoleh menunjukkan : daerah gedung rektorat sisi barat, kecepatan gelombangpada lapisan pertama V1 = 25,64 m/s dan kecepatan gelombang pada lapisan kedua V2 = 23,88 m/s, sedangkankedalaman lapisannya adalah 3,06 m. Daerah depan FKIP, kecepatan gelombang pada lapisan pertama V1 = 82,76m/s dan kecepatan gelombang pada lapisan kedua V 2 = 78,12 m/s, sedangkan kedalaman lapisannya adalah 2,04m. Daerah sisi depan GKB III, kecepatan gelombang pada lapisan pertama V1 = 133,33 m/s dan kecepatangelombang pada lapisan kedua V2 = 123,08 m/s, sedangkan kedalaman lapisannya adalah 5,5 m. Untuk daerahjalan depan asrama PGSD, kecepatan gelombang pada lapisan pertama V1 = 625 m/s dan kecepatan gelombangpada lapisan kedua V2 = 248,23 m/s, sedangkan kedalaman lapisannya adalah 15,11 m. Data di atas menunjukkanbahwa kecepatan gelombang seismik yang paling tinggi (batuan paling padat) adalah daerah depan asrama PGSD,sehingga daerah ini paling ringan kerusakan bangunannya.
Pengaruh Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Bobot Badan Kelinci Yang Diberi Pakan Berlemak Andriani, Yosie
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.284 KB)

Abstract

Telah diteliti pengaruh ekstrak daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) terhadap bobot badan (BB) hewan coba kelinci lokal jantan yang diberi pakan berlemak. Kelinci dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor : Perlakuan kontrol (80 g/kgBB/hari), perlakuan ekstrak air (1 g/kgBB/hari), perlakuan ekstrak etanol (1g/kgBB/hari), perlakuan fraksi aktif steroid (0,15 g/kgBB/hari, setara dengan dosis1g/kgBB/hari). Perlakuan dilakukan selama 7 minggu, 3 minggu pertama dengan pakan yang mengandungkolesterol 0,25% saja tanpa lemak, 4 minggu terakhir selanjutnya kelinci diberi pakan berlemak yangmengandung kolesterol 0,25% dan minyak kelapa 5%. Bobot badan kelinci perlakuan kontrol relatif lebih rendahdibandingkan dengan ketiga perlakuan ekstrak, ini berhubungan dengan jumlah konsumsi kelompok perlakuanketiga ekstrak yang 3,9 % lebih besar dibandingkan kontrol yang hanya mengkonsumsi lemak saja. Hal inimengindikasikan ekstrak daun Jati Belanda tidak mampu menekan pertambahan bobot badan kelinci.
Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu Supiyati, Supiyati
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.154 KB)

Abstract

Pemodelan numerik hidrodinamika pasang surut di perairan Pulau Baai Bengkulu menggunakan model 2D horizontal dengan pendekatan atau pemecahan numerik eksplisit beda hingga. Verifikasi model numerik yang dibangun dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan pengamatan lapangan di daerah tersebut. Hasil yang diperoleh sangat baik dengan perbedaan ± 4,6 cm dari tunggang (range) 207,7 cm untuk elevasi dan ± 6,8 cm/s dari kecepatan maksimum 33 cm/s untuk kecepatan. Hasil simulasi model menunjukan kecepatan arus terbesar di alur pelabuhan pada saat pasang purnama sebesar 95,4 cm/s, sedangkan pada saat surut purnama sebesar 54,1 cm/s.

Page 1 of 1 | Total Record : 10