cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Intelektualita
ISSN : -     EISSN : 23545984     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Intelektualita adalah jurnal berkala ilmiah yang berbasis open-accass yang memuat hasil-hasil penelitian, book review dalam bidang kajian Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Supervisi, Kepemimpinan dan Psikologi. Jurnal intelektualita diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini memfokuskan diri pada pengkajian ilmu bidang pendidikan, manajemen pendidikan, supervisi Psikologi dan Konseling. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita" : 12 Documents clear
STRATEGI IMPLEMENTASI KODE ETIK MAHASISWA FTK UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Syahbuddin Gade & Abdul Hadi Syahbuddin Gade & Abdul Hadi
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam rangka menghasilkan anak didik yang berakhlak mulia, beretika dan berpengetahuan luas. Baik buruknya suatu generasi bangsa sangat terpengaruh dengan keadaan lembaga pendidikan yang ada dalam bangsa tersebut. Lembaga pendidikan tidak sendirinya mengahsilkan lulusan seperti yang diinginkan, namun sangat tergantung kepada elemen-elemen yang ada dalam lembaga pendidikan tersebut.  Salah satu kajian dalam penelitian ini adalah tentang peraturan dan kode etik yang diterapkan dilembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi UIN Ar-Raniry, salah satu alasan lembaga UIN ini menjadi objek penelitian adalah  karene kenyataan dilapangan terlihat ada sebagaian mahasiswa yang menampilkan etika yang tidak baik, baik sesama mahasiswa, dosen, dan karyawan akademik, oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban dari tiga persoalan yang penulis  ajukan sebagai rumusan masalah yaitu, bentuk-bentuk pelanggaran apasajakah yang sering terjadi di UIN, bagaimana strategi implementasi kode etik dan kendala-kendala apasajakah yang dihadapi dalam pelaksanaan kode etik. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan jawaban dari permasalahan tersebut yaitu, masih terjadinya pelanggran terhadap kode etik yang dilakukan oleh mahasiswa baik pelanggaran ringan, sedang dan berat.  Dalam penerapan kode etik ada beberapa strategi yang dilakukan yaitu, perumusan strategi, sosialisasi dan pelaksanaan dan evalusai kode etik.  Dalam pelaksanaan kode etik masih terdapat banyak kendala-kendala yang dihadapi baik ditingkat prodi maupun di tingkat Fakultas
IPLEMENTASI FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP KOMPNEN PENDIDIKAN ISLAM Fithriani Fithriani
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen pendidikan Islam seperti pendidik,peserta didik,kurikulum dan metoda mempunyai pemikiran yang berbeda sesuai dengan pandangan filosof atau ahli filsafat pendidikan Islam. Sebagai lazimnya para ahli filsafat ialah orang yang mencintai dan mencari kebenaran . Adapun komponen pendidikan Islam seperti Pendidik, para ahli berbeda menafsirkan pengertiannya. Sebagaimana Ahmad Tafsir memberikan pengertian pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap proses pertumbuhan potensi anak. Sedangkan Ahmad D.Marimba memberikan pengertian pendidik ialah orang yang memikul pertanggung jawaban untuk mendidik manusia dewasa karena hak dan kewajiban. Istilah pendidik dalam konteks pendidikan Islam disebut dengan murabbi, mua’llim,muaddib,  mudarris, muzakki, ustaz. Demikian juga dilanjutkan dengan istilah peserta didik, fase ini disebut dengan fase pertumbuhan yang sering disebut dengan murid dan anak dengan ini anak didik. Fase perkembangan ini sangat perlu pada bimbingan dari seseorang baik dilembaga formal maupun dilembaga non formal.Kemudian kurikulum, komponen ini merupakan konsep dasar yang sangat identik dengan mata pelajaran. Pengertian ini bukan hal semata diartikan dengan matapelajaran akan tetapi suatu usaha lembaga pendidikan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran atas dasar prinsip-prinsipnya yaitu prinsip pertautan dengan nilai-nilai ajaran Islam , universal, keseimbangan, interaksi, fleksibel, emperik. Dan komponen yang terakhir ialah metode, metode dalam bahasa arab disebut dengan at-thariqah yang istilah ini sangat banyak di jumpai di dalam al-Qur’an diantaranya: Metode teladan, kissah, nasehat, kebiasaan, hukuman dan ganjaran, ceramah dan diskusi.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KINERJA GURU PADA SD NEGERI SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR Nurussalami Nurussalami
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja guru dapat  dipergaruhi oleh beberapa oleh beberapa faktor diantaranya seperti gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Usaha meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab dan juga berperan dalam memberikan motivasi kepada guru serta memperlihatkan keteladanan dalam memimpin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan kinerja kepala sekolah: (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri  Siem kecamatan Darussalam Aceh Besar (2) motivasi kerjaterhadap kinerja guru SD Negeri Siem Kecamatan Darussalam; (3) gaya kepemimpinan kepala sekolahdan motivasi kerja terhadap kinerja guru SD Negeri Siem Kecamatan Darussalam Aceh Besar. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru menunjukkan tingkat yang kuat sehingga dapat meningkatkan kinerja guru. (2) motivasi kinerja guru dalam diri guru maupun yang diberikan oleh kepala sekolah menunjukkan tingkat yang cukup bagi kinerja guru. (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan terhadp kinerja guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat baik terhadap kinerja guru (2) motivasi terhadap kinerja guru (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat baik terhadap kinerja guru, kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah selama ini menunjukkan tingkat yang kuat sehingga meningkatkan kinerja guru (2) motivasi terhadap kinerja guru ada dalam diri guru maupun yang diberikan oleh kepala sekolah menunjukkan tingkat yang cukup bagi kinerja guru (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi kerja guru.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KINERJA GURU PADA SD NEGERI SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja guru dapat  dipergaruhi oleh beberapa oleh beberapa faktor diantaranya seperti gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Usaha meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab dan juga berperan dalam memberikan motivasi kepada guru serta memperlihatkan keteladanan dalam memimpin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan kinerja kepala sekolah: (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri  Siem kecamatan Darussalam Aceh Besar (2) motivasi kerjaterhadap kinerja guru SD Negeri Siem Kecamatan Darussalam; (3) gaya kepemimpinan kepala sekolahdan motivasi kerja terhadap kinerja guru SD Negeri Siem Kecamatan Darussalam Aceh Besar. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru menunjukkan tingkat yang kuat sehingga dapat meningkatkan kinerja guru. (2) motivasi kinerja guru dalam diri guru maupun yang diberikan oleh kepala sekolah menunjukkan tingkat yang cukup bagi kinerja guru. (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan terhadp kinerja guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat baik terhadap kinerja guru (2) motivasi terhadap kinerja guru (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat baik terhadap kinerja guru, kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah selama ini menunjukkan tingkat yang kuat sehingga meningkatkan kinerja guru (2) motivasi terhadap kinerja guru ada dalam diri guru maupun yang diberikan oleh kepala sekolah menunjukkan tingkat yang cukup bagi kinerja guru (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi kerja guru.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Jamaliah Hasballah Jamaliah Hasballah
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode yang ditempuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan beberapa fase, seperti masa prenatal, balita, kanak-kanak, remaja , dewasa dan tua. Masa balita dan masa kanak-kanak adalah masa usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan serangkaian upaya sistematis dan terprogram dalam melakukan pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, usia ini menurut Gutama disebut dengan “Golden Age” atau masa keemasan, yang menentukan masa depannya sekaligus masa kritis dalam kehidupan anak.Pada masa ini sangat tepat untuk menanamkan dasar-dasar aqidah, konsep diri, etika, estetika, seni dan lain-lain, karena pada masa ini otak anak berkembang sebanyak 80%. Tujuan penanaman  konsep-konsep ini diantaranya untuk melatih Ego atau ke Akuan pada anak, supaya tahu dan mampu untuk menjaga kepemilikan dan harga dirinya, walau kadang juga harus belajar untuk berbagi dengan sesama.Wajib bagi kedua orang tua untuk memelihara, menjaga, mendidik dan mengarahkan anak sesuai denga fithrah yang telah Allah anugrahkan kepadanya. Karena pada masa usia dini secara phisik maupun psikis anak belum berdaya, anak hanya menerima apa yang diberikan orang dewasa (orang tua dan gurunya).Teladan yang  baik  merupakan hal terpenting dalam keberhasilan mendidik anak, karena anak suka meniru tingkah laku orang tuanya dan orang-orang disekitarnya. Bila orang tua dan orang-orang disekitarnya memberikan teladan yang baik, niscaya anak tersebut  menjadi pribadi yang baik, begitu juga sebaliknya.Maka hendaklah orang tua memperhatikan dan tidak menyepelekan masalah ini, serta jangan pula apa yang dikerjakan bertentangan denga apa yang dikatakan
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode yang ditempuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan beberapa fase, seperti masa prenatal, balita, kanak-kanak, remaja , dewasa dan tua. Masa balita dan masa kanak-kanak adalah masa usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan serangkaian upaya sistematis dan terprogram dalam melakukan pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, usia ini menurut Gutama disebut dengan “Golden Age” atau masa keemasan, yang menentukan masa depannya sekaligus masa kritis dalam kehidupan anak.Pada masa ini sangat tepat untuk menanamkan dasar-dasar aqidah, konsep diri, etika, estetika, seni dan lain-lain, karena pada masa ini otak anak berkembang sebanyak 80%. Tujuan penanaman  konsep-konsep ini diantaranya untuk melatih Ego atau ke Akuan pada anak, supaya tahu dan mampu untuk menjaga kepemilikan dan harga dirinya, walau kadang juga harus belajar untuk berbagi dengan sesama.Wajib bagi kedua orang tua untuk memelihara, menjaga, mendidik dan mengarahkan anak sesuai denga fithrah yang telah Allah anugrahkan kepadanya. Karena pada masa usia dini secara phisik maupun psikis anak belum berdaya, anak hanya menerima apa yang diberikan orang dewasa (orang tua dan gurunya).Teladan yang  baik  merupakan hal terpenting dalam keberhasilan mendidik anak, karena anak suka meniru tingkah laku orang tuanya dan orang-orang disekitarnya. Bila orang tua dan orang-orang disekitarnya memberikan teladan yang baik, niscaya anak tersebut  menjadi pribadi yang baik, begitu juga sebaliknya.Maka hendaklah orang tua memperhatikan dan tidak menyepelekan masalah ini, serta jangan pula apa yang dikerjakan bertentangan denga apa yang dikatakan
URGENSI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Murni Murni
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen Pendidikan Islam adalah aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, serta suatu proses kerja sama yang sistematik, dan komprehensif dalam  rangka  mewujudkan  pendidikan  Nasional.  Mutu pendidikan Islam pada dasarnya dipengaruhi oleh banyaknya tahapan-tahapan kegiatan yang saling berhubungan, seperti: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sehingga peranan manajemen pada semua lini baik (input, proses, output, dan outcome) tersebut mutlak diperlukan. Komunikasi yang disampaikan secara komunikatif dapat mengubah sikap, perilaku, pendapat/pandangan  kehidupan sosial seseorang. Hal ini dimungkinkan karena kegiatan komunikasi bukan hanya membuat orang lain mengerti dan mengetahui informatif tetapi juga bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, ajakan, perbuatan atau kegiatan (persuasif). Makin baik komunikasi seseorang makin baik pula  kerja sama dengan orang lain. Komunikasi yang efektif menuntut rasa saling menghormati, percaya, terbuka dan tanggung jawab dengan baik.
URGENSI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen Pendidikan Islam adalah aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, serta suatu proses kerja sama yang sistematik, dan komprehensif dalam  rangka  mewujudkan  pendidikan  Nasional.  Mutu pendidikan Islam pada dasarnya dipengaruhi oleh banyaknya tahapan-tahapan kegiatan yang saling berhubungan, seperti: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sehingga peranan manajemen pada semua lini baik (input, proses, output, dan outcome) tersebut mutlak diperlukan. Komunikasi yang disampaikan secara komunikatif dapat mengubah sikap, perilaku, pendapat/pandangan  kehidupan sosial seseorang. Hal ini dimungkinkan karena kegiatan komunikasi bukan hanya membuat orang lain mengerti dan mengetahui informatif tetapi juga bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, ajakan, perbuatan atau kegiatan (persuasif). Makin baik komunikasi seseorang makin baik pula  kerja sama dengan orang lain. Komunikasi yang efektif menuntut rasa saling menghormati, percaya, terbuka dan tanggung jawab dengan baik.
MODEL SUPERVISI BERDASARKAN PENDEKATAN MODERN (PENDEKATAN KELOMPOK) Suharman Suharman
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi adalah salah satu bagian penting dalam rangka evaluasi kerja suatu lembaga atau organisasi. Dengan adanya supervisi akan tergambar sejauh mana efektivitas suatu kegiatan telah dicapai, dengan demikian akan menjadi tolak ukur kinerja dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal. Lembaga pendidikan sebagai suatu lembaga yang dikelola secara sistematis sangat diharapkan supaya melakukan supervisi secara berkala yang tujuannya adalah untuk dapat mengukur sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan berhasil ataupun belum. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang kian pesat, maka dalam melakukan supervisi lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan pendekatan-pendekatan baru guna menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dalam pembahasan tulisan ini penulis akan membahas beberapa pendekatan modern yang kiranya menjadi acuan dan pedoman bagi tenaga ataupun praktisi pendidikan dan khususnya guru dalam rangka mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
MANAJEMEN REKTORAT DALAM MENINGKATKAN AKREDITASI PADA UNIVERSITAS JABAL GHAFUR SIGLI Muslem, Cut Zahri Harun, Niswanto Muslem, Cut Zahri Harun, Niswanto
Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen rektorat memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan akreditasi universitas. Melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan seluruh aktivitas universitas akan menghasilkan nilai akredtasi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penyusunan program, pelaksanaan program, dan pengawasan dalam meningkatkan akreditasi pada Universitas Jabal Ghafur Sigli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas Rektor, Para Wakil Rektor, Para Kepala Biro, Para Kepala Bagian, Kepala BJM, Kepala LPPM, Kepala PUKSI, Kepala Perpustakaan, Para Karyawan, Para Dosen dan mahasiswa di universitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses penyusunan program dalam meningkatkan akreditasi pada Universitas Jabal Ghafur Sigli sudah sesuai dengan visi dan misi; (2) Pelaksanaan program dalam meningkatkan akreditasi pada Universitas Jabal Ghafur Sigli selama ini yang sudah dijalankan masih kurang efektif, hal ini terbukti dengan masih banyaknya program studi yang bernaung di bawah Universitas Jabal Ghafur Sigli masih berpredikat C; dan  (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan para kepala biro, kepala bagian (badan/lembaga), karyawan, dosen dan mahasiswa mendukung manajemen Rektorat dalam meningkatkan akreditasi pada Universitas Jabal Ghafur Sigli masih mengalami hambatan, baik hambatan eksternal maupun internal.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 1 (2025): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol 13, No 2 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 13 No. 2 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 13 No. 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol 13, No 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita Vol 9, No 02 (2020): Jurnal Intelektualita Vol 9, No 01 (2019): Jurnal Intelektualita Vol 7, No 02 (2019): Jurnal Intelektualita Vol 7, No 01 (2018): Jurnal Intelektualita Vol. 7 No. 01 (2018): Jurnal Intelektualita Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Intelektualita Vol 6, No 01 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 02 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Intelektualita Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 1 (2014) Vol. 2 No. 1 (2014) More Issue