cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknik Industri Untirta
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini adalah wadah untuk publikasi yang berkaitan dengan keilmuan dan penerapan Teknik Industri.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 November 2014" : 14 Documents clear
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Internal Audit Pada PT. XYZ Aditya Restuaji; Hadi Setiawan; Sirajuddin Sirajuddin
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.818 KB)

Abstract

Dalam proses pengendalian internal aliran informasi merupakan satu hal yang sangat penting. Oleh karenanya dibutuhkan adanya sistem informasi. Dengan Sistem Informasi suatu instansi atau lembaga dapat menyampaikan informasi yang diinginkan kepada konsumen atau obyek sasaran secara tepat dan akurat. Aliran informasi pada PT. XYZ khususnya di bagian pengawasan internal masih adanya hambatan, proses pengawasan berupa proses internal audit masih dilakukan secara manual. Hal ini tentunya menjadikan terhambatnya aliran informasi yang tentunya akan merugikan di PT. XYZ. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang usulan sistem informasi audit, proses pengolahan audit serta laporan audit di PT. XYZ dengan menggunakan metode framework for the application of system technology (FAST). Metode FAST ini terdiri dari fase-fase Scope Definition, Problem Analysis, Requirements Analysis, Logical Design, dan Physical Design. Sebagai dasar analisis digunakan analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service). Dari hasil perancangan didapatkan hasil yaitu aplikasi yang dirancang untuk mendukung proses bisnis satuan pengawas internal merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data objek audit perusahaan serta aplikasi secara terintegrasi. Proses internal audit merupakan proses dari penentuan objek audit sampai dengan laporan hasil audit.
Pengaruh Motivasi, Pengembangan Karir, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modelling Audra Bianca; Putiri B. Katili; Shanti Kirana Anggraeni
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.446 KB)

Abstract

Globalisasi mengakibatkan adanya perubahan dengan tuntutan tertentu pada tenaga kerja seperti dalam hal penguasan teknologi baru, waktu yang lebih ketat, perubahan tuntutan terhadap hasil kerja serta perubahan dalam peraturan kerja dan lain lain dapat menimbulkan suatu situasi yang menekan tenaga kerja yang bersangkutan. Kesuksesan suatu perusahaan berbanding lurus dengan seberapa bagus performa karyawanyang bekerja didalamnya. Untuk memperoleh karyawan yang loyal terhadap perusahaan perlu usaha dari perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawannya. Agar perusahaan dapat mengetahui strategi yang tepat untuk mencetak performa karyawan yang baik, perusahaan harus mengetahui kepuasan kerja karyawannya, salah satunya melalui motivasi dan pengembangan karirnya. Maka dari itu dibutuhkan analisa mengenai pengaruh motivasi, pengembangan karir, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyaan. Structural equation modeling merupakan suatu teknik analisis faktor dan analisis lintasan dari model persamaan struktural. Dalam penelitian ini, SEM digunakan untuk menganalisa pengaruh antara motivasi, pengembangan karir, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Secara teoritis terdapat hubungan dianatara masing-masing variabel ini. Adapun penelitian ini menggunakan software LISREL versi 8.8 dengan estimasi maximum likelihood dan confirmatory factor analisis. Hasil yang didapat dari nilai t-value semua menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dari masing-masing varibel yang diukur. Setelah dilakukan modifikasi syntax, maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan baik dalam hubungan antara motivasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja dengan nilai muatan faktor standar 0.53 dan 0.3,motivasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan dengan nilai muatan faktor standar 0.24 dan 0.56, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai muatan faktor standar 0.31.
Usulan Setting Building Machine (BM) Terhadap Produk V-Belt Type KZL Menggunakan Metode Taguchi Rizky Amdila; Faula Arina; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2213.797 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. X dimana salah satu hasil produksinya adalah v-belt. V-belt tersebut merupakan tali pembangkit tenaga yang digunakan di bidang otomotif roda dua untuk transmisi automatic (motor matic). Peneliti melakukan penelitian terhadap afkir atau cacat yang terjadi pada v- belt type KZL, type tersebut yang paling banyak terjadi afkir dibandingkan dengan 2 type yang lain yaitu KZR dan KVY. Tingkat afkir type KZL mencapai rata-rata per bulan 1905 pcs dengan total produksi rata-rata per bulan 112816 pcs atau sekitar 1,68% afkir diketahui. Afkir yang terjadi adalah bolong atau pinhole. Afkir pinhole terjadi karena belum didapatkan setting optimum terhadap building machine, kemudian kondisi lingkungan serta udara yang berdebu dan compound yang bergaris dan bergelombong. Tujuan dari penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang dapat dikendalikan beserta levelnya, kemudian menentukan faktor-faktor optimal dan menentukan setting optimal untuk building machine. Setting optimal building machine didapat berdasarkan fakto-faktor yang dapat dikendalikan beserta nilai levelnya yang optimal. Untuk mendapatkan hasil optimal terhadap faktor-faktor dan level maka penelitian ini menggunakan metode taguchi. Metode taguchi digunakan untuk meminimalkan pengaruh dari penyebab-penyebab perubahan (faktor tidak terkontrol) dengan tanpa menghilangkan penyebab- penyebab (faktor terkontrol) sehingga didapat rancangan yang kokoh (robust). Rancangan yang robust atau optimal untuk setting building machine dengan desain parameter diskrit yang didapat dari penelitian ini yaitu, afkir pinhole turun dari 21% menjadi 2,9% afkir yang terjadi atau kondisi v-belt yang tidak terjadi afkir pinhole naik dari 79% menjadi 97,1% .
Perancangan Inkubator untuk Bayi Prematur dengan Metode Rasional Usman Ady Santoso; Wahyu Susihono; Ade Sri Mariawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.108 KB)

Abstract

Bayi yang lahir secara prematur belum dapat beradaptasi dengan suhu dan temperatur secara normal ketika berada di rumah, sehingga dibutuhkan sebuah alat penghangat atau penstabil suhu bagi bayi prematur yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Masalah yang ada pada inkubator saat ini adalah mahalnya harga inkubator untuk inkubator impor namun dilengkapi berbagai keunggulan teknologi yang dibutuhkan dalam perawatan bayi prematur Oleh karena itu tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk merancang inkubator untuk perawatan bayi prematur yang khusus bagi bayi prematur di rumah atau yang telah selesai masa pemulihan di rumah sakit. Inkubator digunakan untuk perawatan bayi prematur di rumah agar membantu para orang tua yang mengalami kesulitan dalam merawat bayi prematur di rumah. Inkubator didesain dengan menggunakan metode rasional. Metode rasional menitikberatkan sebuah perancangan terstruktur berdasarkan customer needs, sehingga diharapkan inkubator ini memenuhi kebutuhan akan inkubator untuk perawatan bayi prematur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai perancangan inkubator untuk perawatan bayi prematur di rumah, diperoleh kesimpulan bahwa inkubator dibutuhkan oleh bayi prematur untuk mempertahankan suhu tubuhnya agar tidak kedinginan. Berdasarkan kuisioner yang telah disebar, kenyamanan serta keamanan bagi bayi prematur menjadi prioritas yang utama yang dipilih oleh para responden. Hasil perancangan inkubator untuk perawatan bayi prematur menggunakan metode rasional adalah memiliki tinggi sebesar 102 cm, lebar 65 cm, panjang 100 cm. Inkubator juga memiliki panjang pegangan (handle) 8 cm dan diameter 6 cm. Sumber energi utama utuk memanaskan inkubator berasal dari lampu pijar. Keunggulan inkubator untuk perawatan bayi prematur di rumah yakni dimensi yang sesuai dengan anthropometri manusia, permukaan inkubator tidak memiliki siku sehingga dapat mengurangi potensi cedera bagi pengguna, kaki inkubator dapat dilipat sehingga memudahkan untuk disimpan ketika tidak digunakan, serta terdapat sumber energi alternatif untuk menyalakan inkubator menggunakan baterai.
Usulan Jadwal Perawatan Pada Mesin Electric Arc Furnace 5 PT. XYZ Menggunakan Simulasi Monte Carlo Eva Listiana Putri; Achmad Bahauddin; Putro Ferro Ferdinant
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2492.988 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan industri baja yang menghasilkan berbagai jenis produk baja salah satunya baja lembaran yang diproduksi oleh pabrik Slab Steel Plant yang terdiri atas 2 pabrik yaitu SSP1 dengan kapasitas 1juta ton/tahun dan SSP2 dengan kapasitas 800ribu ton/tahun. Objek penelitian ini difokuskan pada SSP1 karena memiliki kapasitas yang besar dan memiliki usia mesin yang lebih tua sehingga SSP1 sering mengalami downtime. Sistem produksi pada mesin yang digunakan adalah sistem yang memproduksi produk secara terus-menerus dalam volume besar, kerusakan pada salah satu komponen menyebabkan terhentinya keseluruhan fungsi sistem. Hal tersebut akan menyebabkan menurunnya kemampuan dari mesin yang dimiliki, maka perlu dilakukannya penjadwalan yang optimal untuk dapat mempertahankan performansi mesin. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah menentukan komponen kritis pada mesin EAF5, menentukan nilai reliability komponen kritis mesin EAF5, mengidentifikasi terjadinya penyebab kegagalan pada komponen kritis mesin EAF5 dan menentukan jadwal perawatan komponen kritis mesin EAF5. Metode yang digunakan adalah Diagram Pareto untuk menentukan komponen kritis pada mesin EAF5 kemudian mengidentifikasi penyebab terjadinya kegagalan fungsi komponen kritis pada mesin EAF5 mengguakan Fault Tree Analysis, selain itu juga menggunakan metode simulasi Monte Carlo yang digunakan untuk mendapatkan nilai waktu menuju kerusakan pada komponen kritis mesin EAF5 sebagai dasar penentuan jadwal perawatan. Hasil yang didapat untuk penentuan komponen kritis mesin EAF5 adalah vibro car, roof, electroda ph1, weight feader1, dedusting plant dan id fan. Penyebab dasar terjadinya kegagalan pada komponen kritis adalah ada potongan plat mengganjal di roda, kebocoran di slang hydrolic, seal gearbox pecah, roda belt conveyor terganjal material, debu menumpuk dan temperatur bearing tinggi. Untuk nilai reliability komponen vibro car 0,1368, roof 0,2331, electroda ph1 0,1385, weight feader1 0,2673, dedusting plant 0,2494 dan id fan 0,1304. Jadwal perawatan untuk mesin vibro car adalah setiap 17 hari, roof setiap 5 hari, electrode ph1 dan dedusting plant setiap 10 hari, weight feader1 setiap 7 hari dan id fan setiap 8 hari.
Analisa Pengendalian Ulang Penjadwalan Proyek Pembangunan Gudang X Dan Y Menggunakan Siklus DMAIC Pada PT. XYZ Dewi Muliyanah; Hadi Setiawan; Sirajuddin Sirajuddin
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.6 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan industri jasa pelabuhan dengan berbagai macam pelayanan, salah satu jasa pelayanannya yaitu pergudangan. Kebutuhan gudang yang meningkat untuk penyimpanan barang sebelum dikirim ketempat tujuan, membuat PT. XYZ melakukan pembangunan gudang baru yaitu proyek pembangunan gudang x dan y. Proyek pembangunan gudang x dan y dibangun pada akhir tahun 2010. Pada pembangunan gudang x dan y, PT. XYZ menggunakan jasa konsultan dan kontraktor dalam pengerjaan proyeknya. Dalam pengerjaan proyek yang telah dilaksanakan oleh konsultan dan kontraktor didapat pengerjaan proyek yang tidak tepat waktu yang tidak sesuai dengan perencanaan jadwal proyek yang telah disepakati oleh pihak PT. XYZ dan konsultan.Rencana penjadwalan proyek pembangunan yaitu 150 hari kalender dengan waktu tambahan (adendum) 24 hari kalender. Dalam aktual penjadwalan, pengerjaan proyek baru dapat diselesaikan pada ke-167 hari kalender sehingga menggunakan waktu tambahan (adendum) 17 hari kalender dari 24 hari kalender waktu tambahan (adendum).Keterlambatan waktu dalam pengerjaan proyek dikarenakan berbagai permasalahan – permasalahan proyek, karena pentingnya proyek dalam perusahaan, maka akan dilakukan analisa pengendalian ulang penjadwalan proyek pembangunan gudang x dan y pada PT. XYZ. Pengendalian ulang penjadwalan proyek ini akan menggunakan siklus DMAIC dengan metode CPM (Critical Path Methode) dan kurva-S. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan tiga usulan alternatif penjadwalan proyek yang di-crashing dengan biaya anggaran proyek yang berbeda dan akan dipilih penjadwalan proyek yang terbaik dengan pertimbangan waktu dan biaya serta kurva-s yang membantu menghitung progress proyek, mengetahui rencana anggaran biaya yang diperlukan setiap kegiatan dan didapat presentase setiap kegiatan sehingga dapat diketahuinya kemajuan pelaksanaan proyek apakah sesuai, lambat, ataupun lebih dari yang direncanakan. Hasil pengendalian ulang penjadwalan proyek yang terbaik dari tiga alternatif usulan yang dipilih yaitu usulan alternatif yang kedua yaitu kegiatan A-O-Q-R dengan durasi pekerjaan 136 hari dengan biaya percepatan Rp19.987.485, 00 yang menghasilkan rencana anggaran biaya Rp23.369.838.084,78, hasil usulan penjadwalan yang terbaik diharapkan kedepannya bisa menjadi usulan untuk proyek – proyek yang akan datang.
Perancangan Model Simulasi Pengelolaan Sampah Dengan Pendekatan Sistem Dinamis Di Kota Cilegon Wildanurrizal Wildanurrizal; Achmad Bahauddin; Putro Ferro Ferdinant
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.071 KB)

Abstract

Pengelolaan sampah Kota Cilegon meliputi pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir dengan metode lahan urug terkendali (controlled landfill). Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pada tahun 2012 dihasilkan volume sampah sebanyak 365.214,00 m3. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cilegon pada tahun 2012 hanya mampu melakukan pengelolaan sampah sekitar 181.512,00 m3 atau sekitar 49,7%. Dilain pihak, pemerintah daerah mentargetkan persentase pelayanan kebersihan di Kota Cilegon dapat meningkat menjadi 70% per tahun sehingga dapat dikatakan masih ada sekitar 50,3 % atau 183.702 m3 yang tertinggal di sumber sampah di Kota Cilegon sehingga diperlukan adanya alternatif pengelolaan sampah yang dapat meningkatkan persentase pelayanan kebersihan di Kota Cilegon. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah  merancang model simulasi pengelolaan sampah Kota Cilegon dengan sistem dinamis untuk kemudian merancang beberapa alternatif pengelolaan sampah Kota Cilegon yang dapat dipilih sebagai usulan kebijakan pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah model simulasi dengan pendekatan sistem dinamis. Langkah-langkah model simulasi dengan sistem dinamis diawali dari identifikasi dan definisi masalah yang terjadi pada kondisi aktual pengelolaan sampah Kota Cilegon, dilanjutkan dengan konseptualisasi sistem menggunakan causal loop diagram (CLD), formulasi model menggunakan perangkat powersim, verifikasi model, validasi model serta perubahan parameter dan atau perubahan struktur model simulasi dalam merancang alternatif pengelolaan sampah. Hasil yang diperoleh dari rancangan model simulasi yang valid menghasilkan model yang terdiri dari variabel terkontrol (pengangkutan arm roll, pengangkutan dump truck, sampah yang dikumpulkan cator dan sampah yang dikumpulkan gerobak ), variabel tidak terkontrol (sampah yang dikumpulkan ke bak kontainer, sampah yang dikumpulkan ke tong sampah, sampah yang dikumpulkan bank sampah, sampah yang dikumpulkan untuk komposting dan pertumbuhan sampah Kota Cilegon) serta parameter model (jumlah dump truck, jumlah arm roll, jumlah kontainer, jumlah cator, jumlah gerobak, jumlah tong sampah, jumlah bank sampah, jumlah pengelola komposting dan jumlah penduduk kemudian ritase dump truck, ritase arm roll, ritase cator, ritase gerobak dan sampah per orang per harinya). Rancangan model alternatif mendapatkan 6 skenario alternatif dengan model alternatif pengelolaan sampah terpilih adalah alternatif 6 dengan pencapaian persentase pelayanan sebesar 99,647%.
Relayout Tata Letak Gudang Produk JadiMenggunakan Metode Dedicated StorageDi PT ABC Irfan Hadi Permana; Muhammad Adha Ilhami; Evi Febianti
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.571 KB)

Abstract

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan baja yang memproduksi beberapa jenis produk baja yaitu baja tulangan dan baja profil yang masing-masing memiliki tipe produk yang berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. ABC adalah perusahaan tidak memiliki pengaturan mengenai tata letak produk jadi. Saat ini untuk mengatur posisi penyimpanan dan penyusunan produk-produk tersebut, akibatnya pola penyimpanan dan penyusunan dilakukan secara acak bergantung pada posisi gudang yang kosong. Akibatnya waktu angkut menjadi lebih lama (ada proses mencari) dan terjadi penumpukan produk yang berlebihan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung total jarak material handling pada kondisi saat ini, menghitung total jarak material handling pada kondisi usulan 1 (penerapan dedicated tanpa perubahan penempatan blok) dan usulan 2 (penerapan dedicated dengan dilakukan perubahan penempatan blok), menghitung penurunan total jarak material handling yang terjadi jika metode dedicated storage diterapkan. Oleh karena itu untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian tersebut perlu dilakukan penerapan metode dedicated storage.Metode dedicated storage ini merupakan metode tata letak penyimpanan produk berdasarkan banyaknya aktivitaskeluar masuk produk di gudang dengan jarak tempuh terpendek terhadap I/Opoint (throughput). Dengan adanya rancangan penyusunan penerapan dedicated storage ini diharapkan produk yang akan disimpan dapat menempati lokasi yang tetap untuk memudahkan operator dalam menyimpan dan mengambil produk sehingga aliran produk menjadi lancar dan pemakaian area penyimpanan (space requirement) menjadi lebih optimal. Hasil dari penerapan dedicated untuk usulan 1 sebesar 877.779 m jarak ini memiliki selisih sebesar 305.562 m dari jarak kondisi exsisting yaitu 1.183.341 m dengan persentasi penurunan jarak 25,82 %, sedangkan untuk jarak usulan 2 didapatkan total jarak sebesar 772.486 m dari jarak kondisi exsisting dengan persentasi penurunan jarak 34,72 %. Angka ini menunjukkan total perjalanan yang diperlukan material handling untuk menyimpan dan mengirim produk yang ada di gudang.
Penerapan Theory Of Constraint Untuk Meminimasi Loss Time (Studi Kasus PT. Bluescope Steel Indonesia) Elin Herlina; Lely Herlina; Kulsum Kulsum
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1913.945 KB)

Abstract

PT. Bluesccope Steel Indonesia adalah salah satu perusahaan pelapisan baja terbesar dengan sistem flow proses yang bergerak dalam proses pelapisan pada Cold Rolled Coil (CRC). PT. Bluescope Steel Indonesia membangun line baru pada tahun 2008 yaitu Metalic Coating Line (MCL) 2 terdiri dari empat section, yaitu entry section, process section, surface section, dan exit section yang dapat menghasilkan produk painted dan bare. Metalic Coating Line (MCL) 2 merupakan line baru sehingga masih banyak permasalahan dalam melapisi baja. Masalah utama yang terjadi adalah banyaknya unplan delay pada proses section menyebabkan waktu produksi hilang (loss time) sehingga terhambatnya proses produksi dan berakibat pada banyaknya produk cacat. Hal ini dibuktikan dengan waktu hilang terbesar terdapat pada process section yaitu 4502 menit, sedangkan exit section 3519 menit, surface section 2670 menit dan entry section 1821 menit serta data efektifitas mesin pada bulan oktober yang mengalami penurunan pada bulan oktober menjadi 51,99% dari 61,86% di bulan september. Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab kendala dan mengoptimalkan kendala dengan memaksimalkan action plan sehingga dapat meminimasi loss time yang terjadi diperusahaan dengan menerapkan lima prinsip perbaikan berkelanjutan Theory of Constraints (TOC). Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi penyebab kendala, memberikan solusi penyelesaian, memberikan usulan action plan untuk penyebab kendala dan melakukan perhitungan untuk meminimasi loss time menggunakan integer programming dengan memaksimalkan action plan berdasarkan prinsip TOC. Berdasarkan penelitian, loss time yang dihasilkan sebesar 553,9 menit untuk total waktu penanganan dari semua kendala atau telah mengalami penurunan sebesar 49,24% dari nilai awal sebesar 1125 menit. 
Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran Di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dengan Pendekatan Ergonomi Makro Stephanie Mayang P.; Yayan Harry Yadi; Wahyu Susihono
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 3 November 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1783.485 KB)

Abstract

Teknik Industri merupakan salah satu program studi yang ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Jurusan Teknik Industri memandang perlu untuk melakukan tracer study terhadap para lulusannya sebagai penunjang visi jurusan. Pada penelitian ini dilakukan pelaksanaan tracer study online dengan menggunakan software QTAFI. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelusuran lulusan jurusan Teknik Industri Untirta tahun 2011 dan mengevaluasi hasil tracer study lulusan jurusan Teknik Industri Untirta tahun 2011 dengan pendekatan ergonomi makro. Jumlah responden yang mengisi kuisioner sebanyak 38 orang dari 83 orang jumlah lulusan tahun 2011. Dari hasil pengolahan data secara analisis statistik deskriptif diketahui sebanyak 54% lulusan mencari pekerjaan setelah lulus dan 31% diantaranya mencari pekerjaan 1 bulan setelah lulus, 100% lulusan saat ini bekerja. 74% responden bekerja di sektor swasta dan sisanya tersebar di sektor pemerintahan, baik pusat maupun daerah termasuk BUMN sebanyak 22%, dan wiraswasta sebanyak 4%. Memanfaatkan teknologi internet pada pembuatan kuisioner tracer study secara online membuat responden tidak perlu mengisi kuisioner berupa hardcopy, ataupun melakukan wawancara langsung secara tatap muka maupun melalui telepon. Sesuai dengan prinsip ergonomi makro, peran teknologi internet pada pelaksanaan tracer study online memudahkan baik pihak jurusan maupun pihak lulusan dalam pelaksanaan tracer study sehingga proses perbaikan di jurusan Teknik Industri Untirta dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14