cover
Contact Name
ADITYA RACHMAN
Contact Email
aditya_rchmn@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
adityamprac@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
DINAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20858817     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Dinamika Teknik Mesin diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November dan telah diterbitkan sejak tahun 2009. Redaksi menerima karangan ilmiah tentang hasil penelitian, survei, dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan bidang keteknikkan khususnya bidang Teknik Mesin.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin" : 9 Documents clear
EFISIENSI BOILER MENGGUNAKAN METODE HEAT LOSS : STUDI KASUS PLTU MORAMO Budiman Sudia; Prinob Aksar; Jaka Seru Dwi Saputra; Raden Rinova Sisworo
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.29800

Abstract

Boiler merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada instalasi PLTU. Efisiensi boiler secara tidak langsung menggambarkan efisiensi PLTU secara keseluruhan. Salah satu faktor yang menurunkan kinerja boiler adalah tingginya pembentukan akumulasi deposit ash (fouling dan slagging). Kajian ini mengidentifikasi pembentukan fouling dan slaging serta pengaruhnya terhadap kinerja boiler pada PLTU Moramo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai bahan bakar PLTU Moramo menggunakan batubara jenis lignit dengan nilai gross Calorie Value yang berbeda. Pada kajian ini digunakan 3 (tiga) sampel batubara yang memiliki sertifikat uji laboratorium yang digunakan pada saat boiler beroperasi. Data operasional boiler diperoleh dari ruang Distributed Control System (DCS) monitor. Efisiensi boiler dihitung menggunakan metode tidak langsung (heat loss method). Dari perhitungan indeks fouling ketiga sampel batubara menunjukkan bahwa potensi terbentuknya fouling berada pada kategori rendah hingga menengah, sedangkan perhitungan indeks slagging ketiga sampel batubara yang digunakan PLTU Moramo berada pada resiko menengah, dengan nilai indeks slagging: 2250≤Rs*≤2450. Efisiensi boiler rata – rata untuk pengujian hari kedua (batu bara Y) lebih tinggi dibandingkan dua sampel lainnya yakni 79.72%. 
SIMULASI STATIC STRUCTURAL KEKUATAN RANGKA MESIN PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Fadhli Dzil Ikram
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.28804

Abstract

Sebagai solusi bagi para pembudidaya dalam memberikan pakan ikan yang efisen dan mudah maka dirancanglah sebuah mesin pemberi pakan ikan otomatis. Penelitian-penelitian yang ada berfokus pada pembuatan dan pengembangan sistem kontrol, informasi dan monitoring sedangkan secara struktur belum pernah dilakukan penelitian terkait kekuatannya dalam menahan beban operasional dan beban akibat berat pakan serta komponen struktur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan von Mises, deformasi dan faktor keamanan dari rangka Mesin Pemberi Pakan Ikan Otomatis akibat beban yang terjadi. Metode Elemen Hingga digunakan untuk mendapatkan nilai tersebut. Adapaun tahapan dalam metode ini yaitu, pemodelan geometri, pemilihan material, mesh, penerapan beban dan tumpuan pada object yang dianalisis, dan yang terakhir yaitu solve. Tegangan von Mises terbesar terjadi di horizontal frame 4 dengan nilai 5,04 MPa sedangkan tegangan minimum terjadi di DC Motor support sebesar 0,00013 MPa. Deformasi total maksimum terjadi di linear aktuator support sebesar 0,01 mm sedangkan deformasi minimum terjadi di bagian bawah vertical frame 3 dengan nilai 0 mm. Besar faktor keamanan minimum yang diperoleh adalah 62,5 sehingga Rangka Mesin Pemberi Pakan Ikan Otomatis dapat dikatakan kuat dalam menahan beban yang terjadi.
DESIGN AND CONSTRUCTION OF RICE HUSK COMBUSTION WITH USED FUEL OIL CAPACITY 5KG naufal kurnia karim
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.22728

Abstract

Rice husk is an agricultural commodity produced from the rice milling industry which generally exists in rural areas. The rice milling industry in Indonesia is able to process more than 40 million tons of unhulled rice into milled rice with a yield of 66-80%. If this condition continues in accordance with its capacity, there will be husks that have the potential of 8 million tons. The waste from rice milling is a potential energy source that can be used as a mixture of rub ash for making bricks and cement, fertilizer and fuel for cooking using a husk furnace. Until now, the development of husk furnaces is still being studied further in various aspects so that the results are much better.Seeing this condition, rice husk waste and used oil that are disposed of for nothing without being accompanied by waste processing have the potential to be used for the manufacture of processing products to become husk charcoal and briquette products whose used oil is used as fuel. Research on the design of rice husk and used oil burning furnaces is also designed to be very environmentally friendly. Therefore, this research is very important because in addition to the product from husk, namely husk charcoal from burning rice, it is quite economical in addition to being briquettes, husk charcoal can also be used as a planting medium.This study aims to determine the design model and mechanism of a rice husk burning stove that utilizes rice husk waste and used oil as fuel. The results of observations for burning 5 kg of dry rice husks in 38 minutes the average temperature reaches 520oC, the burning rate is 2.27 kg/hour, while burning 5kg wet rice husk takes 57 minutes and the burning rate is 2.47 kg/hour. With the design of the rice husk burning stove, it produces an efficiency of 78.47%. Keyword : Rice Husk, Used Oil, Temperature, And Combustion Furnace.
ANALISIS PROSES PRODUKSI BIOGAS KOTORAN SAPI DENGAN LIMBAH KULIT NANGKA SEBAGAI BAHAN BAKAR PENANAK NASI BIOGAS Doddy Suanggana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.19749

Abstract

Analysis of Biogas Production Process of Cow-Dung Mixed with Jackfruit Skin Waste as Biogas Rice Cooker Fuel. Human needs cannot be separated from the need for fossil energy so that it will decrease as human needs increase. To minimize this, other alternative energy is needed such as biogas energy derived from organic materials and maintained continuity. From the research on the production process of cow dung and jackfruit skin waste, the values of temperature, mass, pressure and the amount of biogas mass consumption during cooking rice were obtained. The study was conducted using 3 experiments on a 30 liter digester with different ratios of cow dung, jackfruit skin waste and water, namely 25%: 50%: 25%; 37.5%: 37.5%: 25%; 50%: 25%: 25%. Data collection was carried out for 30 days at 10.00 WITA and 17.00 WITA. Based on the measurement results, it is known that the variation of 37.5%: 37.5%: 25% is the best variation compared to the variation of 25%: 50%: 25% and 50%: 25%: 25%. The daily pressure of c2 is 0.04 bar with a total mass of 21.4 grams. The average daily ambient temperature obtained is 30.27°C and the average digester temperature C2 is 30.74°C with a temperature not exceeding mesophilic conditions. The biogas production in the C2 digester was intermittent for 30 days which was then used to carry out a cooking test of 8.1 grams of rice for 13.06 minutes.  Keywords: Biogas, Energy, Jackfruit skin waste, Cow dung.
PENGARUH STATUS GIZI DAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN TERHADAP KEKUATAN TORSI BAUT PADA OPERATOR PERAKITAN STATION BUS ATAU TRUK AC DI PT. DENSO INDONESIA Falaqullah Dersono Chandradimuka
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.23222

Abstract

Workers are one of the most important elements of the company in order to improve the problem is the company. Work efficiency of workers is highly dependent on their muscle strength where hand grip strength (HGS) determines a person's muscle strength. In this case, PT Denso Indonesia, a company engaged in the automotive sector, really pays attention to the condition of its workers, especially the physical condition, this also applies to assembly operators who must have a strong physical hand grip strength to maintain the quality of the product. Research that discusses the relationship between nutritional status and hand grip strength is still minimal even though it is important in work, especially for assembly operators. Therefore, researchers are interested in knowing the effect of nutritional status on the torsional strength of bolts on bus or truck stations. The method used is the experimental method with a sample of 11 operators while the data is processed by ANOVA. The results obtained from the study are (1) from the 11 correspondent operators sampled by the researcher, the details of nutritional status are as follows: 4 Obesity level 1, 6 Normal and 1 Mild Thiness. (2) In the category of nutritional status OB level 1 the average value of hand grip strength is 44.4 Kg, in the Normal nutritional status category the average value of hand grip strength is 37.33 Kg, Operator nutritional status Mild Thines with 1 person has hand grip strength 37.9 Kg. (3) There is no effect between nutritional status and operator age on hand grip strength and average maximum torque because the F-count < F-table and sig > 0.05.
PENGARUH JARAK TOOL-PENDINGIN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING DENGAN PERLAKUAN TTT + DC-LSND Jaka Seru Dwi Saputra; Prinob Aksar; Salimin Salimin; Samhuddin Samhuddin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.29849

Abstract

Friction stir welding (FSW) merupakan proses pengelasan yang inovatif dikenal sebagai proses pengelasan solid state. Dalam penyambungan pengelasan TIG dan MIG memiliki kekurangan dibanding pengelasan FSW yaitu, distorsi cukup besar dan adanya gas yang menyebabkan lingkungan tercemar. Metode FSW juga memiliki kekurangan yaitu meninggalkan lubang dan membutuhkan pencekaman yang kuat. Untuk itu tujuan FSW dengan metode Dynamically Controlled - Low Stress No Distortion (DC-LSND) dan Transient Thermal Tensioning (TTT) dapat menurukan distorsi. Konsep kerja FSW yaitu benda dijepit kemudian digesekkan dengan kecepatan tertentu sehingga timbul panas. Karena panas akibat gesekan, material logam tersebut akan meleleh dan menyatu setelah melalui proses pendinginan. Saat proses pencairan logam dengan gesekan terjadi, tekanan arah aksial diberikan. Pengujian dilakukan pada dua spesimen yaitu tanpa perlakuan dan kombinasi TTT+DC-LSND dengan jarak tool-pendingin 40 mm. Hasil pengelasan dilakukan pengujian diataranya uji komposisi, uji kekerasan, kekuatan tarik, dan mikro struktur. Hasil pengujian kedua sepesimen didapatkan bahwa metode dengan perlakuan TTT+DC-LSND mampu meningkatkan nilai kekuatan mekaniknya. Penggunaan metode DC-LSND memberikan hasil pada peningkatan kekerasan pada daerah las. Sebagai kesimpulannya, hasil yang paling optimum pada proses FSW yaitu perlakuan gabungan TTT+DC-LSND.
ANALISA PERHITUNGAN POROS DAN PASAK PADA GERINDA TANGAN MEREK MODERN M-2300B Dimas Adi Nugroho
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.25491

Abstract

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja, bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Poros adalah sebuah elemen mesin berbentuk silinder pejal yang berfungsi sebagai tempat “duduknya” elemen-elemen lain seperti puli, sproket, roda gigi, dan kopling dan juga berperan sebagai elemen penerus daya dan putaran dari mesin. Pasak (key) adalah sebuah elemen mesin berbentuk silindrik, balok kecil atau silindrik tirus yang berfungsi sebagai penahan elemen seperti puli, sproket roda gigi atau kopling pada poros. Dari analisis dan perhitungan sebelumnya yang telah dilakukan pada perancangan poros dan pasak pada gerinda tangan merek modern M-2300B didapatkan hasil daya punter T =  0,469 Nm, diameter poros d=19 mm, tegangan gesr pasak Ʈizin= N/m2, diameter pasak F=. Kata kunci: Gerinda Tangan, Pasak, Poros, Roda gigi, sporket
INTEGRASI TEKNOLOGI PENGERING SURYA DAN TUNGKU GASIFIKASI BIOMASSA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BERAS PADA LAHAN TADAH HUJAN DI DESA POMBULAA JAYA KABUPATEN KONAWE SELATAN Lukas Kano Mangalla; Agustinus Lolok; Yulius B. Pasolon
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.27955

Abstract

Teknologi pengeringan pascapanen produksi pertanian sangat penting dikembangkan untuk menjamin kualitas dan penyimpanan bahan. Pengembangan teknologi pengeringan energi matahari masih terbatas oleh kondisi alami sehingga tidak berlangsung kontinu. Karena itu pengeringan ini perlu diintegrasikan dengan unit sumber energi lainnya seperti biomassa, angin dan lain-lain. Kajian ini menganalisis secara comprehensive kedua sumber energy yang potensial dikembangkan di Kecamatan Konda Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Dalam artikel ini disajikan tinjauan sistematik dari konsep dasar teknologi pengeringan matahari yang dikombinasikan dengan pemanas energi biomassa untuk pengeringan pasca panen. Dilakukan pula pengujian distribusi perpindahan panas dalam ruang pengeringan dengan backup biomassa serta mendiskusikan kualitas produk pengeringan yang dipengaruhi oleh temperature, kandungan air bahan (moisture) dan lapisan gabah. Pengembangan desain dan proses optimalisasi distribusi panas matahari sangat penting untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian pasca panen. 
KARAKTERISTIK PRODUK TOREFAKSI KAYU JATI DENGAN PEMANAS KONVEKSI DALAM MEDIA GAS INERT
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.35618

Abstract

Torrefaction adalah proses konversi termokimia untuk menghasilkan bioarang berkualitas dari bahan bakunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur torefaksi dan aliran gas dari media inert terhadap nilai kalor dan sifat energi lainnya dari biomassa tertorefaksi. Untuk mengevaluasi transformasi kualitas biomassa tertorefaksi, biomassa kayu jati ditorefaksi pada suhu 200–300 °C dan kondisi atmosferik tanpa melibatkan oksigen. Pengamatan dilakukan terhadap pengaruh temperatur operasi dan volume aliran nitrogen ke dalam reaktor torefaksi terhadap sistem konversi fase padat, seperti energi yang dihasilkan dan karakteristik produk torefaksi. Torefaksi biomassa kayu jati, salah satu buangan sisa biomassa dari industri meubiler di kota Kendari, dilakukan dalam reaktor tabung silindris dengan aliran gas nitrogen (N2) mulai dari 0,25, 0,50 dan 0,75 mL/Min. Untuk setiap volume aliran fluida tersebut dilakukan experiment torefaksi pada temperature 200oC, 250 oC dan 300 oC dan dipertahankan selama 30 menit. Sifat fisik dan kimiawi produk torefaksi diuji dan dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kenaikan temperatur maka nilai kalor dan densitas energi produk meningkat secara signifikan, sedangkan massa dan energi tersisa cenderung menurun. Kemampuan penyerapan air terus menurun dalam biomassa tertorefaksi dibanding bahan bakunya, seiring meningkatnya temperature 3torefaksi. Konsentrasi volume nitrogen yang mengalir ke reaktor torefaksi tidak berpengaruh nyata terhadap produk torefaksi.

Page 1 of 1 | Total Record : 9