cover
Contact Name
Elisa Sesa
Contact Email
journal.gravitasi@gmail.com
Phone
+6282145918855
Journal Mail Official
journal.gravitasi@gmail.com
Editorial Address
https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/GravitasiFisika/about/editorialTeam
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Gravitasi
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14122375     EISSN : 26544318     DOI : https://doi.org/10.22487/gravitasi.v18i2
Core Subject : Science, Social,
Journal Gravitasi e-ISSN: 2654-4318 contains writings raised from the results studies specialize physics sciences. Gravitasi Publishes two times a year, in June and December. For authors who are interested in submitting the manuscript in Word format, please register yourself. The manuscript must be original research, can be written in Indonesian or English, and not be simultaneously submitted for another journal or conference. Scope of published articles: Theoretical Physics and Computation, Advanced Materials , Biophysics and Medical Physics, Nuclear Physics, Oceanography, Geophysics, Astrophysics, Laser and Optoelectronics, Instrumentation Physics, and Energy and Environmental Physics.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 2 (2017)" : 13 Documents clear
Pemodelan Reservoar Panasbumi Menggunakan Data Magnetik di Desa Bora Kabupaten Sigi Putri, Dwi Elanda; Efendi, Rustan; Abdullah, Abdullah
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.185 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9471

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian di lokasi panasbumi Desa Bora Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi yang bertujuan untuk memodelkan perlapisan batuan penyusun reservoar panasbumi dan mengestimasi kedalaman reservoar panasbumi lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode geomagnet sebagai data lapangan setelah proses akuisisi (pengambilan data) lokasi penelitian. Untuk mengetahui perlapisan batuan penyusun reservoar panasbumi dan kedalamannya digunakan teknik pemodelan. Hasil pemodelan diperoleh bahwa batuan peyusun reservoar berupa alluvium, lempung dan batu pasir dengan nilai suseptibilitas yaitu: 0,00010 SI, 0,000012 SI, dan 0,000002 SI. Kedalaman reservoar panasbumi berada pada kedalaman340-3000 m di bawah permukaan .Kata kunci: Panasbumi, Reservoar, Suseptibilitas. 
Model Distribusi Salinitas dan Temperatur Air Laut dengan Menggunakan Metode Numerik 2D di Muara Sungai Toaya dan Muara Sungai Palu Rahman, Abd.; Arfiah, Arfiah; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.761 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9472

Abstract

The research on salinity and temperature distribution in Palu Bay waters has been conducted. This study aims to models the salinity and temperature suitable distribution caused by river discharge and current patterns using wind and tidal generators. This area of research covers estuary of Palu River and estuary of Toaya River. Research stages use primary data of river flow, river salinity and temporary river temperature. For secondary data use bathymetry data, tidal data and wind data. The results showed that the pattern of surface currents in the waters of Palu Bay is very weak. The maximum current velocity at the time of the farm and full moon in the mouth of Palu Bay are 0.15 m/s 0.1 m/s. The salinity value of the estuary of the Palu River and the estuary of the Toaya River at the time of install is 6.8‰ and 32.4‰ while at low tide is 5.2‰ and 9.4‰. The estuary of the Palu River estuary and the mouth of the Toaya River at tides of 26.4 °C and 27.9 °C while at low tide is 26.3 °C and 27.7 °C. Key words: Current pattern, Salinity distribution, Temperature distribution
Interpretasi Sebaran Mineral Nikel Menggunakan Metode Geomagnet di Desa Tambale Kecamatan Mamosalato Hermanto, Yudi; Efendi, Rustan; Abdullah, Abdullah
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.606 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9473

Abstract

ABSTRACT Research on the interpretation of distribution of nickel minerals using geomagnet method in Tambale Village, Mamosalato District have been done. This research to interpretation the distribution of nickel minerals by analyzing the distribution of the nickel mineral carrier rocks. Stages of research include; data acquisition, IGRF correction and daily variation correction, separation of magnetic anomalies to residual magnetic anomalies, and modeling. The modeling technique used is 3D inversion modeling technique using MAG3D software. Suseptibility of rocks carrier of nickel minerals between 0.07540 SI to 0.16336 SI. Susptibility is suspected as ultramafic rocks namely peridotite and dunit and metamorphic rocks namely serpentine. The distribution of sueptibility in the south to the north and tend to spread to the east of the study location with an average depth of approximately 60 meters under front of the ground.Keywords: Anomaly, Magnetic, Inversion modelling, Suseptibility
Pemodelan Refraksi Gelombang dan Analisis Karakteristik Gelombang Laut Di Perairan Teluk Palu Arianty, Nova; Mudin, Yutdam; Rahman, Abd.
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.988 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9474

Abstract

ABSTRAKTelah dilaksanakan penelitian tentang Pemodelan Gelombang Refraksi dan Karakteristik Gelombang Laut di Teluk Palu. Tujuan penelitian adalah memodelkan refraksi dan menganalisa karakteristik gelombang laut yang dibangkitakan oleh angin dengan menggunakan model numerik 2D. Lokasi penelitian ini dilakukan di pantai Kelurahan Baiya. Tahapan penelitian ini menggunakan data-data primer berupa data gelombang dan data batimetri. Sedangkan data sekunder terdiri dari data angin yang terjadi pada Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penjalaran gelombang laut di daerah pesisir dominan berasal dari barat laut, utara dan utara barat laut. Tinggi gelombang signifikan terjadi di bulan Juli yaitu 0.21 m hingga 1,47 m dikedalaman 10 m sampai mendekati pantai dan periode puncak signifikan gelombang cenderung konstan sebesar 5.68 s. Hasil Penelitian mengenai gelombang refraksi telah menunjukkan bahwa gelombang yang berasal dari utara dan utara barat laut berubah arah penjalarannya. Proses perubahan arah penjalaran gelombang dimulai pada kedalaman air laut sekitar 2 m sampai gelombang tiba di garis pantai. Umumnya arah penjalaran gelombang laut yang berasal dari arah utara dan utara barat laut dibelokkan kearah timur sampai mendekati garis pantai.Kata kunci: Arah Rambat Gelombang, Tinggi Gelombang, Periode Gelombang.
Analisa Kualitas Klorofil Daun Jarak Kepyar (Ricinus comunis L) Sebagai Bahan Pewarna Pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Mil, Gibson; Kasman, Kasman; Iqbal, Iqbal
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.809 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9475

Abstract

ABSTRAK Penelitian analisa kualitas klorofil daun jarak kepyar (Ricinus comunis L) sebagai zat warna pada Dye Senzitized Solar Cell (DSSC) telah ditinjau dari absorbansi, konduktivitas dan energi gap. Daun Jarak kepyar diekstraksi dengan menggunakan metode meserasi. Selanjutnya dibagi menjadi 7 kosentrasi yaitu 10,00 mg/ml, 11,11 mg/ml, 12,5 mg/ml, 14,28 mg/ml, 16,67 mg/ml, 20,00 mg/ml dan 25,00 mg/ml. Pengukuran absorbansi dan konduktivitas klorofil masing-masing diukur menggunakan spektrofotometer UV-vis dan GLX Explorer, sementara kadar klorofil dihitung menggunakan metode Wintermans dan de Mots. Puncak serapan klorofil terjadi pada panjang gelombang 665 nm, di mana diperoleh absorbansi maksimum berada pada kosentrasi 25 mg/ml yaitu sebesar 5,298 a.u. Demikian pula diperoleh nilai konduktivitas sampel lebih tinggi dalam kondisi terang dari pada kondisi gelap, di mana sampel dengan kosentrasi 25 mg/ml memiliki nilai konduktivitas tertinggi sebesar 101 µS/cm (kondisi gelap) dan 110 µS/cm (kondisi terang. Berdasarkan hasil perhitungan energi gap dan jumlah klorofil  masing-masing diperoleh 1,869 eV dan 20,8204 mg/L.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh daun jarak kepyar efisien dijadikan bahan dye dalamDye Sensitized Solar Cell(DSSC).Kata Kunci : Dye Senzitized Solar Cell, Klorofil,  Konduktivitas, Spektrofotometer UV-vis.  
Analisis Sifat-sifat Fisik Keramik Berbahan Tambahan Abu Ampas Tebu Dan Abu Sekam Padi Mirna, Mirna; Iqbal, Iqbal; Kasman, Kasman
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.041 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9476

Abstract

 ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang analisis sifat-sifat fisik keramik berbahan dasar tanah liat dengan bahan tambahan abu ampas tebu (AAT) dan abu sekam padi (ASP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi bahan tambahan AAT dan ASP terhadap sifat-sifat fisik dari densitas, susut bakar, daya serap air dan kuat tekan pada keramik. Pembuatan sampel keramik menggunakan bahan campuran tanah liat, ASP, AAT dengan komposisi yang bervariasi yaitu A (70,0,30), B (70,10,20), C (70,15,15), D (70,20,10) dan E (70,30,0), kemudian dibentuk dalam cetakan berukuran π cm2x4 cm lalu dipadatkan menggunakan alat Press hidrolik hingga tekanan 5 MPa. Sampel tersebut selanjutnya dipanaskan dalam tanur pada suhu 600 oC selama 2 jam. Pengukuran dimensi, massa dan gaya tekan pada sampel masing-masing menggunakan jangka sorong, neraca analitik dan alat press TNM tipe TN20MD. Berdasarkan hasil perhitungan kuat tekan menunjukkan bahwa sampel  berkualitas baik, di mana memenuhi standar (SNI,1996) yaitu B,C,D dan E. Diantara ke-4 sampel tersebut, sampel E (70,30,0) merupakan sampel keramik yang memenuhi kualitas terbaik karena memiliki kuat tekan dan densitas tertinggi, susut bakar dan daya serap terendah yaitu berturut-turut 17,77 MPa, 1,60 gr/cm3, 4,10% dan 25%. Dari hasil perhitungan yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan ASP yang berlebihan dapat menurunkan kualitas keramik, sebaliknya penambahan AAT yang lebih banyak dapat meningkatkan kualitas keramik.Kata kunci: Tanah liat, Abu sekam padi, Abu ampas tebu, sifat-sifat fisik keramikABSTRACT Analysis of the physical properties of ceramic based on the main constituent of clay and the additional constituents of bagasse ash (BA) and rice husk ash (RHA) has ben conducted. The purpose of this research is to know the effect of various compositions from BA and RHA additional constituens forward to the physical properties of density, burned shrinkage, water absorption and compressive strength on ceramics. In preparation of ceramic sample, the materials of elay, BA and RHA were mixed five different compositions of A (70,0,30), B (70,10,20), C (70,15,15), D (70,20,10) and E (70,30,0), then formed in a mold sized  π cm2 x 4 cm and further compressed using a hydraulic press tool up to a pressure of 5 MPa. The samples were then heated in a furnace at 600 OC for 2 hours. Measurements of dimensions, mass and compressive forces on each sample were used the threshold, analytical balance and TNM TN20MD type TNM press tool respectively. Based on the compressive strength calculation shows that  good quality sample, which obey  the standard (SNI, 1996) are B, C, D and E. All of them, sample E (70,30,0) is a the best qualityeld ceramic sample because  the highest compressive strength and density, and the lowest burned shrinkage and absorption are 17,77 MPa, 1,60 gr/cm3, 4,10% and 25%, respectively. From the analysis results obtained can be concluded that the addition of excessive rice husk ash (RHA) can reduce the quality of ceramics, otherwise the addition of more bagasse ash (BA) can improve the quality of ceramics.  Keyword : Clay, Ashes of bagasse, ash rice husk, and physical properties of ceramic.
Identifikasi Zona Mineralisasi Emas dengan Menggunakan Metode Geomagnet di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong Suryaningsih, Ninik Daryuni; Efendi, Rustan; Sandra, Sandra
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.622 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9477

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang identifikasi studi zona mineralisasi emas dengan mengunakan metode geomagnet telah dilakukan di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong tepatnya berada pada titik koordinat 120024’10”- 120025’50” BT and 103'20” - 104'10” LS. Tujuanya adalah untuk mengidentifikasi keberadaan zona mineralisasi emas. Tahapan Pelaksanaan penelitian anomali magnetik meliputi; akuisi data lapangan, melakukan koreksi IGRF, koreki variasi harian, kemudian membuat peta kontur anomali magnetik menggunakan software surfer dan melakukan pemodelan bawah permukaan 2D (forward modeling) dengan menggunakan software GM – SYS. Hasil penelitian, diperoleh bahwa penyusun batuan bawah permukaan penelitian terdiri atas batu lempung, granite dan konglomerat, serta unsur mineral pembawa emas terdiri dari pyrite, pyrrhatite, siderite dan porpiri dengan nilai suseptibilitas masing-masing 0,003 SI, 0,0004 SI, 0,003 SI, 0,0001 SI yang berada pada kedalama 10 meter sampai 100 meter di bawah permukaan laut. Kata Kunci : Anomali, Geomagnet,Mineralisasi emas
Identifikasi Sebaran Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis Di Wilayah Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Rosita Y. Sa'adah; Moh. Dahlan Th. Musa; Badaruddin Badaruddin
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9478

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang identifikasi sebaran lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik hambatan jenis di wilayah kecamatan parigi selatan kabupaten parigi moutong telah dilakukan untuk mengetahui sebaran lapisan akuifer di Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilakukuan dengan 11 titik Lintasan pengukuran yang terbagi dalam 3 bagian untuk mengetahui letak sebaran akuifer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode geolistrik hambatan jenis dan untuk pengukuran dilakukan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) menggunakan konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Earthmager 2D dilakukan untuk memperoleh nilai distribusi hambatan jenis bawah permukaan. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai hambatan jenis yang merupakan lapisan aquifer yang berkisar 54 Ωm - 133 Ωm dengan nilai faktor formasi 2 - 5. Arah penyebaran lapisan akuifer dominan ke arah bagian tengan lokasi penelitian. Kata kunci: Akuifer, Earthimager, Geolistrik hambatan jenis, Wenner.
Analisis Persebaran Suhu dan Salinitas Permukaan Laut di Selat Makassar Labania, Hosiana MD; Sunarto, Sunarto; Khakhim, Nurul
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9479

Abstract

ABSTRAK Studi ini membahas mengenai persebaran suhu dan salinitas permukaan laut di Selat Makassar.  Analisis dilakukan dengan memanfaatkan data suhu dan salinitas permukaan laut selama 10 tahun (2005-2014) yang diperoleh dari Global Argos Marine Atlas.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik sebaran suhu dan salinitas di perairan Selat Makassar pada Musim Barat dan Musim Timur yang ditinjau berdasarkan fase El Niño, La Niña dan pada tahun Normal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kecenderungan suhu permukaan laut pada Musim Barat terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan kisaran suhu permukaan laut pada Musim Timur, baik pada saat fase ENSO maupun pada saat normal.  Suhu permukaan laut selama Musim Timur pada tahun 2008 – 2010, berada pada interval 24,31 – 30,12 ºC dan pada Musim Barat, pada kisaran 27,56 – 30,77 0C.  Untuk salinitas, diperoleh sebaran salinitas pada Musim Timur di perairan Selat Makassar sedikit lebih rendah (33,14 – 34,76 0/00) jika dibandingkan dengan sebaran salinitas pada Musim Barat (33,48 – 34,82 0/00), dengan perbedaan kisaran yang tidak terlalu signifikan.  Pola bulanan yang ditunjukkan oleh kelima stasiun pengamatan, baik untuk suhu dan salinitas terlihat cenderung sama pada setiap tahunnya.  Suhu terendah teramati pada Stasiun Sta-A, terjadi pada bulan Februari, sementara di keempat stasiun lainnya, suhu terendah teramati pada bulan Agustus.  Kecuali untuk Stasiun Sta-A, salinitas permukaan laut terendah umumnya terjadi pada bulan Juni dan unuk Stasiun Sta-A sendiri cenderung terlihat lebih fluktuatif. Kata Kunci: Selat Makassar, suhu, salinitas, fase ENSO
Identifikasi sebaran Aquifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis di Wilayah Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong Deriz Landjoma; Moh. Dahlan Th. Musa; Badaruddin Badaruddin
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9480

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini tentang Identifikasi Sebaran Aquifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis di Wilayah Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sebaran lapisan aquifer yang diidentifikasi dengan 9 titik bentangan pengukuran dan terbagi dalam 4 bagian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode geolistrik hambatan jenis dan untuk teknik pengukuran yang digunakan adalah metode Automatic Array Scanning (AAS) dengan konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Earthimager 2D dilakukan untuk memperoleh distribusi nilai hambatan jenis bawah permukaan bumi. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai hambatan jenis yang merupakan lapisan aquifer yang berkisar 75 Wm-160 Wm dengan nilai faktor formasi 2-4. Lapisan aquifer tersebut terdeteksi menyebar di kedalaman ± 1m bmt hingga ± 45 m bmt, dimana pola sebaran aquifer ini menuju ke arah utara. Kata kunci: Aquifer, Earthmager, Geolistrik hambatan jenis, Wenner.

Page 1 of 2 | Total Record : 13