cover
Contact Name
Mulyadi
Contact Email
binaalummah@radenintan.ac.id
Phone
+6281365626362
Journal Mail Official
binaalummah@radenintan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung Jl. Endro Suratmin No. 01 Sukarame, Bandar Lampung 35131
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Bina Al-Ummah
ISSN : 19072597     EISSN : 27453529     DOI : https://doi.org/10.24042
Bina Al Ummah is a journal published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA. Bina Al Ummah published twice a year. Bina Al Ummah focuses on the Study of Dakwah and Development. The scope of the study includes Broadcast Communication, Community Development, Institutional Management and Islamic Counseling Guidance. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines
Articles 63 Documents
Dakwah Komaruddin Hidayat Pada Masyarakat Perkotaan Ade Mastuhi, Ade Mastuhi
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3279

Abstract

Problem utama masyarakat modern dewasa ini yang merupakan stress kehidupan sebagaimana dikemukakan oleh Ivan Illich: ketidakpuasan, ketidakbahagiaan, kerakusan, niat jahat, kecemasan terhadap nilai-nilai, berbagai penyimpangan/kelainan dan kehilangan control diri merupakan tantangan bagi para da’i di zaman ini. Proses modernisasi, seringkali mengagungkan nilai-nilai yang bersifat materi dan anti rohani, sehingga mengabaikan unsur-unsur spiritualitas. Manusia modern dikerangkeng oleh tuntutan sosial. Mereka merasa sangat terikat untuk mengikuti sknario sosial yang menentukan berbagai kriteria dan mengatur berbagai keharusan dalam kehidupan social. Bagaimana dakwah dalam pergumulan modernitas menurut pemikiran Komaruddin Hidayat menjadi menarik untuk dikaji. Komaruddin Hidayat dikenal sebagai sosok cendekiawan Muslim yang banyak menulis, baik melalui buku, jurnal, maupun media massa. Karya-karyanya dapat dikatakan isinya menekankan pada pesan-pesan keislaman secara umum. Dan sebagiannya merupakan refleksi pemikiran dakwahya. Komar muda dalam ceramah-ceramahnya menitikberatkan pada tema tauhid, sejarah, dan akhlak, pendidikan dan sosial. Misi dakwah yang Komar kembangkan lebih terfokus pada pengembangan kepribadian (character building).
Metode Dakwah Masyarakat Multikultural di Indonesia Rosidi, Rosidi Rosidi
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3280

Abstract

Adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dibantah bahwa Indonesia ditaqdirkan sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku, etnis, bahasa, warna kulit, budaya, agama, dan tradisi yang sangat kaya. Disamping itu Indonesia dianugrahi oleh Tuhan tanah yang luas, subur dengan kekayaan yang terdapat di dalamnya.  Itu semua perlu dikelola dengan baik dan hati-hati, agar keragaman dan perbedaan tersebut membawa keberkahan bersama. Kalu tidak justru kegaduhan yang akan terjadi yang efeknya membawa pada disintegrasi bangsa. Penelitian ini mencoba membahas metode dakwah multikultural yang sesuai dengan semangat keragaman di Indonesia. Sumber peneltian diperoleh dari para penulis  Ilmu Dakwah, sepeti : Moh Ali Aziz, Asep Muhyiddin, Asmuni Syukir dan lainnya. dan pemerhati masalah multikultural seperti Abdurrahman , Wahid, Parsudi Suparlan, Chairul Machfud dan lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini, studi historis kritis.Temuan, dakwah di Indonesia sebagaimana dimaklumi bahwa Indonesia adalah Negara dengan pluralitas yang komplek, maka untuk melakukan penyiaran agama harus dibuat rambu-rambu yang mengatur tata cara penyiaran agama seperti dalam Surat Keputusan Menteri Agama No. 70 Tahun 1978  Tentang Pedoman Penyiaran Agama. membutuhkan pendekatan dan metode holistis, humanis, multikultural. Metode holistis humanis, adalah metode dakwah yang menempatkan subyek dakwah sebagai manusia yang harus dihormati dan dihargai sebagai ciptaan Tuhan yang di muliakan di atas bumi. Sedangkang metode  dakwah multikultural adalah metode dakwah yang menghargai perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Atau dengan kata lain, metode dakwah yang menghargai hak-hak kultural yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, tanpa membedakan asal usul, etnis, budaya, agama dan kepercayaan yang dimiliki. Dengan metode ini, dakwah akan mudah beradaptasi dan diterima oleh masyarakat dengan senang hati, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Walisongo yang terbukti sukses mendakwahkan Islam di Nusantara.
Ragam Komunikasi dalam Al-qur'an Fitriyanti, Fitriyanti Fitriyanti
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3281

Abstract

Ayat-ayat al-Qur'an dapat dikelompokkan kedalam beberapa bentuk komunikasi. Al-Qur’an merupakan contoh konkrit bagaimana Allah selalu berkomunikasi dengan hamba-Nya melalui wahyu. Selain itu Rasulullah SAW pun berkomunikasi dengan keluarga, sahabat dan ummatNya. Kajian mengenai komunikasi yang diintegrasikan dengan ayat-ayat Al-qur’an dengan berbagai dimensi keilmuan yang dimiliki Al-Qur’an memberikan jawaban atas persoalan-persoalan yang sering dialami salah satunya dengan menjelaskan beberapa ragam komunikasi dalam berbagai konteks percakapan. Selama manusia hidup dalam masyarakat, maka selama itu pula komunikasi memegang peranan penting.Al-Qur’an menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Dalam analisa terhadap ayat Al-Qur’an yang memuat masalah komunikasi. Sebagai sebuah kitab maka al-Qur'an mengandung berbagai macam bentuk komunikasi. Bila ditinjau dari kacamata keilmuan keislaman, al-Qur'an berisi kabar gembira (basyiran) dan peringatan (nadhiran). Namun bila ditinjau dari ilmu komunikasi ayat-ayat al-Qur'an dapat dikelompokkan kedalam beberapa bentuk komunikasi, diantaranya, komunikasi interpribadi, antarpribadi, antarbudaya, kelompok, komunikasi massa dll. Meskipun al-Qur’an secara spesifik tidak membicarakan masalah komunikasi namun terdapat gambaran-gambaran tentang cara-cara berkomunikasi.
Urgensi Bimbingan dan Konseling bagi Kesehatan Mental Kholidi, Kholidi Kholidi
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3282

Abstract

Manusia diciptakan dalam fitrah berketuhanan, karena ia telah bersaksi semasa dalam rahim ibunya bahwa Allah swt sebagai Rabnya. Hanya saja fitrah berketuhanan itu dapat saja rusak karena pengaruh dari lingkungan yang ada dan juga setan yang selalu membelokkan hati manusia. Penyimpangan dari fitrah asalnya tersebut, manusia dikategorikan tidak sehat secara kejiwaan atau mental. Manusia dikatakan sehat mental/ jiwa adalah mereka punya kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup.Untuk menjaga kelangsungan fitrah berketuhanan tersebut sebagai indicator kesehatan jiwa/mental, manusia memerlukan bimbingan dan konseling. Bimbingan dilakukan dalam rangka menjaga kelangsungan fitrah tersebut agar tidak rusak, sedangkan konseling dilakukan untuk mengembalikan bila telah terjadi penyimpangan dari fitrah asalnya. Keberhasilan bimbingan dan konseling tidak saja ditentukan oleh materi yang disampaikan, metode yang digunakan oleh seorang konselor, tetapi juga konselor harus memiliki pemahaman yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikologis konseli.
Tombok Ati dan Kesehatan Mental Siti Binti, Siti Binti Siti Binti
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3283

Abstract

Dampak modernisasi dan globalisasi sebagai ekses dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tidak selalu berupa kebahagiaan dan kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan serta didambakan oleh setiap orang. Itulah sebabnya, realitas yang dihadapi dalam kehidupan ini tidak selalu positif. Ketegangan serta keguncangan psikhis sebagai dampak dari semua itu perlu dinetralisir sehingga tidak membuat seseorang menjadi nekat untuk melakukan pelanggaran, baik pelanggaran hukum yang mengatur tata cara kehidupan maupun hukum-hukum Alloh  yang mutlak. Kesehatan mental merupakan dambaan setiap orang, demikian juga dengan kesehatan fisik. Akan tetapi  meskipun boleh dikatakan tidak sulit, tetapi  upaya memelihara kesehatan mental bukanlah sesuatu yang mudah dan sepele. Semua memerlukan tahapan-tahapan terapi dengan pendekatan psikologis yang dikenal dengan “ Psikoterapi ”Tulisan ini mencoba mengangkat sebuah syair yang berjudul “Tombo Ati “ sebagai upaya penyembuhan penyakit kejiwaan atau hati  yang dikenal dengan psikoterapi Islam dan sekaligus sebagai upaya preventif.
Manajemen Pelatihan Dakwah Rodiyah, Rodiyah Rodiyah
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3284

Abstract

Manajemen merupakan adalab satu unsur yang sangat penting didalam pengembangan kehidupan suatu organisasi ataupun perusahaan. Dan keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung dan mutu dan kerja dalam bidang manajemen, manajemen dakwah ditentukan oleh sumber daya manusia yang memiliki  mental, fisik, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. manusia sebagai pelaksanaan dakwah, itu semua dimaksudkan agar suatu kegiatan yang dilakukan da”i dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Manajemen Pelatihan Dakwah dikatakan berhasil jika dilakukan dengan perencanaan yang matang dan diadakan evaluasi terhadap pelatihan yang telah dilakukan, sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan untuk pelatihan selanjutnya. 
Motivasi Kerja Dan Kompensasi Mulyadi, Mulyadi Mulyadi
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i1.3285

Abstract

Artikel ini di breakdown dari hasil penelitian terhadap pegawai  non struktural di lingkungan IAIN Raden Intan Lampung, yang bertujuan untuk memahami  pengaruh kompensasi, terhadap motivasi kerja pegawai. Populasi penelitian berjumlah 148 pegawai dan sampel berjumlah 89,yang ditetapkan dengan  teknik  probability sampling (random sampling). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei dan analisis regresi.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja pegawai, artinya setiap upaya perbaikan pada system kompensasi akan meningkatkan motivasi kerja pegawai. Oleh karena itu, peneliti menganjurkan untuk segera dilakukan upaya-upaya memperbaiki sistem kompensasi.  Kata kunci: Motivasi Kerja, Kompensasi
Penerapan Jigsaw Learning Dalam Riset Aksi Partisipatoris M.Saifuddin, M.Saifuddin M.Saifuddin
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i2.3286

Abstract

AbstractThe learning outcomes of Participatory Action Research lecture semester VI The Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah and Communication Studies, UIN Raden Intan Lampung in the previous year showed the low ability of students, especially on the subject matter of participatory planning. This is due to the ability of understanding and low student skills, is a new material, as well as the model or lecture approach used by lecturers has not been optimal. Therefore the problem raised in this research is "Whether with the application of cooperative learning model (STAD type), the quality of Participatory Action Research lectures can be improved?"The classroom action research in this study was carried out in two cycles. The data were collected using test and observation techniques. Measuring the success of the action is if the average formative test score of students is more than or equal to 70 and complete the classical study at least 75%, the value of student learning activities and lecturer perfomansi value of at least 70 or B.After the application of cooperative learning model in cycle I obtained the average score of 71.2 students and 66.70% complete classical learning. In the second cycle student learning outcomes increased with the average score of 75.6 and complete learning classical reach 80.00%. Student learning activity in cycle I reaches 77,5 or B and in cycle II increased to 86,25 or A. Lecturer's perfomance, in cycle I get value 78,75 or A and in cycle II to 86,25 or A. Result this has been considered sufficient, because each component (learning outcomes, student learning activities, and lecturer's perfomansi) meets the benchmarks of successful actions in the form of cooperative learning model.Thus, it can be concluded that through the cooperative learning model (STAD type), the quality of the Participatory Action Research lectures on the Islamic Community Development Department can be improved. Therefore, it is suggested that lecturers who have participatory action research, especially Participatory Planning materials can use cooperative learning model as an option.Kata Kunci : Participatory action research, cooperative learning model
Nilai Islam dalam Lambang Siger Lampung Badaruddin, Badaruddin Badaruddin
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i2.3287

Abstract

Abstract This research is literature research, where the researcher tries to explore the literature sources related to Lampung culture symbol that is Siger, and the history books of Lampung cultural development both from geographical and demographic aspect. Likewise the history of the development of Islam in Lampung. Interaction of cultural values of Lampung with religious values. In sociology and anthropology studies, symbols have deep meaning, every society, usually have symbols that are typically believed and understood for members of the group. These symbols contain meaning and values, These meanings and values are sometimes considered sacred and approach religious teachings. For societies with religious characteristics, usually the values contained in societal symbols are derived from the values of the principles of religious teachings that are adapted to their traditions, hence this issue becomes an attraction for researchers to conduct research in this field, especially if associated with Islamic da'wah activities. Lampung consists of two groups, the people of Pepadun (Outback) and Coastal. Both communities have different settlements. Both also have the customs and properties are slightly different, so interesting to learn and see the difference further. From the results of this study it can be concluded that religious values have a very big influence on the cultural values of Lampung symbolized in the form of Siger. Siger Lampung symbol is a blend of cultural and religious values, therefore both of these values play a major role in creating harmony of life of Lampung society. Or in other words the people of Lampung is a society that has high regigiusitas nature.Kata Kunci: Nilai –nilai Islam, Lambang Siger Lampung
Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar Mahasiswa M. Husaini, M. Husaini M. Husaini
BINA' AL-UMMAH Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bu.v12i2.3288

Abstract

The presence of the internet has changed most of the way of life and everyday human activities. Students can use the internet as an alternative learning resource other than books to get more information. Along with the change of learning paradigm, the success of teaching and learning activities in universities is not only determined by the faculty / lecturer, but is greatly influenced by the liveliness of the students. Through the internet students can access the various literature and reference science needed quickly, so it can simplify the process of study.The problem of this research is how the pattern of internet utilization by da’wah management students, the extent to which the use of the internet as a learning resource for da'wah management students and what factors support student da'wah management utilize the internet as a source of learning. This research is a qualitative research with research location at Faculty of Da'wah and Communication Science UIN Raden Intan Lampung. The focus of this study includes students in using the internet, how far students use the Internet as a source of learning and factors that support students in using the internet as a source of learning. Data collection techniques in the form of data collection through interviews and observation. Examination of the validity of the data used is triangulation technique. Data analysis used is descriptive qualitative.The results showed that all students of da'wah management have known and used the internet. Each student has different ways of using the internet such as where to access, internet access, and also sites accessed by students. Where to access the internet that is often used by students in the cafe, at home, and in the neighborhood around the campus. Dakwahmanagement students utilize the internet as a source of learning, because with the internet can facilitate in finding information and course assignments. Factors supporting the utilization of the internet as a source of student learning, among others, demands from lecturers to meet the tasks of courses, learning resources available on the internet more complete, assist in getting reference courses, make it easier to do tasks, information is more clear and valid, faster in the search for information, a more complete source of knowledge, the existence of hotspot facilities on campus, up to date / new news, cheaper cost, easy access, curiosity and needs.Conclusion from this research that is student of da'wah management have their own way in utilizing internet. Lecture demands and ease of accessing information are the factors driving respondents using the internet as a source of learning. Based on the results of research that has been done, suggestions that the authors convey related to the results of this research is for the UIN Raden Intan Lampung to provide internet services in the library of the Faculty of Da'wah and Communication Studies. For UIN Raden Intan Lampung to expand the hotspot area in the campus so that students can more easily access the internet. To the management of da'wah da'wah faculty of science and communication science to use internet facility as learning resource.